BUKU KERJA KOMUDA BLOK 11 NEUROBEHAVIORAL

BUKU KERJA KOMUDA
BLOK 11 NEUROBEHAVIORAL

PENYUSUN
dr. Muhammad Kurniawan, M. Sc.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
1

IDENTITAS PEMILIK

Nama

: .....................................................................

No. Mahasiswa

: ....................................................................


Angkatan Tahun

: ....................................................................

Alamat/No. Telp

: …………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
……………………………………………………………………..

Tanggal Stase Komuda :…………………………………………………………………

Kontak Person FKIK UMY:
PJ Komuda : dr. Muhammad Kurniawan
PJ Blok
: dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc, Sp.KJ

No HP : 0819 807 355
No HP : 0819 0423 5461


2

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadlirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
Buku Kerja Komuda ini akhirnya dapat disusun dengan baik.
Buku Petunjuk Komuda ini disusun untuk memberikan petunjuk pelaksanaan Komuda di
rumah sakit terkait. Komuda merupakan salah satu program pengenalan rumah sakit sedini
mungkin, sehingga diharapkan mahasiswa akan dapat mengenal kasus-kasus klinik lebih awal
(early clinical exposure ). Mahasiswa diharapkan mendapatkan gambaran kasus-kasus dengan
semakin jelas, dengan adanya early clinical exposure ini, yang nantinya akan dihadapi. Dengan
adanya paparan klinik ini, mahasiswa juga diharapkan lebih tertarik sehingga akan lebih giat lagi
dalam

mencari

informasi


tentang

penyakit,

patofisiologi

dan

patogenesis

serta

penatalaksanaannya.
Semoga buku dapat dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga nantinya dapat
memenuhi apa yang menjadi harapan kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, 5 April 2012
Dekan FKIK UMY


dr. H. Ardi Pramono, SpAn, M.Kes.

3

DAFTAR ISI
1. Halaman Judul …………………………………………………………………
2. Identitas Pemilik ……………………………………………………………….
3. Pengantar ………………………………………………………………………
4. Daftar Isi ……………………………………………………………………….
5. Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Komuda di Rumah Sakit ………...
6. Tata Tertib Komuda.............................................................................................
7. Tujuan Klinik Pembelajaran Komuda …………………………………………
8. Area Kompetensi yang Harus Dicapai …………………………………………
9. Ketentuan Format Refleksi Kasus........................................................................
10. Format Laporan Refleksi Kasus ………………………………………………..
11. Lembar Penilaian Refleksi Kasus ……………………………………………....
12. Lembar Penilaian Kondite Komuda ....................................................................
13. Lembar Penilaian Kompetensi ............................................................................
14. Nilai Akhir Komuda ............................................................................................


1
2
3
4
5
7
9
10
11
12
13
14
15

4

Standard Operating Procedure

“PELAKSANAAN KOMUDA DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

Kegiatan Komuda di rumah sakit pendidikan melibatkan berbagai pihak sehingga
memerlukan keterpaduan dalam pelaksanaannya sebagaimana tercantum dalam Prosedur
Operasional Komuda sebagai berikut :
1. Komuda di rumah sakit adalah kegiatan kunjungan rumah sakit oleh mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY terkait dengan materi blok, sebagai
bentuk early clinical exposure, sehingga membantu mahasiswa mempelajari
ketrampilan klinik dan landasan ilmiah serta meningkatkan motivasi untuk
memahami hal tersebut.
2. Rumah sakit yang dikunjungi adalah rumah sakit yang digunakan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY sebagai tempat pendidikan profesi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY.
3. Tugas mahasiswa selama Komuda di rumah sakit adalah mencari dan mempelajari
pengalaman klinik sesuai kompetensi kasus dan ketrampilan klinik sebagaimana
yang tertulis dalam Buku Kerja Komuda dengan cara melihat, mengamati dan
mendiskusikannya di bawah bimbingan dokter rumah sakit.
4. Untuk mempermudah kegiatan Komuda, penanggung jawab Komuda bersamasama penanggung jawab blok menyusun Buku Kerja Komuda yang memuat
petunjuk teknis pelaksanaan Komuda dan lembar penilaian yang diperlukan.
5. Perincian kegiatan/proses pembelajaran selama di Komuda adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa meminta surat pengantar Komuda pada petugas administrasi
Komuda FKIK UMY paling lambat

