Pengaruh pengetahuan dan sosialiasi teknologi informasi perpajakan terhadap kesadaran perpajakan: studi kasus pada wajib pajak yang bekerja di perusahaan swasta yang berada di Jakarta Selatan

UIN

PENG AR UH PENG ET AHUAN DAN SOSIALISASI
TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP
KESADARANPERPAJAKAN
(Studi kasus pada wajib pajak yang bekerja di perusahaan swasta yang
berada di Jakarta Pusal)

SKRIP SI
Diajukau Kepada Fakultas Ekonomi dan Biisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas 1sla1n Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTI'•

Olch:
Svarifah Shalicha
NIJ\i: 105082002642

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOJ\il DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAJ\i NEGERI SYARIF HKDAYATULLAH
JAKARTA 1432 HI 2011 l\i

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SOSIALISASI
TEKNOLOGI INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP
KESADARANPERPAJAKAN
(Studi kasus pada wajib pajak yang bekerja di perusahaan swasta yang
berada di Jakarta Pusat)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Ilnm Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sm:jana Ekonomi

Oleh:
Syarifah Shalicha
NIM: 105082002642

Ditedn,

No. 11:ufnk


Di Bawah Bimbingan

il.lasifikasi

Pcmbimbing I



• • • , .. . . . . . . . , , • • • • • • • ' . »

Pembimbing II

Dr. Yahya Hamja, MM
NIP. 19490602 197803 1 001

Yessi Fitri, SE., Ak, M.Si
NIP. 19760924 200604 2 002

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA 1432 H/2011 M

, ••••

«"' .... , ' > .

LEMEAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Serrin, 16 November 2011 telah dilakukan Ujia.n Komprehensif atas
mahasiswa:
I. Nama

Syarifah Shalicha

2.NIM

105082002642

3. Jurusan


Akuntansi

4. Judul Skripsi

Pengaruh Pengetahuan dan Sosialisasi Teknologi Informasi
Perpajakan terhadap Kesadaran Pe1pajakan.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap
Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh g;elar Sm:jana Ekonomi
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Jakarta, 16 November 2011

1. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM
NIP. 19690203 200112 1 003


(

2. Yessi Fitri, SE., Ak, M.Si

(

Ke tu a

NIP. 19760924 200604 2 002

3. Rahmawati, SE., MM
NIP. 19770814 200604 2 003

セ@

----

HMセI@

--:H-e-k+re-tar_,l,_s_ _ )


/
Penguji Ahli

LEMEAR PENGESAHAN UJIAN SKJRIPSI

Hari ini Jumat, 2 Desember 2011 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama

: Syarifah Shalicha

2.NIM

: 105082002642

3. Jurusan

: Akuntansi

4. Judul Skripsi


: Pengaruh Pengetahuan dan Sosialisasi Teknologi Informasi Perpajakan
Terhadap Kesadaran Perpajakan.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan
selama proses ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas clinyatakan
lulus clan skripsi ini cliterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hiclayatullah
Jakarta.

Jakarta, 02 Desember 2011

1.

Prof. Dr. Ahmad Rocloni
NIP .19690203 200112 1 003

(

2.


Rahmawati, SE., MM
NIP.19770814 200604 2 003

(

3.

4.

5.

Dr. Yahya Hamja. MM
NIP.19490602 197803 1 001

セゥ@

c::

ONセ@


)

)

・ォイエセ@

(

Pembimbing I

Yessi Fitri, SE., Ak,M.Si
NIP.19760924 200604 2 002

(

Dr. Ari Purwanti

(


セ@

)

Pembimbil(g II



Penguji Ahli

)

DAFTAR IUW A YA T HIDUP

I. IDENTIT AS PRIBADI

1. Nama

Syarifah Shalicha


2. Tempat, Tanggal Lahir

Jakmia, 3 Maret 1987

3. Alamat

JI. Jambu Blok C II No. 40/41
Komplek Kunciran Mas Permai Ciledug
Tangerang-Banten 15144

