NILAI-NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERPEN SAMPAN ZULAIHA KAYA HASAN AL BANNA TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA.

NILAI-NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERPEN
SAMPAN ZULAIHA KARYA HASAN AL BANNA:
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Oleh

MHD. MUSLIM BAHRI
2101410001

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
tertulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2015

Mhd. Muslim Bahri
NIM 2101410001

ABSTRAK

Mhd. Muslim Bahri, NIM 2101410001. Nilai-nilai Moral dalam Kumpulan
Cerpen Sampan Zulaiha kaya Hasan Al Banna Tinjauan Sosiologi Sastra.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas
Negeri Medan Tahun 2014.
Cerpen adalah cerita pendek yang bersifat rekaan (fiksi) dan naratif. Bersifat
rekaan maksudnya, cerpen bukan penuturan kejadian yang pernah terjadi
melainkan murni atas dasar ciptaan/rekaan saja meski ditulis berdasarkan gejolak
kehidupan nyata. Sebuah buku Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan

AL Banna, memuat 14 cerpen yang masing-masing terbit di media nasional. Buku
kumpulan cerpen ini juga masuk dalam 10 nominasi dalam anugerah Khatulistiwa
Award tahun 2011 dengan kategori prosa terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Kumpulan Cerpen
Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini
adalah buku Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan membaca teks secara intensif lalu
mengklasifikasi, menganalisis, dan memaknai data berupa nilai moral yang sudah
dikumpulkan. Adapun kajian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kajian
sosiologi sastra. Berdasarkan hasil analisis ada terdapat 105 data yang
mengandung nilai moral. Data tersebut diperoleh dari 14 cerpen di dalam buku
tersebut. Empat jenis nilai moral yang dijelaskan oleh Nurgiyantoro, tidak semua
terdapat dalam Kumpulan cerpen tersebut. Hanya ada 3 nilai yang berhasil
dianalisis, yaitu nilai kemanusiaan sebanyak 64 data, nilai kasih sayang 26 data,
nilai kekeluargaan 16 data. Sedangkan nilai keadilan tidak terdapat dalam buku
Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna tersebut.
Kata Kunci: Kumpulan Cerpen, Nilai-nilai Moral, Sosiologi Sastra

i


KATA PENGANTAR

Sembah syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa—Allah swt—yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus
diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas
Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Disamping persyaratan akademis,
Skripsi ini juga merupakan ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang
akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Semoga Skripsi ini dapat memberi konstribusi terhadap khasanah
pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitianpenelitian relevan selanjutnya. Dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan
dalam menyelesaikan Skripsi ini sangatlah banyak dan membantu. Tanpa bantuan,
dukungan dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit bagi penulis
menyelesaikan tugas ini. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak di bawah ini:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan, para Wakil Dekan, dan seluruh Staf Pegawai

Administrasi di FBS Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif Siregar, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
4. Syairal Fahmi, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. M. Surip, S.Pd., M.Si., Ketua Program Studi Sastra Indonesia, sekaligus
Dosen Penguji,
6. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Penguji,
9. Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai di Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
10. Teristimewa, Nenek Painem (Alm) dan kedua orang tua saya, Bapak
Sulasno (Alm), Ibu Siti Aminah Siregar. Saudara-saudara saya, Nur ’Aini,
Nur Halimah, Mhd. Subur Syahputra, Diva Nurfatwa, Ais Riski Ahmad,
serta semua anggota keluarga yang selalu memberikan dorongan agar