satu (1) hari sebelum jadwal
pemberangkatan.
b. Dengan membawa surat pengantar, mahasiswa menghadap Kepala DIKLAT
dan dokter pembimbing di rumah sakit.
c. Pembagian dokter pembimbing di rumah sakit dilakukan oleh Bagian DIKLAT
rumah sakit.
d. Mahasiswa melihat pasien pada waktu dokter pembimbing visite dan mencatat
pasien-pasien bangsal dari rekam medik mengenai perkembangan penyakit,
diagnosis dan terapinya (mengikuti prosedur pemeriksaan mulai dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang di rawat jalan, UGD
maupun pada waktu visite bangsal yang dipimpin oleh dokter spesialis maupun
dokter umum rumah sakit).
e. Supaya tidak kehilangan kesempatan mengikuti visite dokter yang sering
dilaksanakan pagi, mahasiswa harap datang lebih awal.
f. Mahasiwa melakukan diskusi kasus atau pasien dengan pembimbing dokter
spesialis maupun dokter umum rumah sakit setelah melihat dan mengamati
pasien (kasusnya) sesuai daftar kompetensi. Apabila mahasiswa tidak menemui
kasus yang ada pada kompetensi, mohon pembimbing dokter spesialis
memberi penjelasan/ bimbingan.
g. Sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan kompetensi kasus dan

kompetensi ketrampilan, mahasiswa meminta tanda tangan kepada dokter
pembimbing di rumah sakit. Tulislah nama terang dokter pembimbing setiap
meminta tanda tangan.

5

6.

7.

8.
9.

10.

11.
12.

13.
14.

15.

h. Pada akhir stase mahasiswa meminta nilai kondite dan kompetensi kasus
maupun ketrampilan kepada dokter pembimbing di rumah sakit di dalam Buku
Kerja Komuda.
Sebagai bentuk laporan kegiatan Komuda di rumah sakit, masing-masing
mahasiswa wajib membuat tulisan refleksi kasus/analisa kasus secara individual
dari pengalaman selama Komuda berdasarkan salah satu kasus sesuai kompetensi.
Buku Kerja Komuda dan tulisan refleksi kasus selengkapnya dikumpulkan ke
petugas administrasi Komuda FKIK UMY paling lambat satu (1) minggu setelah
selesai Komuda.
Penanggungjawab Komuda mendistribusikan laporan refleksi kasus yang telah
dikumpulkan kepada bagian yang kompeten untuk dikoreksi dan dinilai.
Koreksi dan penilaian refleksi kasus dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan oleh bagian yang kompeten di bawah koordinasi penanggung jawab
Komuda.
Agar terjadi proses diskusi mengenai refleksi kasus yang telah dikumpulkan, maka
mahasiswa wajib upload resume/ringkasan refleksi kasus melalui ELS (dalam
Forum Komunikasi Blok, BUKAN Forum Komunikasi Ilmiah) paling lambat satu
(1) minggu setelah selesai Komuda, mengenai masalah refleksi kasus yang diambil

dan ringkasan pembahasannya.
Penilaian refleksi kasus dilakukan oleh dosen pembimbing dari FKIK UMY,
tandatangan dan nilainya pada buku kerja maupun pada kertas refleksi kasus.
Bagian yang melakukan koreksi dan penilaian laporan refleksi kasus akan
memberikan umpan balik (diskusi) melalui ELS (dalam Forum Komunikasi Blok,
BUKAN Forum Komunikasi Ilmiah) sesuai resume/ringkasan yang mahasiswa
kirimkan.
Rekapitulasi nilai kegiatan Komuda dilakukan oleh petugas administrasi Komuda di
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY.
Rekapitulasi nilai Komuda ditandatangani oleh penanggungjawab Komuda untuk
kemudian diserahkan kepada koordinator skill lab.
Nilai Komuda menjadi bagian dari nilai akhir skill lab dengan proporsi yang diatur
tersendiri.

Demikian standar prosedur operasional Pelaksanaan KOMUDA di rumah sakit
pendidikan. Apabila ada kesalahan akan diperbaiki kemudian.

