Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penulis

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana proses perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur dan bagaimana tanggung jawab menurut hukum jika terjadi masalah perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur tersebut? 2. Bagaimana hakim dalam menentukan pembuktian terhadap perkara perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur? 3. Bagaimana hakim dalam hal ini menentukan putusan yang telah terbukti terhadap perkara perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui proses perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur dan bagaimana tanggung jawab menurut hukum dalam perkara perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk tersebut 2. Untuk mengetahui hakim dalam menentukan pembuktian terhadap perkara perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk dengan Debitur 3. Untuk mengetahui hakim dalam menentukan putusan yang telah terbukti terhadap perkara suatu perkara perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk dengan Debitur

D. Manfaat Penulis

1. Bagi Penulis Dari hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis terkait tentang penyelesaian sengketa perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur studi kasus di pengadilan negeri surakarta 2. Bagi Masyarakat Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemasukkan dan motivasi dalam menyelesaikan maslah penyelesaian sengketa perjanjian kreidit. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang perjanjian kredit, sehingga mereka dapat memahami apa yang dipermasalahkan tentang penyelesaian sengketa perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur stud kasus di pengadilan negeri surakarta 3. Bagi Ilmu Pengetahuan Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu hukum. Pada umumnya dari ilmu penyelesaian sengketa pada khusunya yang berkaitan tentang penyelesaian sengketa perjanjian kredit antara PT Bank Mutiara Tbk, dengan Debitur studi kasus di pengadilan negeri surakarta.

E. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS PROSES PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI YANG DILAKUKAN DEBITUR Tinjauan Yuridis Proses Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Yang Dilakukan Debitur Terhadap Perjanjian Utang Piutang (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 3 12

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Proses Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Yang Dilakukan Debitur Terhadap Perjanjian Utang Piutang (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 8 17

TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Yuridis Proses Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Yang Dilakukan Debitur Terhadap Perjanjian Utang Piutang (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

3 66 26

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Tentang Penyelesaian Sengketa Kredit Macet (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klaten).

0 8 12

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Warisan(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

1 3 15

PROSES PENYELESAIAN SENGKETA HAK ATAS TANAH YANG DIJADIKAN SEBAGAI JAMINAN KREDIT DI BANK Proses Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Yang Dijadikan Sebagai Jaminan Kredit Di Bank (Studi Kasus Pengadilan Negeri Surakarta).

0 2 18

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Yang Dijadikan Sebagai Jaminan Kredit Di Bank (Studi Kasus Pengadilan Negeri Surakarta).

0 3 18

PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN KREDIT ANTARA PT BANK MUTIARA DENGAN DEBITUR Penyelesaian Sengketa Perjanjian Kredit Antara Pt Bank Mutiara Dengan Debitur (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 2 16

PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN KREDIT ANTARA PT BANK MUTIARA DENGAN DEBITUR Penyelesaian Sengketa Perjanjian Kredit Antara Pt Bank Mutiara Dengan Debitur (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 5 13

PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 0 12