Effect of sediment on scleractinian corals community in derawan islands, east kalimantan

PENGARUH SEDIMEN TERHADAP KOMUNITAS
KARANG BATU (SCLERACTINIAN CORALS)
DI KEPULAUAN DERAWAN, KALIMANTAN TIMUR

DEDE SUHENDRA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Pengaruh Sedimen
Terhadap Komunitas Karang Batu (Scleractinian Corals) Di Kepulauan Derawan,
Kalimantan Timur adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk
apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Oktober 2006


Dede Suhendra
NRP. C651030101

ABSTRACT
DEDE SUHENDRA. Effect Of Sediment on Scleractinian Corals Community in
Derawan Islands, East Kalimantan. Under the direction of NEVIATTY P.
ZAMANI and I WAYAN NURJAYA
There are some indications that run-off from Berau River gives negative
impact on scleractinian corals community in Derawan Islands. Many activities
occured in the upland beside of the Berau River such as deforestation, coal and
sand mining increased the sedimentation in the Derawan Islands waters, direct or
indirectly. Sediment through shading and smothering cause corals in stress
condition and eventually death for some species. The purpose of this research is
to study about the effect of sedimentation on scleractinian corals in Derawan
Islands, East Kalimantan. The quadrate transects placed at each station to estimate
live coral coverage. The stations represent distance from Berau River. Rapid
Ecological Assessment (REA) used to get coral species richness by The Nature
Conservancy (TNC) in 2003. A sediment trap placed for 14 days in each station to
have sedimentation rate. Sample of sediment were analyzed in the laboratory.

Sedimentation rate (mg/cm2/day) decrease in number from station Panjang Island
to Maratua Island. The coverage and species richness of coral reefs have negative
correlation to sedimentation rate, which mean high sedimentation tend to cause
low species richness and coral coverage. The lowest number of species richness
and scleractinian coral coverage found in Station 1 which nearest distance to
Berau River with high sedimentation rate.
Keyword: Sedimentation, scleractinian corals, coral community, Derawan
Islands, Berau River

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2006
Hak cipta dilindungi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari
Institut PErtanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam
bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebaginya.

PENGARUH SEDIMEN TERHADAP KOMUNITAS
KARANG BATU (SCLERACTINIAN CORALS)
DI KEPULAUAN DERAWAN, KALIMANTAN TIMUR

DEDE SUHENDRA


Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister sains pada
Program Studi Ilmu Kelautan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian

: Pengaruh Sedimen Terhadap Komunitas Karang Batu
(Scleractinian Corals) Di Kepulauan Derawan, Kalimantan
Timur
Nama Mahasiswa : Dede Suhendra
NRP

: C651030101
Program Studi
: Ilmu Kelautan

Disetujui
Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Neviaty P. Zamani, M.Sc.
Ketua

Dr. Ir. I Wayan Nurjaya, M.Sc.
Anggota

Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu Kelautan

Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Ir. Djisman Manurung, M.Sc.


Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS

Tanggal Ujian: 13 Oktober 2006

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun tesis dengan judul
Pengaruh Sedimen Terhadap Komunitas Karang Batu (Scleractinian Corals) Di
Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Tesis ini merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Kelautan
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Penelitian dan proses penyusunan tesis ini dapat berlangsung dengan baik
atas kerjasama dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Neviaty P. Zamani, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir. I Wayan Nurjaya,
M.Sc. selaku komisi pembimbing yang telah banyak memberikan masukan
dan saran selama penyusunan tesis ini.
2. The Nature Conservancy (TNC) Marine Portfolio Bali; Joint Program TNC –

