Prediksi Erosi Tanah dengan Penggunaan Bahan Organik untuk Konservasi Tanah di DAS Cisadane Hulu

=rITE?
,;2.000

017[
PREDIKSI EROSI TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN
ORGANIK UNTUK KONSERVASI TANAH

DI DAS CISADANE HULU

OLEH:
VERA FEBRIANTI

F01496047

2000
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Vera Febrianti. F01496047. Prediksi Erosi Tanah Dengan Penggunaan Bahan
Organik Untuk Konservasi Tanah Di DAS Cisadane Hu!u. Dibawah bimbingan

Prof.Dr.Ir.H. Soedodo Hardjoamidjojo, MSc dan Ir. H. Sukandi
Sukartaatmadja Ms. 2000.

RINGKASAN
Pemanfatan sumber daya alam pada DAS yang semakin meningkat
menyebabkan terjadinya

perubahan kondisi

lingkungan

yang

cenderung

menurunkan kualitas lingkungan. Fenomena umum beberapa DAS dewasa ini
adalah terjadinya pemerosotan unsur-unsur biofisik yang dicirikan dengan makin
luasnya hutan gundul dan gersang akibat penebangan hutan dan perladangan
berpindah, semakin tingginya beban sedimen air sungai.
Tanah pertanian yang menurun produktifitasnya dapat dipulihkan, salah

satunya dengan pengunaan bahan organik,

atau dikombinasikan dengan

pembuatan teras bangku sempurna. Pemberian bahan organik disamping
meningkatkan kesuburan tanah juga dapat merangsang pembentukan struktur
tanah, menghambat run off dan meningkatkan daya menghisap dan memegang air.
Penelitian masalah khusus ini bertujuan untuk menghitung ketersedian
bahan organik di DAS Cisadane Hulu, meninjau prosentase pengunaan bahan
organik oleh petani di Sub DAS Cisadane Hulu dan memprediksi erosi tanah
dengan penggunaan bahan organik untuk konservasi tanah di DAS Cisadane Hulu
dengan model USLE.
Penelitian ini

、ゥャセォオ。ョ@

di Sub DAS Cisadar.e Hulu, Kabupaten Bogor,

Propinsi J awa Barat, yang dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Agustus 2000.
Luas DAS Cisadane Hulu 93.292 Ha, sebanyak 58,60 % dari luas lahan perlu

dilakukan konservasi. Jenis tanah sebagian besar Latosol 67,4 %, dengan tata
guna lahan hutan, sawah, tegalan, perkebunan, pemukiman dan sungai.
Hasil perhitungan produksi pupuk kandang di DAS Cisadane Hulu tahun
1999 adalah: 0,284 tonlhalth kotoran segar atau 0,066 tonlhalth kotoran kering,
terdiri dari kotoran ayam 0,05 tonlhalth kotoran segar atau 0,017 tonlhalth kotoran
kering, kotoran sapi 0,175 tonlhalth kotoran segar atau 0,026 ton Ihalth kotoran
kering, dan kotoran kambing 0,059 tonlhalth kotoran segar atau 0,02 tonlhalth
kotoran kering.

Prosentase pemakaian bahan organik di Sub Cisadane Hulu di Desa Ciawi
80 %, Desa Cibedug 60 %, Desa Caringin 50 %, Desa Muara Jaya 57,5 %, Desa
Cijeruk 52,5 % dan Desa Cigombong 42,8 %.
Hasil pendugaan nilai erodibilitas (K) tanah Latasol di DAS Cisadane hulu
pada kemiringan lahan 0-8 % dengan kebijakan pola A, nilai K berkurang menjadi
0,00856. Lahan dengan kemiringan 8-15 % dengan kebijakan pola B, nilai K
berkurang menjadi 0,01895.

Lahan dengan kemiringan 15-25 % dengan

kebijakan pola C, nilai K berkurang menjadi 0,006549.


Sedangkan pad a

kemiringan lahan 25-45% dengan kebijakan pola D, nilai K berkurang menjadi
0,009.
Setelah diberikan tindakan kebijakan berupa perubahan tata guna lahan,
pemberian bahan organik, dan pembuatan teras bangku sempurna untuk
konservasi, DAS Cisadane Hulu diprediksi mengalami penurunan laju erosi aktual
sebesar 92,29% dari laju erosi aktual awal.
Lahan dengan TBE SR mengalami penambahan laju erosi aktual sebanyak
224,33 ton/haith, lahan dengan TBE R mengalami penambahan laju erosi aktual
sebanyak 2.240,47 ton/haith, lahan dengan TBE S mengalami pengurangan laju
erosi aktual sebanyak 3.750,62 ton/haith, lahan dengan TBE B mengalami
pengurangan laju erosi aktual sebanyak 7.887,04 ton/haith, dan lahan dengan TBE
SB mengalami pengurangan laju erosi aktual sebanyak 51.228,89 ton/halth.

PREDIKSI EROSI TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN
ORGANIK UNTUK KONSERVASI TANAH DI DAS

CISADANE HUL U


SKRIPSI tentang Masalah Khusus
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

OLEH:
VERA FEBRIANTI
F01496047

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PREDIKSI EROSI TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN

ORGANIK UNTUK KONSERVASI TANAH
DI DAS CISADANE HULU

SKRIPSI tentang Masalah Khusus
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

OLEH:
VERA FEBRIANTI
F01496047

Dilahirkan pada Tanggal 25 Pebruari 1977
Di Padang Ganting, Batusangkar
Tanggallulus : 4 September 2000

セ⦅@

Prof.Dr.Ir.H. Soedodo


h。イ、ェッᄃセscMャN@

Dosen Pembimbing I

Ii:

H.

sh andi Sukartaatmadja, MS
Dosen Pembimbing II

RIWAYAT BIDUP
Penulis dilahirkan di Padang Ganting, Batusangkar, Propinsi Sumatra
Barat, pada tanggal 25 Pebruari 1977. Sebagai anak kedua dari 4 bersaudara dari
pasangan Ayah bernamaYoeshar dan Ibu bernama Nurbaini.
Mulai masuk sekolah dasar tahun 1984 di SDN 1 Padang Ganting, dan
lulus tahun 1990, pada tahun yang sama dilanjutkan ke SMPN Padang Ganting
lulus tahun 1993, kemudian pada tahun yang sama pula dilanjutkan ke SMAN
Padang Ganting, dan lulus tahun 1996. Masuk ke IPB tahun 1996 melalui jalur

USMl (Undangan Seleksi Masuk IPB) di Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, disini penulis masuk organisasi HIMATETA, dan semester
6 menjadi anggota muda HATTA (Himpunan Ahli Teknik Tanah dan Air).
Pada tahun 1999 penulis melaksanakan Praktek Lapangan di PT PG
Rajawali II Unit PG Subang, dan menyusun Laporan Praktek Lapang dengan
judul Aspek Keteknikan Pertanian Pada Budidaya Tanaman Tebu Di PT PG
Rajawali II Unit PG Subang.
Penulis menyelasaikan studi di IPB dengan menyusun skripsi tentang
masalah khusus dengan judul Prediksi Erosi Tanah Dengan Penggunaan
Bahan Organik Untuk Konservasi Tanah Di DAS Cisadane Bulu. Penulis
dinyatakan Iulus sebagai Sarjana Teknologi Pertanian setelah ujian sidang sarjana
pada tanggal 4 September 2000.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah rnernberikan Taufik dan HidayahNya, sehingga penulis dapat rnenyelasaikan penulisan Laporan Masalah Khusus
ini. Laporan ini merupakan akhir dari rangkaian tugas akhir yang diwajibkan pada
rnahasiswa Jurusan Teknik. Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak Terimakasih kepada