Yogyakarta, 10 Februari 2012
Dekan FKIK UMY


dr. H. Ardi Pramono, Sp.An, M.Kes

6

TATA TERTIB KOMUDA
PRODI PENDIDIKAN DOKTER FKIK UMY
1. Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan komuda adalah mahasiswa yang secara administratif
terdaftar pada blok yang melaksanakan komuda.
2. Mahasiswa yang terdaftar pada blok yang melaksanakan komuda wajib mengikuti seluruh
kegiatan komuda.
3. Peserta komuda wajib membawa buku kerja komuda selama mengikuti kegiatan komuda.
4. Peserta komuda wajib berpakaian sopan dan jas laboratorium FKIK UMY selama mengikuti
kegiatan komuda. Mahasiswa laki-laki menggunakan kemeja, celana kain (bukan berbahan jeans),
dan sepatu tertutup, mahasiswa wanita menggunakan kemeja, bawahan rok kain (bukan berbahan
jeans), sepatu tertutup, dan kerudung yang menutup dada dan sesuai dengan syariah.
5. Selama mengikuti kegiatan komuda, peserta wajib melaksanakan tata tertib yang diberlakukan di
rumah sakit/instansi tempat pelaksanaan komuda.
6. Setelah pelaksanaan komuda, peserta wajib :
- Mengumpulkan buku kerja dan refleksi kasus komuda ke petugas administrasi komuda Prodi
Pendidikan Dokter FKIK UMY (Elida Tri Gahani)/dosen pembimbing FKIK paling lambat
seminggu setelah pelaksanaan komuda yang sebelumnya telah dilakukan penilaian kondite dan
kompetensi oleh pembimbing komuda (dokter pembimbing) dari rumah sakit/instansi terkait.
- Melakukan up load resume refleksi kasus pada E-learning blok terkait.
7. Mahasiswa yang tidak melaksanakan seluruh kegiatan komuda tidak akan memperoleh nilai skill
lab blok terkait.

7

TUJUAN PEMBELAJARAN KLINIK KOMUDA
Memberikan pengalaman clinical early exposure, sehingga membantu mahasiswa mempelajari
ketrampilan klinik dan landasan ilmiah serta meningkatkan motivasi untuk memahami hal tersebut.
1. Ketrampilan Klinik:
a. Memperoleh data riwayat penyakit, melihat pemeriksaan fisik serta rekam medis
b. Melihat prosedur klinis dan pemeriksaan laboratorium dasar maupun pemeriksaan
radiologis serta menginterpretasikan hasilnya.
c. Melihat pemeriksaan penunjang sesuai dengan kebutuhan untuk diagnosis suatu penyakit.
d. Melihat ketrampilan terapeutik serta tindakan prevensinya.
2. Landasan Ilmiah.
a. Dapat menjelaskan prinsip-prinsip Ilmu Kedokteran dasar yang berhubungan dengan
terjadinya penyakit atau masalah kesehatan, beserta patofisiologi dan patogenesisnya.
b. Dapat menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui
pemahaman mekanisme normal dalam tubuh.
c. Dapat menjelaskan faktor-faktor non biologis yang berpengaruh terhadap masalah
kesehatan.
d. Dapat menjelaskan sumber penyakit, patogenesis dan patofisiologis, akibat yang
ditimbulkan serta resiko spesifik secara efektif.
e. Dapat menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler.
f. Dapat menjelaskan secara rasional/ilmiah dalam penanganan penyakit baik secar
epidemiologis, farmakologis, fisiologis, diet ataupun perubahan tingkah perilaku.
g. Dapat menjelaskan indikasi pemberian obat, cara kerja obat, waktu paruh, dosis, serta
penerapannya pada keadaan-keadaan klinik.
h. Dapat menjelaskan kemungkinan terjadinya interaksi obat dan efek samping.

