Macam- Macam Motivasi Karakteristik Motivasi

14 tujuan. Dengan kata lain, tingkah laku berorentasi pada suatu tujuan tertentu disebut tingkah laku yang bermotivasi karena tingkah laku itu di latarbelakangi oleh motif. Motivasi memiliki peranan yang sangat penting sebab motivasi merupakan dasar untuk menggerakan perbuatan seseorang dalam keinginannya untuk mewujudkan suatu kesegaran jasmaninya.

2.2.2. Macam- Macam Motivasi

Menurut Soemargono 1989: 48 motivasi di bagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah dorongan- dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri, misalkan seseorang itu selalu berusaha untuk makin meningkatkan kecakapan keterampilan, sehingga karena usahanya tersebut memberi kepuasan pada dirinya. Menurut Singgih D.Gunarso 1963: 53 menyatakan bahwa motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi akan tetapi tidak perlu rangsangan dari luar, karena dalam setiap individu sudah memiliki dorongan dari dalam yang menyebabkan individu berpartisipasi. Sedangkan menurut Harsono 1988:251 motivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri individu sendiri.Motivasi intrinsik yang sering disebut competence motivation, karena orang dengan motivasi intrinsik biasanya sangat bergairah untuk meningkatkan kompetensi dalam usaha untuk mencapai kesempurnaan. Aktivitas dengan dorongan motivasi intrinsiklah yang harus ditumbuhkan dalam setiap individu. 15 Sedangkan motivasi ekstrinsik terjadi dorongan karena adanya rangsangan dari luar dirinya. Menurut Max Darsono 2000:63 motivasi ekstrinsik adalah motifasi yang timbul dalam diri seseorang karena pengaruh rangsangan dari luar. Tujuan yang diinginkan dari tingkah laku yang digerakan oleh motivasi ekstrinsik terletak di luar tingkah laku tersebut. Sedangkan menurut Irwanto 1994: 217 motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang berasal dari luar individu. Manusia hidup dan bertingkah laku terhadap lingkungan tidak lepas dari kehidupan manusia. Keadaan kesehatan manusia juga dipengaruhi oleh masing- masing individu dan tidak sama kecenderungannya, ada yang dominan, motivasi instrinsik dan ada yang dominan motivasi ekstrinsik.

2.2.3. Karakteristik Motivasi

Untuk memahami lebih mendalam mengenai motivasi, harus mengetahui karakteristiknya. Karakteristik umum motivasi menurut Thomburg Elida Prayitno, 1989 ada lima yaitu: 1. Tingkah laku yang bermotivasi adalah digerakkan, pendorongnya mungkin kebutuhan dasar dan mungkin kebutuhan yang dipelajari. 2. Tingkah laku yang bermotivasi memberi arah Apabila seseorang memilih sumber yang dapat menimbulkan motivasi, maka berarti sedang mencapai tujuan yang diharapkan memuaskan. 3. Motivasi menimbulkan intensitas bertindak Apabila seseorang hebat di bidang akademik, maka akan termotivasi untuk membuktikannya. 16 4. Motivasi itu efektif Karena tingkah laku mempunyai arti dan terarah kepada tujuan, maka seseorang memilih tingkah laku yang tepat untuk mencapai tujuan, untuk memuaskan kebutuhan. 5. Motivasi kunci untuk pemuas kebutuhan dengan terasa adanya kekurangan pada diri seseorang, maka akan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan itu.

2.2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Senam ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia dengan Gout di Pos Binaan Terpadu Kelurahan Pisangan Ciputat Timur

26 197 164

Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

8 21 128

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU YAKKUM PURWODADI TAHUN 2014.

2 16 8

HUBUNGAN KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI SENAM DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KESTABILAN TEKANAN DARAH Hubungan Keaktifan Lansia Mengikuti Senam Dan Dukungan Keluarga Dengan Kestabilan Tekanan Darah Lansia Di Desa Kandangrejo Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan

2 4 17

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI SENAM LANSIA DENGAN KESEIMBANGAN TUBUH HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI SENAM LANSIA DENGAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANSIA DI WILAYAH KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN SEMARANG.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN LANSIA MENGIKUTI SENAM LANSIA DENGAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANSIA DI WILAYAH KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN SEMARANG.

1 7 8

Kecemasan Pada Lansia Dalam Menghadapi Kematian Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Lansia (Penelitian Pada anggota Paguyuban Lansia Gusiayu RS Panti Rahayu Purwodadi).

4 13 109

(ABSTRAK) TINJAUAN MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI SENAM LANSIA PADA PAGUYUBAN LANSIA DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU YAKKUM PURWODADI GROBOGAN TAHUN 2007.

0 0 2

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN SKALA INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DEWANATA CILACAP

0 0 8

ASOSIASI SENAM LANSIA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PANTI WERDHA SURYA SURABAYA SKRIPSI

0 2 20