sernua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik secara langsung maupun
secara tidak langsung:
1. Papa dan Mama, Uda Dedet, Sri dan Arief yang telah mernberikan bantuan

moral & materil, dan selalu rnendo'akanku.
2. Prof. Df. If. H. Soedodo Hardjoamidjojo MSc sebagai dosen Pembirnbing
Akademik I yang telah rnernberikan pengarahan dan birnbingan selama penulis
rnenyelesaikan studi di Jurusan Teknik Pertanian.
3. If. H. Sukandi Sukartaatrnadja, MS sebagai dosen Pernbirnbing Akadernik II
yang telah banyak rnernberikan bantuan dan arahan sehingga penulis
rnenyelesaikan Laporan ini.
4. If. Raja G Sitornpul atas kesediaannya sebagai penguji, dan saran-saran yang
telah diberikan.
5. Uda Jafrizal atas sernua bantuannya menernani survey dan dorongan semangat
yang telah diberikan selarna ini.
6. Uni Nina & Uda Zal, Uda Andi & Kak Eka, atas perhaiiannya

ウ・ャセュ。@

im.


7. Ternan-ternan di TEP 33 dan sernua pihak yang telah rnernberi bantuan dan
motivasi terutarna Uwi, Tintin, Vina, Yati, serta ternan-ternan di Lab. TTA
8. Ternan-ternan di Cendana, Yuyun, Nuring, Jum, Linda, Diana, Netti, Ries, Ita,
Anti, dan Nining atas kekeluargaan kita selarna ini dalam suka dan duka.
Penulis menyadari bahwa Laporan tugas akhir ini masih banyak
kekurangannya, karena

itu penulis rnengharapkan saran dan kritik yang

rnembangun. Mudah-rnudahan Laporan

Inl

berguna bagi sernua pembaca.
Bogar,

September 2000

P enulis


II

DAFTARISI
KATA PENGANTAR. .......................................................................... .
DAFTARISI..........................................................................................

II

DAFTAR TABEL ..................................................................................

IV

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

V

DAFTARLAMPIRAN .........................................................................

VI

I. PENDAHULUAN
A Latar Belakang ...................................................................................

1

B. Tujuan ................................................................................................

3

II. TINJAUAN PUS TAKA
A Daerah aliran sungai............................................................................

4

B. Unsur-unsur daerah aliran sungai ........................... ,.... ,............ ,........ ,.,

4

C, Erosi ...................................................................... ,',', ...... ,.................

5

D, Faktor-faktor erosi ..................... ,.. ,..................................... "...............

6

E, Perhitungan erosi ........................... ,........ ,............................................

10

F. Prediksi erosi dan erosi yang diijinkan.................................................

13

G. Bahan organik , ...................................................................................

13

H. Model, ................................. ,.............................................................

15

1. Tingkat bahaya erosi........ ........... ..... .......................... ............. ...... .......

15

m.METODOLOGI
A Waktu dan tempat ........................................................................

16

..................................................................................

i6

C. Analisa data ........................... " ........ ,........................... ,........... ,..........

16

D. Metode yang digunakan ......................................................................

17

E. Asumsi yang digunakan ......................................................................

22

bLaA。エ、イNeィセiャ@

IV.KEADAAN UMUM DAS CISADANE HULU
ALetak dan luas ..... ' ........ ,., ......................................... ,..........................

23

B.Topografi dan geologi penyusun .......................................................... ,

23

111

C.Tanah...... ........................................................................

24

D.Tataguna lahan.....................................................................................

26

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A AI. Ketersediaan bahan organik .......................................................

28

A2. Penggunaan bahan organik ..........................................................

39

B. B.I. Perubahan laju erosi ........................... ............................ ........ .....

31

B.2. Perubahan tata guna lahan............................................................

39

VI.KESIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan.........................................................................................

39

B. Saran..................................................................................................

40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPlRAN

IV

DAFTAR TABEL

Tabeli. Kapasitas infiltrasi beberapa tipe tanah dari pengukuran
lapang.................. ......... ...............................................................

