Menurut Jogiyanto Hartono 1999, hal :696 kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
a. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. b.
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada si penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih dapat
menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan
keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
Tata Sutabri, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelohan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi,
bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah pentediaan laporan yang diperlukan Erwan Arbie, 2000, 35.
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait
dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8.
Berdasarkan definisi dari sistem informasi yang telah di jelaskan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan
informasi yang sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan.
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu : a.
Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan. b.
Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian. c.
Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai : 1.
Perangkat keras hardware dan perangkat lunak software yang berfungsi sebagai mesin.
Universitas Sumatera Utara
2. Manusia people dan prosedur procedures yang merupakan manusia dan tata
cara menggunakan mesin. 3.
Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
2.4 Pengertian Database
Database diterjemahkan sebagai basis data, sehingga menjadi dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis adalah tempat adanya sekumpulan. Data adalah representasi fakta
dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar, atau
kombinasinya.
Secara sederhana database didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan
pengambilan kembali. Sekumpulan informasi tersebut disusun secara teratur berdasarkan suatu syarat atau subjek tertentu. Microsoft Access menyediakan
permodelan yang lebih akurat dari dunia nyata karena selain informasi, tentang suatu objek, citra grafis sesungguhnya dapat disimpan dalam database. Misalnya dalam
database tentang mahasiswa selain tersimpan biodatanya juga tampilan wajahnya.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1 Manfaat Database
Sejumlah nama toko, biodata mahasiswa atau daftar nama penduduk dalam suatu wilayah adalah contoh database. Dengan Microsoft Access, sekumpulan data tersebut
dapat diolah menjadi sejumlah informasi dengan format yang beragam bentuknya.
Beberapa diantaranya adalah : 1.
Menyajikan informasi mahasiswa yang statusnya cuti 2.
Mencetak informasi penduduk yang sudah waktunya memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP.
3. Mencetak daftar pelanggan berdasarkan suatu wilayah tertentu dan sebagainya.
2.5 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam
Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan Visual Basic berkaitan erat dengan windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan bahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu menghafalkan sintaks-sintaks maupun format-
Universitas Sumatera Utara
format bahasa yang bermacam-macam. Sehingga bagi programmer pemula yang ingin belajar pemrograman, Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis
Windows dalam sekejap. Sedang bagi programmer tingkat lanjut dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang
kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client server.
Beberapa manfaat dari Visual Basic yaitu : 1.
Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows. 2.
Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontorl ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program debugging dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE
yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
2.5.1 Sejarah Singkat Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic 6.0 berjalan dengan sistem operasi Windows dan tergabung dalam suite
aplikasi Microsoft Visual Studio 6.0.
Berikut adalah sejarah perkembangan Visual Basic 6.0 : 1.
Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu program Visual Basic untuk DOS dan untuk Windows.
2. Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993.
Universitas Sumatera Utara
3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan tambahan dukungan untuk
aplikasi 32 bit. 4.
Visual Basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998. 5.
Visual Basic versi terakhir adalah Visual Basic. Net dirilis pada tahun 2002. 6.
Visual Basic.Net 2003 VB 7.1 dirilis pada bulan Maret 2003. 7.
Visual Basic 2005 VB 8.0 8.
Visual Bassic 2008 VB 9.0 versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007.
Visual Basic 6.0 terdiri dari tiga dimensi, yaitu : 1.
Standart Edition merupakan produk standar dasar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.
2. Professional Edition versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh
programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman Internet Compiler untuk membuat file Help, serta sarana-sarana pengembangan database
yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine database dan pembuatan server OLE Automatication.
3. Enterprise Edition versi ini dikhususkan untuk para programmer yang ingin
mengembangkan aplikasi remote computing atau client server.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Keunggulan dan Kekurangan Visual Basic 6.0
Keunggulan Visual Basic 6.0 diantaranya yaitu : 1.
Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ DAN Visual
J++. 2.
Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
3. Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat sistem jaringan.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah
struktur bahasa Visual Basic. 5.
Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas Internet yang lebih banyak. Kekurangan Visual Basic 6.0 terletak pada desain report. Tampilan dan fasilitas
report dari Microsoft Visual Basic 6.0 tidak sebaik dan sebagus software-software lain. Misalnya fasilitas report wizard pada Visual Foxpro versi 7 yang dapat
memudahkan programmer dalam membuat report.
2.5.3 Tampilan Area Kerja Visual Basic 6.0
Setelah mengaktifkan program Visual Basic 6.0 maka bidang kerja tempat menghasilkan program aplikasi akan ditampilkan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Tampilan Form Utama Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti dilihat pada gambar 2.1, yang terdiri dari :
1. Windows Properties
Windows properties dalam Visual Basic ini merupakan mekanisme normal yang menjelaskan atribut-atribut dari objek. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis
properties yang sama, tetapi ada pula yang berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2
Windows Properties
2. Windows Form
Form adalah area tampilan yang berhubungan dengan sebuah jendela yang akan Anda lihat ketika aplikasi berjalan. Saat Anda mendesai suatu aplikasi maka form
merupakan canvas tempat Anda menggambarkan berbagai bagian aplikasi.
Gambar 2.3 Windows Form
Universitas Sumatera Utara
3. Windows Project
Project adalah sekumpulan form, module, class dan file sumber yang membentuk sebuah aplikasi. Windows project merupakan windows yang menampilkan listing
semua file pembentuk project.
Gambar 2.4 Windows Project
4. Windows Layout Form
Windows yang menampilkan letak dari form posisi form pada layar monitor pada saat program dijalankan.
Gambar 2.5
Windows Layout Form
Universitas Sumatera Utara
5. Toolbar
Toolbar merupakan kumpulan tombol-tombol yang mempunyai tugas untuk pengaksesan terhadap aplikasi yang berada di bawah kendalinya dengan cepat.
Gambar 2.6 Toolbar
6. Windows Code
Jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi perintah-perintah untuk aplikasi Visual Basic 6.0.
Gambar 2.7 Windows Code
Universitas Sumatera Utara
7. Toolbox
Toolbox merupakan windows yang berisi kontrol-kontrol atau objek-objek yang akan ditempelkan pada form sebagai element program aplikasi.
Gambar 2.8 Toolbox
Adapun komponen-komponen yang termasuk dalam toolbox standard windows yaitu: 1.
Label, menambahkan teks pada saat perancangan form. 2.
TextBox, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan user dapat mengubah-ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.
3. Command Button, digunakan untuk memanggil perintah pada perancangan form
dengan menggunakan tombol. 4.
Frame, mengelompokkan kontrol-kontrol secara visual tergambar atau secara fungsional tindakan.
Universitas Sumatera Utara
5. Option Button, digunakan untuk mendapatkan masukan dari user berupa pilihan
dari item-item yang tersedia. User hanya dapat memilih satu dari beberapa pilihan yang tersedia.
6. CheckBox, fungsinya hampir sama dengan option button tetapi perbedaannya
checkbox menampilkan keadaan true atau false. 7.
ListBox, menampilkan beberapa item. Dari kontrol ini item-item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scrollbar.
8. PictureBox, menampilkan gambar.
9. ComboBox, merupakan kombinasi dari textbox dengan listbox.
2.6 Microsoft Office Access
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan
kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Universitas Sumatera Utara
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para penggunaprogrammer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi
objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan
oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga
dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services IIS dan
menggunakan Microsoft Active Server Pages ASP. Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server
yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat digunakan sebagai Rapid Application
DevelopmentRAD tool, khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-
Universitas Sumatera Utara
aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klienserver. Meskipun demikian,
tampilan muka Access form, report, query, dan kode Visual Basic yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem
manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine yang secara default digunakan oleh Microsoft Access, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
2.7 Crystal Report