PENYELESAIAN KREDIT MACET KEPEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK. KANTOR CABANG ADE IRMA MALANG

(1)

i

PENYELESAIAN KREDIT MACET KEPEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK. KANTOR CABANG ADE IRMA

MALANG

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya Keuangan dan Perbankan

Oleh

Utari Putri Puspa Arum 201210190511080

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr.wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul : “Penyelesaian Kredit Macet Kepemilikan Rumah Pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang”.

Penulisan Tugas Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Keuangan dan Perbankan pada Falkultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada :

1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Falkultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Dwi Susilowati, M.M selaku Ketua Program DIII Keuangan dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Wahyu Hidayat Rianto, M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, nasihat, dan masukan yang sangat bermanfaat hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

5. Bapak Syamsul Hadi, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan, nasihat, dan masukan yang sangat bermanfaat hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.


(11)

v

6. Bapak Faisal Abdullah, M.M. selaku Dosen Wali DIII DIII Keuangan dan Perbankan yang telah memberikan semangat, dorongan dan masukan yang sangat bermanfaat hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

8. Pimpinan dan staff Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

9. Ibuku dan Ayahku, serta semua keluarga tercinta yang selalu memberikan semangat, motivasi dan do’anya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 10. Semua pihak yang terlibat dan teman-teman yang selalu memberikan

semangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir dan selalu dapat menjadi penabur kesenangan dalam setiap waktu bersama.

Penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan, sehingga saran dan kritik yang berguna akan sangat penulis hargai untuk perbaikan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 11 April 2015


(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Batasan Masalah... 4

D. Tujuan Penulisan ... 4

E. Manfaat Penulisan Tugas Akhir ... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu... 6

B. Tinjauan Umum Bank ... 7

1. Pengertian Bank ... 7

2. Fungsi Bank ... 8

3. Jenis-Jenis Bank ... 10

C. Kredit ... 12

1. Pengertian Kredit ... 12


(13)

vii

3. Jenis-Jenis Kredit ... 14

4. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ... 16

5. Penggolongan Kredit Bermasalah ... 19

6. Penyelesaian Kredit Macet ... 21

D. Jaminan Kredit ... 23

1. Pengertian Kredit ... 23

2. Fungsi Jaminan ... 23

3. Syarat-Syarat Jaminan ... 24

4. Jenis Jaminan Kredit ... 25

5. Bentuk Ikatan Jaminan Kredit ... 25

E. Pengertian Lelang ... 27

F. Pengertian Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ... 28

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian ... 29

B. Jenis Penelitian ... 29

C. Sumber Data... 30

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30

E. Teknik Analisa Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan... 32

1. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara ... 32

2. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara... 34


(14)

4. Struktur Organisasi Perusahaan ... 36

5. Produk Bank Tabungan Negara ... 39

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

1. Tingkat Kolektibilitas Kredit ... 45

2. Penyelesaian Kredit Macet Bank Tabungan Negara ... 52

3. Perhitungan Harga Limit Jaminan Lelang ... 57

4. Perlakuan Terhadap Hasil Lelang Barang Agunan ... 59

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(15)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.3 Kelompok Sasaran KPR BTN Sejahtera FLPP ... 41

Tabel 4.4 Kelompok KPR Bersubsidi BTN Sejahtera FLPP ... 42

Tabel 4.5 Batas Harga Rumah BTN Sejahtera FLPP ... 43

Tabel 4.6 Kolektibilitas Kredit ... 45


(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Perbankan Indonesia ... 10

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara ... 36

Gambar 4.8 Grafik Kredit Macet Berdasarkan Jumlah Debitur ... 50

Gambar 4.9 Grafik Kredit Macet Berdasarkan Out Standing ... 50


(17)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Perjanjian Kedit

Surat Peringatan I Surat Peringatan II Surat Peringatan III

Brosur Pengumuman Lelang


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Faisal, 2003, Manajemen Perbankan; UMM Press, Malang. Darmawi Herman, 2012, Manajemen Perbankan; Bumi Aksara, Jakarta.

Fauzan Adlim, 2013, Mekanisme Pelaksanaan Lelang Hak Tanggungan Melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL); Tugas Akhir, Malang.

Hasibuan Malayu, 2001, Dasar-Dasar Perbankan; PT. Bumi Aksara, Jakarta. Kasmir, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya; PT. Rajagrafindo Persada,

Jakarta

Rahardja Prathama, 2004, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter; Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Setiawan Dany, 2012, Proses Penilaian Kredit dengan Prinsip Prudential Banking; Tugas Akhir, Malang.

Subagyo Joko, 1999, Metode Penelitian Dalan Teori Dan Praktek; PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Suharjono, 2003, Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah; (UPP) AMP YKPN, Yogyakarta

Sutojo Siswanto, 2000, Strategi Manajemen Kredit Bank Umum; PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Wisadirana Darsono, 2005, Metode Penelitian Pedoman Penulisan Skripsi; UMM Press, Malang.


