Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dinilai paling efektif, sehingga dimungkinkan adanya tindakan yang berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan pembelajaran matematima yang paling efektif dan menjamin diperolehnya manfaat yang lebih baik Kepala sekolah, guru dan peneliti dilibatkan sejak : 1 dialog awal, 2 perencanaan tindakan, 3 pelaksanaan tindakan, 4 observasi dan monitoring, 5 refleksi, dan 6 evaluasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dibedakan menjadi 2 metode pokok dan metode bantu. 1. Metode Pokok Metode pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Menurut Margono 2004 : 158 observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan oleh peneliti dibantu oleh seorang guru pada kelas yang dipakai untuk penelitian agar diperoleh seorang guru pada kelas yang dipakai untuk penelitian agar diperoleh gambaran secara langsung proses pembelajaran di kelas. 2. Metode Bantu a. Catatan lapangan Dalam penelitian ini catatan lapangan yang digunakan adalah model catatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru matematika. Menurut Moleong 2005: 209 catatan pengamatan adalah pernyatan tentang semua peristiwa yang dialami yaitu di dengat dan diihat serta tidak boleh berisi penafsiran, hanya catatan sebagaimana adanya yang merupakan catatan tentang apa, siapa, bagaimana kegiatan suatu manusia. b. Dokumentasi Metode ini adalah suatu metode untuk mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002: 206. Dokumen yang digunakan untuk memperoleh data sekolah dan data identitas siswa antar lain seperti nama siswa, nomor induk siswa, dengan melihat dokumentasi yang ada di sekolah. c. Wawancara Wawancara terhadap observasi yang dilakukan guru matematika dimaksudkan untuk mengungkapkan tanggapan guru matematika secara tertulis mengenai inisiatif dan reaksi siswa dalm pembelajaran matematika setelah penelitian selesai dilakukan. Aspek-aspek yang ingin diungkapkan melalui tanggapan guru matematika ini meliputi : 1 Reaksi dan inisiatif siswa yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian yaitu tentang pemahaman siswa. 2 Kesimpulan umum tentang usaha peningkatan hasil siswa 3 Saran untuk tindak lanjut d. Tes Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 127, tes adalah serentetan pertanyan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis bentuk uraian atau essay, yaitu tes yang berbentuk pertanyaan tulisan yang jawabannya merupakan kalimat yang panjang. Tes ini digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar dalam matematika dengan belajar tuntas.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas III SDN Karangnongko II Boyolali).

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS DAN METODE SNOWBALL PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS DAN METODE SNOWBALL THROWING TERHADAP SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 2 KECAMATAN SAMBUNGMAC

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCRAMBLE DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH ( PTK Pembelajaran Matematika

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden).

0 1 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PETA KONSEP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PETA KONSEP (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI SD 3 AL-ISLAM GEBANG).

0 1 16

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 1 Guwo).

0 5 6

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 1 Guwo).

0 4 15

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INVESTIGASI Upaya Peningkatan Keaktifan dan Kreativitas Belajar Matematika melalui Pendekatan Investigasi (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII C di SMP Negeri 1 Jatipurno

0 0 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui belajar tuntas (mastery learning) berbasis tutor sebaya pada pokok bahasan aritmatika so

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) PADA SISWA SMP NEGERI 2 DAWE KUDUS TAHUN 2011/2012.

0 0 1