PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG TINGGAL DI NEGARA SUAMI
PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANGTINGGAL DI NEGARA
SUAMI
Oleh: CHRISYILLA MARIFKASARI ( 02810261 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penyesuaian Perkawinan, Istri Tinggal Di Negara Suami
Dalam kehidupan berkeluarga akan terjadi suatu interaksi, penyesuaian, dan sosialisasi. Sehingga
dalam kehidupan berkeluarga akan terjadi interaksi atau saling mempengaruhi satu dengan yang
lainnya. Terlebih pada istri yang menikah dengan suami yang berbeda kewarganegaraan dan
tinggal di negara suami sebagai perkawinan campuran. Hal ini perlu dicermati untuk
mengantisipasi akibat yang ditimbulkan. Oleh karena perkawinan campuran merupakan
pertemuan antara dua budaya berbeda, maka perlu proses dan waktu untuk melakukan
penyesuaian perkawinan guna mewujudkan tujuan perkawinan. Adanya perbedaan latar belakang
tersebut maka akan muncul berbagai permasalahan baik terhadap suami, seksual, keuangan
maupun keluarga suami sehingga dibutuhkan penyesuaian perkawinan yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada istri yang tinggal di negara suami
dan cara melakukan penyesuaian perkawinan terhadap suami, seksual, keuangan, dan keluarga
suami.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana data
yang diperoleh berupa kata-kata dari subyek penelitian dengan melakukan wawancara secara
mendalam. Adapun subyek penelitian berjumlah dua orang, yaitu wanita yang menjadi istri dari
seorang pria yang memiliki perbedaan kewarganegaraan, tinggal di negara suami bersama
keluarga suami, dan telah menikah maksimal 5 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang dialami subyek, yaitu
mengalami culture shock karena perbedaan kebiasaan hidup. Terhadap suami, yaitu perbedaan
dalam memaknai perkawinan, sering mengalami perbedaan prinsip dan pandangan dalam
memaknai kehidupan, pertengkaran karena kebiasaan hidup dan sifat yang dimiliki suami,
perbedaan pola pengasuhan anak, dan kurangnya pengertian dari suami terhadap keinginan
subyek. Permasalahan seksual tidak mengalami masalah hanya pasangan suami istri ada yang
terbuka dan tertutup. Permasalahan keuangan, yaitu adanya sikap boros dan perbedaan
pengaturan keuangan. Dan terhadap keluarga suami, yaitu mengalami perbedaan prinsip dan
pandangan tentang makna hidup, kesulitan menyesuaikan tata cara dan aturan keluarga,
pertengkaran dengan anggota keluarga, keluarga yang suka ikut campur, dan keinginan untuk
hidup mandiri. Adapun cara penyesuian yang dilakukan subyek terhadap suami maupun keluarga
suami, yaitu berusaha mengerti, permasalahan yang terjadi berusaha sebisa mungkin di bicarakan
baik-baik, lebih memilih mengalah dan bersabar menjalani kehidupan dari pada masalah menjadi
berlarut-larut, mengikuti aturan keluarga suami untuk menghormati dan untuk menghindari agar
tidak dimusuhi.
Abstract
In family life will occur an interaction, adjustment, and socialization. Thus, in family life will happen
interaction or influence each other. Especially on the wife who is married to husband different
nationality and living in the country's husband as a mixed marriage. It is to be seen to anticipate the
consequences. Therefore, a mixed marriage is a meeting between two different cultures, it is necessary
to process and time to make adjustments in order to realize the goal of marriage marriage. The
existence of such different backgrounds will display a variety of problems both to the husband, sexual,
financial or family so that my husband needed a good marital adjustment. This study aims to determine
the problems that occur on the wife's husband who lived in the country and how to make adjustments
to the husband's marital, sexual, financial, family and husband.
The approach used in this research uses a qualitative method, whereby the data obtained in the form of
words from the subject of research by conducting in-depth interviews. The research subjects amounted
to two people, the woman who became the wife of a man who has a different nationality, live in the
country husband the husband with the family, and have been married a maximum of 5 years.
The results showed that the problems experienced by the subjects, namely experienced culture shock
because of differences in living habits. Against the husband, ie the difference in meaning of marriage,
often experience the difference of understanding of the principles and views of life, fights for life habits
and properties owned by husband, differences in patterns of parenting, and lack of understanding of the
husband against the wishes of the subject. Sexual problems are not having problems there are only a
couple of open and closed. Financial problems, namely the wasteful attitudes and differences in
financial arrangements. And against the husband's family, which is experiencing a difference of
principles and views concerning the meaning of life, difficulty adjusting procedures and rules of family,
fights with family members, families who like to interfere, and the desire to live independently. As for
how penyesuian conducted subject to the husband or husband's family, namely trying to understand,
the problems that occurred did my best in talking about very carefully, preferring to live in and be
patient of the problem into a protracted, following her husband to respect the family rules and to avoid
so as not enemy.
