PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Pada Pt. Inti Sukses Garmindo,Semarang).

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
(Pada PT Inti Sukses Garmindo, Semarang)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

SEPTIN AMBAR AULIA
B100120089

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

ABSTRAK


PENGARUH PENDIDIKAN PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT.INTI SUKSES
GARMINDO, SEMARANG.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan
dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pada PT. Inti Sukses
Garmindo, Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer.
Populasi dalam Penelitian ini sebanyak 2.000 orang yang bekerja di PT. Inti Sukses
Garmindo, Semarang. Dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang dengan teknik
purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi
klasik,regresi linier berganda, goodnes of fit, dan uji t. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa secara persial tingkat pendidikan (X1), pelatihan (X2) dan
motivasi kerja (X3) secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan (Y). Kemudian analisa koefisien determinasi (Adjusted
R Square) variabel tingkat pendidikan (X1), pelatihan (X2) dan motivasi kerja (X3)
memberikan pengaruh sebesar 58,1 % terhadap variabel produktivitas kerja karyawan
(Y), sedangkan 41,9 % sisanya dijelaskan oleh factor-faktor lain diluar model.
Kata Kunci

: Pendidikan, Pelatihan, Motivasi Kerja, Produktivitas Kerja
Karyawan


EFFECT OF EDUCATION TRAINING AND MOTIVATION OF EMPLOYEES AT WORK
PRODUCTIVITY
SUCCESS
PT.
INTI
GARMINDO,
Semarang.

The purpose of this study was to determine the effect of education, training and motivation to
work productivity of employees at PT. Successful core Garmindo, Semarang. This research was
conducted using primary data. The population in this study as many as 2,000 people working at
PT. Successful core Garmindo, Semarang. By taking a sample of 100 people using purposive
sampling technique. Data analysis method used is the classic assumption test, multiple linear
regression, goodnes of fit, and the t test. Results of this study prove that partially education level
(X1), training (X2) and motivation (X3) together have a significant impact on employee
productivity (Y). Later analysis of the coefficient of determination (Adjusted R Square)
education level variable (X1), training (X2) and motivation (X3) impact of 58.1% on the variable
employee productivity (Y), while the remaining 41.9% is explained by other variables outside
the

model.
Keywords: Education, Training, Work Motivation, Employee Productivity

A. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting dalam
organisasi. Karyawan dapat menjadi potensi bila dikelola dengan tepat dan
benar, tetapi sebaliknya akan menjadi beban manakala salah kelola. SDM yang
berkulitas akan menjadi kekuatan bagi

manajemen dan mendukung

produktivitas suatu organisasi sehingga dapat mencapai tujuan dengan lebih
baik.
Pada dasarnya masalah SDM berkaitan erat dengan masalah
produktivitas tenaga kerja itu sendiri. Jika diukur dari produktivitas keadaan
SDM Indonesia kualitasnya masih tergolong rendah.Sumber daya manusia
harus diubah menjadi suatu aset ketrampilan yang bermanfaat bagi
pembangunan. Produktivitas SDM masih perlu ditingkatkan salah satunya
melalui pendidikan, pelatihan dan motivasi. Progam pendidikan, pelatihan dan

motivasi hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan pada metode-metode
ilmiah serta berpedoman pada ketrampilan yang dibutuhkan organisasi saat ini
maupun masa yang akan datang. Pendidikan dan pelatihan haruslah bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral SDM
agar produktifitas kerja SDM tersebut dapat meningkat dengan optimal sesuai
dengan ketrampilan yang diperolehnya sehingga memberikan kemungkinan
kepada SDM dalam hal ini karyawan mengembangkan diri sendiri.

Pendidikan dan pelatihan dimaksudkan juga untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan-kebutuhan baru atas sikap, tingkah laku, keterampilan dan
pengetahuan sesuai dengan tuntutan perubahan teknologi pada saat ini. Program
pendidikan, pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada karyawan
merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan sumber
daya manusianya. Karena begitu pentingnya masalah pendidikan dan pelatihan
karyawan bagi perusahaan atau organisasi untuk perkembangan di masa yang
akan datang, juga bagi karyawan itu sendiri untuk meningkatkan produktivitas
kerjanya.
PT inti sukses garmindo ini merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang industri garmen. Perusahaan ini terletak di tengah-tengah
pusat bisnis dimana terdapat banyak sekali perusahaan sejenis yang berdiri

disekitarnya. Untuk itu pentingnya pendidikan, pelatihan dan motivasi bagi
karyawan dikarenakan banyaknya persaingan yang dihadapi perusahaan maka
perusahaan memberikan perhatian khusus bagi karyawan untuk meningkatkan
produktifitas kinerjanya. PT. Inti sukses garmindo juga menambah alat
maupun mesin-mesin produksi dengan yang lebih canggih agar perusahhan
lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu perusahaan harus menempatkan
mereka dari awal sehingga dapat benar-benar bekerja mandiri dan
menyesuaikan dengan pekerjaannya atau tugas yang akan dihadapi.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk meneliti
tentang pengaruh pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT Inti Sukses Garmindo, Semarang..
PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Pada
PT.Inti Sukses Garmindo, Semarang).

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Produktivitas kerja
Produktivitas


menurut

(Nasution,

2002)

menjelaskan

bahwa

Produktivitas merupakan rasio antara hasil kegiatan (output) dan segala
pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil (input). Dimana peningkatan
produktivitas akan meningkatkan pendapatan karyawan yang akan menambah
daya beli masyarakat..
2. Pendidikan kerja
(Siswanto, 2005) pendidikan merupakan tugas untuk meningkatkan
pengetahuan, pengertian, atau sikap tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja mereka. Pendidikan berhubungan
dengan menambah pengetahuan umum dan pengertian seluruh lingkungan
kerja.

3. Pelatihan kerja

Mangkuprawira (2002) menjelaskan bahwa pelatihan adalah sebuah
proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar
karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawab
dengan semakin baik, sesuai dengan standar.
4. Motivasi Kerja
Siagian (2005) menyatakan motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan

seseorang

anggota

organisasi

mau

dan


rela

untuk

menggerakan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan, tenaga
dan waktunya untuk menyelengarakan berbagai kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya dan mengemban kewajibanya dalam rangka pencapaian
tujuan

dan

berbagai

sebelumnya.pemberian

sasaran
motivasi

organisasi
adalah hal


yang

telah

ditentukan

yang menyebabkan

dan

mendukung perilaku manusia supaya mau dan bekerja giat dan antusias untuk
mencapai hasil optimal.

C. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi
seluruh karyawan PT Inti sukses Garmindo Semarang berjumlah 2000 karyawan
sebagai populasi, dengan sampel 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik

pengumpulan data penelitian melalui kuesioner dengan skala likert. Analisis data

dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan
formulasi :
dalam analisis ini teknik mencari regresi linier berganda dengan menggunakan
program SPSS 20.00 (statistical package for social sciences) pada tabel
coefficients.
Sehingga rumus persamaan regresi linier berganda, dikutip dari
(Sugiyono, 2010) adalah :
Y = a +β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Dimana :
Y

= Produktivitas Karyawan

Α

= Konstanta dari persamaan regresi


X1

= Variabel Pendidikan

X2

= Variabel pelatihan

X3

= Variabel Motivasi

β1, β2, β3

= Koefisien regresi variabel bebas

e

= Error/Variabel pengganggu

D. HASIL PENELITIAN
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa diduga
faktor pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan dan diduga motivasi kerja adalah faktor yang

paling signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Inti Sukses
Garmindo, Semarang.
Berdasarkan uji t, diperoleh thitung pendidikan sebesar 2,029 , thitung pelatihan
sebesar 1,997 dan thitung motivasi sebesar 6,256 sehingga ttabel ≥ thitung berarti
variabel pendidikan, pelatihan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hasil uji Fhitung sebesar 46,812 dengan Ftabel 2,76
sehingga Fhitung > Ftabel variabel pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Dari hasil data
yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat
diperoleh Adjusted R Square sebesar 0,581, hal ini menunjukkan bahwa variabel
pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan sebesar 58,1% sedangkan sisanya (100% - 58,1% =
41,9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti.
Berdasarkan hasil uji F di atas diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (46,812 >
2,76), hal ini berarti membuktikan hipotesis pertama yaitu bahwa faktor
pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap produktivitas
kerja karyawan PT. Inti Sukses Garmindo Semarang.
Dari hasil uji t tersebut diketahui bahwa variabel motivasi kerja memiliki
thitung paling besar diantara variabel independen yang lain yaitu dengan thitung
sebesar 6,256, hal ini berarti membuktikan hipotesis yang dikemukakan penulis
sebelumnya yaitu bahwa motivasi kerja merupakan faktor yang paling

berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Inti Sukses
Garmindo. Semarang

E. KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan,
pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Inti Sukses
Garmindo, Semarang. Berdasarkan hasil penelitian data dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi Y = 2,409+
0,147X1+ 0,171X2+ 0,558X3 yang menunjukan nilai pendidikan 0,147,
pelatihan sebesar 0,171 dan untuk nilai motivasi sebesar 0,558. Artinya
variabel pendidikan pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh positif
terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan untuk hasil uji t antara
variabel pendidikan,pelatihan motivasi kerja dengan produktivitas kerja
memiliki hasil koefisien parameter atau uji t didapat nilai thitung berturutturut yaitu 2.029, 1.997, 6.256 lebih besar dari nilai ttabel 1.985 yang artinya
variabel pendidikan, pelatihan, motivasi kerja secara bersama-sama
memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel produktivitas kerja
karyawan.
2. Hasil analisis uji f diperoleh nilai Fhitung sebesar 46,812 lebih besar dari
Ftabel sebesar 2,76 atau (46,812 > 2,76). Dapat disimpulkan terdapat
pengaruh yang signifikan antara pendidikan (X1) , pelatihan (X2) dan

