sebagai desa organik. Walaupun demikian, inovasi biopestisida tidak serta merta diadopsi oleh petani. Adopsi biopestisida di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar sebagai
suatu proses hingga akhirnya petani memutuskan untuk menerapkan atau tidak menerapkan inovasi yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan
mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi biopestisida oleh petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
B. Perumusan Masalah
Pada dasarnya, dalam adopsi terdapat proses adopsi yang melalui tahapan-tahapan sebelum masyarakat memutuskan menerima atau menolak suatu inovasi. Tahapan dalam
proses adopsi biopestisida dimulai dari tahap pengenalan, di mana seseorang mulai mengetahui tentang adanya inovasi. Kemudian dilanjutkan dengan tahap persuasi, di mana
seseorang membentuk sikap terhadap inovasi. Selanjutnya tahap keputusan untuk menerima atau menolak inovasi. Akhirnya, berlanjut pada tahap konfirmasi, di mana seseorang mencari
penguat bagi keputusan inovasi yang telah dibuat untuk terus melanjutkan penerapan inovasi atau pada akhirnya tidak menerapkan.
Biopestisida merupakan inovasi yang penting untuk mendukung pengembangan pertanian organik, namun tidak serta merta inovasi tersebut diadopsi. Tidak semua petani
yang memperoleh pesan mengenai biopestisida memutuskan untuk menerima atau menggunakan inovasi tersebut. Miller 2004 dalam Samsudin 2008 menyebutkan bahwa
dari seluruh pestisida yang diproduksi di seluruh dunia saat ini, 75 digunakan di negara- negara berkembang. Menurut Kardinan 2000, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
sampai saat ini petani belum dapat melepaskan diri dari pestisida dalam kegiatan bertaninya. Begitu juga dengan petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar yang belum
mampu melepaskan diri dari penggunaan pestisida kimia dalam kegiatan usahataninya. Hal tersebut tentunya juga berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi
biopestisida oleh petani seperti di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, diantaranya :
1. Bagaimanakah keputusan adopsi biopestisida oleh petani di Kecamatan Mojogedang
Kabupaten Karanganyar? 2.
Apakah ada pengaruh antara faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi terhadap adopsi biopestisida di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini mempunyai tujuan antara lain : 1.
Mengkaji keputusan adopsi biopestisida oleh petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
2. Mengkaji pengaruh antara faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dengan adopsi
biopestisida oleh petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
D. Kegunaan Penelitian