8

Tabel2. Nilai erodibilitas (K) tanah pada beberapa jenis tanah ... ..................

12

Tabe13. Besar erosi yang masih dapat dibiarkan... .................. ...... .............

13

Tabel4. Produksi tahunan pupuk kandang .................. ......... .....................

14

Tabel5.Tingkatbahaya erosi tanah diperkirakan dengan persamaan
USLE ..........................................................................................

18

Tabel6.Tingkat bahaya erosi di Das Cisadane Hulu .................. ......... .......

19

Tabel 7.Indeks LS ... .................. ...... ..........................................................

20

Tabel 8.Pola alternatifyang digunakan ... .................. ..... ............................

20

Tabe19.Luas DAS Cisadane dirinci menurut Sub DAS Cisadane
Hulu .................. ... ...... .................................................................

23

Tabell O.Data kelas kelerengan lahan di Sub DAS Cisadane Rulu ..... .........

24

Tabel1I.Erodibilitas setiap jenis tanah di Sub Das Cisadane Rulu...... ..........

25

Tabel12.Tataguna lahan di Sub DAS Cisadane Hulu .............. ...................

26

Tabe113.Produksi pupuk kandang di DAS Cisadane Hulu

tahun

1999................. ...... .......................................................................

28

Tabe114.Prosentase penggunaan bahan organik di Sub DAS Cisadane
Hulu.................. ...... ... ..................................................................

30

Tabel!5.Pendugaan nilai erodibilitas tanah Latosol di DAS Cisadane Hulu..

3!

Tabe116.Tingkat laju erosi aktual setelah perubahan tataguna lahan, tindakan
konservasi, dan pemberian bahan organik pada Sub DAS Cisadane
Hulu ...............................................................................................

33

Tabel!7.Perubahan laju erosi aktual dan luas lahan akibat tindakan
kebijakan... ........................ ...........................................................

35

Tabe118.Perubahan tataguna lahan berdasarkan pola alternatif........... .........

39

=rITE?
,;2.000

017[
PREDIKSI EROSI TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN
ORGANIK UNTUK KONSERVASI TANAH

DI DAS CISADANE HULU

OLEH:
VERA FEBRIANTI

F01496047

2000
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Vera Febrianti. F01496047. Prediksi Erosi Tanah Dengan Penggunaan Bahan
Organik Untuk Konservasi Tanah Di DAS Cisadane Hu!u. Dibawah bimbingan
Prof.Dr.Ir.H. Soedodo Hardjoamidjojo, MSc dan Ir. H. Sukandi
Sukartaatmadja Ms. 2000.

RINGKASAN
Pemanfatan sumber daya alam pada DAS yang semakin meningkat
menyebabkan terjadinya

perubahan kondisi

lingkungan

yang

cenderung

menurunkan kualitas lingkungan. Fenomena umum beberapa DAS dewasa ini
adalah terjadinya pemerosotan unsur-unsur biofisik yang dicirikan dengan makin
luasnya hutan gundul dan gersang akibat penebangan hutan dan perladangan
berpindah, semakin tingginya beban sedimen air sungai.
Tanah pertanian yang menurun produktifitasnya dapat dipulihkan, salah
satunya dengan pengunaan bahan organik,

atau dikombinasikan dengan

pembuatan teras bangku sempurna. Pemberian bahan organik disamping
meningkatkan kesuburan tanah juga dapat merangsang pembentukan struktur
tanah, menghambat run off dan meningkatkan daya menghisap dan memegang air.
Penelitian masalah khusus ini bertujuan untuk menghitung ketersedian
bahan organik di DAS Cisadane Hulu, meninjau prosentase pengunaan bahan
organik oleh petani di Sub DAS Cisadane Hulu dan memprediksi erosi tanah
dengan penggunaan bahan organik untuk konservasi tanah di DAS Cisadane Hulu
dengan model USLE.
Penelitian ini

