Pengertian DBMS Database Management System Basis Data Terdistribusi SELECT : untuk menampilkan hasil query data dalam basis dat INSERT : untuk memasukkan data ke dalam basis data. UPDATE : untuk memperbarui data dalam basis data. DELETE : untuk menghapus

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian DBMS Database Management System

Database Management System atau DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam memelihara dan menggunakan koleksi data dalam jumlah yang besar. Penggunaan DBMS adalah untuk menyimpan data dalam file dan menulis aplikasi dengan kode khusus untuk mengaturnya.

2.2. Sistem Basis Data

Basis data dan teknologinya telah memainkan peran penting seiring dengan pertumbuhan penggunaan komputer. Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Kata basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan. Sedangkan kata data dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama, nomor telepon, dan alamat dari orang-orang yang anda kenal. Anda mungkin telah merekam data ini pada buku alamat, atau anda dapat menyimpannya dalam disket, menggunakan komputer personal dan perangkat lunak seperti dBASE IV. Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasiperusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

2.2.1. Konsep Basis Data Relasional

Prinsip model relasional relational model pertama kali diperkenalkan oleh Dr. E.F Codd, pada bulan Juni 1970 dalam sebuah tulisannya yang berjudul “A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks .” Dalam tulisan tersebut, Dr. Codd menjelaskan tentang model relasional untuk sistem basis data. Universita Sumatera Utara Model-model yang lebih populer digunakan pada saat itu adalah hierarchical dan network, atau bahkan simple flat file data stuctures. Relational Database Management Systems RDBMS segera menjadi sangat populer, terutama karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitas struktur datanya. Selanjutnya, banyak vendor bermunculan untuk mendukung sistem ini diantaranya Oracle,Ms.SQL Server dimana mendukung RDBMS dengan paket untuk keperluan membangun aplikasi dan produk-produk siap pakai, sebagai total solusi bagi keperluan pengembangan teknologi informasi.

2.2.2. Konsep Model Relasional

Konsep basis data model relasional memiliki beberapa definisi penting sebagai berikut:  Kumpulan objek atau relasi untuk menyimpan data  Kumpulan dari operator yang melakukan suatu aksi terhadap suatu relasi untuk menghasilkan relasi-relasi lain  Basis data relasional harus mendukung integritas data sehingga data tersebut harus akurat dan konsisten Contoh dari relasi adalah tabel. Kita dapat menggunakan perintah-perintah SQL untuk menampilkan data dari tabel. 2.2.3. Fungsi-fungsi Basis Data Relasional Basis data relasional memiliki fungsi-fungsi kegunaan sebagai berikut:  Mengatur penyimpanan data  Mengontrol akses terhadap data  Mendukung proses menampilkan dan memanipulasi data

2.2.4. Istilah-istilah Basis Data Relasional

Beberapa istilah yang perlu kita pahami mengenai basis data relasional antara lain:  Tabel : Merupakan struktur penyimpanan dasar dari basis data relasional, terdiri dari satu atau lebih kolom column dan nol atau lebih baris row. Universita Sumatera Utara  Row baris : Baris merupakan kombinasi dari nilai-nilai kolom dalam tabel; sebagai contoh, informasi tentang suatu departemen pada tabel Departmen. Baris seringkali disebut dengan “record”.  Column kolom : Kolom menggambarkan jenis data pada tabel; sebagai contoh, nama departemen dalam tabel Departmen. Kolom di definisikan dengan nama kolom dan tipe data beserta panjang data tertentu.  Field : Field merupakan pertemuan antara baris dan kolom. Sebuah field dapat berisi data. Jika pada suatu field tidak terdapat data, maka field tersebut dikatakan memiliki nilai “null”.  Primary key : Primary key atau kunci utama merupakan kolom atau kumpulan kolom yang secara unik membedakan antara baris yang satu dengan lainnya; sebagai contoh adalah kode departemen. Kolom dengan kategori ini tidak boleh mengandung nilai “null”, dan nilainya harus unique berbeda antara baris satu dengan lainnya.  Foreign key: Foreign key atau kunci tamu merupakan kolom atau kumpulan kolom yang mengacu ke primary key pada tabel yang sama atau tabel lain. Foreign key ini dibuat untuk memaksakan aturan-aturan relasi pada basis data. Nilai data dari foreign key harus sesuai dengan nilai data pada kolom dari tabel yang diacunya atau bernil ai “null”.

2.3. Basis Data Terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang. Basis data terdistribusi distributed database merupakan suatu basis data yang di bawah sistem manajemen basis data atau DBMS yang terpusat dengan peranti penyimpanan storage devices dan terpisah-pisah satu dari yang lainnya. Dan tempat penyimpanan dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan contohnya: dalam Universita Sumatera Utara satu bangunan atau terpisah oleh jarak yang jauh walaupun banyak bangunannya dan terhubung melalui jaringan internet. Dalam penggunaan basis data terdistribusi bisa dilakukan di server internet, ekstranet kantor atau intranet, maupun di jaringan perusahaan. Pengguna atau disebut user dalam sebuah basis data terdistribusi bisa mengakses basis data melalui dua jenis aplikasi yaitu: a. Aplikasi lokal adalah aplikasi yang tidak memerlukan data dari tempat lain. b. Aplikasi global adalah aplikasi dengan kebutuhan akan data dari tempat lain.

2.4. Konsep Structure Query LanguageSQL

Menurut Connoly dan Begg 2005, p113, pengertian SQL adalah transform- oriented language atau bahasa yang dirancang dengan penggunaan relasi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang ibutuhkan. Sebagai sebuah bahasa, standar internasional SQL menetapkan 2 komponen pokok, yaitu : a. Data Definition Language DDL untuk mendefisinikan struktur basis data dan akses kontrol data. b. Data Manipulation Language DML untuk mengembalikan dan memperbarui data.

2.4.1. Data Manipulation

Data manipulation di dalam SQL mencakup banyak hal mengenai query. Hal- hal yang akan dibahas disini adalah yang terkait dengan query secara umum, yaitu : a. SELECT : untuk menampilkan hasil query data dalam basis data.

b. INSERT : untuk memasukkan data ke dalam basis data.

c. UPDATE : untuk memperbarui data dalam basis data.

d. DELETE : untuk menghapus data dalam basis data.

Tujuan perintah SELECT adalah untuk mengembalikan nilai dan menampilkan data dari satu atau lebih tabel dalam basis data. Perintah yang sangat baik kemampuannya dalam menampilkan relasi data adalah operasi Selection, Projection dan Join dalam perintah tunggal.