4. Telepon

081314124626

5. Email

syarifahshalicha_alhusainy@yahoo.com

II. PENDIDIKAN
1. TK Islam Al-Hasanah Ciledug Tangerang Tahun 1992-1993
2. SD Islam Al-Hasanah Ciledug Tangerang Tahun 1993-1999
3. SMP Islam Al-Hasanah Ciledug Tangerang Tahun 1999-2002
4. SMA Negeri 3 Ciledug Tangerang Tahun 2002-2005
5. SJ Ekonomi UIN SyarifHidayatullah Jakarta 2005··201 l

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SOSIALISASI TEKNOLOGI
INFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP KESADARAN PERPAJAKAN
(Studi Kasus pada Kmyawan yang Beke1ja di Perusaharm Swasta Jakarta Pusat)
Olch: Syarifah Shalicha
ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh pengetahuan dan sosialisasi teknologi
informasi perpajakan terhadap kesadaran perpajakan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tentang pengaruh pengetahuan dan sosialisasi teknologi informasi
perpajakan terhadap kesadaran perpajakan. Responden dalam penelitian ini adalah
karyawan yang bekerja di perusahaan swasta Jakarta pusat. Jnmlah karyawan yang
menjadi sampel penelitian ini sebanyak 60 karyawan dari perusahaan swasta.
Penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan tanggal 24 Oktober
2011 san1pai dengan 28 Oktober 2011. Dari 60 kuesioner yang disebarkan, jumlah
kuesioner yang kembali adalah 60 kuesioner (100%) dan yang dapat diolah sebanyak
60 kuesioner (100%). Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian
adalah Simple Random Sampling, dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara
Triangulasi (gabungan) pada tahap pengumpulan data. Metode pengolahan data yang
digunakan peneliti adalah analisis regresi berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketika dilakukan pengujian
secara bersama-sama, semua variabel yaitu pengetahuan teknologi informasi
perpajakan dan sosialisasi teknologi infonnasi perpajakan terhadap kesadaran
perpajakan karyawan yaitu dengan tingkat signifikansi 0,000. Hasil pengujian
hipotesis dalam penelitian ini yakni, variabel pengetahuan teknologi informasi
perpajakan dan sosialisasi teknologi infonnasi perpajakan berpengaruh terhadap
kesadaran perpajakan karyawan dengan nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,577 dan
0,095.

Kata kunci: Pengetahuan teknologi informasi perpajakan, sosialisasi teknologi
perpajakan dan kesadaran perpajakan.

KATAPENGANTAR

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuh
Syukur Alhamdulillah senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh gelar Saijana Ekonomi di Fakultas
ekonomi clan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan
judul: "Pengaruh Pengetahuan dan Sosialisasi Teknologi Informasi Perpajakan
Terhadap Kesadaran Perpajakan". Shalawat beriring salam semoga tetap
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. yang telah memberikan cahaya benderang
dalam perkembangan Islam.
Peneliti menyadari bahwa dalain proses penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran clan kritik
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam kesempa1an ini dengan segala
kerenclahan hati peneliti ingin menyampaikan terima kasih kepacla:
1. Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya yang cliberikan kepada peneliti
sehingga clapat menyelesaikan skripsi ini. Tiacla claya dan kekuatan melainkan
hanya clari Allah azza wa jalla.
2. Ayahanda tercinta Sayed Abdul Quclclus clan Ibuncla tersayang Cut Halimah,
yang telah memberikan clukungan baik secara moril maupun materil, juga clo'a,
nasehat dan kasih sayangnya yang tak terhingga clan clengan segala jerih payah
tanpa mengenal lelah.
3. Kakanda tersayang Sayed Akmal Syafrir clan Sayed Ni!ul Moena, terimakasih
atas do' a, semangat, bantuan, inspirasi, perhatian clan kasih sayangnya yang
telah diberikan.
4. Keluarga besar Sayed Yasin Al-Husainy clan Teuku Johan yang suclah
memberikan clukungan clan perhatiannya.

dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya bidang
penelitian di Indonesia. Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuh.

