Ingkar al-sunnah masa klasik (Telaah tentang pokok-pokok pikirannya)
LAPORAN
INGKAR
PENELITIAN
AL-SUJ::'TJ::'TAH
MASA KLASIK
(Telaah Tentanl Pokok-Pokok Pikirannya)
"T 'f''l
"'Pl'.·,1t: GMセᄋLZN@
Oleh :
ABDUL MAJID KHOH
HIP. 131682377
FAKULTAS
IJ::-1STITUT
AGAMA
SYARIF
TARBIYAH
I SLAM
HEGER.I
HIDAYATIJLLAH
1998/1999
( ipセjZMQI@
.::rAKARTA
GセZBゥ@
J·
/\.l.;'.
セᄋ@ i'c. セ@ ᄋセZ@ .....
-·-
IHGKAR AL-SUNNAH tl!ASA KLASIK
( Telaah Tentang Pokok-Pokok Pikirannya)
Oleh :
ABDUL MAJID KHOH
NIP.
131682377
Disetujui Oleh
PHOF.DR •.• MUHAMMAD AMIN SUMA MA. SH
NIP. 150210422
LEMBAR PENGESAHAN
Penelitian yang ber judul "INGKAR AL-SUNNAH J'flASA
KLASIK" ( Telaah Tentang Pokok-Pokok Pikirannya), telah dilaksanakan oleh :
N
a
m
a
NIP.
Pangkat/Gol,
Fakul tas
Abdul Majid Khan
: 131682377
Penata Muda Tk.I/ III/b
Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 30 Desember
Mengesahkan
AN. REKTOR
Pusat Penelitian
OSYADA MA
NIF. 15023f 356
·199s
ABS'I'RAK
IifGK;\R AL-SUN!lAH MASA KLASIK
( 'l'elaah 'l'entang Pokok-Pokok Pikirannya)
Penelitian Pokok-Pokok Pikiran Ingkar al-Sunnah Masa Klasik dengan tujuan untuk membuktikan dan mengmngkap
kelemahan dan kelebihannya. 'l'eks bulrn 11 al-Umm 11 karangan
al-Syafi 1 i, jilid 7, h, 287-300, dijadikan data yang masih
otentik bagi Ingkar al-sunnah Klasik yang secara terang-terangan menolak al-sunnah dijadikan salah satu sumber hukurn
Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pokok•pokok pikiran Ingkar al-sunnah Klasik dalam batas kewajaran rasionalitas, tidak mengeluarkan seseorang dari agama Islam; jika mereka menolak hadits ahad saja. Kecuali, jika mereka
menolak hadits secara keseluruhan, baik mutawatir dan ahad
dan karakteristik ini bukan milik orang Islam, karena umat
Islam membenarkan kerasulan Muhammad saw. Penorimaan hadits ahad bersifat ijtihadi, baik dalam proses penelitian
para transmitter (perawi) hadits maupun dalil .penetapannya
yang memiliki kekuatan zhanni al-v;urud bukan gath•i al-wurud, Dengan demikian tidak ada kewajiban untuk mcnerimanya
dan tidak ada larangan mcnolaknya, asal memiliki dasar ijtihadi yang sama,
iv
イセ。「ゥ@
Segala puji syukur aiponjatkan
ke hadhirat Ilahi
yang telah mengutus l
INGKAR
PENELITIAN
AL-SUJ::'TJ::'TAH
MASA KLASIK
(Telaah Tentanl Pokok-Pokok Pikirannya)
"T 'f''l
"'Pl'.·,1t: GMセᄋLZN@
Oleh :
ABDUL MAJID KHOH
HIP. 131682377
FAKULTAS
IJ::-1STITUT
AGAMA
SYARIF
TARBIYAH
I SLAM
HEGER.I
HIDAYATIJLLAH
1998/1999
( ipセjZMQI@
.::rAKARTA
GセZBゥ@
J·
/\.l.;'.
セᄋ@ i'c. セ@ ᄋセZ@ .....
-·-
IHGKAR AL-SUNNAH tl!ASA KLASIK
( Telaah Tentang Pokok-Pokok Pikirannya)
Oleh :
ABDUL MAJID KHOH
NIP.
131682377
Disetujui Oleh
PHOF.DR •.• MUHAMMAD AMIN SUMA MA. SH
NIP. 150210422
LEMBAR PENGESAHAN
Penelitian yang ber judul "INGKAR AL-SUNNAH J'flASA
KLASIK" ( Telaah Tentang Pokok-Pokok Pikirannya), telah dilaksanakan oleh :
N
a
m
a
NIP.
Pangkat/Gol,
Fakul tas
Abdul Majid Khan
: 131682377
Penata Muda Tk.I/ III/b
Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 30 Desember
Mengesahkan
AN. REKTOR
Pusat Penelitian
OSYADA MA
NIF. 15023f 356
·199s
ABS'I'RAK
IifGK;\R AL-SUN!lAH MASA KLASIK
( 'l'elaah 'l'entang Pokok-Pokok Pikirannya)
Penelitian Pokok-Pokok Pikiran Ingkar al-Sunnah Masa Klasik dengan tujuan untuk membuktikan dan mengmngkap
kelemahan dan kelebihannya. 'l'eks bulrn 11 al-Umm 11 karangan
al-Syafi 1 i, jilid 7, h, 287-300, dijadikan data yang masih
otentik bagi Ingkar al-sunnah Klasik yang secara terang-terangan menolak al-sunnah dijadikan salah satu sumber hukurn
Islam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pokok•pokok pikiran Ingkar al-sunnah Klasik dalam batas kewajaran rasionalitas, tidak mengeluarkan seseorang dari agama Islam; jika mereka menolak hadits ahad saja. Kecuali, jika mereka
menolak hadits secara keseluruhan, baik mutawatir dan ahad
dan karakteristik ini bukan milik orang Islam, karena umat
Islam membenarkan kerasulan Muhammad saw. Penorimaan hadits ahad bersifat ijtihadi, baik dalam proses penelitian
para transmitter (perawi) hadits maupun dalil .penetapannya
yang memiliki kekuatan zhanni al-v;urud bukan gath•i al-wurud, Dengan demikian tidak ada kewajiban untuk mcnerimanya
dan tidak ada larangan mcnolaknya, asal memiliki dasar ijtihadi yang sama,
iv
イセ。「ゥ@
Segala puji syukur aiponjatkan
ke hadhirat Ilahi
yang telah mengutus l