ii

penulis belajar sungguh-sungguh untuk menyelesaikan studi di FBS

Unimed,
11. Bapak dan Ibu Guru, serta Pegawai Tata Usaha SMAN I Kualuh Hilir,
tempat saya menimba ilmu hingga akhirnya mampu meneruskan studi di
perguruan tinggi negeri,
12. Hasan Al Banna sebagai rahim penyarang pinak cerpen yang terhimpun
dalam Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha. Alah, softcopy pun dikasih
beliau sama penulis, semakin mudahlah proses dalam pengerjaan Skripsi
ini,
13. Sahabat-sahabat yang saya anggap sebagai keluarga sendiri; Rudi Hartono
Saragih, Dani Sukma Agus Setiawan, Khairul Anam, Muhairina Harahap,
Mukhlis Al-Anshor, Robby Subrata, Ayu Harahap, seluruh saudarasaudara saya di Komunitas Tanpa Nama (Kontan) dan—perempuan luar
biasa yang selalu memberikan saya semangat serta dukungan dalam
penulisan skripsi ini—Wita Astari Manullang. Semoga kalian semua
menjadi insan yang berguna bagi insan lainnya.
14. Sahabat-sahabat angkatan 2010, terkhusus kelas Nondik 2010 yang selalu
memberikan dukungan dan semangat selama perkuliahan—kalian semua
saya rindukan, dan
15. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan

kepada penulis, semoga Allah swt membalas dengan yang lebih baik, amin.

Medan,
Penulis,

januari 2015

Mhd. Muslim Bahri
NIM 2101410001

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5
C. Batasan Masalah .......................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORETIS DAN PERTANYAAN PENELITIAN
A. Landasan Teoretis ........................................................................ 8
1. Sosiologi Sastra ............................................................................ 8
2. Nilai Moral .................................................................................. 11
3. Cerpen ......................................................................................... 16
B. Pertanyaan Penelitian ..................................................................... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian .......................................................................... 20

iv

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 21
C. Sumber Data ................................................................................... 21
D. Instrumen Penelitian ..................................................................... 21
E. Teknik Analisis Data ...................................................................... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .............................................................................. 24
B. Pembahasan ................................................................................... 32
1. Nilai-nilai Moral dalam Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha ....... 32
2. Nilai Moral yang Dominan dalam Kumpulan Cerpen
Sampan Zulaiha ......................................................................... 82
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................ 84
B. Saran .............................................................................................. 85
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 86

v

DAFTAR TABEL

TABEL 1

Indikator Nilai-nilai Moral ........................................................... 22

TABEL 2


Judul Cerpen dan Inisial dalam Penomoran Data.......................... 24

TABEL 3

Jumlah Data Jenis-jenis Nilai Moral............................................. 25

TABEL 4

Nilai Kemanusiaan....................................................................... 26

TABEL 5

Nilai Kasih Sayang ...................................................................... 28

TABEL 6

Nilai Kekeluargaan ...................................................................... 30

TABEL 7


Pengklasifikasian Data Berdasarkan Judul Cerpen ....................... 31

TABEL 8

Nilai Moral yang Dominan .......................................................... 83

vi
vi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra pada hakikatnya memberikan banyak pengajaran, terutama dalam
kehidupan yang menggunakan cara menarik dan menghibur sebagai medianya.
Namun demikian, sastra juga menitikberatkan pada unsur kebermanfaatan agar
tidak terkesan sebagai hiburan semata. Kebermanfaatan yang dimaksud mencakup
nilai-nilai yang positif serta kaitannya dengan kehidupan nyata. Keseimbangan
kedua unsur tersebut dapat disematkan pada berbagai jenis-jenis karangan yang
menjadi sarana dalam penyajian karya sastra. Yudiono (2007:11) mengatakan

bahwa hasil dari sastra ialah puisi, cerpen, novel, roman dan naskah drama
berbahasa Indonesia. Hasil sastra tersebutlah yang dimaksud sebagai jenis-jenis
karangan yang menjadi sarana dalam penyajian sastra.
Keberadaan sastra di tengah-tengah kehidupan masyarakat sangatlah
penting. Melalui sajian-sajiannya, sastra diharapkan mampu menjadi sarana
pembantu dalam mengubah pola hidup masyarakat penikmat sastra. Kisah-kisah
yang ditulis dalam sebuah cerpen misalnya, tak jarang memiliki kaitan yang
sangat erat dengan kehidupan nyata. Hal ini sejalan dengan pendapat Suharianto
(1982:11) yang mengatakan bahwa karya sastra adalah pengejawantahan
kehidupan hasil pengamatan sastrawan atas kehidupan sekitarnya.
Seperti yang kita ketahui, cerpen merupakan salah satu sajian sastra yang
di dalamnya banyak terhimpun nilai-nilai dan pesan moral. Cerita dikemas
sedemikian apik dan imajinatif dengan akhir cerita bahwa kebaikan selalu menang

