Hubngan Tingkat Kemampuan Activity of Daily Living ADL ... Arina Maliya dan Ratih Wibawanti
73
Usia diatas 45 tahun merupakan kelompok risiko tinggi terserang DM
Perkeni, 2006. Diabetes tipe I tergantung kepada insulin cenderung
menyerang anak-anak dan remaja, sedangkan tipe II tidak tergantung
kepada insulin cenderung menyerang orang dewasa yang berumur 45 tahun
atau lebih Lenny, 2007. Menurut Soegondo 2005 kadar gula darah
normal cenderung meningkat secara ringan tetapi progresif setelah usia 50
tahun, terutama pada orang-orang yang tidak bergerak.
Tidak diketahui adanya preva- lensi penyakit DM ditinjau dari jenis
kelamin. Namun dari beberapa pene- litian terdahulu, misalnya penelitian
Nidya, 2008 dan penelitian Mosjab, dkk 2008 menunjukkan bahwa
sebagian besar penderita DM dalam penelitian mereka adalah perempuan.
Tingkat pendidikan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
responden memiliki pendidikan yang sedang. Tingkat pendidikan berpe-
ngaruh dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang
penyakit dan pengobatan serta pence- gahannya Wilfried, 2002. Pengetahuan
responden tentang penyakit diabetes melitus baik tentang faktor penyebab,
cara pencegahan dan pengobatannya akan membantu responden dalam
upaya-upaya memperbaiki derajat kesehatannya. Pengetahuan dan pema-
haman responden tentang cara-cara pencegahan DM berdampak pada
ketaatan mereka untuk melakukan upaya-upaya pencegahan DM, misal-
nya dengan melakukan latihan fisik, terapi diet, dan sebagainya. Pada tabel
diatas nampak bahwa responden paling banyak telah menderita Diabetes
Melitus selama 4 tahun, yaitu sebanyak 8 responden 28 dan responden
paling sedikit telah menderita DM 1 th, 1 th, dan 3 th, masing-masing
sebanyak 1 responden 3.
Pratiwi 2007 mengemukakan bahwa waktu lamanya seseorang
menderita penyakit dapat memberikan gambaran mengenai tingkat patoge-
nesitas penyakit tersebut. Peningkatan angka kesakitan Diabetes Mellitus dari
waktu ke waktu lebih banyak disebabkan oleh faktor herediter, life
style
kebiasaan hidup dan faktor lingkungannya. Komplikasi Diabetes
Mellitus dengan penyakit lain terkait dengan lamanya seseorang menderita
Diabetes Mellitus, semakin lama seseorang menderita Diabetes Melitus
maka komplikasi penyakit Diabetes Melitus juga akan lebih mudah terjadi.
B. Deskripsi Tingkat Kemampuan Activity Daily of Living ADL
Berdasarkan pengumpulan data tentang variabel tingkat Kemampuan
ADL, diperoleh data seperti pada tabel berikut:
Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 4, No. 1, Juni 2011: 68-79
74
Distribusi responden menurut tingkat kemampuan ADL menun-
jukkan responden yang memiliki tingkat kemandirian terbesar adalah
kategori mandiri, yaitu sebanyak 21 responden 72, sedangkan res-
ponden yang memiliki tingkat keman- dirian paling kecil adalah kategori
tergantung, yaitu sebanyak 2 res- ponden 7.
Deskripsi tingkat kemampuan dalam Activity Daily of Living ADL
penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kemandirian
mandiri. Beberapa faktor menyebabkan tingkat kemandirian responden
sebagian besar mandiri adalah umur responden. Distribusi responden
menurut umur menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia
dibawah 60 tahun. Usia antara 20 hing- ga 60 tahun merupakan usia seseorang
dalam masa produktif, dimana pada usia tersebut mereka memiliki tingkat
produktifitas yang tinggi dalam kematangan rasional dan kematangan
motorik Tamher, 2009. Pada usia tersebut tingkat kematangan rasional
responden mampu meningkatkan semangat untuk menjalani hidupnya,
sehingga mereka memiliki motivasi yang baik untuk mampu berbuat
terbaik bagi hidupnya, salah satunya adalah memiliki kemampuan dalam
Activity Daily of Living
ADL.
C. Deskripsi Kadar Gula Darah
Berdasarkan pengumpulan data tentang variabel kadar gula darah,
diperoleh data seperti pada tabel berikut:
Tabel 3. Distribusi responden Menurut Kemampuan ADL
No Kemampuan ADL Jumlah Persentase
1 Tergantung 2
7 2 Dibantu
6 21
3 Mandiri 21
72 Jumlah
29 100
Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Kadar Gula Darah
No Kadar gula darah GDP
Jumlah Persentase
1 Buruk 22
76 2 Sedang
6 21
3 Baik 1
3 Jumlah
29 100
Hubngan Tingkat Kemampuan Activity of Daily Living ADL ... Arina Maliya dan Ratih Wibawanti
75
Distribusi responden menurut kadar gula darah sebagian besar me-
nunjukkan kategori buruk yakni seba- nyak 22 responden 76, sedangkan
kadar gula darah yang paling kecil menunjukkan kategori baik yaitu
sebanyak 1 orang 3.
Tingkat kadar gula responden sebagian besar adalah buruk. Kadar
gula darah adalah jumlah glukosa yang beredar dalam darah. Kadarnya
dipengaruhi oleh berbagai enzim dan hormon yang paling penting adalah
hormon insulin. Faktor yang mempe- ngaruhi dikeluarkan insulin adalah
makanan yang berupa glukosa, ma- nosa dan stimulasi vagal: obat golongan
phenitoin Guyton, 2008. Tingkat kadar gula darah dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain stres, olah raga, pola makan atau diet, pemakaian obat, dan
lain-lain. Sebagaimana dikemukakan oleh Almatsier 2005, mengungkapkan
bahwa jenis karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula jawa, sirup jeli,
buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, kue-kue manis,
dodol dan es krim, langsung masuk ke dalam aliran darah sehingga mem-
percepat kenaikan kadar gula darah.
D. Analisis Bivariat