KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DALAM TANGGAP DARURAT PENANGANAN BENCANA ALAM (Studi di Kantor Satuan Pelaksana Penanganan Bencana SATLAK PB Pemerintah Kabupaten Malang)
KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DALAM TANGGAP
DARURAT PENANGANAN BENCANA ALAM (Studi di Kantor Satuan
Pelaksana Penanganan Bencana SATLAK PB Pemerintah Kabupaten
Malang)
Oleh: SAPTYO WIBOWO ( 03230056 )
Goverment science
Dibuat: 2009-11-11 , dengan 2 file(s).
Keywords: KINERJA PEMERINTAH,
ABSTRAKSI
Kabupaten Malang adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang terletak di Propinsi Jawa
Timur dan merupakan Kabupaten yang terluas wilayahnya dari 37 Kabupaten yang ada di Jawa
Timur. Hal ini didukung dengan luas wilayahnya 3.348 km² atau sama dengan 334.800 dan
jumlah penduduknya 2.346.710. Kabupaten Malang juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan
potensi diantaranya dari pertanian, perkebunan, tanaman obat keluarga dan lain sebagainya.
Disamping itu juga dikenal dengan obyek-obyek wisatanya. Di daerah ini berada dalam wilayah
yang rawan gempa dan bencana alam. Peristiwa Banjir Bandang dan Tanah Longsor di
Sumbermanjing, yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, belasan luka-luka, ratusan
rumah dan sawah rusak.
Kabupaten Malang dari tahun ke tahun tak pernah luput dari terjangan bencana alam, seperti
longsor, banjir, dan angin puting beliung. Hal itu diakui Wabup Malang, Rendra Kresna yang
sekaligus sebagai Koordinator Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan
Bencana Kabupaten Malang, bahwa tidak bisa dipungkiri, Kabupaten Malang setiap tahun selalu
rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, tanah bergerak, atau angin puting beliung. Ini
tak bisa dilepaskan dari kondisi hutan yang rusak parah terutama di Pulau Jawa.
Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Malang yang kejadiannya menimpa 12
kecamatan ini mengakibatkan tiga warga tewas, ratusan rumah terendam banjir, puluhan rumah
rusak, dan puluhan jembatan ambrol, dan sejumlah jalan putus. Dari 12 kecamatan tersebut,
lokasi terparah berada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pemerintah Kabupaten Malang
memberikan atau melakukan berbagai penanganan bencana. Dalam penanganan bencana
Pemerintah Kabupaten Malang memiliki tahap-tahap penanganan yaitu:
Fase siaga prabencana adalah upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana
kemungkinan akan segera terjadi adalah pemberi peringatan dini harus menjangkau masyarakat.
Dalam fase siaga bencana penanganan tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Malang harus
melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu: membangun jaringan komunikasi dan koordinasi
dengan potensi tanggap bencana yang sudah terbentuk di wilayah Kabupaten Malang,
melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data guna membuat pemetaan daerah rawan
bencana, membina dan memberikan pelatihan atau pengetahuan tentang kebencanaan terhadap
masyarakat luas dengan jalan sosialisasi, merespon sistem peringatan dini dan menyampaiakan
kepada masyarakat secarah bijak dan terarah.
Fase siaga bencana penanganan tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Malang harus melakukan
hal-hal sebagai berikut: membangun jaringan komunikasi dan koordinasi dengan potensi tanggap
bencana yang sudah terbentuk di wilayah Kabupaten Malang, melaksanakan pengumpulan dan
pengolahan data guna membuat pemetaan daerah rawan bencana, membina dan memberikan
pelatihan atau pengetahuan tentang kebencanaan terhadap masyarakat luas dengan jalan
sosialisasi, merespon sistem peringatan dini dan menyampaiakan kepada masyarakat secara bijak
dan terarah, mengevaluasi sistem penanggulangan bencana yang pernah dilakukan.
Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam fase ini Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan
upaya-upaya seperti: Proses pemulihan kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan
memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula, upaya yang dilakukan adalah
memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar, pukesmas dll), upaya
langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu masyarakat memperbaikai
rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting, dan menghidupkan kembali roda
perekonomian.
ABSTRAC
Sub-Province Malang is one of the Sub-Province in Indonesia which located in Province East
Java and representing wide of Sub-Province its region from 37 Sub-Province exist in East Java.
This matter is supported broadly its region 3.348 km² or equal to 334.800 and amount of its
resident 2.346.710. Sub-Province Malang is also known as by rich area of potency will among
others from agriculture, plantation, crop medicinize family and others. Beside that is also
recognized with its its his obyek. This area stay in region which earthquake gristle and natural
disaster. Event of Floods of Bandang and Landslide in Sumbermanjing, resulting 3 people pass
away, flog bodily injury, hundreds of damage rice field and house.
