Pengertian Teknologi Nuklir Sejarah Penemuan dan Perkembangan Teknologi Nuklir

Universitas Sumatera Utara

BAB II Tinjauan Hukum Internasional Mengenai Nuklir

A. Sejarah Penemuan dan Perkembangan Teknologi Nuklir

1. Pengertian Teknologi Nuklir

Istilah nuklir mulai dikenal masyarakat dunia setelah terjadinya serangan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 21 . Akibat dari peristiwa tersebut, sebagian orang seringkali mengkaitkan pengertian nuklir ini dengan sesuatu yang sangat berbahaya. Dalam hal ini, yang semakin membuat orang semakin resah adalah dengan adanya penggunaan teknologi nuklir yang dapat membunuh manusia. Sebagian orang secara langsung mendefinisikan bahwa nuklir adalah senjata nuklir yang meluluhlantakkan kedua kota tersebut dalam sekejap dan menimbulkan ribuan orang tewas akibat luka dan sakit sebagai akibat dari radiasi yang dikeluarkan oleh bom serta menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Daya nuklir adalah penggunaan terkendali reaksi nuklir guna menghasilkan energi panas, yang digunakan untuk pembangkit listrik. Penggunaan daya nuklir guna kepentingan manusia saat ini masih terbatas pada reaksi fisi nuklir dan peluruhan radioaktif. Daya nuklir menyumbangkan sekitar 6 dari seluruh kebutuhan energi dunia, dan 13-14 kebutuhan listrik di dunia. Gabungan energi nuklir di Amerika Serikat, Perancis, dan Jepang menyumbang 50 dari seluruh pembangkit listrik nuklir yang ada. 21 ―Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki‖ sebagaimana dimuat dalam http:id.wikipedia.orgwikiSerangan_bom_atom_di_Hiroshima_dan_Nagasaki terakhir diakses tanggal 6 Juli 2015 pukul 10:20 WIB Universitas Sumatera Utara Penggunaan energi nuklir sampai saat ini masih kontroversial dan banyak memunculkan perdebatan. Para pendukungnya, seperti Asosiasi Nuklir Dunia dan IAEA, mengatakan bahwa energi nuklir adalah salah satu sumber energi yang dapat mengurangi emisi karbon. Yang menolak, seperti Greenpeace dan NIRS, mempercayai bahwa nuklir akan membahayakan manusia dan lingkungan. Beberapa kecelakaan akibat nuklir dan radiasi telah bermunculan. Kecelakaan akibat pembangkit listrik tenaga nuklir Penelitian internasional terus melakukan peningkatan keamanan energi nuklir, seperti dengan pengamanan nuklir pasif dan adalanya kemungkinan untuk menggunakan fusi nuklir. Pengertian nuklir semakin dianggap negatif oleh masyarakat dunia semenjak terjadinya ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl 22 atau yang dikenal dengan Bencana Chernobyl 23 . Hal ini semakin menambah pengertian yang negatif mengenai teknologi nuklir di mata masyarakat dunia dan dianggap hanya sebagai perusak lingkungan walaupun sebenarnya teknologi nuklir merupakan teknologi yang ramah lingkungan apabila dipakai dan digunakan dengan benar. 22 Chernobyl adalah sebuah kota tak berpenghuni di Ukraina utara, tepatnya di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan Belarusia. Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai Bencana Chernobyl yang terletak 14,5 km utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di Chernobyl Raion distrik, tetapi bukan merupakan tempat tinggal bagi pekerjanya Sebagaimana dimuat dalam https:id.wikipedia.orgwikiChernobyl terakhir diakses tanggal 6 Juli 2015 pukul 10.36 WIB 23 Merupakan kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah. Pada tanggal 26 April 1986 pukul 01:23:40 pagi UTC+3, reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak di Uni Soviet di dekat Pripyat di Ukraina meledak. Akibatnya, partikel radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Bencana nuklir ini dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah, dan merupakan satu dari dua kecelakaan yang digolongkan dalam level 7 pada Skala Kejadian Nuklir Internasional kecelakaan yang lainnya adalah Bencana Fukushima Daiichi. Jumlah pekerja yang dilibatkan untuk menanggulangi bencana ini sekitar 500.000 orang, dan menghabiskan dana sebesar 18 miliar rubel dan mempengaruhi ekonomi Uni Soviet. Ribuan penduduk terpaksa diungsikan dari kota ini. Sebagaimana dimuat dalam https:id.wikipedia.orgwikiBencana Chernobyl terakhir diakses pada tanggal 6 Juli 2015 Pukul 10.51 WIB Universitas Sumatera Utara Penggunaan nuklir dibedakan antara penggunaan nuklir pada keadaan damai, dan juga nuklir dalam keadaan perang. Penggunaan nuklir untuk kepentingan militer tidak diperbolehkan mengingat dampak dan bahaya yang ditimbulkan oleh nuklir. Pengembangan nuklir sebagai senjata sangat tidak diperbolehkan karena daya ledaknya yang sangat luar biasa dan juga efek negative yang ditimbulkan oleh nuklir sangat merugikan umat manusia dan merugikan lingkungan hidup. Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo ribuan ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 megajutaan ton TNT 24 Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya Inggris, Perancis, Republik Rakyat Tiongkok, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak 25 . Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melalui berbagai cara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua. 24 Trinitrotoluena TNT, atau Trotyl adalah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K 178 °F, 81 °C. Trinitrotoluena adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur 25 ―senjata nuklir‖ sebagaimana dimuat dalam https:id.wikipedia.orgwikiSenjata_nuklir terakhir diakses pada tanggal 9 Juli 2015 pukul 22.39 WIB Universitas Sumatera Utara Dalam pengertian Umum, Nuklir merupakan inti atom, yang merupakan bagian yang sangat kecil dari atom dimana massa suatu atom tersebut terpusat . Setiap peristiwa yang berkaitan dengan nuklir selalu terjadi di dalam inti atom 26 .

2. Sejarah Nuklir