15
Konsep yang membangun aspek kognitif minat didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat, serta dari berbagai jenis media massa. Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek
kognitif minat yang dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Elizabeth B. Hurlock, 1993: 117
2.6. Unsur-unsur Minat
Seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur antara lain:
2.6.1. Perhatian
Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya perhatian, yaitu kreativitas jiwa yang tinggi yang semata-mata tertuju
pada suatu obyek, jadi seseorang yang berminat terhadap sesuatu obyek yang pasti perhatiannya akan memusat terhadap sesuatu obyek tersebut.
2.6.2. Kesenangan
Perasaan senang terhadap sesuatu obyek baik orang atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa tertarik
kemudian pada gilirannya timbul keinginan yang dikehendaki agar obyek tersebut menjadi miliknya. Dengan demikian maka individu yang
bersangkutan berusaha untuk mempertahankan obyek tersebut. 2.6.3.
Kemauan Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada suatu
tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Dorongan ini akan
16
melahirkan timbulnya suatu perhatian terhadap suatu obyek. Sehingga dengan demikian akan muncul minat individu yang bersangkutan.
2.7. Macam-macam Minat
Menurut Dewa Ketut Sukardi yang mengutip pendapat Carl Safran, dikemukakan bahwa ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menentukan
minat, yaitu: 2.7.1.
Minat yang diekspresikan expressed interest Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-
kata tertentu. Misal: Seseorang mungkin mengatakan bahwa dirinya tertarik dalam mengumpulkan mata uang logam, perangko dan lain-lain.
2.7.2. Minat yang diwujudkan manifest interest Seseorang dapat mengungkapkan minat bukan melalui kata-kata
melainkan dengan tindakan atau perbuatan, yaitu ikut serta dan berperan aktif dalam suatu kegiatan, missal: kegiatan olahraga, pramuka dan
sebagainya yang menarik perhatian. 2.7.3. Minat yang diinventarisasikan inventoried interest
Seseorang menilai minatnya agar dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk
aktivitas tertentu. Minat yang diekspresikan expressed interest dan minat yang diwujudkan manifest interest keduanya merupakan
petunjuk yang bermakna dari minat siswa Sukardi, 1993: 117.
17
2.8. Hakikat Pendidikan Jasmani