Bahasa Gaul di Indonesia Inayatul latifah Mahasiswa (S1) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

|1

Bahasa Gaul di Indonesia

Inayatul latifah
Mahasiswa (S1) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
FKIP Universitas Alma Ata
Inayatullatifah0408@gmail.com

ABSTRAK
Bahasa adalah suatu cara yang digunakan untuk menyampaikan pemikiran,
gagasan, konsep atau perasaan. Bahasa memudahkan kita untuk berbicara dan
mengetahui berbagai informasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia terlepas dari
pemakaian bahasa. Dengan menggunakan bahasa, seseorang dapat mengungkapkan
ide, gagasan, pikiran, dan keinginan dalam menyampaikan pendapat dan informasi.
Bahasa juga sebagai alat untuk interaksi serta komunikasi antar manusia. Bahasa
gaul adalah bahasa khas remaja (kata-kata diubah sesuai keinginan mereka,
sehingga hanya mreka saja yang mengeti makna dari kata tersebut). Bisa dipahami
oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media masa, padahal
istilah-istilah itu berkembang, berubah dan bertambah hamper setiap hari. Bahasa
gaul adalah bahasa yang unik, seihingga remaja cenderung lebih tertarik dengan

bahasa gaul ketimbang bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kata Kunci: Bahasa, Bahasa Gaul, Bahasa Indonesia
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari pemakaian bahasa.
Karena dengan bahasa, seseorang dapat mengemukakan ide, gagasan, pikiran dan
keinginan dalam menyampaikan pendapat dan informasi. Bahasa sebagai alat untuk
berinteraksi antar manusia, untuk memahami keinginan seseorang.

|2

Negara kita, yaitu Negara Indonesia adalah Negara yang terdiri dari beberapa
pulau, beranekaragam suku, adat, dan budaya menjadi satu. Sebagai masyarakat
Indonesia tentunya kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
yang berfungsi sebagai alat komunikasi, mempunyai peran sebagai penyampai
informasi dan menyatukan berbagai suku bahasa yang ada di Indonesia. Namun,
seiring berkembangnya zaman, bahasa Indonesia mulai tergeser dengan pamakaian
bahasa di kalangan remaja yang disebut bahasa gaul. Pemakaian bahasa gaul tidak
hanya dilakukan oleh kalangan remaja, tak jarang orang-orang berpendidikan pun
menggunakan bahasa gaul ini, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Seiring dengan perkembangan zaman khususnya di Indonesia semakin terlihat

pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia dalam
penggunaan tata bahasa. Penggunaan bahasa gaul oleh masyarakat luas menimbulkan
dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa
pada saat sekarang dan masa yang akan datang.
Sieing dalam munculnya bahasa gaul dalam masyarakat, banyak sekali
dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia
sebagai

identitas bangsa Indonesia. Ironisnya penggunaan bahasa gaul ini tidak

hanya dilingkungan pergaulan, namun telah mendarah daging dan tak jarang
digunakan remaja di sekolah. Remaja spontan berbicara atau menulis dengan abahasa
gaul dengan teman dan guru karena telah terbiasa menggunakan bahasa tersebut
dalam percakapan sehari-hari.
Bahasa gaul cepat berkembang dikalangan remaja, karena bahasa gaul
umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi diantara sesamannya. Pada saat
remaja bertemu dan berkumpul dengan teman sebaya mereka, pasti mereka akan
menggunakan bahasa tersebut dalam percakapan mereka. Apabila mereka tidak
menggunakan bahasa gaul ereka akan dikatakan tidak gaul, kampungan dan
sebagainya.