motivasi kerja (X3) secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja
karyawan. Hal ini menunjukan bahwa model sudah sesuai dengan datanya.
3. Berdasarkan hasil uji regresi diketahui bahwa nilai Adjusted R Square
sebesar 0,581. Hal ini menunjukan bahwa variasi perubahan variabel
peoduktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel pendidikan
(X1), pelatihan (X2) dan motivasi kerja(X3) sebesar 58,1%. Sedangkan
sisanya sebesar 41,9% produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh
variabel lain.
5.1. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Dari kesimpulan yang telah diperoleh bahwa pendidikan dan pelatihan
berpengaruh secara positif dan signifikan. Bertolak dari hal tersebut
diharapkan pihak perusahaan terus berupaya meningkatkan program
pendidikan dan pelatihan sehingga meningkatkan kinerja karyawan yang
pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja karyawan.
2. Adanya upaya perusahaan untuk meningkatkan motivasi kerja yang baik,
beberapa hal yang dapat dilakukan pemimpin lebih sering turun langsung
untuk memotivasi dan mengawasi kinerja karyawan agar komunikasi
pimpinan dengan karyawan menjadi lebih baik.
3. Diharapkan setiap individu karyawan dapat memotivasi dirinya sendiri agar
dapat meningkatkan semangat dan kreatifitas dalam bekerja demi
tercapainya produktivitas kerja yang baik.

4. Bagi penelitian mendatang hendaknya instrument penelitian lebih
diperdalam dan dikembangkan lagi sehingga kemampuan penggukuran
lebih baik dari yang sebelumnya. Karena pada dasarnya masih banyak
faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ambar, Teguh Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia ,
(Yogyakarta : Graha Ilmu). 2009.
Amstrong Michael. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta : PT.
Elekmedia Komputindo.
Anwar Prabu Mangkunegaran. 2005. Evaluasi Kinerja . Bandung: Refrika
Aditama
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekartan Praktek, Pt
Rineka Cipta, Jakarta.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan, edisi prtama, Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
As’ad, M. 2002. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberity.
Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia , jilid II, Jakarta :
PT.Indeks.
Ferdinan. 2006. Metode Penelitian Manajemen, Semarang: Universitas
Diponegoro.
Ghonzali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang
: BP UNDIP
_____________. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang
: BP UNDIP
Harvanto, Erwan. 2003. Anilisis Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan/Training
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Kjub Puspetasari Klaten ,
Skripsi. Surakarta: Falkultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Flippo, Edwin B. (1997). Personnel Management. New York : McDraw Hill
Book Company Inc.
Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia . Yogyakrta :
Liberty
Hasibuan, Malayu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia “EdisiRevisi”.
Jakarta: Bumi Aksara

_______, Malayu. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia “EdisiRevisi”.
Jakarta: Bumi Aksara.

_______, melayu. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta : Bumi
Aksara
Hermanto, Didik Nurwidya. 2013. Pengaruh Program Pendidikan dan
Pelatiahan Kerja Terhadap Produktivitas karyawan Pada PT. Berkah
Jaya Furniture Di Gemolong, Skripsi :Fakultas Ekonomi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Kamil, mustofa.2010. Model Pendidikan dan Pelatihan ( konsep dan aplikasi),
edisi kesatu, Bandung, Alfabeta.
Komang, Ardana dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia , ( Yogyakarta
: Graha Ilmu).
Mahmud, Pupuh Fathurahman. 2011. Metode Penelitian dan Pendidikan,
Bandung : CV Pustaka Setia.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia .
Bandung : Rosda Karya.
Mangkuprawira, syafri.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi,
Jakarta : Ghalia Indonesia
Manullang M, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia , Yogyakarta : BPFEYogyakarta
Nasution, MN.2002. Manajemen Mutu terpadu. Jakarta : PT Ghalia Indonesia.
Pramudyo, Chrisogonus. D. 2007. Carapinter jadi trainer . Jakarta : Percetakan
Galang press
Reader Barry, Jay heizer. 2002. Prinsip-prinsp Manajemen Oprasional. Jakarta
: Selemba Empat
Robbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Buku 1 dan 2. Jakarta :
Selemba Empat.
Samsudin, sadila. 2005. Manjemen Sumber Daya Manusia . Bandung Pustaka
Setia.
Siagian, P Sondang. 2005. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku
Administrasi. Jakarta : Gunung Agung.

Simammora , H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia . STIE YKPN,
Yogyakarta
Sinungan, M. 2005. ProduktivitasApa dan Bagaimana . Jakarta: Bumi Aksara.
Siswanto, 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia , Jakarta :Bumi Aksara.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfa Beta
Yusuf, Burhanudin. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga
Keuangan Syariah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Pada Pt. Inti Sukses Garmindo,Semarang).

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Pada Pt. Inti Sukses Garmindo,Semarang).

0 4 6

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MISAJA MITRA PATI.

1 5 15

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MISAJA MITRA PATI.

1 4 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1 6 14

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 5 12

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA CV. NOVA FURNITURE BOYOLALI.

1 3 15

314386731 Proposal MSDM Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja karyawan

0 1 21

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 12