SUAMI
Oleh: CHRISYILLA MARIFKASARI ( 02810261 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penyesuaian Perkawinan, Istri Tinggal Di Negara Suami
Dalam kehidupan berkeluarga akan terjadi suatu interaksi, penyesuaian, dan sosialisasi. Sehingga
dalam kehidupan berkeluarga akan terjadi interaksi atau saling mempengaruhi satu dengan yang
lainnya. Terlebih pada istri yang menikah dengan suami yang berbeda kewarganegaraan dan
tinggal di negara suami sebagai perkawinan campuran. Hal ini perlu dicermati untuk
mengantisipasi akibat yang ditimbulkan. Oleh karena perkawinan campuran merupakan
pertemuan antara dua budaya berbeda, maka perlu proses dan waktu untuk melakukan
penyesuaian perkawinan guna mewujudkan tujuan perkawinan. Adanya perbedaan latar belakang
tersebut maka akan muncul berbagai permasalahan baik terhadap suami, seksual, keuangan
maupun keluarga suami sehingga dibutuhkan penyesuaian perkawinan yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada istri yang tinggal di negara suami
dan cara melakukan penyesuaian perkawinan terhadap suami, seksual, keuangan, dan keluarga
suami.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana data
yang diperoleh berupa kata-kata dari subyek penelitian dengan melakukan wawancara secara
mendalam. Adapun subyek penelitian berjumlah dua orang, yaitu wanita yang menjadi istri dari
seorang pria yang memiliki perbedaan kewarganegaraan, tinggal di negara suami bersama
keluarga suami, dan telah menikah maksimal 5 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang dialami subyek, yaitu
mengalami culture shock karena perbedaan kebiasaan hidup. Terhadap suami, yaitu perbedaan
dalam memaknai perkawinan, sering mengalami perbedaan prinsip dan pandangan dalam
memaknai kehidupan, pertengkaran karena kebiasaan hidup dan sifat yang dimiliki suami,
perbedaan pola pengasuhan anak, dan kurangnya pengertian dari suami terhadap keinginan
subyek. Permasalahan seksual tidak mengalami masalah hanya pasangan suami istri ada yang
terbuka dan tertutup. Permasalahan keuangan, yaitu adanya sikap boros dan perbedaan
pengaturan keuangan. Dan terhadap keluarga suami, yaitu mengalami perbedaan prinsip dan
pandangan tentang makna hidup, kesulitan menyesuaikan tata cara dan aturan keluarga,
pertengkaran dengan anggota keluarga, keluarga yang suka ikut campur, dan keinginan untuk
hidup mandiri. Adapun cara penyesuian yang dilakukan subyek terhadap suami maupun keluarga
suami, yaitu berusaha mengerti, permasalahan yang terjadi berusaha sebisa mungkin di bicarakan
baik-baik, lebih memilih mengalah dan bersabar menjalani kehidupan dari pada masalah menjadi
berlarut-larut, mengikuti aturan keluarga suami untuk menghormati dan untuk menghindari agar
tidak dimusuhi.
Abstract
In family life will occur an interaction, adjustment, and socialization. Thus, in family life will happen
interaction or influence each other. Especially on the wife who is married to husband different
nationality and living in the country's husband as a mixed marriage. It is to be seen to anticipate the
consequences. Therefore, a mixed marriage is a meeting between two different cultures, it is necessary
to process and time to make adjustments in order to realize the goal of marriage marriage. The
existence of such different backgrounds will display a variety of problems both to the husband, sexual,
financial or family so that my husband needed a good marital adjustment. This study aims to determine
the problems that occur on the wife's husband who lived in the country and how to make adjustments
to the husband's marital, sexual, financial, family and husband.
The approach used in this research uses a qualitative method, whereby the data obtained in the form of
words from the subject of research by conducting in-depth interviews. The research subjects amounted
to two people, the woman who became the wife of a man who has a different nationality, live in the
country husband the husband with the family, and have been married a maximum of 5 years.
The results showed that the problems experienced by the subjects, namely experienced culture shock
because of differences in living habits. Against the husband, ie the difference in meaning of marriage,
often experience the difference of understanding of the principles and views of life, fights for life habits
and properties owned by husband, differences in patterns of parenting, and lack of understanding of the
husband against the wishes of the subject. Sexual problems are not having problems there are only a
couple of open and closed. Financial problems, namely the wasteful attitudes and differences in
financial arrangements. And against the husband's family, which is experiencing a difference of
principles and views concerning the meaning of life, difficulty adjusting procedures and rules of family,
fights with family members, families who like to interfere, and the desire to live independently. As for
how penyesuian conducted subject to the husband or husband's family, namely trying to understand,
the problems that occurred did my best in talking about very carefully, preferring to live in and be
patient of the problem into a protracted, following her husband to respect the family rules and to avoid
so as not enemy.