Ada beberapa dampak yang akan dimunculkan karena timbulnya bahasa gaul
ini. Kita akan mengetahui beberapa pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia
dan alasan remaja lebih suka dengan bahasa gaul dari pada bahasa Indonesia.

|3

Pengertian Bahasa Gaul
Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai
bahasa untuk pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir tahun 1980.
Bahasa gaul pada umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi di antara
remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki
bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunkikasi
diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup
bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dpat mengetahui apa yang sedang
dibicarakannya.
Bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti khusus,
unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti ang lazim ketika digunakan
oleh orang-orang dari subkultur tertentu (Mulyana,2008).
Bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-kata diubah sedemikian rupa,
sehingga hanya mereka yang bisa mengerti) bisa dipahami oleh hamper seluruh

remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa, padahal istilah-istilah itu
berkembang, berubah dan bertambah hamper setiap hari (Sarwono,2004).
Pernahkah kalian mendengar istilah meneketehe, lebay, sotoy dan lain
sebagainya. Istilah itu merupakan bahasa gaul remaja Indonesia saat ini. Istilah-istilah
yang dibuat remaja itu merupakan bahas akomunitas yang digunakan sebagai symbol
keakraban dalam interaksi informal.
Guru besar bahas Indonesia FIB UGM Prof.Dr.I.Dewa Putu Wijaya. SU.MA
mengatakan, sebagian besar bahasa gaul remaja terbentuk dengan kata bahasa
Indonesia informal. Menurutnya, di antara kata-kata itu, memang ada kata-kata yang
benar-benar kata percakapan bahasa Indonesia. Namun ada pula kata Indonesia baku
yang mengalami berbagai perubahan bentukucapan dan ejaan serta makna. Sementara
daftar istilah yang digunakan untuk memperkaya bahasa gaul remaja, diambil dari
berbagai bahasa.1

1 Pidato Guru besar bahasa Indonesia FIB UGM Pof.dr.I.Dewa Putu Wijana pada
pidatonya.SU.MA. pada pidato Dies Natalis Ke-64 FIB UGM, Rabu (3/3).

|4

Bahasa Gaul Cerminan Remaja

kata-kata meneketehe (manakutahu), lebay (berlebihan), sotoy (sok tahu) atau
boil (mobil) kalau yang mengucapkan orangtua jadi lucu. Itulah warna dari bahasa
gaul yng menjadi bahasa sehari-hari pada saat bergaul dengan teman-teman sesame
remaja. Tak mengherankan bila saat Pof.Dr.I.Dewa Putu Wijana.SU.MA mebacakan
dalam pidato Dies Natalis ke-64 UGM jadi viral.
Dari pengamatannya, sebagian besar bahasa gaul remaja terbentuk dengan
kata bahas Indonesia informal. Di antara kata-kata itu memang ada kata-kata yang
benar merupakan kata percakapan bahasa Indonesia, yaitu kata baku yang mengalami
berbagai perubahan bentuk ucapan dan ejaan serta maknanya. Sementara daftar istilah
yang digunakan untuk memperkaya bahasa gaul remaja diambil dari berbagai bahasa.
‘’permasalahan ini cukup rumit, karena ada banyak yang berinteraksi dengan
bahasa Indonesia dengan sejumlah bahasa itu memperkaya khasanah bahasa gaul
remaja di Indonesia,’’ kata Prof Wijana sambil menegaskan, sumber kosa kata gaul
berasal dari bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing seperti bahasa Inggris,
belanda, Bahasa Latin, Arab, Cina dan sansekerta.2
Factor-Faktor Pendukung Maraknya Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja
Perkembangan bahasa gaul dikalangan remaja sangatlah cepat. Karna
didukung oleh beberapa factor yang cukup berpengaruh terhadap kondisi lingkungan
remaja, antara lain:
1. Adanya bahasa gaul ditandai dengan menjamurnya internet dan situs-situs

jejaring sosial yang berdampak signifikan terhadap perkembangan bahasa gaul.
Penikmat situs-situs jejaring sosial yang kebanyakan adalah remaja, menjadi
agenda dalam menyebarkan pertukaran bahasa gaul. tulisan Seorang remaja di
situs jejaring sosial yang menggunakan bahasa ini, akan dilihat dan bisa jadi
ditiru oleh ribuan remaja lain. Misalnya twitter, facebook, Friendster.

