PENDAHULUAN DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika melalui Strategi Problem Based Learning dan Inquiry Based Learning Berbasis Contextual Problem terhadap Hasil Belajar Dit

2

1. PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dikarenakan matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Sehingga matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar dengan tujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan kemampuan bekerjasama. Namun, dengan adanya peserta didik yang dididik sampai saat ini berada pada paradigma yang monoton dalam pembelajaran matematika akan mempengaruhi hasil belajar matematika. Hasil belajar matematika sangat penting namun kenyataannya hasil belajar matematika cenderung belum sesuai harapan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Third in International Mathematics Science and Study TIMSS peringkat anak-anak Indonesia dari tahun 2003 sampai 2011 mengalami penurunan yaitu dari posisi 34 dengan skor 403 menjadi posisi 38 dengan skor prestasi matematika 386 yang masih berada signifikan di bawah skor rata-rata internasional. Selain itu, berdasarkan hasil rata-rata Ujian Nasional matematika tahun 2015 mengalami penurunan yaitu dari 61.00 menjadi 56.27. Permasalahan hasil belajar matematika tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor yang bersumber dari guru yaitu berupa kurangnya kesadaran guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan faktor yang bersumber dari siswa berupa rendahnya kemampuan penalaran matematis. Alternatif solusi yang ditawarkan dari permasalahan tersebut yaitu melalui penerapan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang dapat diterapkan sebaiknya dapat mengembangkan pola pikir dan penalaran siswa dengan cara mengajak siswa menemukan sendiri informasi dan konsep-konsep dasar matematika dengan menggunakan masalah konstektual sehingga strategi yang dapat digunakan adalah strategi Problem Based Learning dan Inquiry Based Learning berbasis contextual problem . Hal tersebut sejalan dengan penelitian Farhan dan Retnawati 2014 yang menyimpulkan bahwa strategi Problem Based Learning dan Inquiry Based Learning 3 lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, karena merupakan pembelajaran berbasis masalah yang akan mengantarkan siswa pada situasi masalah yang riil sehingga dapat meningkatkan kemampuan bernalar siswa. Problem Based Learning PBL merupakan suatu strategi pembelajaran yang menantang peserta didik yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa. Hal tersebut sejalan dengan Sadlo 2014 menyimpulkan bahwa PBL melibatkan cara khusus untuk mengembangkan penalaran siswa sehingga dapat mengurangi ketergantungan siswa pada pendidik mereka sekaligus meningkatkan rasa otonomi siswa, dan kontrol atas pembelajaran mereka sendiri. Di sisi lain Sudiyasa 2014 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa aktivitas kemampuan berpikir kritis dapat dimunculkan dalam menghadapi tantangan, hal-hal yang baru, non rutin, misalnya masalah kontekstual sehingga salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah pembelajaran berbasis masalah. Inquiry Based Learning IBL merupakan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subyek pembelajaran. Menurut Anam 2016: 8 penekanan utama dalam proses belajar berbasis inkuiri terletak pada kemampuan siswa untuk memahami, kemudian mengidentifikasi dengan cermat dan teliti, lalu diakhiri dengan memberikan jawaban atau solusi atas permasalahan yang tersaji. Permasalahan yang diberikan pada strategi ini dapat berupa masalah kontekstual. Masalah tersebut bersifat terbuka, yaitu masalah yang memiliki banyak jawaban atau strategi penyelesaian yang dapat mendorong pola pikir dan penalaran peserta didik dalam memecahkan masalah sesuai dengan pemahaman yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan Laxman 2013 yang menyimpulkan pembelajaran berbasis inkuiri memiliki potensi untuk mendorong siswa dalam lingkungan sosial untuk menemukan pengetahuan baru sendiri bukannya dipaksa untuk menghafal fakta-fakta seperti yang sering terjadi di ruang kelas konvensional sehingga siswa terlibat dalam pemikiran kognitif dan penalaran tingkat yang lebih tinggi. Strategi IBL yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbasis contextual problem yang dapat dilihat pada lembar kerja siswa yang disajikan saat proses pembelajaran. Contextua l problem yang disajikan berdasarkan permasalahan sehari- hari yang dapat dijumpai siswa sehingga nantinya mampu mempermudah siswa 4 menemukan sendiri pengetahuannya sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajar. SaefulBahri 2015 dalam penelitiannya menyimpulkan belajar dengan melalui metode penyelidikan Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui pemanfaatan yang optimal dari lingkungan dapat mengasah kemampuan belajar siswa, pemikiran kreatif dan produktif menjadi lebih baik. Hal ini juga didukung Camenzuli dan Buhagiar 2014 yang menyimpulkan penggunaan IBL dalam mengajar matematika untuk siswa untuk menanamkan rasa kenyamanan selama pelajaran, meningkatkan perilaku dan motivasi belajar siswa, serta memfasilitasi pembelajaran matematika. Selain itu, strategi PBL dan IBL berbasis contextual problem merupakan salah satu strategi pembelajaran dengan pendekatan kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matemastis siswa. Hal tersebut sejalan dengan Sariningsih 2014 menyimpulkan peningkatan penalaran matematik siswa yang mendapat pendekatan kontekstual lebih baik daripada yang mendapat pendekatan konvensional. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari pembelajaran dengan strategi PBL dan IBL berbasis Contextual Problem , perbedaan hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan penalaran matematis siswa, dan interaksi strategi pembelajaran dan kemampuan penalaran matematis terhadap hasil belajar matematika.

2. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan

0 3 18

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 2 19

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Berbasis Ict Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII.

0 3 6

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika melalui Strategi Problem Based Learning dan Inquiry Based Learning Berbasis Contextual Problem terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa

0 3 17

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika melalui Strategi Problem Based Learning dan Inquiry Based Learning Berbasis Contextual Problem terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Eksperimen Pembelajaran Matematika melalui Strategi Problem Based Learning dan Inquiry Based Learning Berbasis Contextual Problem terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII.

0 2 4

DAMPAK PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KONEKSI TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Discovery Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari K

0 3 13

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kerja Keras Sis

0 3 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Discovery Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Pada S

0 3 14

EKPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKADENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN CONTEXTUAL Ekperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Sisw

0 1 15