Sub-Province Malang from year to year have never missed from dashing against natural disaster,
like sliding, floods, and hatchet nipple wind. That thing is confessed by Malang Wabup, Rendra
Kresna which at the same time as Coordinator Set of Coordination and Executor (Satkorlak
Malang) Penanggulangan Disaster Sub-Province, that cannot deny, Sub-Province Malang every
year always natural disaster gristle, like floods, landslide, peripatetic land, or hatchet nipple
wind. This cannot be discharged from condition of hard damage forest especially in Java.
Floods disaster and landslide Sub-Province in Malang which its occurence befall this 12 district
result three citizen defeated, hundreds of house of terendam floods, tens of damage house, and
tens of bridge of ambrol, and a number of broken road. From 12 district, hard location reside in
District Of Sumbermanjing Wetan. Governmental Sub-Provinceof Malang give or conduct
various handling of disaster. In handling of Governmental disaster Sub-Province of Malang have
handling phases that is:
Alert phase of prabencana is effort to give memorial that possibility disaster imminently is giver
of forewarning have to reach society. In alert phase of handling disaster listen carefully
Governmental emergency Sub-Province of Malang have to conduct the followings that is:
developing communications network and coordination with potency listen carefully disaster
which have been formed in Sub-Province in Malang region, executing data processing and
gathering utilize to make mapping of disaster gristle area, constructing and giving knowledge or
training about disaster to wide of society by way of socialization, forewarning system merespon
and of menyampaiakan to society of secarah directional and wise.
Alert phase of handling disaster listen carefully Governmental emergency Sub-Province of
Malang have to conduct the followings: developing communications network and coordination
with potency listen carefully disaster which have been formed Sub-Province in Malang region,
executing data processing and gathering utilize to make mapping of disaster gristle area,
constructing and giving knowledge or training about disaster to wide of society by way of
socialization, forewarning system merespon and of menyampaiakan to society wisely and is
directional, system evaluation penanggulangan of disaster which have been conducted.
Rehabilitate and Reconstruct in this phase of Government Sub-Province of Malang have efforts
like: Process cure of hit by society condition is disaster, by functioned again medium and
prasarana in the situation initialy, strive taken is improve;repairing prasarana and service of base
( road;street, electrics, clean water, market, pukesmas etc), strive step the taken after occurence
of disaster to assist society of memperbaikai its house, [common/ public] facility and important
social facility, and reanimate economics wheel.
DARURAT PENANGANAN BENCANA ALAM (Studi di Kantor Satuan
Pelaksana Penanganan Bencana SATLAK PB Pemerintah Kabupaten
Malang)
Oleh: SAPTYO WIBOWO ( 03230056 )
Goverment science
Dibuat: 2009-11-11 , dengan 2 file(s).
Keywords: KINERJA PEMERINTAH,
ABSTRAKSI
Kabupaten Malang adalah salah satu Kabupaten di Indonesia yang terletak di Propinsi Jawa
Timur dan merupakan Kabupaten yang terluas wilayahnya dari 37 Kabupaten yang ada di Jawa
Timur. Hal ini didukung dengan luas wilayahnya 3.348 km² atau sama dengan 334.800 dan
jumlah penduduknya 2.346.710. Kabupaten Malang juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan
potensi diantaranya dari pertanian, perkebunan, tanaman obat keluarga dan lain sebagainya.
Disamping itu juga dikenal dengan obyek-obyek wisatanya. Di daerah ini berada dalam wilayah
yang rawan gempa dan bencana alam. Peristiwa Banjir Bandang dan Tanah Longsor di
Sumbermanjing, yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, belasan luka-luka, ratusan
rumah dan sawah rusak.
Kabupaten Malang dari tahun ke tahun tak pernah luput dari terjangan bencana alam, seperti
longsor, banjir, dan angin puting beliung. Hal itu diakui Wabup Malang, Rendra Kresna yang
sekaligus sebagai Koordinator Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan
Bencana Kabupaten Malang, bahwa tidak bisa dipungkiri, Kabupaten Malang setiap tahun selalu
rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, tanah bergerak, atau angin puting beliung. Ini
tak bisa dilepaskan dari kondisi hutan yang rusak parah terutama di Pulau Jawa.
Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Malang yang kejadiannya menimpa 12
kecamatan ini mengakibatkan tiga warga tewas, ratusan rumah terendam banjir, puluhan rumah
rusak, dan puluhan jembatan ambrol, dan sejumlah jalan putus. Dari 12 kecamatan tersebut,
lokasi terparah berada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pemerintah Kabupaten Malang
memberikan atau melakukan berbagai penanganan bencana. Dalam penanganan bencana
Pemerintah Kabupaten Malang memiliki tahap-tahap penanganan yaitu:
Fase siaga prabencana adalah upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana
kemungkinan akan segera terjadi adalah pemberi peringatan dini harus menjangkau masyarakat.
