Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistimatika Penulisan Tesis

Hukum waris adat mempunyai corak dan sifat-sifat tersendiri yang khas Indonesia, yang berbeda dari hukum Islam maupun hukum Barat. Bangsa Indonesia yang murni dalam berfikir berasas kekeluargaan, yaitu kepentingan hidup yang rukun damai lebih diutamakan dari pada sifat-sifat kebendaan dan mementingkan diri sendiri. Sebagai salah satu dari bangsa Indonesia, masyarakat Bangko Jambi yang menempati wilayah Kecamatan Sungai Manau Jambi yang berpenduduk 24,928 jiwa dengan luas wilayah 1.232 km 2 dengan kepadatan penduduk 14,81 jiwa km 2 memiliki adat dan hukum adat sendiri dengan sistem kekerabatan yang bersifat matrilineal. Untuk mengetahui sistem hukum adat masyarakat Bangko dengan sistem kekerabatan yang matrilineal padahal masyarakatnya 99 pemeluk agama Islam perlu diadakan penelitian dengan cermat agar diketahui secara benar tentang hukum waris adat masyarakat Bangko, baik sistem ahli waris, obyek waris, serta waktu harta waris itu akan dibagi-bagikan, serta proses pembagian harta waris itu dilakukan. Hilman Hadikusuma menyatakan bahwa untuk dapat memenuhi kebututan hukum bagi masyarakat Indonesia kini dan masa yang akan datang di dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945 maka untuk menyusun hukum nasional diperlukan adanya konsepsi dan asas-asas hukum yang berasal dari hukum adat. 5 Berdasarkan gambaran permasalahan di atas, hal ini telah mendorong penulis untuk mengkajinya ke dalam tesis dengan judul: “SUATU KAJIAN TENTANG HUKUM WARIS ADAT MASYARAKAT BANGKO JAMBI”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Siapa sajakah yang menjadi ahli waris pada masyarakat Sungai Manau Bangko Jambi? 5 Hilman Hadikusumo, Hukum Waris Indonesia, Menurut Pandangan Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Hukum Islam, Cipta Aditya Bakti, Baandung, 1994, hlm. 1. 2. Bagaimana proses pembagian warisan pada para ahli waris yang berhak pada masyarakat Sungai Manau Bangko Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sistem kekerabatan dan sistem pewarisan pada masyarakat Sungai Manau Bangko Jambi 2. Untuk mengetahui ahli waris pada masyarakat Sungai Manau Bangko Jambi

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat dilihat dari 2 dua aspek yaitu: 1. Aspek Keilmuan Bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum adat setidaknya dapat dijadikan referensi bagi para peneliti yang berminat untuk mendalami kajian tentang hukum waris adat masyarakat Bangko Jambi. 2. Aspek Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan daftar bagi masyarakat ada di Jambi, khususnya Kecamatan Sungai Manau dalam melaksanakan hukum adat terutama hukum waris adatnya.

E. Sistimatika Penulisan Tesis

Hasil penelitian yang diperoleh setelah dilakukan analisis kemudian disusun dalam bentuk laporan akhir dengan sistematika penulisan berikut: BAB I : PENDAHULUAN, berisi tentang uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA, berisi uraian tentang Hukum Kekerabatan, Hukum Perkawinan Hukum Waris. BAB III : METODE PENELITIAN, berisi uraian tentang metode pendekatan, lokasi penelitian, teknik sampling, jenis dan sumber data serta analisis data. BAB IV : HASIL DAN PE,BAHASAN, merupakan bab yang berisikan Hasil Penelitian dan Pembahasan meliputi : Sistem Kekerabatan dan sistem Pewarisan Masyarakat Bangko Jambi Ahli Waris dalam masyarakat Bangko Jambi dan Prosesd Pembagian Warisan pada masyarakat Bangko Jambi. BAB V : PENUTUP, berisikan kesimpilan dari pembahasan yang telah diuraikan dan disertai pula saran-saran sebagai rekomendasi berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Hukum Kekerabatan