2 Koran ‘’Kedaulatan Rakyat’’.M.Adhisupo.Yogyakarta. (Asp)-a.

|5

2. Karena pengaruh lingkunagan. Umumnya para remaja remaja menyerap dari
percakapan orang-orang dewasa di sekitarnya baik teman, sebaya, ataupun
keluarga.
3. Peran media:
a) film-film khususnya film remaja dan iklan, missal dari adegan percakapan
di televisi. Artinya bahasa gaul tidak hanya terjadi karena kontak
langsung antar masyarakat itu sendiri, tapi sebagian besar karna disuapi
oleh media.
b) Media cetak, misalnya bahasa yang ada dalam majalah, surat kabaratau
Koran. Selain itu pembuatan karya sastra remaja misalnya cerpen atau

novel yang umumnya menggunakan bahasa gaul.
4. Dampak dari pembangunan dan perkembangan zaman atau modernisasi, segala
hal yang ada di lingkungan kita harus selalu terus todate. Dampak dari
modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup, seperti cara berpakaian, cara
belajar, aplikasi teknologi yang makin maju maupun cara bertutur kata
(pemakaian bahasa). Yang pasti, bahasa gaul akan selalu muncul dan berkembang
sesuai zaman masing-masing.3

Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia
masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul, dari dewasa hingga
para remaja bahkan tidak sedikit anak-anak pun juga memakai bahasa ini. Seharusnya
kita menanamkan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia .
karna bagaimanapun juga bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia yang telah
diakui oleh pemerintahan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia memiliki aturanaturan dalam penggunaan dan pengucapannya sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan (EYD).

3 Beta Puspa Sari, 2015 “Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan remaja
Terhadap Bahasa Indonesia” dalam artikel Prosiding Seminar Nasional Bulan
Bahasa UNIB, hal 173-174


|6

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda
yang berbunyi, “kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertanah air satu, tanah
air Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya pada tanggal 18
Agustus 1945 disahkan sebagai UUD RI. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa
“bahasa Negara adalah bahasa Indonesia”.(pasal 36)
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, banyak terjadi pergeseran
pengucapan serta penulisan terhadap bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Hal
itu terutama terjadi dikalangan anak remaja yang saat ini semakin kesulitan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar seperti misalnya adanya
penyingkatan kata, penambahan huruf, serta penggunaan angka dalam penulisan kata.
Berikut ini pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa
Indonesia:
1. Masyarakat Indonesia tidak lagi mengenal bahasa baku sehingga
kehilangan patokan dan bimbingan untuk memakai bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
2. Masyarakat Indonesia tidak emakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan,

bahkan remaja cenderung sering terbawa bahasa gaul ketika mereka
sedang menulis sebuah karya ilmiah. Karena terlalu sering memakai
bahasa gaul dibaningkan bahasa Indonesia EYD.
3. Masyarakat Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau
mempelajari lebih lanjut karena merasa dirinya telah menguasai bahasa
Indonesia.
4. Masyarakat tidak terbiasa atau justru menjadi enggan menggunakan
bahasa Indonesia baku. Sementara bahasa Indonesia adalah bidang
pendidikan yang harus dipahami dalam melakukan baerbagai pekerjaan
antara lain surat menyurat, pembicaraan resmi, tulisan akademik dan lainlain.

|7

5. Pudarnya rasa bangga dalam diri masyarakat Indonesia untuk dapat
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, sementara
mereka sudah terbiasa dengan bahasa pergaulan yang lazim digunakan.4
Dalam pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa gaul memiliki
pengaruh kuat terhadap perkembangan berbahasa Indonesia, umumnya dalam hal
bertutur kata. Bahasa yang digunakan oleh remaja ini muncul dari kreativitas
megolah kata tidak baku dan cenderung tidak lazim.

Penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang
sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan ertanda semakin buruk kemampuan
berbahasa generasi muda zaman sekarang. Sehingga tidak dapat dipungkiri suatu saat
bahasa Indonesia bisa hilang karena tergeser oleh bahasa gaul di masa yang akan
datang.
Wawancara Tentang Bahasa Gaul Dikalangan Remaja
Setelah penulis mengangkat sebuah tema artikel tentang bahasa gaul, penulis
berinisiatif untuk mewawancarai beberapa remaja tentang bahasa gaul. Kita akan
mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap bahasa gaul dikalangan remaja atau
dapat dikatakan bahwa ini adalah bahasa yang sehari-hari mereka dengar dan
mungkin juga mereka pernah menggunakannya.
Nama
Prodi
Universitas

Apa Pendapat anda
tentang bahasa
gaul?

Setuju atau Tidak

setuju dengan
bahasa gaul?

Mengapa
remaja lebih
suka bahasa
gaul?

Apakah bahasa
gaul perlu
dipertahankan?

4 Nina NurHasanah, 2014 “Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia”
dalam forum Ilmiah. Vol 11 nomer 1, Hal 19

|8

Nurul
Fadilah
MKPI (S2)

Bahasa gaul adalah
hasil dari masyarakat
dapat dikatakan
sebagai budaya.
Bahasa gaul tidak jadi
masalah jika tepat
penggunaannya.

Setuju, karena
merupakan kreasi,
karya dari
masyarakat.
Asalkan tepat
dalam
menggunakannya.

Bahasa gaul adalah
bahasa yang lahir dari
komunikasi lisan yang
awalnya hanya
dipakai oleh beberapa
orang kemudian
dilafalkan sehari-hari
secara terus-menerus
sehingga bahasa gaul
mulai melebar.

Setuju, selama
penutur tidak
mengesampingkan
bahasa Indonesia.
Sebenarnya bahasa
gaul dapat
menambah kosa
kata. Namun
apabila penutur
tidak
mengindahkan
EYD maka saya
tidak setuju dengan
adanya bahasa
gaul.
Setuju, dengan
catatan penggunaan
bahasa harus
disesuaikan dengan
situasi dan kondisi.
Penggunaan bahasa
gaul mungkin
dapat mempererat
interaksi
penggunaannya,
dalam hal ini
adalah remaja.

UIN Sunan
Kalijaga

Farah Aruni
Aqsati
Pendidikan
Bahasa dan
Sastra
Indonesia
(S1)
UNY

Allivna
Pendidikan
Fisika (S2)
UNY

Bahasa gaul adalah
bahasa yang banyak
digunakan oleh
kalangan anak muda
dan merupakan hasil
peralihan serta
perpaduan bahasa
Indonesia yang
semula EYD dengan
bahasa kekinian.

Karena bahasa
gaul itu ringan,
tidak bak, dan
lebih kekinian.
Jika tidak
menggunakannya
maka dikatakan
dia kuno atau
ketinggalan
zaman. Bahasa
Indonesia yang
benar itu kaku
dan berat.
Karena bahasa
gaul lebih
fleksibel, tidak
kaku, dan
dilafalkan seharihari. Sedangkan
bahasa Indonesia
dengan EYD
digunakan
dengan resmi.

Bukan perlu
diertahankan
tetapi biarkan saja
mengikuti dan
mengalir sesuai
dengan
perkembangan
zaman saja.

Karena bahasa
gaul membuat
komunikasi
menjadi lebih
terasa akrab satu
sama lain,
sehingga remaja
cenderung
menyukai bahasa
gaul. Selain itu
“istilah” yang
digunakan juga
dinilai sebagai
bahasa kekinian.

Bahasa gaul dapat
secara langsung
ataupun tidak
langsung
memepengaruhi
interaksi yang
terjadi di antara
penggunaanya.
Biasanya semakin
santai bahasa
yang digunakan
semakin
mengakrabkan
penggunannya.

