28
C. Pengertian Edukasi
Terdapat banyak sekali definisi pendidikan dan ini jelas menunjukkan bahwa pendidikan dipandang sebagai hal yang sangat
penting sehingga banyak pihak yang merasa perlu untuk memberikan definisi tentang pendidikan itu sendiri. Pendidikan menurut pengertian
Yunani adalah pedagogik, yaitu ilmu menuntun anak. Orang Romawi melihat pendidikan sebagai educare, yaitu mengeluarkan dan
menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai
Erziehung yang setara dengan educare, yaitu membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan atau potensi anak.
Dalam bahasa
Jawa, pendidikan
berarti panggulawentah
pengolahan, mengolah,
mengubah kejiwaan,
mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang
anak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari
kata dasar didik mendidik, yaitu memelihara dan memberi latihan ajaran, pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Sedangkan pendidikan
mempunyai pengertian
yaitu proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
latihan, proses perbuatan, cara mendidik. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi
pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan
29 kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang
selaras dengan alam dan masyarakatnya.
D. Pengertian Pariwisata
Pariwisata menurut Oka A. Yoeti 1980 adalah Suatu perjalanan
yang dilakukan
untuk sementara
waktu, yang
diselenggarakan dari suatu tempat ketempat yang lain, dengan maksud bukan untuk berusaha bussines atau mencari nafkah
ditempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna bertamasya dan rekreasi atau untuk
memenuhi keinginan yang beragam. Pariwisata adalah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan. Sedangkan semua kegiatan yang dilakukan utuk mendatangkan para wisatawan, seperti pembangunan
hotel, pemugaran obyek budaya, pembuatan pusat rekreasi, penyelenggaraan peran pariwisata, penyediaan angkutan dan lain
sebagainya, semua ini disebut kegiatan kepariwisataan. Soekadijo, 1996
E. Pengertian Perspektif