Pengertian Bank Landasan Teori

13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Dewasa ini perbankan Indonesia belum tampak dalam radar perbankan global. Bahkan dikawasan ASEAN saja, perbankan Indonesia belum juga kelihatan terlalu menonjol. Dalam sepuluh bank terbesar di ASEAN, baru Bank Mandiri yang mampu masuk kedalam liga tersebut. Sementara itu Bank BRI, Bank BCA dan Bank BNI masuk dalam kelas 20 besar. keberadaan bank asing di Indonesia telah makin menggurita. Menurut Sofyan selaku ketua APINDO mengklaim bahwa bank asing menguasai setidaknya 40 persen dari total kinerja perbankan Tanah Air. Salah satu pemicu penetrasi massif tersebut adalah masih tingginya suku bunga kredit yang diterapkan oleh bank-bank di Indonesia . dari fenomena diatas maka Bank Indonesia menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan perbankan mengumumkan suku bunga dasar kredit prime lending ratePLR masing-masing baik pada BI selaku otoritas perbankan maupun kepada publik selaku calon nasabah.

2.1.1 Pengertian Bank

Pengertian Bank terdapat pada pasal 1 Undang – Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang – Undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan yang menjelaskan bahwa Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan 14 menyalurkanya dalam bentuk kredit danatau bentuk bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak . Bank termasuk industri jasa karena produknya hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat . Menurut Prof.G.M.Verryn Stuart ” Bank is a company who satisfied other people by giving a credit with the money they accept as a gambleto the other , eventhough they should supply the new money ” Bank adalah badan usaha yang wujudnya memuaskan keperluan orang lain dengan memberikan kredit berupa uang yang diterimanya dari orang lain , sekalipun dengan jalan mengeluarkan uang baru kertas atau logam Dengan ini dapat dikatakan bahwa bank merupakan badan usaha yang kegiatanya mengumpulkan uang dari masyarakat yang mempunyai kelebihan uang surplus dan menyalurkanya kembali kepada masyarakat yang kekurangan uang defisit dalam bentuk kredit . 2.1.2 Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan Dalam pasal 2,3, dan 4 UU No.7 Tahun 1992 yang telah diubah dengan UU No.10 tahun 1998 dinyatakan asas, fungsi dan tujuan perbankan : Asas: Perbankan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati- hatian. Fungsi: Fungsi Utama perbankan adalah sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat. 15 Tujuan: Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. 2.1.3 Fungsi Bank Menurut Susilo dkk 2000 : 6, secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik fungsi bank sebagai berikut : 1. Agent of Trust Kepercayaan merupakan suatu dasar utama kegiatan perbankan baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyetor dana. Dalam hal ini masyarakat akan menitipkan dananya di bank apabila dilandasi unsur kepercayaan. Pihak bank juga akan menempatkan dan menyalurkan dananya kepada debitur atau masyarakat, jika dilandasi dengan unsur kepercayaan. 2. Agent Of Development Tugas bank sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan untuk kelancaran kelancaran kegiatan ekonomi di sektor riil, kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan investasi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa, mengingat semua kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi selalu berkaitan 16 dengan penggunaan uang. Dimana kegiatan tersebut merupakan kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. 3. Agent of service Disamping kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana bank juga memberikan penawaran-penawaran atas jasa-jasa perbankan yang lain pada masyarakat. Jasa-jasa yang diberikan bank erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa-jasa bank diantaranya adalah jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga, jasa pemberian jaminan bank, dan jasa penyelesaian penagihan.

2.1.4 Jenis Bank

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

1 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

0 3 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BANK BPB (Studi Kasus Pada Periode Sebelum Krisis dan Se Krisis) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 121

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN LABA PADA PERBANKAN DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 63

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL SUSTAINABILITY RATIO PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA PERIODE 2003-2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 101

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO LIKUIDITAS DAN KINERJA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERBANKAN GO PUBLIK (Studi Kasus Bank Go Publik Periode Tahun 2005-2009) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 78

Visibility of institutional repository c

0 4 1

Strathprints Institutional Repository id. pdf

0 1 23

Alat Berat Dan Pemindahan Tanah Mekanis

0 0 15