WWF Kabupaten Berau dan seluruh stafnya yang telah memberikan
kesempatan serta dukungan baik moril maupun materil selama pelaksanaan
penelitian.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma, DEA yang telah bersedia menjadi
penguji luar komisi pembimbing pada saat ujian tesis.
4. Bidang INSDAL, Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut BAKOSURTANAL
beserta seluruh stafnya yang banyak membantu dalam proses pengambilan dan
pengolahan data lapangan.
5. Keluarga tercinta (Ayahanda Atang Adipraja, Ibunda Mursih, Kakanda
Sutriaman, dan Kakanda Dewi Laelasari) yang senantiasa memberikan doa
dan restu selama penulis menempuh pendidikan.
6. Mbak Katrin, Toni dan Pak Made secara pribadi yang telah membantu penulis
dalam proses pengambilan data di lapangan
7. Bapak Hamdani, teman seperjuangan yang telah banyak memberikan masukan
selama analisis data dan proses penulisan tesis.
8. Rekan-rekan kuliah Program Studi Ilmu Kelautan Angkatan 2003 (B.R.
Febriana, Baharudin, Cut Rosa, Laode Alirman, Mustamin, Sussana, Sussana

Rafiani, Yuli Erina, Lilik Maslukah, Riska Eka Putri) serta kakak kelas Wike
Ayu Eka Putri yang telah memberikan inspirasi dan menjadi teman diskusi.

9. Teman-teman satu kost (Hawis H. Madduppa, Ramadian Bachtiar, dan M.
Yazid) yang telah menjadi keluaraga selama penulis menempuh pendidikan.
10. Serta personal dan lembaga yang telah memberikan kontribusi dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis yang tidak dapat saya sebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih terdapat berbagai
kekurangan. Oleh karena itu penulus mengharapkan kritik dan saran dari berbagai
pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tesis ini. Semoga hasil dari
penelitian dan tesis ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu
kelautan di masa yang akan datang.

Bogor, Oktober 2006
Dede Suhendra

RIWAYAT HIDUP

Dede Suhendra dilahirkan di Ciamis (Jawa Barat) pada tanggal
6 Febuari 1979 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara.
Penulis mengawali pendidikan dasar di SD Negeri
Pangandaran 5 (1986 – 1992). Penulis melanjutkan pendidikan

di SMP Negeri 1 Pangandaran pada tahun 1992 – 1995, dan
pada tahun 1995 – 1998 dilanjutkan di SMU Negeri 1 Ciamis.
Selanjutnya penulis diterima di Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan Institut Pertanian Bogor melalui jalur
USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 1998, dan
lulus pada tahun 2003).
Selama di IPB, penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Manajemen
Sumberdaya Perairan (HIMASPER), Fisheries Diving Club (FDC - IPB) dan
Aquatic Mountain Zone (AMAZON). Penulis juga tercatat sebagai asisten luar
biasa pada mata ajaran Biologi Perikanan dan Biologi Laut. Penulis juga banyak
mengikuti kegiatan penelitian di dalam maupun di luar akademik. Kegiatan
tersebut antara lain: Reef Check 2001 di Pangandaran (2001), monitoring terumbu
karang di Daerah Perlindungan Laut (DPL) Pulau Sebesi, Lampung (2002),
tergabung dalam team Ekspedisi Zooxantellae VI di Kepulauan Belitung (2002).
Untuk menyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
FPIK – IPB, penulis melakukan penelitian dengan judul “Studi Kondisi Ekosistem
Terumbu Karang di Daerah Perlindungan Laut Pulau Sebesi, Lampung. Penulis
dinyatakan lulus dan memperoleh gelar sarjana pada tanggal 17 Januari 2003.
Pada tahun 2003, penulis melanjutkan pendidikan pascasarjana pada
Program Studi Ilmu Kelautan IPB. Selama menjadi mahasiswa pascasarjana,

penulis aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan menjadi ketua umum
Wahana Interaksi Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kelautan (WATERMASS)
periode 2003/2004. Untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Magister
Sains, penulis melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Sedimentasi
Terhadap Komunitas Karang Batu (Scleractinian Corals) di Kepulauan Derawan,
Kalimantan Timur.

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

v

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vii

PENDAHULUAN .............................................................................................

1


Latar Belakang ............................................................................................

1

Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................

3

Hipotesis ......................................................................................................

3

Pendekatan Masalah ....................................................................................

3

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................

7


Deskripsi Lokasi Penelitian .........................................................................

7

Administrasi dan kependudukan .........................................................

7

Perekonomian .......................................................................................

8

Kondisi iklim dan oseanografi ............................................................

