Dampak Kebijakan Domestik Dan Faktor Eksternal Terhadap Perdagangan Dunia Minyak Nabati

DAMPAK KEBIJAKAN DOMESTIK DAN FAKTOR EKSTERNAL
TERHADAP PERDAGANGAN DUNlA

Oleh
Purwanto S.K.

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

ABSTRAK
PURWANTO S.K. Dampak Kebijakan Domestik dan Faktor Eksternal Terhadap
Perdagangan Dunia Minyak Nabati. Dibimbing oleh: BONAR M. SINAGA
sebagai Ketua, RACHMAT SOEBIAPRADJA dan ANNY RATNAWATI sebagai
anggota.
Fenomena perdagangan dunia minyak nabati 1995-1999 menunjukkan
kompetisi antar sumber minyak nabati. Perkembangan ekspor dan impor
minyak kelapa sawit yang cukup tinggi menjadikan minyak kelapa sawit saingan
bagi minyak kedelai. Berdasarkan situasi tersebut, penelitian ini bertujuan
mengkaji: (I)
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ekspor, permintaan

impor dan konsumsi minyak nabati, (2) keterkaitan antara harga minyak nabati.
dan (3) dampak kebijakan domestik dan faktor eksternal terhadap perdagangan
dunia minyak nabati. Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan
yang diduga dengan metode 2 SLS (two stage least squares) dan menggunakan
data tahun 1970-1997.
Hasil penelitian menunjukkan ekspor minyak sawit lndonesia dipengaruhi
oleh produksi dan pajak ekspor. Pertumbuhan Luas areal dan produktivitas
kelapa sawit lndonesia dipengaruhi harga minyak sawit domestik, harga ekspor
dan suku bunga. Ekspor minyak kelapa sawit Malaysia dipengaruhi produksi dan
lag-ekspor karena ekspor dalam bentuk Forward Trading. lmpor minyak kelapa
sawit responsif terhadap konsumsi domestik. Hubungan minyak kelapa sawit
dengan minyak kedelai dan matahari bersifat substitusi sedangkan dengan
minyak kelapa bersifat komplemen. Ekspor minyak kedelai dipengaruhi produksi
dan nilai tukar. lmpor minyak kedelai dipengaruhi harga minyak kedelai dan nilai
tukar. Ekspor minyak kelapa lndonesia dipengaruhi produksi minyak kelapa dan
nilai tukar. Luas areal kelapa responsif terhadap suku bunga dan harga domestik.
lmpor minyak kelapa dipengaruhi oleh konsumsi domestik, nilai tukar dan harga
dunia.
Dampak alternatif kebijakan domestik menunjukkan bahwa ekspor, luas
areal dan produktivitas minyak kelapa sawit lebih respon terhadap kebijakan

pajak ekspor. Sedangkan minyak kelapa lebih respons terhadap kebijakan nilai
tukar dan suku bunga. Kebijakan domestik yang meningkatkan devisa minyak
kelapa sawit dan minyak kelapa lndonesia adalah penurunan suku bunga dan
perubahan gabungan.
Dampak faktor ekstemal kenaikan produksi minyak
kelapa sawit Malaysia menyebabkan harga minyak kelapa sawit dunia menurun
yang berdampak terhadap penurunan lmpor minyak kedelai dan minyak
matahari serta penurunan devisa ekspor lndonesia. Kebijakan yang efektif untuk
meningkatkan ekspor, luas areal dan produktivitas minyak kelapa sawit dan
kelapa adalah depresiasi nilai tukar, penurunan suku bunga dan perubahan
gabungan.
Pada penelitian lanjutan lebih difokuskan pada keterkaitan minyak kelapa
sawit dan minyak kedelai. Penekanan kedua komoditas tersebut diarahkan
untuk mengetahui perbedaan karakteristik perilaku konsumen dari negara
importir. Penelitian lanjutan juga diarahkan kepada kajian kebijakan impor tarif
negara maju untuk minyak kelapa sawit dan produk turunan minyak kelapa sawit
dalam rangka menaikkan nilai tambah dan kesempatan k e j a domestik.

SURATPERNYATAAN


Dengan ini saya rnenyatakan bahwa tesis yang berjudul :
Darnpak Kebijakan Domestik dan Faktor Eksternal Terhadap
Perdagangan Dunia Minyak Nabati

Adalah benar rnerupakan hasil karya saya sendiri dan belurn pernah
dipublikasikan.

Semua surnber data dan informasi yang digunakan telah

dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Juni 2002

)bJ

~uhanto
S.K.

Nrp. 96017lEPN


DAMPAK KEBIJAKAN DOMESTIK DAN FAKTOR EKSTERNAL
TERHADAP PERDAGANGAN DUNlA
MINYAK NABATI

Oleh
Purwanto S.K.

Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Studi llmu Ekonomi Pertanian

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Judul Tesis

:


Dampak Kebijakan Domestik Dan Faktor Eksternal
Terhadap Perdagangan Dunia Minyak Nabati

Nama Mahasiswa

:

Putwanto S.K.

Nomor Pokok

:

96017

Program Studi

:


llmu Ekonomi Pertanian

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing

r

Dr. Ir. Bonar M. Sinaga. MA.
Ketua

Ir. Rachmat Soebiapradia, MSG. PhD.
Anggota

Dr. Ir. Annv Ratnawati. MS.
Anggota

Mengetahui,
2. Ketua Program Studi
llmu Ekonomi Pertanian


MixDr. Ir. Bonar M. Sinaqa, MA.

0 5 JUL 2002
Tanggal Lulus : 20 Agustus 2000

Penulis dilahirkan di Jember, Jawa Timur pada tanggal 19 April 1969.
Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari ayah bernama Katidjan
dan lbu Soemini.
Penulis menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Andongsari I, tahun
1983, SMP Negeri I Ambulu tahun 1986 dan SMA Negeri Ambulu tahun 1989.
Pendidikan S-I di Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, IPB

dan lulus tahun 1993. Pada tahun 1996 penulis

melanjutkan ke S-2 dengan mengambil Program Studi llmu Ekonomi Pertanian,
Program Pasacasarjana, IPB.
Selesai kuliah di S-I, penulis bekerja sebagai staf proyek di Bappeda
Surnatera Barat, Bappeda Kepulauan Riau dan sejak tahun 1994 bergabung

dengan Fakultas Pertanian, Universitas Mercu Buana sampai sekarang.

Pada

tahun 1995-1996 penulis dipercaya sebagai Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian (SOSEK), Fakultas Pertanian, UMB, dan sejak 2000 dipilih sebagai
Ketua Jurusan SOSEK, merangkap Ketua Program Studi Agribisnis, FP-UMB
sampai sekarang.
Penulis menikah pada tahun 1996 dengan Ariestiany Yudhy Aryanthy dan
pada saat ini mempunyai seorang putri bernama Dyah Ayu Nabilla Ariswanto.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME, atas taufik dan
hidayah-Nya tesis ini dapat diselesaikan. Tesis yang rnengarnbil terna
tentang minyak nabati ini selain dimaksudkan untuk memenuhi syarat
untuk memperoleh gelas Magister Sains pada Program Studi llmu
Ekonomi Pertanian, IPB, juga dimaksudkan untuk memberikan kontribusi
sedikit terhadap perrnasalahan ekonomi yang sekarang mengalami krisis.
Atas selesainya tesis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada
Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA. selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan saran-saran yang sangat membantu sejak
awal penulisan ini. Terimakasih pula disampaikan kepada lr. Rachmat
Soebiapradja, MSc, PhD. yang telah memberikan banyak informasi dalam
mernbahas tesis ini, dan diskusi-diskusi dalarn mernperkaya tulisan ini,
selain itu penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Anny
Ratnawati, MS. atas segala saran, waktu yang telah diberikan selama
proses penulisan.
Proses penyelesaian pendidikan dan penulisan tesis ini juga tidak
terlepas dari bantuan yang berharga dari Bapak dan lbu Dosen, Direktur
Program Pascasarjana beserta staf, untuk itu penulis sampaikan
terimakasih.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada staf

perpustakaan FA0 dan CSlS dalam penelusuran data.

Penulis juga

sampaikan terimakasih khusus kepada lr. Herman Supriyanto atas segala
bantuan dan diskusinya.

Atas segala dukungan baik berupa kesempatan, materi dan waktu
penulis sampaikan terimakasih kepada Prof. Dr. Ir. Justika Baharsyah,
MSc. atas ijin belajarnya selaku mantan Dekan FP-UMB, Ir. Rachrnat
Soebiapradja, MSc. PhD. Dekan FP-UMB dan seluruh staf di Fakultas dan
Jurusan atas segala dukungannya. Ucapkan terimakasih penulis ucapkan

kepada Dr. Ir. H. Suharyadi MS. baik secara pribadi dan Rektor UMB
bersama keluarga atas segala kebaikan yang penulis terima selama ini.
Penulis juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak di UMB yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Terakhir kepada lstri penulis, Nani dan putri penulis Ayu, penulis
ucapkan terimakasih atas segala kebersamaan dan ketabahan. Masih
terkenang dalam ingatan penulis pada saat memulai tulisan tesis, musibah
datang dan seluruh data tulisan ini hilang, pada titik iniah kebersamaan
memberikan semangat untuk terus berusaha. Penulis juga sarnpaikan
terimakasih kepada Bapak dan lbu di Jember beserta keluarga, Mas Agus
dan Mbak Nunuk, dan Bapak dan lbu mertua di Purwodadi atas segala
doa dan restunya.
Akhirnya, semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berminat untuk menggunakannya.