、ゥャセォオ。ョ@

di Sub DAS Cisadar.e Hulu, Kabupaten Bogor,

Propinsi J awa Barat, yang dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Agustus 2000.
Luas DAS Cisadane Hulu 93.292 Ha, sebanyak 58,60 % dari luas lahan perlu
dilakukan konservasi. Jenis tanah sebagian besar Latosol 67,4 %, dengan tata
guna lahan hutan, sawah, tegalan, perkebunan, pemukiman dan sungai.
Hasil perhitungan produksi pupuk kandang di DAS Cisadane Hulu tahun
1999 adalah: 0,284 tonlhalth kotoran segar atau 0,066 tonlhalth kotoran kering,
terdiri dari kotoran ayam 0,05 tonlhalth kotoran segar atau 0,017 tonlhalth kotoran
kering, kotoran sapi 0,175 tonlhalth kotoran segar atau 0,026 ton Ihalth kotoran
kering, dan kotoran kambing 0,059 tonlhalth kotoran segar atau 0,02 tonlhalth
kotoran kering.

Prosentase pemakaian bahan organik di Sub Cisadane Hulu di Desa Ciawi
80 %, Desa Cibedug 60 %, Desa Caringin 50 %, Desa Muara Jaya 57,5 %, Desa
Cijeruk 52,5 % dan Desa Cigombong 42,8 %.
Hasil pendugaan nilai erodibilitas (K) tanah Latasol di DAS Cisadane hulu
pada kemiringan lahan 0-8 % dengan kebijakan pola A, nilai K berkurang menjadi
0,00856. Lahan dengan kemiringan 8-15 % dengan kebijakan pola B, nilai K
berkurang menjadi 0,01895.

Lahan dengan kemiringan 15-25 % dengan

kebijakan pola C, nilai K berkurang menjadi 0,006549.

Sedangkan pad a

kemiringan lahan 25-45% dengan kebijakan pola D, nilai K berkurang menjadi
0,009.
Setelah diberikan tindakan kebijakan berupa perubahan tata guna lahan,
pemberian bahan organik, dan pembuatan teras bangku sempurna untuk
konservasi, DAS Cisadane Hulu diprediksi mengalami penurunan laju erosi aktual
sebesar 92,29% dari laju erosi aktual awal.
Lahan dengan TBE SR mengalami penambahan laju erosi aktual sebanyak
224,33 ton/haith, lahan dengan TBE R mengalami penambahan laju erosi aktual
sebanyak 2.240,47 ton/haith, lahan dengan TBE S mengalami pengurangan laju
erosi aktual sebanyak 3.750,62 ton/haith, lahan dengan TBE B mengalami
pengurangan laju erosi aktual sebanyak 7.887,04 ton/haith, dan lahan dengan TBE
SB mengalami pengurangan laju erosi aktual sebanyak 51.228,89 ton/halth.

PREDIKSI EROSI TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN
ORGANIK UNTUK KONSERVASI TANAH DI DAS

CISADANE HUL U

SKRIPSI tentang Masalah Khusus
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

OLEH:
VERA FEBRIANTI
F01496047

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PREDIKSI EROSI TANAH DENGAN PENGGUNAAN BAHAN
ORGANIK UNTUK KONSERVASI TANAH
DI DAS CISADANE HULU

SKRIPSI tentang Masalah Khusus
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

OLEH:
VERA FEBRIANTI
F01496047

Dilahirkan pada Tanggal 25 Pebruari 1977
Di Padang Ganting, Batusangkar
Tanggallulus : 4 September 2000

セ⦅@

Prof.Dr.Ir.H. Soedodo

h。イ、ェッᄃセscMャN@

Dosen Pembimbing I

Ii:

H.