PERINCIAN KEGIATAN/PROSES PEMBELAJARAN
1. Bertemu dengan Kepala Pendidikan RSU dan Dokter Pembimbing di RSU.
2. Melihat pasien pada waktu dokter pembimbing visite pasien dan mencatat pasien-pasien
bangsal dari Rekam Medik mengenai penyakit, diagnosis dan terapinya.(mengikuti prosedur
pemeriksaan mulai dari anamnesa, pemeriksaan status mental yang dipimpin oleh Dokter
Spesialis).
3. Diskusi kasus atau pasien dengan Pembimbing Dokter Spesialis setelah melihat pasien
(kasusnya)
4. Pada waktu pembuatan laporan refleksi kasus perorangan (refleksi kasus dapat dalam hal
diagnosis, rencana terapi maupun penatalaksanaan penyakitnya) dibimbing tim dosen di
FKIK UMY.
5. Mengisi buku kerja komuda (sebagai laporan) dan ditandatangani Dokter Pembimbing serta
membuat refleksi kasus perorangan, masing-masing mahasiswa membuat sendiri dengan
diupload ke els FKIK UMY. Penilaian refleksi kasus oleh tim dosen di FKIK UMY, yang
nilainya dituliskan dibuku kerja komuda dan ditandatangani dosen pembimbing di FKIK
UMY.
6. Buku Kerja Komuda diserahkan admin Bagian Komuda FKIK UMY.

8

AREA KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

KOMPETENSI BERDASARKAN KASUS
NO
1
2

KASUS
Skizofrenia
Depresi Berat

TARGET
KOMPETENSI
2
2

DAFTAR KOMPETENSI KETRAMPILAN
NO
1
2

DAFTAR KETRAMPILAN
Anamnesis Psikiatri
Pemeriksaan Status Mental

TARGET KOMPETENSI
2
2

LEVEL OF COMPETENCE:
Target Level of Competence (LOC) dibagi menjadi 4, yakni:
1. memahami secara teoritis
2. memahami dan melihat prosedur pada pasien atau mengerjakan prosedur pada
laboratorium ketrampilan.
3. melakukan secara terbatas pada pasien di bawah supervisi atau dalam suasana latihan
4. melakukan secara mandiri dan rutin.

9

PETUNJUK REFLEKSI KASUS

FORMAT:
Refleksi kasus adalah tulisan singkat berdasarkan pengalaman maupun pengamatan selama
menjalani komuda (maksimal 2 lembar kertas folio, disusun secara individual oleh semua
mahasiswa (bukan kelompok) serta bukan berbentuk laporan kasus.

1. Pengalaman :Pilih kasus yang akan diambil, harus mengacu pada kompetensi minimal yang
diharapkan. Konsultasikan pilihan kasus tersebut dengan Dokter Pembimbing di rumah
sakit..
2. Masalah yang diangkat atau dikaji berdasarkan pengalaman maupun pengamatan selama
komuda,yang menarik,dalam hal: diagnosis, terapi/ penatalaksanaan, atau prognosis.
Deskripsikan kasus yang diambil, cobalah untuk menuliskan yang saudara temui/menarik/
mencemaskan/kontradiktif/ingin diketahui lebih lanjut
3. Analisis :Analisis dari masalah yang diambil berdasarkan referensi yang relevan dengan
refleksi kasusnya. Fokus pada masalah yang diambil dapat berupa :
-

Keputusan klinik

-

Menginformasikan secara berbeda

-

Mengerjakan secara berbeda

Tuliskan apa yang telah saudara pelajari dari kasus ini secara personal, bagaimana cara
saudara memenuhi rasa ingin tahu saudara. Disini saudara memasukkan bukti seperti
artikel, gambar, bagan dan sebagainya untuk mendukung. Terakhir tuliskan tentang halhal yang telah saudara pelajari termasuk kompetensi yang telah dipenuhi sesuai daftar
kompetensi Blok Kedokteran Jiwa
4. Dokumentasi : Tuliskan Dokumentasi yang relevan dengan refleksi kasus
5. Referensi : Tuliskan sumber-sumber belajar yang saudara gunakan sebagai referensi

