Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

E. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka, Kuesioner terdiri atas 2 dua bagian yaitu kuesioner data demografi, dan kuesioner faktor – faktor yang menyebabkan pemberian asi bersamaan dengan makanan tambahan pada bayi 0 – 6 bulan. Kuesioner tentang data demografi responden meliputi : umur ibu, pendidikan, pekerjaan dan paritas. Kuesioner tentang faktor- faktor yang menyebabkan pemberian asi bersamaan makanan oleh ibu pada bayi 0 – 6 bulan terdiri dari faktor kesehatan bayi pertanyaan No.1-5, faktor pengetahuan ibu pertanyaan No 6-10 , faktor petugas kesehatan pertanyaan No 11-15, faktor budaya pertanyaan No 16-20, faktor iklan pertanyaan 21-25, faktor ekonomi pertanyaan 26-30. Bentuk pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak.Nilai 1 untuk jawaban “ ya ” dan nilai 0 untuk jawaban “ tidak ’’ Nursalam, 2003. Kuesioner data demografi dan kuesioner faktor – faktor yang memyebabkan pemberian asi bersamaan dengan makanan tambahan oleh ibu pada bayi 0 – 6 bulan tidak dianalisis, hanya untuk mendiskripsikan distribusi frekuensi dan presentasi.

F. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas di gunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas tidak dilakukan. Universitas Sumatera Utara Sedangkan reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah pengukurtan yang digunakan reliabel atau tidak. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan berulang kali. Dalam penelitian ini di gunakan uji reliabilitas dilakukan pada 10 ibu yang menyusui yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel yaitu memberikan ASI bersamaan makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan pada bulan Februari 2011, lalu data diolah menggunakan komputerisasi diperoleh nilai koefisien Alpha Crobach yaitu sebesar 0,80

G. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program D–IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU, dan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Kepala Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan, setelah mendapat izin dari Kepala Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan peneliti menemui kader yang ada di Lingkungan II dengan tujuan meminta kesediaan kader tersebut membantu peneliti dalam mendapatkan responden sesuai dengan kriteria responden yang diteliti dan menjelaskan tujuan dari penelitian tersebut. Kader yang di temui bernama ibu Umi, pekerjaan adalah tukang cuci dan riwayat pendidikan tamatan dari SMA. Setelah mendapat persetujuan dari kader, peneliti memberi arahan terlebih dahulu kepada kader tersebut bagaimana cara dalam pengisian instrumen berupa kuesioner yang di gunakan sehingga kader dapat menjelaskan kepada responden cara pengisian kuesioner yang di gunakan. Peneliti akan menemui kader untuk menanyakan pada saat kapan responden dapat ditemui atau berada di rumah. Waktu telah ditetapkan yaitu pada sore hari karena ada Universitas Sumatera Utara sebagian responden bekerja pada pagi hari. Dan berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan kader bahwa dalam penelitian ini lebih di utamakan di posyandu yang diadakan satu bulan sekali setiap lingkungan. Hari selanjutnya peneliti datang menemui responden ke posyandu dibantu kader. Sebelum melakukan penelitian sebelumnya memperkenalkan diri dan meminta izin kepada bidan atau kader-kader yang sedang posyandu. Dan setelah mendapat izin maka peneliti menunggu responden selesai pemberian imunisasi dan pada saat itu peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian tersebut dilakukan, kemudian peneliti meminta kesediaan ibu menjadi responden peneliti. Responden telah menyetujui dirinya sebagai responden dan menandatangani lembar persetujuan informed consent, peneliti menjelaskan kepada responden cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi lembar kuesioner dan menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur, peneliti mendampingi responden dalam pengisian kuesioner apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner, pengisian kuesioner diisi oleh masing-masing ibu yang memberikan ASI bersamaan makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan dengan waktu lima belas menit, kemudian memeriksa kelengkapan data Dalam pengumpulan data dilakukan selama empat minggu yaitu 9 Maret 2011 s.d 3 April 2011 di dapat 51 responden. Pengumpulan data dilakukan dari posyandu lalu sorenya kerumah responden.

H. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Faktor- faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Sunat Perempuan pada Anak di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan

11 116 54

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 0 – 6 Bulan di Kota Medan Tahun 2009

0 36 166

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini Pada Bayi 6-24 Bulan di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi Tahun 2010

5 107 99

Faktor-Faktor Penghambat Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan

1 67 61

Karakteristik Dan Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Kelurahan Sukarame I Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2007

0 43 65

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN DI KELURAHAN JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG PADANG TAHUN 2012.

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN

0 0 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA SIMONGAGROK DAWARBLANDONG MOJOKERTO

0 0 19

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DESA SEDAYU WONOSOBO TAHUN 2011 - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 8