(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem keuangan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan perekonomian suatu negara secara berkelanjutan dan seimbang. Bank adalah salah satu lembaga keuangan sebagai lembaga perantara lalu lintas pembayaran. Oleh karena itu, bank sangat tergantung pada kepercayaan dari masyarakat yang mempercayakan dananya maupun dalam hal menyalurkan dana tersebut memalui kredit.

Kepercayaan masyarakat kepada bank merupakan unsur paling pokok dari eksistensi suatu bank, sehingga terpeliharalah kepercayaan masyarakat kepada perbankan untuk kepentingan masyarakat dan bank itu sendiri. Salah satu proses yang dilakukan melalui kinerja yang dikelola secara terus-menerus untuk menghasilkan kinerja yang diinginkan agar dapat memelihara dan meningkatkan kadar kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank.

Bank menjalankan fungsinya sebagai suatu lembaga Intermediary artinya yaitu bank sebagai suatu lembaga yang menghimpun atau menyimpan dana masyarakat sekaligus memberikan pelayanan jasa perbankan, juga mempunyai fungsi menyalurkan dana yang dihimpunnya itu kembali ke masyarakat. Dana tersebut disalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit (Kasmir : 2008).

Kredit merupakan salah satu pembiayaan sebagian besar dari kegiatan ekonomi. Penyaluran kredit sebagai faktor yang sangat menjadi perhatian bagi bisnis perbankan yang penuh resiko dengan aktifitas sebagian besar


(20)

2

mengandalkan dana titipan masyarakat, baik dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito.

Beberapa perbankan nasional guna meningkatkan kinerja yang baik dengan melakukan perencanan yang baik dalam menentukan strategi penyaluran kredit. Strategi yang dilakukan yaitu dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, selain itu dengan melakukan analisis kredit yang komprehensif dan pengawasan kredit yang melekat dengan prinsip kehati-hatian.

Perbankan dalam mengambil keputusan untuk menyalurkan kredit, terlebih dahulu harus diperoleh data bahwa, kredit yang diberikan mampu dikembalikan oleh debitur sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Upaya yang dilakukan oleh bank untuk memperoleh data tersebut antara lain dengan cara melakukan analisis terhadap calon debitur. Analisis ini sangat perlu dilakukan karena hal ini merupakan sebagai suatu bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan pemberian kredit.

Penilaian kredit berorientasi pada resiko kredit yang besar sangat tergantung dari kemampuan membayar dan keinginan membayar, bank harus mengevaluasi karakter, kapasitas, jaminan yang diberikan, modal yang dimiliki calon debitur, dan kondisi ekonomi yang dihadapi atau dialami debitur.

Pentingnya pengelolaan kredit menjadi sangat penting guna meningkatkan kesehatan dan kinerja perbankan. Meningkatkan kinerja melalui peningkatkan kuantitas dan kualitas kredit. Kuantitas kredit dinilai dari jumlah dan tingkat pertumbuhan kredit yang disalurkan. Kualitas kredit, secara sederhana dapat diukur dari jumlah porsi kredit macet atau bermasalah (Non Performing Loans).


(21)

3

Mengurangi risiko kredit macet bank tidak cukup hanya melihat dari kemampuan debitur dalam pelunasan piutangnya, tetapi diperlukan jaminan untuk mengamankan kepentingan kreditur apabila debitur cidera janji, maka diperlukan jaminan berupa jaminan hak tanggungan. Jaminan hak tanggung yang dimaksud dalam pemberian kredit tersebut adalah jaminan yang berupa sesuatu atau benda yang berkaitan langsung kredit yang dimohon. Dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) salah satu hak tanggungan berupa sertifikat tanah dan bangunan yang dijaminkan.

Kehidupan perekonomian yang stabil dan meningkat menimbulkan debitur selalu mampu menunaikan penyelesaian pembayaran kreditnya kepada pihak kreditur, tetapi lain halnya dalam keadaan kelesuan dunia perekonomian, seperti yang terjadi pada masa sekarang ini, timbul gejala bahwa pihak debitur tidak sanggup membayar hutangnya.

Debitur yang tidak dapat memenuhi prestasi secara sukarela, maka kreditur mempunyai hak untuk menuntut pemenuhan piutangnya, yaitu terhadap harta kekayaan debitur yang dipakai sebagai jaminan.

Penyelesaian kredit macet diharapkan dapat lebih terfokus dan terarah, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. penyelesaian kredit macet tahap awal sebelum terjadinya eksekusi biasanya dilakukan melalui negosiasi antara kreditur dengan debitur untuk menghasilkan hasil yang terbaik, tetapi apabila hasil negosiasi memperoleh hasil kebuntuan, maka upaya terakhir yang dilakukan melalui litigasi, hal ini merupakan proses dalam mengeksekusi atau menjual barang yang dijadikan jaminan utang melalui lelang eksekusi hak tanggungan.