sh andi Sukartaatmadja, MS
Dosen Pembimbing II

RIWAYAT BIDUP
Penulis dilahirkan di Padang Ganting, Batusangkar, Propinsi Sumatra
Barat, pada tanggal 25 Pebruari 1977. Sebagai anak kedua dari 4 bersaudara dari
pasangan Ayah bernamaYoeshar dan Ibu bernama Nurbaini.
Mulai masuk sekolah dasar tahun 1984 di SDN 1 Padang Ganting, dan
lulus tahun 1990, pada tahun yang sama dilanjutkan ke SMPN Padang Ganting
lulus tahun 1993, kemudian pada tahun yang sama pula dilanjutkan ke SMAN
Padang Ganting, dan lulus tahun 1996. Masuk ke IPB tahun 1996 melalui jalur
USMl (Undangan Seleksi Masuk IPB) di Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, disini penulis masuk organisasi HIMATETA, dan semester
6 menjadi anggota muda HATTA (Himpunan Ahli Teknik Tanah dan Air).
Pada tahun 1999 penulis melaksanakan Praktek Lapangan di PT PG
Rajawali II Unit PG Subang, dan menyusun Laporan Praktek Lapang dengan
judul Aspek Keteknikan Pertanian Pada Budidaya Tanaman Tebu Di PT PG
Rajawali II Unit PG Subang.
Penulis menyelasaikan studi di IPB dengan menyusun skripsi tentang
masalah khusus dengan judul Prediksi Erosi Tanah Dengan Penggunaan
Bahan Organik Untuk Konservasi Tanah Di DAS Cisadane Bulu. Penulis
dinyatakan Iulus sebagai Sarjana Teknologi Pertanian setelah ujian sidang sarjana
pada tanggal 4 September 2000.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah rnernberikan Taufik dan HidayahNya, sehingga penulis dapat rnenyelasaikan penulisan Laporan Masalah Khusus
ini. Laporan ini merupakan akhir dari rangkaian tugas akhir yang diwajibkan pada
rnahasiswa Jurusan Teknik. Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak Terimakasih kepada
sernua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik secara langsung maupun
secara tidak langsung:
1. Papa dan Mama, Uda Dedet, Sri dan Arief yang telah mernberikan bantuan

moral & materil, dan selalu rnendo'akanku.
2. Prof. Df. If. H. Soedodo Hardjoamidjojo MSc sebagai dosen Pembirnbing
Akademik I yang telah rnernberikan pengarahan dan birnbingan selama penulis
rnenyelesaikan studi di Jurusan Teknik Pertanian.
3. If. H. Sukandi Sukartaatrnadja, MS sebagai dosen Pernbirnbing Akadernik II
yang telah banyak rnernberikan bantuan dan arahan sehingga penulis
rnenyelesaikan Laporan ini.
4. If. Raja G Sitornpul atas kesediaannya sebagai penguji, dan saran-saran yang
telah diberikan.
5. Uda Jafrizal atas sernua bantuannya menernani survey dan dorongan semangat
yang telah diberikan selarna ini.
6. Uni Nina & Uda Zal, Uda Andi & Kak Eka, atas perhaiiannya

ウ・ャセュ。@

im.

7. Ternan-ternan di TEP 33 dan sernua pihak yang telah rnernberi bantuan dan
motivasi terutarna Uwi, Tintin, Vina, Yati, serta ternan-ternan di Lab. TTA
8. Ternan-ternan di Cendana, Yuyun, Nuring, Jum, Linda, Diana, Netti, Ries, Ita,
Anti, dan Nining atas kekeluargaan kita selarna ini dalam suka dan duka.
Penulis menyadari bahwa Laporan tugas akhir ini masih banyak
kekurangannya, karena

itu penulis rnengharapkan saran dan kritik yang

rnembangun. Mudah-rnudahan Laporan

Inl

berguna bagi sernua pembaca.
Bogar,

September 2000

P enulis

II

DAFTARISI
KATA PENGANTAR. .......................................................................... .
DAFTARISI..........................................................................................

II

DAFTAR TABEL ..................................................................................

IV

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

V

DAFTARLAMPIRAN .........................................................................