Jakarta, Desember 2011

(Syarifah Shalicha)

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 58
4. Uji Hipotesis ...................................................................... 62
BAB V

PENUTUP ....................................................................................... 70

A. Kesimpulan ............................................................................... 70
B. lmplikasi ................................................................................... 70
DAFTAR PUST AKA ..................................................................................... 73

DAFTAR TABEL

No.

Keterangan

2.1

Tabel Penelitian Terdahulu ...................................................................... 36

3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian........................................................ 49

4.1

Gambaran Distribusi Kuesioner. .............................................................. 52

4.2

Deskriptif Demografi Responden ............................................................ 52

4.3

Hasil Uji Statistik Deskriptif.. .................................................................. 54

4.4

Hasil Uji Validitas Pengetahuan Telmologi Informasi Perpajakan ........ 55

4.5

Hasil Uji Validitas Sosialisasi Teknologi Informasi Pe1pajakan ........... 56

4.6

Hasil Uji Validitas Kesadaran Perpajakan ................................................ 56

4.7

Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 57

4.8

Basil Uji Multikolonieritas ....................................................................... 58

4.9

Hasil Uji Koefisien Determinasi............................................................... 62

Halaman

4.10

Hasil Uji Statistik F.................................................................................. 63

4.11

Hasil Uji Statistik !.. ................................................................................. 65

DAFT AR LAMPIRAN

No.

Keterangan

Halaman

Kuesioner Penelitian................................................................................. 75
2

Skor Jawaban Responden ......................................................................... 79

3

Hasil Uji Validitas ..................................................................................... 85

4

Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................ 91

5

Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 95

6

Hasil Uji Hipotesis .................................................................................... 96

7

Surat Penelitian ......................................................................................... 99

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak tahun 2002, Direktorat Jendral Pajak (DJP) telah meluncurkan
program perubahan (program changes) atau reforrnasi adrninistrasi perpajakan yang
secara singkat biasa disebut Modcrnisasi. Adapun jiwa dari program modemisasi ini
adalah pelaksanaan good governance,

yaitu penerapan sistem administrasi

perpajakan yang transparan dan akuntabel, dengan memanfaatkan sistern informasi
teknologi yang handal dan terkini. Strategi yang ditempuh adalah pemberian
pelayanan prirna sekaligus pengawasan insentif kepada para wajib pajak. Jika
program ini ditelaah secara mendalam, termasuk perubahan·-perubahan yang telah,
sedang, dan akan dilakukan rnaka dapat dilihat bahwa konsep modemisasi ini
merupakan suatu terobosan yang akan rnembawa perubahan cukup mendasar dan
revolusioner. Untuk rnewujudkan itu sernua, maka program reformasi adrninsitrasi
perpajakan perlu dirancang dan dilaksanakan secara rnenyeluruh dan komprehensif.
Perubahan-perubahan yang dilakukan meliputi bidang-bidang berikut:
I.

Struktur organisasi

2.

Business process dan teknologi informasi dan kornunikasi

3.

Manajemen surnber daya manusia

4.

Pelaksanaan good governance.

1

SPT melalui media on-line. Informasi SPT dapat disampaikan oleh wajib pajak (WP)
melalui jaringan komunikasi data ke Di1jen Pajak. Mekanisme ini tak ubahnya
seperti kita mengirim e-mail via internet. Ditjen Pajak terns meningkatkan sistem
pelayanannya dengan sistem yang mempermudah masyarakat untuk meningkatkan
pelayanan pajak yang berkualitas, kemudian

dゥセェ・ョ@

Pajak mengeluarkan sistem e-

Registration. Sistem ini berfungsi sebagai sistem pendaftaran, perubahan data WP,

