BAB IV ;SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 2
2. PENERAPAN
2.1 Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak harus
diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2.2 Dokumen kontrak harus diinterprestasikan dalam urutan kekuatan
hukum sebagai berikut: a. Surat perjanjian;
b. Surat penunjukan Penyedia BarangJasa; c. Berita Acara Klarifikasi, Konfirmasi dan Negosiasi bila ada
d. Surat penawaran; e. Adendum dokumen lelang bila ada;
f. Dokuman Lelang g. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.
3. ASAL PENYEDIA
3.1 Penyedia BarangJasa untuk pekerjaan ini adalah merupakan
Penyedia BarangJasa nasional yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. PENGGUNAAN DOKUMEN
KONTRAK DAN INFORMASI
4.1 Penyedia BarangJasa tidak diperkenankan mengunakan dokumen
kontrak dan informasi yang ada kaitannya dengan kontrak di luar keperluan dari pekerjaan yang tersebut dalam kontrak, kecuali lebih
dahulu mendapatkan ijin tertulis dari Pengguna Barang.
5. HAK PATEN
5.1 Apabila Penyedia BarangJasa menggunakan hak paten, hak cipta
dan merek dalam pelaksanaan pekerjaan, maka menjadi tanggung jawab Penyedia BarangJasa sepenuhnya dan pengguna barang
dibebaskan dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran hak paten, hak cipta dan merek.
6. JAMINAN
6.1 Penyedia BarangJasa wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan
kepada Pengguna Barang selambat-lambatnya 7 tujuh hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Rekanan SPR sebelum
dilakukan penandatanganan
kontrak. Besarnya
jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan 2 x masa MPPL
setelah terbit Surat Penunjukan Rekanan.
6.2 Jaminan pelaksanaan diserahkan dalam bentuk jaminan bank
umum Nasional kepada Pengguna Barang. Bentuk jaminan mengunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen lelang.
7. ASURANSI