Sensor Arus ACS712 Motor Servo

Gambar 2.1. Ilustrasi cara kerja sel surya dengan prinsip p-n junction.

2.3. Sensor Arus ACS712

Sensor arus adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.Sensor arus ini menggunakan metode Hall Effect Sensor. Hall Effect Sensor merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi medan magnet Gambar 2.2 Sensor arus ACS712 Hall Effect Sensor akan menghasilkan sebuah tegangan yang proporsional dengan kekuatan medan magnet yang diterima oleh sensor tersebut. Pendeteksian perubahan kekuatan medan magnet cukup mudah dan tidak memerlukan apapun selain sebuah inductor yang berfungsi sebagai sensornya. Kelemahan dari detektor dengan menggunakan induktor adalah kekuatan medan magnet yang statis kekuatan medan magnet nya tidak berubah tidak dapat dideteksi. Oleh sebab itu diperlukan cara yang lain untuk mendeteksi nya yaitu dengan sensor yang dinamakan dengan „hall effect ‟ sensor. lapisan silikon yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Dengan metode ini arus yang dilewatkan akan terbaca pada fungsi besaran tegangan berbentuk gelombang sinusoidal. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Keterangan gambar sensor arus ACS712 No Nama Keterangan 1 dan 2 IP+ Masukan arus 3 dan 4 IP- Keluaran arus 5 GND Ground 6 N.C. Terminal untuk kapasitor eksternal, untuk menentukan bandwidth 7 VOUT tegangan keluaran analog 8 VCC Power suplay 5 volt

2.4 Motor Servo

Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah CW dan CCW dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan hanya dengan memberikan pengaturan duty cycle sinya PWM pada bagian pin kontrolnya. Motor servo adalah jenis motor yang digunakan sebagai penggerak pada sistem servo servo- system seperti pada penggerak pada control posisi lengan robot. Motor servo secara struktur mesin listrik ada 2 macam yaitu dc servo motor dan ac servo motor. DC Servo motor mempunyai konstruksi yang sama dengan konstruksi motor dc. Dalam motor dckonvensional sikat dan cincin belah merupakan suatu kerugian. Karena ada gesekan antara sikatdan cincin maka akan terjadi rugi gesek, timbulnya percikan api dan terkikisnya sikat arang maupun cincin. Maka mulai dipikirkan motor dc tanpa sikat atau disebut brushless DC Motor. Brushless DC Motor dapat diwujudkan dengan menggunakan prinsip kerja motor induksi 3 phasa tanpa sikat dan cincin. Dengan menambahkan komponen permanent magnet, electronic inverter yang menimbulkan medan putar dan position control umumnya menggunakan sensor effek Hall , maka akan didapatkan motor dc brushless. Jadi disini rangkaian inverter dan kontrol posisi berfungsi sebagai pengganti komutator mekanik sikat cincin belah dalam membalik medan. Motor dc brushless ini mempunyai karateristik yang mendekati dc motor konvensional.Untuk mengerti cara kerja Motor Servo DC Magnet Permanen haruslah dimengerti bagaimana prinsip kerja Motor DC Magnet Permanen, Motor DC tanpa sikat dan medan putar . Universitas Sumatera Utara Ada beberapa jenis-jenis motor servo yaitu:

1. Motor Servo Standar 180° Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah

CW dan CCW dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan –tengah–kiri adalah180°. 2. Motor Servo ContinuousMotor servo jenis ini mampu bergerak dua arah CW dan CCW tanpa batasan defleksi sudut putar dapat berputar secara kontinyu. Gambar 2.3 Servo Dengan Horn Bulat Pengendalian gerakan batang motor servo dapat dilakukan dengan menggunakan metode PWM. Pulse Width Modulation. Teknik ini menggunakan system lebar pulsa untuk mengemudikan putaran motor. Sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor. Tampak pada gambar dengan pulsa 1.5 mS pada periode selebar 2 mS maka sudut dari sumbu motor akan berada pada posisi tengah. Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah yang berlawanan dengan jarum jam. Universitas Sumatera Utara