tegangan dengan menggunakan rangkaian “TRIAC” dan ini biasanya sangat mengganggu atau boleh dikatakan sampai merugikan kita sebagai konsumen.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas tentang “Penstabilan Tegangan Bolak-Balik Satu Phasa dengan TRIAC”
I.3. Batasan Masalah
Pembatasan bahasan mengenai penstabilan tegangan dirasakan sangat perlu mengingat bahasan penstabilan tegangan tentu sangat luas, maka sesuai
dengan judul Tugas Akhir ini yang menjadi pembahasan utama adalah cara kerja alat penstabilan tegangan dengan menggunakan rangkaian TRIAC. Disamping itu
dalam pembahasan analisa rangkaian, penulis hanya membahas penstabilan tegangan bolak-balik dengan Triac pada satu Phasa
I.4. Tujuan Pembahasan Untuk
mengatasi masalah
masalah tersebut diatas penulis memperkenalkan tengangan bolak - balik satu phasa dengan mempergunakan
pemotngan gelombang sinusoidal oleh Thyristor untukmenjaga keluaran agar tetap stabil. Penulisan ini dimulai dari perkenalan prinsip kerja stabilisator satu
phasa,berikut komponen regulasi, analisa teori rangkaian dan pemilihan komponen.
Universitas Sumatera Utara
I.5. Sistematika Penulisan
Pada penulisan ini, penulis memilah permasalahan menjadi beberapa bab pembahasan untuk mempermudah pembacaan dan pembahasan, terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Yang terdiri dari : Latar Belakang Pemilihan Judul, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Pembahasan dan Sistematika
Penulisan.
BAB II PRINSIP STABILISATOR
Yang terdiri dari : Diagram Block, Cara Kerja Sistem, Komponen Dasar dan Komponen Regulasi Tegangan.
BAB III ANALISA RANGKAIAN
Yang terdiri dari : Pembagi Tegangan, Zener Regulasi Tegangan, Perubahan Phasa Triac, Pengaturan Tegangan dengan Mengatur
Sudut Phasa.
BAB IV PENSTABILAN TEGANGAN SATU PHASA DENGAN
TRIAC
Yang terdiri dari : Umum, Prinsip Kerja Rangkaian, Rangkaian Pembagi Tegangan, Rangkain Zener Regulasi Tegangan,
Pengaturan Tegangan dengan Mengatur Sudut Phasa Tegangan Bolak-Balik, Prinsip Kerja Rangkaian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
BAB II PRINSIP STABILISATOR
II.1. Diagram Block
Stabilisator tegangan bolak-balik adalah sebuah alat listrik yang mampu mengatasi dan membebaskan beban listrik dari pengaruh variasi penurunan dan
kenaikan tegangan jala-jala sumber listrik dari PLN Perusahaan Listrik Negara pada batas-batas tertentu, dengan memberikan suatu tegangan yang konstan yang
kita kehendaki pada beban listrik.
Gambar 2.1. Diagram Penstabilan Tegangan Bolak-Balik Satu Phasa.
Universitas Sumatera Utara
II.2. Cara Kerja Sistem
Dalam keadaan normal atau tegangan masukan jala-jala dari PLN sama dengan 220 Volt, tegangan keluaran VL akan terlihat seperti Gambar 2-2,
kamudian tegangan efektif beban dinaikkan oleh step-up seharga 220 Volt juga. Jika tegangan jala-jala turun, maka tegangan di A juga akan turun sehingga untuk
mencapai tegangan break over kemudi Diac, dengan VA dibutuhkan lebih rendah, ini dapat dicapai oleh kondensator dalam waktu yang lebih singkat dari
jaringan R-C. Akibatnya pulsa-pulsa penyuluhan kemudi ke gerbang penstabil tegangan akan bergeser ke kiri seperti dalam Gambar 2-2b. Jadi VL efektif naik
kembali ke harga normalnya, dan tegangan efektif beban terjaga konstan, dalam hal ini luas arsiran Gambar 2-2b sama dengan luas arsiran dalam Gambar 2-2a.
Jika tegangan dari jala-jala naik dari tegangan normalnya, maka tegangan di A ikut naik, sehingga untuk mencapai tegangan break over kemudi, VA yang
dibutuhkan lebih tinggi dalam Gambar 2-2c, dengan demikian tegangan VL efektif beban terjaga konstan. Dalam hal ini luas arsiran Gambar 2-2c adalah sama
dengan luas arsiran dalam Gambar 2-2a
Universitas Sumatera Utara
t
t
t
Gambar 2.2. Bentuk Gelombang Tegangan Keluar
Universitas Sumatera Utara
II.3. Komponen Dasar