1

2

ketimbang

keburukan

dianggap

mampu

menginspirasi

pembaca

untuk

mengaplikasikannya dalam merambah kehidupan nyata, baik individu maupun
sosial. Cerita kehidupan erat kaitannya dengan penokohan manusia dalam
panggung realita. Untuk menghadirkan nilai-nilai moral, pengarang bisa
memungutnya melalui pengalaman diri sendiri, ataupun melalui pengamatan
terhadap manusia lain, lalu menuangkannya di dalam cerita. Penggambaran nilai
moral yang terdapat di dalam cerpen biasanya tidak jauh dari gelagat hidup si
pengarang. Pengarang membuat replikaan kehidupan nyata di dalam tulisannya
dengan gejolak-gejolak yang tampak, mengenai gambaran baik atau buruknya
perilaku manusia dalam berlaku sosial. Nugriantoro (2007:320-321) memberi
pendapat bahwa moral merupakan ajaran baik-buruk yang diterima umum
menjadi perbuatan sikap kewajiban akhlak budi pekerti dan susila.
Nilai-nilai moral yang terkandung di dalam cerpen seakan mengajak
pembacanya untuk meninggalkan kebiasaan yang selama ini dianggap kurang
baik. Dengan cara menanamkan nilai-nilai moral dalam diri, praktik hidup yang
dijalani akan semakin terarah. Nilai moral merupakan sumber seseorang dalam
menjalani hidup dengan berprilaku dan beretika, lalu dalam berprilakuannya
sangat tergantung pada nilai moral yang ditanamkan. Aminuddin (2009:153)
menjelaskan bahwa “moral merupakan perbuatan atau tindakan yang dilakukan
sesuai ide-ide atau pendapat-pendapat umum yang diterima yang meliputi
kesatuan sisoal lingkungan-lingkungan tertentu.” Nilai moral demikian ketika
disematkan dalam sebuah karangan cerita diyakini mampu mempengaruhi usaha
penanaman nilai di dalam diri manusia, khususnya para pembaca karangan

3

tersebut. Pola kehidupan pembaca sastra sedikit demi sedikit menjadi lebih baik
akibat rasa ingin meniru dan perealisasian pesan-pesan yang terkandung di
dalamnya. Nilai tersebut bertujuan memperbaiki atau setidaknya mencontohkan
sebuah acuan untuk berlaku hidup lebih baik. Jika Kemerosotan nilai-nilai moral
adalah akibat peniruan contoh-contoh prilaku yang tidak baik. Jadi bukan tidak
mungkin apabila perbaikannya dengan membuat contoh-contoh yang baik pula
dan salah satunya melalui kisah-kisah tertulis.
Cerpen merupakan karya sastra yang di dalamnya terdapat pesan-pesan
moral yang ingin disampaikan oleh penulis. Pesan-pesan moral yang ingin
disampaikan kerap didampingi dengan unsur lokalitas yang kuat pula. Dengan
demikian, pembaca dapat mudah mencernanya terlebih terangsang untuk
merealisasikan pesan-pesan tersebut. Hal ini pula yang menyebabkan mengapa
peneliti menjadikan cerpen sebagai objek penelitian.
Seperti lazimnya, dalam cerita-cerita pendek (cerpen), pesan yang ingin
disampaikan selalu bersifat positif. Meski memberikan gambaran tentang etikaetika dan kelakuan yang buruk sepanjang ceritanya, namun akhir cerita yang
bersifat penghakiman terhadap penyimpangan moral tersebut selalu menjadi
imbas yang pada akhirnya pembaca menjadi mengerti harus menangkap pesannya
lalu menirukan yang mana. Pesan inilah yang akhirnya ditangkap oleh pembaca
dan pembaca sendiri lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata sebagai
bentuk penanaman nilai-nilai positif dalam kehidupannya. Nilai-nilai tersebut
butuh semacam pendekatan untuk menemukan makna yang lebih dalam.
Berkaitan dengan penelitian berbasis analisis nilai moral