(22)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kolektibilitas kredit periode September 2013 sampai dengan Desember 2014 pada Kredit Pemilikan Rumah PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang?

2. Bagaimana penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang?

3. Bagaimana perlakuan terhadap kekurangan dan kelebihan hasil lelang agunan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang?

C. Batasan Masalah

Agar hasil tugas akhir ini lebih terarah, spesifik dan menghindari pembahasan yang menyimpang serta untuk mempermudah pemahaman tentang apa yang dibahas atau dikaji, maka dalam penulisan Tugas Akhir ini nantinya akan dibatasi pada masalah penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

D. Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat kolektibilitas kredit periode September 2013 sampai dengan Desember 2014 pada Kredit Pemilikan Rumah PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.


(23)

5

2. Untuk mengetehaui penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

3. Untuk mengetahui perlakuan terhadap kekurangan dan kelebihan hasil lelang agunan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

E. Manfaat Penulisan Tugas Akhir

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1. Manfaat Bagi Instansi Bank

Hasil penulisan tugas akhir yang disusun oleh penulis diharapkan juga mampu:

a. Memberikan informasi perkembangan kinerja bank mengenai penyelesaian kredit macet pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

b. Dapat memberikan bahan pertimbangan yang lebih baik dalam pengambilan keputusan penyelesaian kredit macet dan dapat memberikan solusi terhadap penanganan kredit bermasalah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

2. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penulis berharap hasil penulisan tugas akhir ini mampu memberikan sumbangan pengetahuan dan digunakan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya mengenai topik yang sama yaitu penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah.


(1)

iv

Abdullah Faisal, 2003, Manajemen Perbankan; UMM Press, Malang. Darmawi Herman, 2012, Manajemen Perbankan; Bumi Aksara, Jakarta.

Fauzan Adlim, 2013, Mekanisme Pelaksanaan Lelang Hak Tanggungan Melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL); Tugas Akhir, Malang.

Hasibuan Malayu, 2001, Dasar-Dasar Perbankan; PT. Bumi Aksara, Jakarta. Kasmir, 2008, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya; PT. Rajagrafindo Persada,

Jakarta

Rahardja Prathama, 2004, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter; Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Setiawan Dany, 2012, Proses Penilaian Kredit dengan Prinsip Prudential Banking; Tugas Akhir, Malang.

Subagyo Joko, 1999, Metode Penelitian Dalan Teori Dan Praktek; PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Suharjono, 2003, Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah; (UPP) AMP YKPN, Yogyakarta

Sutojo Siswanto, 2000, Strategi Manajemen Kredit Bank Umum; PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Wisadirana Darsono, 2005, Metode Penelitian Pedoman Penulisan Skripsi; UMM Press, Malang.


(2)

1 A. Latar Belakang

Sistem keuangan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan perekonomian suatu negara secara berkelanjutan dan seimbang. Bank adalah salah satu lembaga keuangan sebagai lembaga perantara lalu lintas pembayaran. Oleh karena itu, bank sangat tergantung pada kepercayaan dari masyarakat yang mempercayakan dananya maupun dalam hal menyalurkan dana tersebut memalui kredit.

Kepercayaan masyarakat kepada bank merupakan unsur paling pokok dari eksistensi suatu bank, sehingga terpeliharalah kepercayaan masyarakat kepada perbankan untuk kepentingan masyarakat dan bank itu sendiri. Salah satu proses yang dilakukan melalui kinerja yang dikelola secara terus-menerus untuk menghasilkan kinerja yang diinginkan agar dapat memelihara dan meningkatkan kadar kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank.

Bank menjalankan fungsinya sebagai suatu lembaga Intermediary artinya yaitu bank sebagai suatu lembaga yang menghimpun atau menyimpan dana masyarakat sekaligus memberikan pelayanan jasa perbankan, juga mempunyai fungsi menyalurkan dana yang dihimpunnya itu kembali ke masyarakat. Dana tersebut disalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit (Kasmir : 2008).

Kredit merupakan salah satu pembiayaan sebagian besar dari kegiatan ekonomi. Penyaluran kredit sebagai faktor yang sangat menjadi perhatian bagi bisnis perbankan yang penuh resiko dengan aktifitas sebagian besar


(3)

mengandalkan dana titipan masyarakat, baik dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito.

Beberapa perbankan nasional guna meningkatkan kinerja yang baik dengan melakukan perencanan yang baik dalam menentukan strategi penyaluran kredit. Strategi yang dilakukan yaitu dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, selain itu dengan melakukan analisis kredit yang komprehensif dan pengawasan kredit yang melekat dengan prinsip kehati-hatian.