9

Sungai Berau ....................................................................................... 10
Terumbu Karang .......................................................................................... 11
Anatomi karang ................................................................................... 11
Reproduksi karang .............................................................................. 12
Alga simbion - zooxanthellae .............................................................. 13
Tipe-tipe terumbu karang ..................................................................... 15
Sebaran dan faktor lingkungan ............................................................ 15
Bentuk pertumbuhan ............................................................................ 17
Terumbu karang di Kepulauan Derawan ............................................. 19
Sedimen ........................................................................................................ 21
Karakteristik alami ............................................................................... 21
Pengaruh sedimen terhadap terumbu karang ....................................... 23
Adaptasi karang terhadap sedimen ....................................................... 24

i

BAHAN DAN METODE .................................................................................. 26
Waktu dan lokasi penelitian ......................................................................... 26
Peralatan yang digunakan ............................................................................ 28
Tahapan Penelitian ....................................................................................... 28
Metode Pengambilan Data ........................................................................... 29
Pengamatan terumbu karang ................................................................ 29
Pengamatan sedimen dan parameter kualitas air ................................. 30
Preparat histologis karang .................................................................... 31
Analisis Data ............................................................................................... 33
Persentase penutupan dan mortalitas karang batu ............................... 33
Padatan tersuspensi (TSS) .................................................................... 33
Analisis Sedimen .................................................................................. 34
Pengelompokan jenis karang batu ........................................................ 35
Analisis Komponen Utama (PCA) ....................................................... 35
Analisis ragam (ANOVA) .................................................................... 36
Analisis regresi ..................................................................................... 36

HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 39
Parameter oseanografi .................................................................................. 39
Suhu ..................................................................................................... 39
Salinitas ................................................................................................ 40
Kecerahan ............................................................................................. 40
Padatan tersuspensi (TSS) ..................................................................... 41
Nutrien ................................................................................................ 42
Arus permukaan ................................................................................... 43
Sedimen ........................................................................................................ 45
Analisis ukuran butir ............................................................................ 45
Laju sedimentasi ................................................................................... 48
Terumbu Karang .......................................................................................... 49
Persentase penutupan dan tingkat kematian karang batu ..................... 49
Analisis bentuk pertumbuhan karang batu ........................................... 51
Analisis Komponen Utama (PCA) ................................................................ 57

ii

Hubungan antara laju sedimentasi dengan karang batu ............................... 60
Pengelompokan spesies karang batu ............................................................ 62
Analisis Tingkat Jaringan ............................................................................. 64

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 70
Kesimpulan ................................................................................................. 70
Saran ............................................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 72
LAMPIRAN ....................................................................................................... 76

iii

DAFTAR TABEL
Halaman
1

Jumlah penduduk dan pendapatan per kepala keluarga
di Kecamatan Derawan dan Maratua (Sumber: Profil Kepulauan
Derawan) ................................................................................................

7

2

Kategori bentuk pertumbuhan karang (English et al. 1994) ..................

18

3

Sepuluh spesies karang tertinggi yang ditemukan pada masing-masing
tipe komunitas (Turak, 2003). .................................................................

20

Klasifikasi ukuran butir sedimen berdasarkan Skala Wentworth
(Dyer, 1986; Davis, 1993).......................................................................

22

5

Posisi geografis stasiun penelitian ..........................................................

26

6

Peralatan dan metode yang digunakan untuk pengamatan
parameter perairan ...................................................................................

28

4

7

Rerata dan standar deviasi parameter oseanografi pada
masing-masing stasiun pengamatan ........................................................... 39

8

Sebaran persentase fraksi sedimen pada masing-masing stasiun
pengamatan ............................................................................................. ... 46

9

Laju sedimentasi pada masing-masing stasiun pengamatan ...................... 48

10

Penutupan karang batu (%) pada masing-masing stasiun
pengamatan ................................................................................................ 50

11

Indeks mortalitas karang keras pada masing-masing stasiun
pengamatan ................................................................................................. 50

12

Uji taraf nyata (signifikansi) pada masing-masing stasiun
berdasarkan persentase penutupan karang batu (P