10

Contoh Laporan Refleksi Kasus Komuda
Nama dan No Mhs :
Tempat Komuda
:
1. Pengalaman :
Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun mengalami perubahan
perilaku berupa mengamuk tanpa sebab, mendengar suara-suara
tanpa wujud, sulit tidur dan sering pergi dari rumah. Setelah dirawat
di RSJ selama 10 hari dan mendapatkan antipsikotik yaitu
Chlorpromazin 3 x 100 mg, pasien menjadi tenang.
2. Masalah yang dikaji :
Mengapa pemberian antipsikotik bisa meredakan gejala yang dialami
pasien dan mengapa memilih Chlorpromazin 3 x 100 mg pada pasien
ini? Mengapa tidak menggunakan antipsikotik lain?
3. Analisa kritis :
Tuliskan apa yang telah saudara pelajari dari kasus ini secara personal, bagaimana cara
saudara memenuhi rasa ingin tahu saudara. Disini saudara memasukkan bukti seperti
artikel, gambar, bagan dan sebagainya untuk mendukung. Terakhir tuliskan tentang halhal yang telah saudara pelajari termasuk kompetensi yang telah dipenuhi sesuai daftar
kompetensi Blok Ilmu Kedokteran Jiwa
4 Dokumentasi : Tuliskan Dokumentasi yang relevan dengan refleksi kasus
5. Referensi : (Tuliskan sumber-sumber belajar yang saudara gunakan sebagai referensi )
1................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................
2................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
5................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Dosen Pembimbing

(

)

11

LEMBAR PENILAIAN REFLEKSI KASUS

Nama dan No Mhsw
Tempat Komuda

:.....................................................
:.....................................................

Komponen Yang Dinilai

Insufficient (tuliskan
bagian yang perlu
diperbaiki lebih kanjut)

Sufficient

Reasoning
Content/ isi refleksi kasus
Analisis
Referensi

Kesimpulan: Refleksi Kasus Diterima/ditolak/perlu perbaikan (pilih salah satu)
Nilai :...............
Bila ditolak/perlu perbaikan, tuliskan penugasan untuk memperbaikinya
:.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Hasil Penugasan : Sufficient/Insufficient

Skala 55-59
C

60-64
BC

65-69
B

70-74
AB

>75
A

Yogyakarta,...............................2015
Dosen Pembimbing

(.........................................................)

12

NILAI KONDITE KOMUDA

ASPEK YANG DINILAI

TEMPAT
STASE

SKOR
KONDITE

TANDA TANGAN
DOKTER
PEMBIMBING

INISIATIF (0-3)
DISIPLIN (0-3)
KEJUJURAN (0-3)
TANGGUNG JAWAB (0-3)
KERJASAMA (0-3)

Total Skor

ASPEK YANG DINILAI:
a. INISIATIF (0-3)
b. DISIPLIN (0-3)
c. KEJUJURAN (0-3)
d. TANGGUNG JAWAB (0-3)
e. KERJASAMA (0-3)

Skor Nilai total antara 0-15

Interpretasi Nilai: Kurang atau sama dengan 8 = Insufficient
Lebih atau sama dengan 9 = sufficient
Mahasiswa dengan nilai Insufficient harus mengulang Komuda

13

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI BERDASARKAN KASUS
NO

DAFTAR KASUS

TARGET
KOMPETENSI

1

Skizofrenia

2

2

Depresi Berat

2

LOC 1/2/3/4
Diisi hanya Bila
melebihi
kompetensi

Tanda Tangan
Dokter
Pembimbing

KOMPETENSI BERDASARKAN KETRAMPILAN
NO

KETRAMPILAN

TARGET
KOMPETENSI

1

Anamnesis
Psikiatri

2

2

Pemeriksaan Status
Mental

2

LOC 1/2/3/4
Diisi hanya Bila
melebihi
kompetensi

Tanda Tangan
Dokter
Pembimbing

NB : Bila komuda tidak mendapatkan kasus/keterampilan seperti diatas mohon Dokter
pembimbing untuk memberikan bimbingan kepada kelompok komuda tersebut.

14

NILAI AKHIR KOMUDA
Penilaian berdasarkan Nilai Kondite (30%), Nilai Kompetensi (30%) dan Nilai
Refleksi Kasus (40%).
Nilai akan diumumkan kepada mahasiswa setelah program Komuda selesai atau pada
akhir Blok oleh Penanggung Jawab/Koordinator Komuda.
Selanjutnya nilai komuda akan digabung dengan nilai skill lab (lihat SOP).

Nilai Kondite
(30%)

Nilai Ketrampilan
(30%)

Nilai Refleksi
Kasus (40%)

Nilai Akhir
Komuda (100%)

Yogyakarta, ................................. 2015
Penanggungjawab Komuda
FKIK UMY

dr. Muhammad Kurniawan

15