ini, penulis

4

menggunakan pendekatan Sosiologi, yaitu pendekatan nilai moral. Semi
(1993:71)memberikan pandangan bahwa pendekatan moral dalam karya sastra
menghendaki sastra menjadi medium perekan keperluan zaman yang memiliki
semangat menggerakkan masyarakat ke arah budi pekerti yang terpuji.
Sebuah buku kumpulan cerpen berjudul Antologi Cerpen Sampan Zulaiha
karya Hasan Al Banna menghimpun cerpen-cerpen yang sarat nilai kehidupan
termasuk di dalamnya nilai moral. Seain itu, cerita yang dihimpun sebanyak 14
cerpen dalam buku ini merupakan kumpulan dari cerpen-cerpen terbaik karya
Hasan Al Banna yang terbit di beberapa media nasional dan dua di antaranya pada
media lokal Sumatera Utara. Selin itu, buku kumpulan cerpen ini juga masuk
dalam 10 Nominasi Kategori Prosa terbaik pada Khatulistiwa Literary Award
2011. Dalam buku kumpulan cerpen ini, Hasan Al Banna terkenal dengan
keragaman nilai yang terkandung di dalam tiap cerpennya serta terasa begitu
kental pada unsur lokalitasnya. Decak-decak kagum pun bertabuh bersahutan
ketika menikmati gaya bahasa dalam penceritraannya. Buku Antologi Cerpen
Sampan Zulaiha ini diterbitkan oleh Penerbit Koekoesan, Depok. Sampan Zulaiha
sendiri merupakan judul salah satu dari 14 cerpen di dalamnya yang diangkat
sebagai judul yang mewakili kumpulan cerpen tersebut.
Mengamati dan meneliti buku Antologi Cerpen Sampan Zulaiha ini
memberikan manfaat tentunya bagai kehidupan manusia untuk lebih bermoral
serta untuk keberlangsungan penulisan-penulisan cerpen selanjutnya. Peneliti
memberi judul “Nilai-nilai Moral dalam Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha karya
Hasan Al Banna: Tinjauan Sosiologi Sastra.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, ada terdapat
masalah-masalah yang dapat diidentifikasi.

Masalah-masalah tersebut adalah

sebagai berikut:
1) buku kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna
mengandung banyak nilai-nilai moral di dalamnya.
2) nilai-nilai moral dalam kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan
Al Banna berhubungan dengan fakta-fakta sosial yang ada di tengah
masyarakat.
3) buku kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna
memiliki gaya bahasa yang khas.
4) buku kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna kaya
akan unsur lokalitas Sumatera Utara pada tiap-tiap cerpennya.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah-masalah yang ada
dibatasi agar penelitian ini lebih fokus. Masalah dalam penelitian ini difokuskan
pada nilai-nilai moral yang terkandung dalam kumpulan cerpen Sampan Zulaiha
karya Hasan Al Banna.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah dalam penelitian ini
dirumuskan seperti terlihat di bawah ini.

6

1) Nilai moral apa saja yang terkandung dalam buku Kumpulan Cerpen
Sampan Zulaiha karya Hasalan Al Banna?
2) Nilai moral manakah yang lebih dominan dari nilai-nilai moral dalam
kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna?

