RAMBU–RAMBU KESELAMATAN KERJA PEMBUANGAN SISA GALIAN KELUAR LOKASI DENGAN KENDARAAN
c. Pemasangan paving harus kita mulai dari satu titikgaris starting point diatas
lapisan abu batupasir alas laying course. d.
Tentukan kemiringan dengan menggunakan benang yang kita tarik tegang dan kita arahkan melintang sebagai pedoman garis A dan memanjang sebagai garis
B, kemudian kita buat pasangan kepala masing-masing diujung benang tersebut.
e. Pemasangaan paving harus segera kita lakukan setelah penggelaran abu
batupasir alas. Hindari terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celahnaat dengaan spasi 2-3 mm untuk pengisian joint filler.
f. Memasang paving harus maju, dengan posisi si pekerja diatas block yang
sudah terpasang. g.
Apabila tidak disebutkan dalam spesifikasi teknis, maka profil melintang permukaan paving minimal mencapai 2 dan maksimal 4 denga toleransi
cross fall 10 mm untuk setiap jarak 3 meter dan 20 mm utnuk jarak 10 meter garis lurus. Pembedaan maksimum kerataaan antaar block tidak boleh melebihi
3 mm.
h. Pengisian joint filler harus segera kita lakukan setelah pamasangan paving dan
seera dilanjutkan dengan pemadatan paving. i.
Pemadatan paving dilakukan dengan menggunakan alat plat compactor yang mempunyai plat area 0,35 sd 0,50 m2 dengan gaya sentrifugal sebesar 16 sd
20 kN dan getaran dengan frekwensi 75 sd 100 MHz. Pemadatan hendaknya dilakukan secara simultan bersamaan dengan pemasangan paving dengan
minimal akhir pemadatan meter dibelakang akhir pasangan. Jangan meninggalkan pasangan paving tanpa adanya pemadatan, karena hal tersebut
dapat memudahkan terjadinya deformasi dan pergeseran garis joint akibat adanya sesuatu yang melintas melewati pasangan paving tersebut.Pemadatan
sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batupasir alas dengan penurunan 5 - 15 mm tergantung abu
batupasir yang dipakai. Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batupasir pengisi celahnaat block, dan masing-masing putaran dilakukan
paling sedikit 2 lintasan.
j. Pengecatan paving untuk marka parkir sepeda motor menggunakan cat
Tennokote exterior. Pengecatan marka dilakukan sesuai dengan tata cara yang lazim.
Hasil akhir a.
Bidang pasang paving rata atau tidak bergelombang, padat , tidak cacat, pecah patah terbagi .
b. Alur –alur harus lurus dengan ukuran yang sama.
c. Siar terisi penuh dengan pasir halus mortar.
d. Air mengalir lancar kesaluran drainage jalan dengan kemiringan maximal 2 .
e. Permukaan paving harus bersih dari bekas – bekas semen dan kotoran lainnya.