Dalam fase siaga bencana penanganan tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Malang harus
melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu: membangun jaringan komunikasi dan koordinasi
dengan potensi tanggap bencana yang sudah terbentuk di wilayah Kabupaten Malang,
melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data guna membuat pemetaan daerah rawan
bencana, membina dan memberikan pelatihan atau pengetahuan tentang kebencanaan terhadap
masyarakat luas dengan jalan sosialisasi, merespon sistem peringatan dini dan menyampaiakan
kepada masyarakat secarah bijak dan terarah.
Fase siaga bencana penanganan tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Malang harus melakukan
hal-hal sebagai berikut: membangun jaringan komunikasi dan koordinasi dengan potensi tanggap
bencana yang sudah terbentuk di wilayah Kabupaten Malang, melaksanakan pengumpulan dan
pengolahan data guna membuat pemetaan daerah rawan bencana, membina dan memberikan
pelatihan atau pengetahuan tentang kebencanaan terhadap masyarakat luas dengan jalan
sosialisasi, merespon sistem peringatan dini dan menyampaiakan kepada masyarakat secara bijak
dan terarah, mengevaluasi sistem penanggulangan bencana yang pernah dilakukan.
Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam fase ini Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan
upaya-upaya seperti: Proses pemulihan kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan
memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula, upaya yang dilakukan adalah
memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar, pukesmas dll), upaya
langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu masyarakat memperbaikai
rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting, dan menghidupkan kembali roda
perekonomian.
ABSTRAC
Sub-Province Malang is one of the Sub-Province in Indonesia which located in Province East
Java and representing wide of Sub-Province its region from 37 Sub-Province exist in East Java.
This matter is supported broadly its region 3.348 km² or equal to 334.800 and amount of its
resident 2.346.710. Sub-Province Malang is also known as by rich area of potency will among
others from agriculture, plantation, crop medicinize family and others. Beside that is also
recognized with its its his obyek. This area stay in region which earthquake gristle and natural
disaster. Event of Floods of Bandang and Landslide in Sumbermanjing, resulting 3 people pass
away, flog bodily injury, hundreds of damage rice field and house.
Sub-Province Malang from year to year have never missed from dashing against natural disaster,
like sliding, floods, and hatchet nipple wind. That thing is confessed by Malang Wabup, Rendra
Kresna which at the same time as Coordinator Set of Coordination and Executor (Satkorlak
Malang) Penanggulangan Disaster Sub-Province, that cannot deny, Sub-Province Malang every
year always natural disaster gristle, like floods, landslide, peripatetic land, or hatchet nipple
wind. This cannot be discharged from condition of hard damage forest especially in Java.
Floods disaster and landslide Sub-Province in Malang which its occurence befall this 12 district
result three citizen defeated, hundreds of house of terendam floods, tens of damage house, and
tens of bridge of ambrol, and a number of broken road. From 12 district, hard location reside in
District Of Sumbermanjing Wetan. Governmental Sub-Provinceof Malang give or conduct
various handling of disaster. In handling of Governmental disaster Sub-Province of Malang have
handling phases that is:
Alert phase of prabencana is effort to give memorial that possibility disaster imminently is giver
of forewarning have to reach society. In alert phase of handling disaster listen carefully
Governmental emergency Sub-Province of Malang have to conduct the followings that is:
developing communications network and coordination with potency listen carefully disaster
which have been formed in Sub-Province in Malang region, executing data processing and
gathering utilize to make mapping of disaster gristle area, constructing and giving knowledge or
training about disaster to wide of society by way of socialization, forewarning system merespon
and of menyampaiakan to society of secarah directional and wise.
Alert phase of handling disaster listen carefully Governmental emergency Sub-Province of
Malang have to conduct the followings: developing communications network and coordination
with potency listen carefully disaster which have been formed Sub-Province in Malang region,
executing data processing and gathering utilize to make mapping of disaster gristle area,
constructing and giving knowledge or training about disaster to wide of society by way of
socialization, forewarning system merespon and of menyampaiakan to society wisely and is
directional, system evaluation penanggulangan of disaster which have been conducted.
Rehabilitate and Reconstruct in this phase of Government Sub-Province of Malang have efforts
like: Process cure of hit by society condition is disaster, by functioned again medium and
prasarana in the situation initialy, strive taken is improve;repairing prasarana and service of base
( road;street, electrics, clean water, market, pukesmas etc), strive step the taken after occurence
of disaster to assist society of memperbaikai its house, [common/ public] facility and important
social facility, and reanimate economics wheel.