Perbankan dalam mengambil keputusan untuk menyalurkan kredit, terlebih dahulu harus diperoleh data bahwa, kredit yang diberikan mampu dikembalikan oleh debitur sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Upaya yang dilakukan oleh bank untuk memperoleh data tersebut antara lain dengan cara melakukan analisis terhadap calon debitur. Analisis ini sangat perlu dilakukan karena hal ini merupakan sebagai suatu bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan pemberian kredit.

Penilaian kredit berorientasi pada resiko kredit yang besar sangat tergantung dari kemampuan membayar dan keinginan membayar, bank harus mengevaluasi karakter, kapasitas, jaminan yang diberikan, modal yang dimiliki calon debitur, dan kondisi ekonomi yang dihadapi atau dialami debitur.

Pentingnya pengelolaan kredit menjadi sangat penting guna meningkatkan kesehatan dan kinerja perbankan. Meningkatkan kinerja melalui peningkatkan kuantitas dan kualitas kredit. Kuantitas kredit dinilai dari jumlah dan tingkat pertumbuhan kredit yang disalurkan. Kualitas kredit, secara sederhana dapat diukur dari jumlah porsi kredit macet atau bermasalah (Non Performing Loans).


(4)

Mengurangi risiko kredit macet bank tidak cukup hanya melihat dari kemampuan debitur dalam pelunasan piutangnya, tetapi diperlukan jaminan untuk mengamankan kepentingan kreditur apabila debitur cidera janji, maka diperlukan jaminan berupa jaminan hak tanggungan. Jaminan hak tanggung yang dimaksud dalam pemberian kredit tersebut adalah jaminan yang berupa sesuatu atau benda yang berkaitan langsung kredit yang dimohon. Dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) salah satu hak tanggungan berupa sertifikat tanah dan bangunan yang dijaminkan.

Kehidupan perekonomian yang stabil dan meningkat menimbulkan debitur selalu mampu menunaikan penyelesaian pembayaran kreditnya kepada pihak kreditur, tetapi lain halnya dalam keadaan kelesuan dunia perekonomian, seperti yang terjadi pada masa sekarang ini, timbul gejala bahwa pihak debitur tidak sanggup membayar hutangnya.

Debitur yang tidak dapat memenuhi prestasi secara sukarela, maka kreditur mempunyai hak untuk menuntut pemenuhan piutangnya, yaitu terhadap harta kekayaan debitur yang dipakai sebagai jaminan.

Penyelesaian kredit macet diharapkan dapat lebih terfokus dan terarah, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. penyelesaian kredit macet tahap awal sebelum terjadinya eksekusi biasanya dilakukan melalui negosiasi antara kreditur dengan debitur untuk menghasilkan hasil yang terbaik, tetapi apabila hasil negosiasi memperoleh hasil kebuntuan, maka upaya terakhir yang dilakukan melalui litigasi, hal ini merupakan proses dalam mengeksekusi atau menjual barang yang dijadikan jaminan utang melalui lelang eksekusi hak tanggungan.


(5)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kolektibilitas kredit periode September 2013 sampai dengan Desember 2014 pada Kredit Pemilikan Rumah PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang?

2. Bagaimana penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang?

3. Bagaimana perlakuan terhadap kekurangan dan kelebihan hasil lelang agunan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang?

C. Batasan Masalah

Agar hasil tugas akhir ini lebih terarah, spesifik dan menghindari pembahasan yang menyimpang serta untuk mempermudah pemahaman tentang apa yang dibahas atau dikaji, maka dalam penulisan Tugas Akhir ini nantinya akan dibatasi pada masalah penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

D. Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat kolektibilitas kredit periode September 2013 sampai dengan Desember 2014 pada Kredit Pemilikan Rumah PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.


(6)

2. Untuk mengetehaui penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

3. Untuk mengetahui perlakuan terhadap kekurangan dan kelebihan hasil lelang agunan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

E. Manfaat Penulisan Tugas Akhir

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1. Manfaat Bagi Instansi Bank

Hasil penulisan tugas akhir yang disusun oleh penulis diharapkan juga mampu:

a. Memberikan informasi perkembangan kinerja bank mengenai penyelesaian kredit macet pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

b. Dapat memberikan bahan pertimbangan yang lebih baik dalam pengambilan keputusan penyelesaian kredit macet dan dapat memberikan solusi terhadap penanganan kredit bermasalah pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang Ade Irma Malang.

2. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penulis berharap hasil penulisan tugas akhir ini mampu memberikan sumbangan pengetahuan dan digunakan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya mengenai topik yang sama yaitu penyelesaian kredit macet kepemilikan rumah.