Boleh
dikembangkan
tapi secara lisan
saja. Apabila
ingin menulis
jangan
menggunakan
bahasa gaul.
Lebih jelasnya
harus
menempatkan
bagaimana
menggunakan
bahasa gaul.

|9

Inilah jawaban dari beberapa mahasiswa. Mereka rata-rata setuju dengan
adanya bahasa gaul selagi bahasa itu masih dalam arti yang baik dan tidak keluar dari
kaidah bahasa Indonesia. Selain itu mereka juga berpendapat bahwa bahasa gaul
boleh diterapkan dalam keseharian tetapi ketika dalam menulis karya ilmiah ataupun
dalam karya yang lain, maka usahakanlah memakai kaidah bahasa Indonesia EYD.
Juga gunakanlah bahasa gaul hanya dengan teman saja, jika dengan orang tua
gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar agar lebih sopan dan terkesan
menghormati. Bahasa gaul dapat digunakan asalkan tidak mengesampingkan bahasa
Indonesia, karea bagaimanapun bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan bahasa
resmi Negara Republik Indonesia.
Kesimpulan
Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai
bahasa untuk pergaulan. Bahasa gaul pada umumnya digunakan sebagai sarana
komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini
dikarenakan, remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri.
Eksistensi bahasa Indonesia terancam terpinggir oleh bahasa gaul. Aktivitas
berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi negri
ini kian tenggelam dalam pudarnya bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin
bahasa Indonesia akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai
bahasa nasional dan identitas bangsa. Alam kondisi demikian, diperlukan pembinaan
dan pemupukan sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti
pembusukan itu.
Karena bahasa gaul yang begitu mudah untuk digunakan berkomunikasi dan
lebih unik sehingga remaja cenderung memilih menggunakan bahasa gaul
dibandinkan bahasa Indonesia yag baik dan benar sebagai bahasa sehari-hari.
Namun, bahasa gaul sebenarnya tidak buruk jika hanya sekedar untuk
mempererat pertemenan di kalangan remaja, asalkan masih dalam konteks arti kata
yang baik. Bahasa gaul juga dapat dikembangkan untuk menambah kosa kata dalam
berbahasa. Bahasa gaul sebaiknya digunakan hanya kepada teman sebaya atau kepada

| 10

anak yang lebih muda darinya. Karena jika bahasa gaul digunakan kepada orang yang
lebih tua, terkesan kurang sopan dan kurang ada tata karma di dalamnya. Maka lebih
baik jika berbicara kepada orang tua, pakailah bahasa Indonesia yang baik dan benar
supaya lebih sopan dan terkesan menghormati.
Selain itu sebaiknya para remaja tidak menggunakan bahasa gaul ketika
menulis sebuah karya, terutama karya ilmiah. Akhir-akhir ini seringkali terjadi
peristiwa remaja terutama mahasiswa, ketika ia sedang menulis sebuah karya, tanpa
ia sadari

bahasa gaul yang biasa digunakannya terbawa ke dalam karya tulisnya. Ini

membuat nilai bahasa Indonesia di kalangan remaja menurun. Oleh sebab itu saran
yang tepat untuk para remaja adalah memperbanyak membaca karya tulis yang
menggunakan bahasa Indonesia menurut kaidah EYD. Hal ini ditujukan supaya para
remaja tidak mengesampingkan bahasa Indonesia dan tetap bisa mengerti kaidahkaidah dalam berbahasa Indonesia terutama pada kara tulis yang mereka buat.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhasnah, Nina. 2015 “Dampak Pengguanaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja
Terhadap Bahasa Indonesia”. dalam artikel prosiding seminar nasional
bulan bahasa UNIB.
Puspa Sari, Beta. 2014 “Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia”dalam
forum ilmiah. Vol 11. Nomer 1.
http://m.kompasiana.com/arif_3sbty/pengaruh-penggunaan-bahasa-gaul-terhadapperkembangan-bahasa-indonesia_55003dbea333117f735102e9.
http://pidato.net/3091_teks-penggunaan -bahasa-gaul-di-kalangan-remaja.
http://www.gurusep.com/2016/11/IK-41-kkf-kelas-atas-guru-pembelajar.htmlI?m=1.