Prinsip pengoperasian sensor ultrasonik HC-SR04 adalah sebagai berikut ; awali dengan memberikan pulsa Low 0 ketika modul mulai dioperasikan, kemudian
berikan pulsa High 1 pada trigger selama 10 μs sehingga modul mulai
memancarkan 8 gelombang kotak dengan frekuensi 40 KHz, tunggu hingga transisi naik terjadi pada output dan mulai perhitungan waktu hingga transisi turun terjadi,
setelah itu gunakan persamaan 2.1 untuk mengukur jarak antara sensor dengan objek. Timing diagram diperlihatkan pada gambar berikut.
Gambar 2.9 Timing diagram pengoperasian sensor ultrasonik HC-SR04
2.3 RS232 to RS485 Converter
2.3.1 Komunikasi Serial RS232
Perangkat yang menggunakan kabel serial untuk komunikasi di bagi menjadi dua kategori. Yaitu DCE Data Communications Equipment dan DTE Data
Terminal Equipment. Peralatan komunikasi adalah perangkat seperti modem, adaptor, dll.
Komunikasi serial merupakan hal yang penting dalam system embedded, karena dengan komunikasi serial kita dapat dengan mudah menghubungkan mikrokontroler
dengan devais lainnya. Port serial pada mikrokontroler terdiri atas dua pin yaitu RXD dan TXD. RXD berfungsi untuk mengirim data dari komputer atau perangkat lainnya,
standard komunikasi serial untuk computer adalah RS-232, RS-232 mempunyai
Universitas Sumatera Utara
standard tegangan yang berbeda dengan serial port mikrokontroler, sehingga agar sesuai dengan RS-232 maka dibutuhkan suatu rangkaian level converter, IC yang
digunakan bermacam-macam, tapi yang paling mudah dan sering digunakan ialah IC MAX232HIN232. Pada mikrokontroler AVR ATmega 16, pin PD0 dan PD1
digunakan untuk komunikasi serial USART Universal Syncronous and Asyncronous Seial Receiver and Transmitter yang mendukung komunikasi full duplex komunikasi
2 arah. Pada prinsipnya, komunikasi serial ialah komunikasi dimana pengiriman data
dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa
contoh komunikasi serial ialah mouse, scanner, dan system akuisisi data yang terhubung ke port COM1COM2.
Devais pada komunikasi serial port dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Data Communication Equipment DCE. Contoh dari DCE ialah, Modem, plotter, scanner,
dll. Sedangkan contoh dari DTE ialah terminal di komputer. Spesifikasi elektronik dari serial port merujuk pada Electronic Industry Association EIA:
Space‖ logika 0 ialah tegangan antara +3 hingga +25V.
‖Mark‖ logika 1 ialah tegangan antara -3 hingga -25V.
Daerah antara +3V hingga -3V tidak didefenisikan tidak terpakai Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25V.
Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500A.
Port serial sering digunakan untuk interfacing komputer dan mikrokontroler, karena kemampuan jarak pengiriman data dibandingkan port paralel. Berikut contoh
program assembly untuk komunikasi serial antara 2 PC. Untuk komunikasi ini, anda cukup menghubungkan :
Pin TxD ke pin RxD komputer lain Pin RxD dihubungkan ke pin TxD komputer lain
RTS dan CTS dihubungkan singkat DSR dan DTR dihubungkan singkat
Universitas Sumatera Utara
GND dihubungkan ke GND komputer lain
2.3.2 Komunikasi Serial RS485