VI

I. PENDAHULUAN
A Latar Belakang ...................................................................................

1

B. Tujuan ................................................................................................

3

II. TINJAUAN PUS TAKA
A Daerah aliran sungai............................................................................

4

B. Unsur-unsur daerah aliran sungai ........................... ,.... ,............ ,........ ,.,

4

C, Erosi ...................................................................... ,',', ...... ,.................

5

D, Faktor-faktor erosi ..................... ,.. ,..................................... "...............

6

E, Perhitungan erosi ........................... ,........ ,............................................

10

F. Prediksi erosi dan erosi yang diijinkan.................................................

13

G. Bahan organik , ...................................................................................

13

H. Model, ................................. ,.............................................................

15

1. Tingkat bahaya erosi........ ........... ..... .......................... ............. ...... .......

15

m.METODOLOGI
A Waktu dan tempat ........................................................................

16

..................................................................................

i6

C. Analisa data ........................... " ........ ,........................... ,........... ,..........

16

D. Metode yang digunakan ......................................................................

17

E. Asumsi yang digunakan ......................................................................

22

bLaA。エ、イNeィセiャ@

IV.KEADAAN UMUM DAS CISADANE HULU
ALetak dan luas ..... ' ........ ,., ......................................... ,..........................

23

B.Topografi dan geologi penyusun .......................................................... ,

23

111

C.Tanah...... ........................................................................

24

D.Tataguna lahan.....................................................................................

26

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A AI. Ketersediaan bahan organik .......................................................

28

A2. Penggunaan bahan organik ..........................................................

39

B. B.I. Perubahan laju erosi ........................... ............................ ........ .....

31

B.2. Perubahan tata guna lahan............................................................

39

VI.KESIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan.........................................................................................

39

B. Saran..................................................................................................

40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPlRAN

IV

DAFTAR TABEL

Tabeli. Kapasitas infiltrasi beberapa tipe tanah dari pengukuran
lapang.................. ......... ...............................................................

8

Tabel2. Nilai erodibilitas (K) tanah pada beberapa jenis tanah ... ..................

12

Tabe13. Besar erosi yang masih dapat dibiarkan... .................. ...... .............

13

Tabel4. Produksi tahunan pupuk kandang .................. ......... .....................

14

Tabel5.Tingkatbahaya erosi tanah diperkirakan dengan persamaan
USLE ..........................................................................................

18

Tabel6.Tingkat bahaya erosi di Das Cisadane Hulu .................. ......... .......

19

Tabel 7.Indeks LS ... .................. ...... ..........................................................

20

Tabel 8.Pola alternatifyang digunakan ... .................. ..... ............................

20

Tabe19.Luas DAS Cisadane dirinci menurut Sub DAS Cisadane
Hulu .................. ... ...... .................................................................

23

Tabell O.Data kelas kelerengan lahan di Sub DAS Cisadane Rulu ..... .........

24

Tabel1I.Erodibilitas setiap jenis tanah di Sub Das Cisadane Rulu...... ..........

25

Tabel12.Tataguna lahan di Sub DAS Cisadane Hulu .............. ...................

26

Tabe113.Produksi pupuk kandang di DAS Cisadane Hulu

tahun

1999................. ...... .......................................................................

28

Tabe114.Prosentase penggunaan bahan organik di Sub DAS Cisadane
Hulu.................. ...... ... ..................................................................

30

Tabel!5.Pendugaan nilai erodibilitas tanah Latosol di DAS Cisadane Hulu..

3!

Tabe116.Tingkat laju erosi aktual setelah perubahan tataguna lahan, tindakan
konservasi, dan pemberian bahan organik pada Sub DAS Cisadane
Hulu ...............................................................................................

33

Tabel!7.Perubahan laju erosi aktual dan luas lahan akibat tindakan
kebijakan... ........................ ...........................................................

35

Tabe118.Perubahan tataguna lahan berdasarkan pola alternatif........... .........

39