Orangtua Wali Tertarik Beasiswa Bagi Mahasiswa UMM
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Orangtua Wali Tertarik Beasiswa Bagi Mahasiswa UMM
Tanggal: 2015-06-01
SILATURAHIM Pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan orangtua/wali mahasiswa baru (maba)
gelombang pertama tahun ajaran 2015/2016 yang berlangsung pada Ahad (31/5) diikuti lebih dari dua ribu
orangtua/wali beserta mahasiswanya. Kegiatan yang berlangsung di hall UMM Dome ini dihiasi sejumlah pertanyaan
dari orangtua, khususnya terkait beasiswa.
"Anak saya masuk di UMM karena tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan. Saya minta arahan bapak Rektor
bagaimana untuk mendapakan beasiswa-beasiswa tersebut," tanya salah satu orangtua saat sesi diskusi. Rektor UMM
Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menjawab langsung pertanyaan yang disampaikan. Menurutnya, kunci mendapatkan
beasiswa adalah kerja keras.
"Kalau mau dapat beasiswa ya kerja keras, berprestasi, dan yang terpenting juga perilaku yang baik," jawab
Rektor. Beberapa beasiswa seperti beasiswa saudara kandung, beasiswa alumni, juga jalur undangan adalah
salahsatu bentuk beasiswa. "Di UMM, mahasiswa yang tulisannya masuk di koran juga mendapatkan reward tersendiri.
"Tiada prestasi yang tidak dihargai, tiada pelanggaran yang tidak disanksi," tambahnya.
Sebelum rektor memberi arahan, terlebih dulu Pembantu Rektor III Dr Diah Karmiyati Psi membacakan kesepuluh
maba yang memperoleh nilai tes tertinggi. Mereka diantaranya peringkat pertama diraih oleh Ananda Ari W dari
Fakultas Kedokteran, peringkat kedua diraih Ramadhan Pujo Priono dari Fakultas Psikologi, dan peringkat ketiga diraih
Aldo Putra dari Fakultas Teknik. "Kesepuluh mahasiswa dengan nilai tertinggi ini masing-masing berhak mendapatkan
beasiswa sebesar 500 ribu perbulan yang akan dibayarkan pertiga bulan sekali mulai September mendatang," kata
Diah.
"Belum masuk UMM saja sudah diberi beasiswa. Apalagi jika sudah masuk dan berprestasi, maka beasiswa
tersebut bertebaran dimana-mana," tandas rektor. Silaturahmi antara pimpinan UMM dengan orangtua/wali menurut
rektor adalah bentuk penghargaan dari keberhasilan peserta tes yang berhasil masuk ke UMM. Selain itu, silaturahmi
ini dianggap sebagai orangtua mengantarkan anaknya kepada UMM. "Jangan sampai ada orangtua tidak tahu dimana
anaknya kuliah. Disini juga jadi ajang bagi orangtua untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang UMM,"
katanya.
Dari sekitar sembilan ribu calon mahasiswa baru yang mendaftar pada gelombang pertama, ada 3056 mahasiswa
yang diterima, dan 2016 yang memutuskan untuk daftar ulang. "Bagi mereka yang tidak daftar ulang, jika mereka ingin
masuk kembali ke UMM maka mereka harus mengikuti tes tulis kembali di gelombang kedua atau ketiga," ungkap
Kepala Humas UMM Nasrullah MSi. Pendaftaran tes tulis gelombang kedua dibuka sejak 15 Mei hingga 8 Agustus.
Pelaksanaan tes tulis akan dilakukan pada 10 Agustus. Sedangkan untuk gelombang ketiga akan dibuka mulai 14
hingga 29 Agustus mendatang. (zul/han)
page 1 / 1
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Orangtua Wali Tertarik Beasiswa Bagi Mahasiswa UMM
Tanggal: 2015-06-01
SILATURAHIM Pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan orangtua/wali mahasiswa baru (maba)
gelombang pertama tahun ajaran 2015/2016 yang berlangsung pada Ahad (31/5) diikuti lebih dari dua ribu
orangtua/wali beserta mahasiswanya. Kegiatan yang berlangsung di hall UMM Dome ini dihiasi sejumlah pertanyaan
dari orangtua, khususnya terkait beasiswa.
"Anak saya masuk di UMM karena tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan. Saya minta arahan bapak Rektor
bagaimana untuk mendapakan beasiswa-beasiswa tersebut," tanya salah satu orangtua saat sesi diskusi. Rektor UMM
Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menjawab langsung pertanyaan yang disampaikan. Menurutnya, kunci mendapatkan
beasiswa adalah kerja keras.
"Kalau mau dapat beasiswa ya kerja keras, berprestasi, dan yang terpenting juga perilaku yang baik," jawab
Rektor. Beberapa beasiswa seperti beasiswa saudara kandung, beasiswa alumni, juga jalur undangan adalah
salahsatu bentuk beasiswa. "Di UMM, mahasiswa yang tulisannya masuk di koran juga mendapatkan reward tersendiri.
"Tiada prestasi yang tidak dihargai, tiada pelanggaran yang tidak disanksi," tambahnya.
Sebelum rektor memberi arahan, terlebih dulu Pembantu Rektor III Dr Diah Karmiyati Psi membacakan kesepuluh
maba yang memperoleh nilai tes tertinggi. Mereka diantaranya peringkat pertama diraih oleh Ananda Ari W dari
Fakultas Kedokteran, peringkat kedua diraih Ramadhan Pujo Priono dari Fakultas Psikologi, dan peringkat ketiga diraih
Aldo Putra dari Fakultas Teknik. "Kesepuluh mahasiswa dengan nilai tertinggi ini masing-masing berhak mendapatkan
beasiswa sebesar 500 ribu perbulan yang akan dibayarkan pertiga bulan sekali mulai September mendatang," kata
Diah.
"Belum masuk UMM saja sudah diberi beasiswa. Apalagi jika sudah masuk dan berprestasi, maka beasiswa
tersebut bertebaran dimana-mana," tandas rektor. Silaturahmi antara pimpinan UMM dengan orangtua/wali menurut
rektor adalah bentuk penghargaan dari keberhasilan peserta tes yang berhasil masuk ke UMM. Selain itu, silaturahmi
ini dianggap sebagai orangtua mengantarkan anaknya kepada UMM. "Jangan sampai ada orangtua tidak tahu dimana
anaknya kuliah. Disini juga jadi ajang bagi orangtua untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang UMM,"
katanya.
Dari sekitar sembilan ribu calon mahasiswa baru yang mendaftar pada gelombang pertama, ada 3056 mahasiswa
yang diterima, dan 2016 yang memutuskan untuk daftar ulang. "Bagi mereka yang tidak daftar ulang, jika mereka ingin
masuk kembali ke UMM maka mereka harus mengikuti tes tulis kembali di gelombang kedua atau ketiga," ungkap
Kepala Humas UMM Nasrullah MSi. Pendaftaran tes tulis gelombang kedua dibuka sejak 15 Mei hingga 8 Agustus.
Pelaksanaan tes tulis akan dilakukan pada 10 Agustus. Sedangkan untuk gelombang ketiga akan dibuka mulai 14
hingga 29 Agustus mendatang. (zul/han)
page 1 / 1