manusia tersebut harus dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan organisasi.
Guna mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia yang telah dikemukakan, maka suatu bagian atau departemen sumber daya manusia harus mengembangkan,
mempergunakan dan memelihara pegawai sumber daya manusia agar semua fungsi organisasi dapat berjalan seimbang. Kegiatan manajemen sumber daya manusia merupakan
bagian dan proses manajemen sumber daya manusia yang paling sentral dan merupakan rantai kunci dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Motivasi
Motivasi adalah proses psikologis yang mendasar dan merupakan salah satu unsur yang dapat menjelaskan perilaku seseorang. Motivasi berasal dari kata motivaiton yang artinya
dorongan daya batin. Motivasi dalam manajemen lebih menitikberatkan pada bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif
berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Perusahaan tidak hanya mengharapkan karywan mampu, cakap, dan terampil. Tetapi yang terpenting mereka
memiliki keinginan untuk bekerja dengan giat dan mencapai hasil kerja yang baik.
Handoko 2001 mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu
guna mencapai tujuan. Menurut Robbins 2001 motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan
organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual. Sedangkan menurut Buhler dalam Damayanti 2005 pada dasarnya motivasi
adalah proses yang menentukan seberapa banyak usaha yang akan dicurahkan untuk melaksanakan pekerjaan.
Dari beberapa teori motivasi tersebut, maka teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow yang dikenal dengan teori
hierarki kebutuhan. Dipilihnya teori hierarki kebutuhan karena teori ini merupakan dasar yang mewakili kebutuhan-kebutuhan manusia.
Dari beberapa teori motivasi tersebut, maka teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow yang dikenal dengan teori
hierarki kebutuhan. Dipilihnya teori hierarki kebutuhan karena teori ini merupakan dasar yang mewakili kebutuhan-kebutuhan manusia. Teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow
mengacu pada lima kebutuhan pokok yang disusun secara hirarki, yaitu: 1
Kebutuhan fisiologis Physiological Needs 2
Kebutuhan akan rasa aman Security needs. 3
Kebutuhan Sosial Social Needs 4
Kebutuhan akan harga diri atau martabat Esteem Needs 5
Kebutuhan untuk mewujudkan diri Self Actualization Needs
3. Produktifitas Kerja