Jakarta, Juni 2002
Penulis.

DAFTAR IS1

Hal

.
.
.............................................
DAFTAR TABEL ....................
DAFTAR GAMBAR .........................
.
.
..........J. .............................
DAFTAR LAMPIRAN .....................
.....
I. PENDAHULUAN ...................
......

...........................

...............................................

.
...................................................

1. 1. Latar Belakang ...................

1.2. Permasalahan ............................................ .............................
..

1.3. Tujuan Penel~t~an
.......................................................................
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ........................
II. TINJAUAN MINYAKNABATI DUNlA ..................................

........

2.1. Perkembangan Minyak Nabati Dunia ........:............................
2.1 .1.

Perkembangan Produksi Minyak Nabati .....................

2.1.2.

Perkembangan Ekspor dan lmpor Minyak Nabati ......

2.1.3.

Perkembangan Konsumsi dan Harga Minyak Nabati ...

2.2. Perkembangan Minyak Nabati Indonesia ..................................
2.3. Kebijakan Pemerintah pada lndustri Kelapa Sawit ................
2.3.1.

Pajak Ekspor ....................................................

2.3.2.

Kebijakan Regulasi dan Deregulasi Perdagangan .....

Ill. TINJAUAN TEORl DAN STUD1 TERDAHULU ...........................
3.1. Teori Perdagangan lnternasional ......................
.....

..............

3.1 .1.

Kebijakan Nilai Tukar Mata Uang ..........................

3.1.2.

Kebijakan Pajak Ekspor ......................................

3.1.3.

Kebijakan Tarif lmpor .........................................

3.2. Model Ekonomi Ekspor, lmpor dan Harga Dunia .................
3.2.1.

Ekspor .....................
..........

3.2.2.

lmpor ...........................................................

3.2.3.

Harga Dunia

...................
. . . . .

.......................

........................

3.4. Metode Pendugaan Parameter ...............................................
3.3. Tinjauan Studi Terdahulu yang Terkait ...............................
IV. PERUMUSAN MODEL DAN PROSEDUR ANALISIS ......................
4.1. Perurnusan Model Perdagangan Dunia Minyak Nabati . . . . . . . . . .
4.1 . 1.

Ekspor Minyak Kelapa Sawit .....................................

4.1.2.

lmpor Minyak Kelapa Sawit .........................
.
.
..........

4.1.3.

Harga Minyak Kelapa Sawit .....................
.
.
.............

4.1.4.

Ekspor Minyak Kedelai ....................
.
................

4.1.5.

lmpor Minyak Kedelai ...................
........

4.1.6.

.
.
.
....................
Harga Minyak Kedelai .....................

4.1.7.

Ekspor Minyak Kelapa ....................
.
.........................

4.1.8.

lmpor Minyak Kelapa ..................................................

4.1.9.

...................
Harga Minyak Kelapa ............................
.

................

..
4.1 . 10. Ekspor Minyak Matahari ....................
.

..........
.
.

4.1 .11. lmpor Minyak Matahari .................I ................................
4.1.12. Harga Minyak Matahari ...................
.
.
.
......................
4.2. ldentifikasi dan Metoda Pendugaan Model .................................
4.3. Jenis dan Sumber Data ...........................

........................
.
.

4.4. Validasi Model ........................................................................
4.5. Simulasi Kebijakan Domestik dan Faktor Eksternal .................
V . KERAGAAN PASAR DUNlA MINYAK NABATI

........................

5.1. Keragaan Umum Hasil Pendugaan Model Perdagangan Dunia
Minyak Nabati ...............................................................

5.2. Keragaan Minyak Kelapa Sawit Dunia ................................

.
............
lmpor Minyak Kelapa Sawit ....................
.
.
............
Harga Minyak Kelapa Sawit ....................
.
......
.....

5.2.1. Ekspor Minyak Kelapa Sawit .......................
5.2.2.
5.2.3.

5.3. Keragaan Minyak Kedelai Dunia ........................................

.
.
.
..................
5.3.1. Ekspor Minyak Kedelai ..........:..............
5.3.2. lmpor Minyak Kedelai ......................

............................

5.3.3. Harga Minyak Kedelai .....................
.
.
......................

5.4. Keragaan Minyak Kelapa Dunia ....................
.
.
.
............
5.4.1. Ekspor Minyak Kelapa ...................................................
5.4.2. lmpor Minyak Kelapa
5.4.3. Harga Minyak Kelapa ........................ .
.
.
....................
5.5. Keragaan Minyak Matahari Dunia ...................................
5.5.1. Ekspor Minyak Matahari .................................................
5.5.2. lmpor Minyak Matahari ......................... .
.
.
.
..................
5.5.3. Harga Minyak Matahari ..................................................
VI . DAMPAK KEBIJAI