Kondisi beban ringan Kondisi pada saat Kondisi pada saat mendaki dan akselerasi Suhu dalam ruang V belt sangat panas g Pelumasan pada bagian Pulley sekunder

P ll b k k d Torsi Ca m P ll t t k d Pulley bergerak sekunder Pulley tetap sekunder

1. Kondisi beban ringan

A Torsi cam : Terdapat dipulley sekunder A Beban ringan pada roda belakang Torsi cam : Terdapat dipulley sekunder Fungsi : Menaikan torsi roda belakang pada saat - sepeda motor mendaki, - akselerasi spontan Edc-new model-nouvo II-03-ris Torsi Ca m Pulley bergerak sekunder Pulley tetap sekunder Menyempit

2. Kondisi pada saat

Torque cam Pulley bergerak sekunder Pulley tetap sekunder

2. Kondisi pada saat mendaki dan akselerasi

q B Beban bertambah besar pada roda belakang V-belt Perbedaan putaran dan beban mesin dan roda belakang menyebabkan pulley tidak tetap pada sekunder menyempit dan diameter puley menjadi besar. Edc-new model-nouvo II-03-ris Ca ra Ke r ja Kopling Se nt rifuga l Fungsi : M h b k t d i Menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang Cara Kerja : Gaya sentrifugal yang disebabkan y g y g putaran mesin,akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung d h k li dengan rumah kopling. Rumah kopling memutarkan roda Clutch in berhubungan belakang melalui reduction gear. Edc-new model-nouvo II-03-ris Roda gigi re duk si Poros roda gigi primer 1 Gigi reduksi diperlukan untuk Poros utama 1. Gigi reduksi diperlukan untuk menghasilkan total perbandingan yang ideal antara poros engkol dan roda belakang. 2 P l t i h d 2. Pelumamsan terpisah dengan pelumasan engine. Poros yang digerakan poros roda Roda gigi yang digerakkan p g Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ndingina n CV T Bagian Collar

1. Suhu dalam ruang V belt sangat panas g

g p karena gesekan. 2. Pendinginan sangat penting untuk 2. Pendinginan sangat penting untuk memperpanjang umur Vbelt. 3 Filter pada ruang Vbelt harus secara 3. Filter pada ruang Vbelt harus secara rutin dibersihkan tiap 1000 km Spon Filter Ruangan Pemberat Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ra w a t a n Syst e m C V T

A. Pelumasan Colar pada pulley primer Sebab :

Jika tidak ada pelumasan, akselerasi percepatan tidak halus karena gerakan penyesuai pada primary sheave tidak bekerja dengan baik . Service point : Pertama, lumasi gemuk pada permukaan collar, selanjutnya sebelum dipasang pada Pulley primer tetap, bersihkan gemuk yang berlebihan pada bagian luar dari seal oli agar tidak terjadi slip.

B. Bagian dalam starter wheel gear , starter idle gear, drive axle dari

secondary sheave. Sebab : Putaran tidak lancar , lihat CVT poster untuk pedoman pelumasan . Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ra w a t a n Syst e m C V T 1 Point pelumasan •Pulley primer yang bergeser •Collar Gemuk yang disarankan Shell Sunlight 3 ® ¾ Shell Sunlight 3 : adalah gemuk serbaguna dan sangat cocok untuk l i ll d l i b i melumasi roller dan plain bearing. ¾ Ketahanan suhu : 20 C sampai dengan 135 C . Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley . Jika pulley terkena gemuk, bersihkan dengan ALKOHOL Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ra w a t a n Syst e m C V T

C. Pelumasan Torsi cam pada Pulley sekunder . Sebab :

Jika tidak terdapat gemuk atau pelumas bagian ini : 1. Akselerasi tidak lembut 2. Mendaki kurang kuat karena pulley sekunder tidak bekerja dengan baik 3. Pin guide dan alur pin guide terjadi keausan . Service point : Service point : - Lumasi dengan gemuk disekitar pin guide dan pulley sekunder bergerak - Bersihkan gemuk yang berlebihan pada bagian luar pulley sekunder, untuk menghindari agar gemuk tidak menyentuh kopling centrifugal dan rumah kopling . Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ra w a t a n Syst e m C V T 䐠

2. Pelumasan pada bagian Pulley sekunder

䐟 •Pulley sekunder tetap 1 •Pulley sekunder bergerak 2 •Bearing celah torsi cam Pelumas yang dianjurkan Shell Dolium grease R ® Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley . Jika pulley terkena gemuk, bersihkan dengan ALKOHOL Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ra w a t a n Syst e m C V T 3 Pelumasan Torsi Cam • Alur pin 1 P l di j k •O-rings 2 䐠 䐟 Pelumas yang dianjurkan Shell Dolium grease R ® ¾ Shell Dolium R grease dipakai pada bagian pin guide pada secondary sheave . ¾ Gemuk ini tahan terhadap panas dan tahan terhadap ¾ Gemuk ini tahan terhadap panas dan tahan terhadap kebocoran karena bersifat lengket . Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley . Perhatian : Jangan sampai gemuk menyentuh permukaan pulley . Jika pulley terkena gemuk, bersihkan dengan ALKOHOL Edc-new model-nouvo II-03-ris Pe ra w a t a n Syst e m C V T

4. Penggantian oli gear