E. Tujuan Penelitian
Seperti halnya pada penelitian-penelitian yang lain. Berdasarkan masalah
yang telah dirumuskan, penelitian ini memiliki tujuan. Adapun tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini nantinya adalah:
1) Mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung di dalam tiap
cerpen pada buku kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al
Banna.
2) Mencari serta memaparkan nilai moral mana yang paling dominan
dalam buku kumpulan cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini, hasil penelitian ini sangat
bermanfaat bagi kelanjutan penulisan-penulisan karya ilmiah dalam sastra yang
membahas mengenai nilai moral.
a) Sebagai bahan pengembangan dan pendalaman terhadap Antologi
Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna.

7

b) Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik
dengan masalah analisis nilai-nilai moral dalam naskah-naskah
karangan sastra khususnya cerpen.
2. Manfaat Praktis
Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini, hasil dari penelitian ini
sangat bermanfaat bagi perkembangan sastra khususnya

dalam bidang

kepenulisan cerpen.
a) Penulis pemula dapat belajar mengenai nilai moral untuk
selanjutnya menerapkannya dalam naskah-naskah cerpen yang
ditulis.
b) Pembaca dapat mengetahui dan mempertimbangkan pentingnya
menanamkan nilai moral agar menjadi contoh yang baik.

84

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil yang diperolah dari penelitian dan pembahasan,
kesimpulannya adalah sebagai berikut:
1. Dalam Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna
terdapat nilai-nilai moral. Nilai-nilai moral yang dimaksud mencakup
nilai kemanusiaan, nilai keadilan, nilai kasih sayang, dan nilai
kekeluargaan. Dari 105 data yang berhasil diperoleh, 64 data
menunjukkan nilai kemanusiaan, 26 data menunjukkan nilai kasih
sayang, dan 16 data menunjukkan nilai kekeluargaan. Sedangkan data
yang menunjukkan nilai keadilan tidak terdapat.
2. Dari nilai-nilai moral yang berhasil dianalisis, terdapat nilai yang
paling dominan. Nilai yang paling dominan tersebut adalah nilai
kemanusiaan sebanyak 60,9% dengan jumlah data 64 dari 105 jumlah
keseluruhan data yang berhasil dianalisis.

84

85

B. Saran
1. Kepada para pembaca sastra diharapkan untuk dapat memahami
dengan baik mnegenai nilai-nilai moral yang terkandung dalam karyakarya sastra terlebih Kumpulan Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan
Al Banna.
2. Bagi para penulis khususnya penulis pemula diharapkan agar banyak
mempelajari mengenai nilai-nilai moral agar mampu menghasilkan
karya-karya sastra yang padu akan nilai moral hingga bisa dijadikan
contoh dan referensi hidup bagi para pembaca.

86

DAFTAR PUSTAKA

Al Banna, Hasan. 2011. Antologi Cerpen Sampan Zulaiha.Depok: Koekoesan
Alwi, Hasan dan Dendy Sugono.2002. Telaah Bahasa dan Sastra.Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia
Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Agensindo
Anwar, Husnel. 2010. Al-Islam “Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan
Tinggi”. Bandung: Ciptapustaka
Atar, Semi. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa
Bertens. 2004. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Damono, Supardi. 2005. Sosioligi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Depdikbud.1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai pustaka
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka
Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Sastra. Jakarta: PT. Buku Kita
Faruk. 2012. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ibung, Dian. 2009. Mengenmbangkan Nilai Moral pada Anak. Jakarta: Elex
Media Komputindo
Kosasih, H. E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung: Yrama Widya
K. S., Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia.Jakarta: Grasindo
Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
Sinurat, Tingkos. 2012. Kajian Fiksi. Medan: Unimed

86

87

Sudjiman, Panuti. 1984. Kamus Istilah Sastra. Ende Florest: Nusa Indah
Suharianto, S. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra.Surakarta: Widyaduta
Sumardjo, Jacob dan Saini K.M. 1988.Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT
Gramedia
Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra “Pengantar Teori Sastra”. Jakarta:
Pustaka Jaya – Grimukti Pasaka
Wellek, Rene. 1989. Teori Kesusatraan. Jakarta: PT. Gramedia
Wellek, Rene. 1990. Teori Kesusastraan.Jakarta: PT. Gramedia