dan penghapusan/pencabutan WP atau pengusaha kena pajak. Pemanfaatan teknologi
informasi di bidang perpajakan akan sangat menguntungkan sistem administrasi
perpajakan, akan tetapi secara empiris banyak diantara ma,:yarakat terutama wajib
pajak yang masih minim pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi perpajakan.
Untuk itu perlu dilakukannya sosialisasi terhadap teknologi informasi perpajakan
secara intensif kepada publik dalam hal meringankan proses perpajakan wajib pajak,
sehingga tidak ada lagi keluhan wajib pajak dalam memenuhi proses kewajiban
perpajakannya.
Pembangunan nasional pada dasamya diselenggarakan oleh masyarakat
bersama pemerintah. Oleh karena itu peran masyarakat dalam pembiayaan
pembangunan harus terns ditumbuhkan dengan mendorong kesadaran, pemahaman,
dan penghayatan bahwa pembangunan adalah hak, kewajiban dan tanggungjawab
seluruh rakyat. Pengendalian merupakan salah satu komponen sistem teknologi
informasi yang penting sehingga perlu dikelola dengan baik. Pengendalian yang
tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan sistem teknologi infonnasi tidak dapat

3

mencapai tujuannya, karena sistem teknologi informasi menghasilkan output yang
tidak akurat. Dalam melaksanakan tugas mewujudkan visi dan misinya, direktorat
jendral pajak mempergunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengolah,
menata, mengatur dan memanfaatkan data menjadi infmmasi. Oleh karena itu perlu
diketahui s«iauh mana pengaruh pengetahuan dan sosialisasi sistem teknologi
infommsi

perpajakan

terhadap

kesadaran

wajib

pajak

dalam

kewajiban

perpajakannya. Berdasarkan uraian diatas maka judul penelitian ini adalah
"Pengaruh Pengetahuan dan Sosialisasi Teknologi Inforrnasi Perpajakan
Tcrhadap Kesadaran Pcrpajakan."
B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di alas, maka rumusan permasalahan yang
ingin diteliti adalah:
1. Apakah pengetahuan teknologi informasi perpajakan mempengaruhi kesadaran
perpajakan, dan
2. Apakah sosialisasi teknologi informasi perpajakan mempengaruhi kesadaran
perpajakan.
C. Tujuan dan Manfaat Pcnelitian

1.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian

1111

bertujuan sebagai

berikut:

4

a. Menguji pengaruh pengetahuan teknologi informasi perpajakan terhadap
kesadaran perpajakan.
b. Menguji pengaruh sosialisasi teknologi informasi perpajakan terhadap
kesadaran perpajakan.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian m1 diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, di
antaranya:
a. Bagi perkembangan literatur perpajakan.
b. Bagi regulator, memberikan masukan dalam upaya mensosialisasikan
Teknologi

Informasi

Perpajakan dalam

rangka lebih meningkatkan

kesadaran perpajakan.
c. Bagi perusahaan, memberikan masukan dalam hal pengetahuan sistem
teknologi informasi perpajakan dan pentingnya penyelenggaraan sosialisasi
teknologi informasi perpajakan dalam kemudahan akses administrasi
perpajakan.
d. Bagi para akademisi dan peneliti, penelitian ini memberi masukan bagi
perkembangan pendidikan akuntansi terutama di bidang teknologi informasi
perpajakan.

5

BAB II
TINJAUAN PUST AKA

A. Tinjauan Literatur

1.

Pemahaman Tentang Perpajakan

a. Definisi Pajak
Menurut Rochmat Soemitro, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas
negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak
mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan,
dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Pemahaman
pajak dari perspektif hukum menurut Soemitro merupakan suatu perikatan
yang timbul karena adanya undang-undang yang menyebabkan timbulnya
kewajiban warga negara untuk menyetorkan sejumLah penghasilan tertentu
kepada negara, negara mempunyai kekuatan untuk memaksa dan uang pajak
tersebut terus dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dari
pendekatan hukurn ini memperlihatkan bahwa pajak yang dipungut hams
berdasarkan undang-undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum,
baik bagi fiskus sebagai pengumpul pajak maupun wajib pajak sebagai
pembayar pajak (Irwansyah Lubis, 2006:5).
Sedangkan menurut Adriani, pajak adalah iuran kepada negara
(yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayamya
menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prcstasi kembali, yang

