Program Pokok Non Tema Identifikasi Permasalahan

8 Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Program Pokok Tema Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM XIII: Bidang Prasarana Fisik - Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik - Pembuatan papan nama sign board kantor Desa Aan. Bidang Peningkatan Produksi - Penyuluhan mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies - Pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot Bidang Sosial Budaya - Pemberian prasarana kebersihan sekolah - Pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar Bidang Kesehatan Masyarakat - Penyuluhan mengenai PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar - Pelaksanaan senam “Jantung Sehat” untuk anggota PKK

b. Program Pokok Non Tema

Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu 9 mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-PPM di Desa Aan. 2 Program Bantu Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN-PPM XIII selama mahasiswa berada di desa tersebut, dalam hal ini adalah di Desa Aan.

1.8.2.2 Langkah-langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN-PPM di antaranya adalah: 1 Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan. 2 Pembuatan papan nama sign board kantor Desa Aan 3 Memberikan penyuluhan mengenai bahaya rabies di Sekolah Dasar SD. 4 Memberikan pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot di Sekolah Dasar. 5 Memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar. 6 Memberikan penyuluhan mengenai PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar. 7 Mengadakan senam “Jantung Sehat” untuk anggota PKK. 10 II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

2.1 Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan uraian deskripsi kegiatan KKN-PPM di atas, maka identifikasi permasalahan dalam kegiatan KKN-PPM di Desa Aan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No Permasalahan Lokasi Sumber PMD 1 Kurangnya pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan Desa Aan P 2 Kurangnya papan nama sign board kantor desa Desa Aan P 3 Kurangnya penerangan di sepanjang jalan Desa Aan P 4 Kurangnya pemahaman warga mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies Desa Aan M 5 Kurangnya pendataan aset desa Desa Aan P 6 Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran Desa Aan M 7 Kurangnya pemahaman PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di kalangan usia Sekolah Dasar Desa Aan M 8 Kurangnya sarana kebersihan di toilet Sekolah Dasar Desa Aan M 9 Kurangnya sarana tempat sampah di Sekolah Dasar Desa Aan M 10 Minimnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan Desa Aan D 11 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit Demam Berdarah Desa Aan D 12 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi Desa Aan P P = Perangkat Desa; M = Masyarakat; D = Dinas Instansi VertikalStakeholder

2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan