Operasional Variabel Kompetensi Operasional Variabel

Bayu Dewangga, 2016 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN PENGENDALIAN LAPANGAN PT. JASA MARGA PERSERO TBK. CABANG PURBALEUNYI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel adalah karakteristik atau sifat yang memiliki variasi nilai. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: a Kompetensi sebagai variabel independen; b Prestasi Kerja sebagai variabel dependen.

3.3.1 Operasional Variabel Kompetensi

“Kompetensi merupakan karakteristik dasar seseorang yang berkaitan dengan kinerja berkriteria efektif dan atau unggul dalam suatu pekerjaan atau situasi tertentu ” Spencer dan Spencer Tjutju Yuniarsih Suwatno, 2009:21. Ukuran-ukuran untuk melihat kompetensi dilihat dari indikator-indikator berikut [Spencer and Spencer Tjutju Yuniarsih Suwatno, 2009:27]: 1. Achievement and Action terdiri dari : a. Achievement Orientation ACH yaitu perhatian untuk bekerja dengan baik atau berkompetensi melampaui standar. b. Concern for Order, Quality and Accuracy CO yaitu pemicu utama untuk mengurangi ketidakpastian dalam lingkungan sekitar. CO meliputi memonitor dan mengecek pekerjaan, menekankan pada kejelaan peran dan fungsi, membuat dan memelihara sistem informasi. c. Initiative INT merupakan preferensi untuk mengambil tindakan. Initiative meliputi melakukan lebih dari yang diperlukan atau diharapkan dalam pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa seorangpun memintanya, yang akan meningkatkan atau hasil pekerjaan dan menghindari masalah, atau menemukan atau menciptakan peluang baru. d. Information Seeking INFO yaitu keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu, orang atau masalah-masalah yang memicu pencarian informasi. 2. Helping and human Service terdiri dari : a. Interpersonal Understanding IU yaitu kemampuan untuk mengerti orang lain, yaitu kemampuan untuk mendengar dan mengerti ekspresi, pemikiran, perasaan yang tidak terucapkan, dan perhatian pada orang lain. b. Customer Service Orientation CSO yaitu kemampuan untuk membantu dan melayani orang lain agar keinginannya terpenuhi. 3. Impact and Influence terdiri dari : a. Impact and Influence IMP yaitu kemampuan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau membuat orang lain terkesan dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan orang lain. Bayu Dewangga, 2016 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN PENGENDALIAN LAPANGAN PT. JASA MARGA PERSERO TBK. CABANG PURBALEUNYI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Organizational Awarenes OA yaitu kemampuan untuk mengidentifikasikan pengambil keputusan yang sebenarnya dan individu yang dapat mempengaruhi orang lain serta memprediksi bagaimana suatu kejaadian akan mempengaruhi individu atau kelompok dalam organisasi. c. Relationship Building RB yaitu membangun hubungan perkawanan atau hubungan jaringan dengan orang lain. 4. Managerial terdiri dari : a. Teamwork and Cooperation TW yaitu kemampuan untuk bekerjasama dalam sebuah tim dan mengajak orang lain untuk bekerjasama. b. Team Leadership TL yaitu kemampuan mengambil peran sebagai pemimpin disebuah tim. 5. Cognitive terdiri dari : a. Analytical Thinking AT yaitu kemampuan untuk memahami situasi dan memecahkan masalah dengan jalan memecahkan masalah tersebut kedalam bagian bagian kecil dan memecahkannya secara sistematis. b. Conceptual Thinking CT yaitu kemamuan untuk dapat menghubungkan suatu permasalahan yang komplek dengan sumber masalahnya. c. Expertise EXP yaitu kemampuan untuk mengembangkan keahlian atau mendistribusikannya pada orang lain. 6. Personal Effectiveness terdiri dari : a. Self Control ST yaitu kemampuan untuk menjaga emosi dan mencegah tindakan negatif ketika terdesak atau berhadapan dengan situasi atau kondisi yang tidak diinginkan. b. Self Confidence SCF yaitu kepercayaan seseorang terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. SCF meliputi menampilkan kepercayaan diri pada keadaan yang menantang, dalam mencapai keputusan atau mengemukakan pendapat daqn belajar dari kesalahan. c. Flexibility FLX yaitu kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam berbagai situasi, individu atau kelompok. d. Organizational Commitment OC yaitu kemampuan dan keinginan untuk menyatukan tujuan pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Agar lebih mempermudah dalam memahami variabel tersebut maka dari itu acuan operasional variabel penulis jabarkan pada tabel berikut: Bayu Dewangga, 2016 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN PENGENDALIAN LAPANGAN PT. JASA MARGA PERSERO TBK. CABANG PURBALEUNYI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian X Kompetensi Variabel X Indikator Ukuran Skala pengukuran No. Item Kompetensi X “Kompetensi merupakan karakteristik dasar seseorang yang berkaitan dengan kinerja berkriteria efektif dan atau unggul dalam suatu pekerjaan atau situasi tertentu ” Spencer Spencer [Tjutju Yuniarsih Suwatno 2009:21] Achievement and Action Kompetensi Berprestasi dan Bertindak 1. Tingkat kemampuan pegawai bekerja melampaui standar 2. Tingkat ketelitian pegawai 3. Tingkat keingintahuan pegawai 4. Tingkat inisiatif pegawai Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 1 2 3 4 Helping and Human Service Kompetensi Melayani 1. Tingkat kemampuan pegawai memahami perasaan orang lain 2. Tingkat kemampuan pegawai memahami kebutuhan orang lain 3. Tingkat kemauan membantu mengerjakan sesuatu untuk orang lain Ordinal Ordinal Ordinal 5 6 7 Influence Kompetensi Memimpin 1. Tingkat kemampuan pegawai menjaga hubungan baik Ordinal 8 Bayu Dewangga, 2016 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN PENGENDALIAN LAPANGAN PT. JASA MARGA PERSERO TBK. CABANG PURBALEUNYI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tingkat kemampuan pegawai mempengaruhi orang lain 3. Tingkat kemampuan pegawai mengarahkan orang lain 4. Tingkat kemampuan pegawai bekerjasama Ordinal Ordinal Ordinal 9 10 11 Cognitive Kompetensi Berfikir 1. Tingkat kemampuan pegawai mengidentifikasi suatu masalah 2. Tingkat kemampuan pegawai memahami dan mencari solusi suatu masalah Ordinal Ordinal 12 13 Personal Affectiveness Kompetensi Kepribadian yang Efektif 1. Tingkat kemampuan pegawai menjaga emosi 2. Tingkat kepercayaan diri pegawai akan kemampuannya dalam bekerja Ordinal Ordinal 14 15 Bayu Dewangga, 2016 PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN PENGENDALIAN LAPANGAN PT. JASA MARGA PERSERO TBK. CABANG PURBALEUNYI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.2 Operasional Variabel Prestasi Kerja