pemerinlah berupaya mernasukan uang sebanyak-banyaknya untuk kas
negara. Upaya lersebut dilernpuh dengan cara ekstensifikasi rnaupun
intensifikasi pernungulan pajak melalui penyempurnaan peraluran
berbagai jenis pajak seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertan1bahan
Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan alas Barang Mewah (PPnBM), Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB), dan lain-lain.
2) Fungsi Regularend (Pengatur)
Pajak mempunyai fungsi pengatur., artinya pajak sebagai alal
unluk rnengatur atau rnelaksanakan kebijakan pemerintah dalarn bidang
sosial dan ekonomi, serla rnencapai tujuan-tujuan lertentu di luar bidang
keuangan. Beberapa contoh penerapan pajak sebagai fungsi pengatur
adalah:
a) Pajak yang linggi dikenakan lerhadap barang-barang mewah. Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dikenakan pada saat terjadi
transaksi jual beli barang mewah. Sernakin mewah suatu barang
rnaka tarif pajaknya semakin linggi sehingga barang tersebut semakin
rnahal harganya. Pengenaan pajak ini dimaksudkan agar rakyat lidak
berlomba-lomba untuk mengkonsumsi barang mewah (mengurangi
gaya hidup mewah).
b) Tarif pajak progresif dikenakan alas penghasilan: dimaksudkan agar
pihak yang mernperoleh penghasilan tinggii memberikan konlribusi

8

(membayar pajak) yang tinggi pula, sehingga te1jadi pemerataan
pendapatan.
c) Tarif pajak ekspor sebesar 0%: dimaksudkan agar para pengusaha
terdorong mengekspor hasil produksinya di pasar dunia sehingga
dapat memperbesar devisa negara.
d) Pajak penghasilan dikenakan atas penyerahan barang hasil industri
tertentu seperti industri semen, industri rokok, industri baja, dan lainlain: dimaksudkan agar terdapat penekartan produksi terhadap
industri tersebut karena dapat mengganggu lingkungan atau polusi
(membahayakan kesehatan).
e) Pembebasan pajak penghasilan atas s1sa hasil usaha koperasi:
dimaksudkan untuk mendorong perkembanga:n koperasi di Indonesia.
f) Pemberlakuan tax holiday: dimaksudkan untuk menarik investor

asing agar menanamkan modalnya di Indonesia.
c. Jenis Pajak
Terdapat berbagai jenis pajak, yang dapat dikelompokan menjadi
tiga, yaitu pengelompokan menurut golongan, menurut sifat, dan menurut
lembaga pemungutnya.
I) Menurut Golongan
Pajak dikelompokan menjadi dua, yaitu Pajak Langsung dan
Pajak Tidak Langsung.

9

a) Pajak Langsung: pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri
oleh Wajib Pajak dan tidak dapat dilimpahkan atau dibebankan
kepada orang lain atau pihak Jain. Pajak harus menjadi beban Wajib
Pajak yang bersangkutan. Contoh: Pajak Penghasilan (PPh).
b) Pajak Tidak Langsung: pajak yang pada akhimya dapat dibebankan
atau dilimpahkan kepada orang lain atau pihak ketiga. Pajak tidak
langsung terjadi jika terdapat suatu kegiatan, peristiwa, atau
perbuatan yang menyebabkan terutangnya pajak, misalnya terjadi
penyerahan barang atau jasa. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai
(PPN).
2) Menurut Sifat
Pajak dikelompokan menjadi dua, yaitu Pajak Subjektif dan
Pajak Objektif.
a) Pajak Subjektif: pajak yang pengenaannya memerhatikan keadaan
pribadi Wajib Pajak atau pengenaan pajak yang memerhatikan
keadaan subjeknya. Contoh: Pajak Penghasilan (PPh).
b) Pajak Objektif: pajak yang pengenaannya memerhatikan objeknya
baik berupa benda, keadaan, perbuatan, atau peristiwa yang
mengakibatkan timbulnya

kewajiban

membayar

pajak,

tanpa

memperhatikan keadaan pribadi Subjek Pajak (Wajib Pajak) maupun
tempat tinggal. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak

10

Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), serta Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB).
3) Menurnt Lembaga Pemungutnya
Pajak dikelompokan menjadi dua, yaitu Pajak Negara (Pajak
Pusat) dan Pajak Daerah.
a) Pajak Negara (Pajak Pusat): pajak yang dipungut oleh pemerintah
pusat dan digunakan untuk membiayai rnmah tangga negara pada
umumnya. Contoh: PPh, PPN dan PPnBM, PBB, serta Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
b) Pajak Daerah: pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah baik
daerah tingkat I (pajak provinsi) maupun daerah tingkat II (pajak
kabupaten/kota) dan digunakan untuk membiayai rumah tangga
daerah masing-masing. Pajak provinsi meliputi Pajak Kendaraan
Bermotor dan Kendaraan di atas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor, serta Pajak Pengambilan dan P•emanfaatan Air Bawah
Tanah dan Air Permukaan. Pajak Kabupaten/Kota meliputi Pajak
Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklarne, Pajak
Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C; dan
Pajak Parkir.
d. Tata Cara Pemungutan Pajak
Tata cara pemungutan pajak terdiri atas stetsel pajak, asas
pemungutan pajak, dan sistem pemungutan pajak.
11

I) Stetsel pajak
Pemungutan pajak dapat dilakukan dengan tiga stetsel, yaitu
Stetsel Nyata (Riil), Stetsel Anggapan (Fiktif), Stetsel Campuran.
a) Stetsel Nyata (Riil). Stetsel ini menyatakan bahwa pengenaan pajak
didasarkan pada objek yang sesungguhnya

エ・セェ。、ゥ@

(untuk PPh maka

objeknya adalah penghasilan).
b) Stetsel Anggapan (Fiktif). Stetsel ini menyatakan bahwa pengenaan
pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undangundang. Sebagai contoh, penghasilan suatu tahun dianggap sama
dengan penghasilan tahun sebelumnya sehingga pajak yang terutang
pada suatu tahun juga dianggap sam dengan pajak yag terutang
sebelumnya. Dengan stetsel ini bermti besarnya pajak yang terutang
pada tahun berjalan sudah dapat ditetapkan atau diketahui pada awal
tahun yang bersangkutan.
c) Stetsel Campuran. Stetsel ini menyatakan bahwa pengenaan pajak
berdasarkan pada kombinasi antara stetsel nyata dan stetsel anggapan.
Pada awal tahun, besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu
anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya pajak dihitung
berdasarkan keadaan yang sesungguhnya. Jika besarnya pajak
berdasarkan keadaan sesungguhnya lebih besar daripada besarnya
pajak menurut anggapan, Wajib Pajak hams membayar kekurangan
tersebut. Sebaliknya, jika besamya pajak sesungguhnya lebih kecil
12

daripada besarnya pajak menurut anggapan, kelebihan tersebut dapat
diminta kembali (restitusi) ataupun dikompensasikan pada tahuntahun berikutnya, setelah diperhitungkan dengan utang pajak yang
lain.
2) Asas Pemungutan Pajak
Terdapat tiga asas pemungutan pajak, yaitu Asas Domisili
(Asas Tempat Tinggal), Asas Sumber, Asas Kebangsaan.
a) Asas Domisili (Asas Tempat Tinggal). Asas ini menyatakan bahwa
negara berhak mengenakan pajak atas selumh penghasilan Wajib
Pajak yang bertempat tinggal di wilayahnya, baik penghasilan yang
berasal dari dalam maupun luar negeri.
b) Asas

Sumber.

Asas

ini

menyatakan

bahwa negara berhak

mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber di wilayahnya
tanpa memperhatikan tempat tinggal Wajib P

Dokumen yang terkait

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh sikap, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap keputusan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan

4 22 110

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan untuk membayar Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan Bebas

0 5 169

PENGARUH KEWAJIBAN WAJIB PAJAK, SANKSI, KESADARAN DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

0 2 71

ANALISIS PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, ANALISIS PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL MELATI DI KOTA Y

0 4 18

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor

1 8 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor

0 3 16

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus Pada Wajib Paja

0 3 18

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus Pada Wajib Pajak yang Terd

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus Pada Wajib Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Klaten ).

0 2 8