Keragaman 13 genotipe cabai (Capsicum sp.) dan jetahanannya terhadap penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides
KERAGAAN 13 GENOTIPE CABAl (Capsicum sp.) DAN
KETAHANANNYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA
YANG DISEBABKAN OLEH Colletotrichum gloeosporioides
(Penz)
Oleh :
Andry Gultom
A34401040
PROGRAM STUD1 PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENlH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ANDRY GULTOM. Keragaan 13 Genotipe Cabai (Capsicum sp.) dan
Ketahanannya terhadap Penyakit Antraknosa yang diebabkan oleh
Colletotrichum gloeosporioides (Penz). @i bawah bimbiigan SRIANI
SUJIPRIHATI dan WIDODO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan 13 genotipe cabai
(Capsicum sp.) yang memiliki karakter unggul dan ketahanannya terhadap
penyakit antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides Penz.). Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat genotipe cabai yang mempunyai
karakter unggul dan terdapat genotipe yang tahan terhadap penyakit antraknosa
(C. gloeosporioides Penz.).
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Tajur dan Laboratorium
Mikologi Turnbuhan Departemen Proteksi Tanaman pada bulan Juni-Desember
2005. Tanaman yang digunakan adalah 13 genotipe cabai yaitu CA-MAZ, CC-27,
CT-30, PBC-122, PBC-137, PBC-495, PSPT C-11, PSPT C-17, Randu, VC-211%
0209-4, Tit Super dan Jatilaba. Percobaan di lapang menggunakan rancangan
percobaan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak @KLT) satu faktor yaitu 13
genotipe cabai. Peubah yang diamati adalah waktu berbunga, tinggi tanaman
waktu berbunga, waktu panen, tinggi tanaman waktu panen, bobot buah per
tanaman, bobot per buah, panjang buah, diameter buah, bobot segar biomassa,
helai mahkota, posisi bunga, tipe buah, wama buah dan wama bunga. Dalam
menentukan respon ketahanan dari 13 genotipe cabai terhadap penyakit
antraknosa (C. gloeosporioides Penz.) digunakan metode suntik, yaitu dengan
menyuntikkan inokulum biakan murni C. gloeosporioides (Bogor), kemudian
dilakukan pengamatan perkembangan antraknosa dari suntikan yang diberikan
pada setiap genotipe selama 5 hari sesudah inokdasi.
Basil dari penelitian ini menunjuldtan genotipe yang diuji mempunyai sifat
unggul pada karakter bobot per buah yaitu Randu, bobot buah per tanaman yaitu
CC-27 dan waktu panen yaitu CT-30. Genotipe yang diuji mempunyai ketahanan
terhadap antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides Penz.) yang berbeda satu
sama lain. Genotipe 0209-4 merupakan genotipe yang bersifat tahan, sedangkan
genotipe PBC-495 bersifat agak tahan terhadap penyakit antraknosa
(ColZetotrichum gloeosporioides Penz.)
KERAGAAN 13 GENOTIPE CABAl (Capsicum sp.) DAN
KETAHANANNYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA
YANG DISEBABKAN OLEH Colletotrichum gloeosporioides
(Penz)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh :
Andry Gultom
A34401040
PROGRAM STUD1 PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
LEMBAR PENGESAHAN
: Keragaan 13 Genotipe Cabai (Capsicunt sp.)
Judul
dan Ketahanannya Terhadap Penyakit
Antraknosa yang disebabkan oleh
Colletotricltuntgloeosporioides (Penz)
Nama
: Andry Gultom
NRP
: A 34401040
Progam Studi
: Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS.
NIP : 131 284 838
Dr. Ir. Widodo, MS.
NIP : 131 476 605
Mengetahui,
Tanggal Lulus :
'13 M k! 2006
KETAHANANNYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA
YANG DISEBABKAN OLEH Colletotrichum gloeosporioides
(Penz)
Oleh :
Andry Gultom
A34401040
PROGRAM STUD1 PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENlH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ANDRY GULTOM. Keragaan 13 Genotipe Cabai (Capsicum sp.) dan
Ketahanannya terhadap Penyakit Antraknosa yang diebabkan oleh
Colletotrichum gloeosporioides (Penz). @i bawah bimbiigan SRIANI
SUJIPRIHATI dan WIDODO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan 13 genotipe cabai
(Capsicum sp.) yang memiliki karakter unggul dan ketahanannya terhadap
penyakit antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides Penz.). Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat genotipe cabai yang mempunyai
karakter unggul dan terdapat genotipe yang tahan terhadap penyakit antraknosa
(C. gloeosporioides Penz.).
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Tajur dan Laboratorium
Mikologi Turnbuhan Departemen Proteksi Tanaman pada bulan Juni-Desember
2005. Tanaman yang digunakan adalah 13 genotipe cabai yaitu CA-MAZ, CC-27,
CT-30, PBC-122, PBC-137, PBC-495, PSPT C-11, PSPT C-17, Randu, VC-211%
0209-4, Tit Super dan Jatilaba. Percobaan di lapang menggunakan rancangan
percobaan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak @KLT) satu faktor yaitu 13
genotipe cabai. Peubah yang diamati adalah waktu berbunga, tinggi tanaman
waktu berbunga, waktu panen, tinggi tanaman waktu panen, bobot buah per
tanaman, bobot per buah, panjang buah, diameter buah, bobot segar biomassa,
helai mahkota, posisi bunga, tipe buah, wama buah dan wama bunga. Dalam
menentukan respon ketahanan dari 13 genotipe cabai terhadap penyakit
antraknosa (C. gloeosporioides Penz.) digunakan metode suntik, yaitu dengan
menyuntikkan inokulum biakan murni C. gloeosporioides (Bogor), kemudian
dilakukan pengamatan perkembangan antraknosa dari suntikan yang diberikan
pada setiap genotipe selama 5 hari sesudah inokdasi.
Basil dari penelitian ini menunjuldtan genotipe yang diuji mempunyai sifat
unggul pada karakter bobot per buah yaitu Randu, bobot buah per tanaman yaitu
CC-27 dan waktu panen yaitu CT-30. Genotipe yang diuji mempunyai ketahanan
terhadap antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides Penz.) yang berbeda satu
sama lain. Genotipe 0209-4 merupakan genotipe yang bersifat tahan, sedangkan
genotipe PBC-495 bersifat agak tahan terhadap penyakit antraknosa
(ColZetotrichum gloeosporioides Penz.)
KERAGAAN 13 GENOTIPE CABAl (Capsicum sp.) DAN
KETAHANANNYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA
YANG DISEBABKAN OLEH Colletotrichum gloeosporioides
(Penz)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh :
Andry Gultom
A34401040
PROGRAM STUD1 PEMULIAAN TANAMAN DAN
TEKNOLOGI BENIH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
LEMBAR PENGESAHAN
: Keragaan 13 Genotipe Cabai (Capsicunt sp.)
Judul
dan Ketahanannya Terhadap Penyakit
Antraknosa yang disebabkan oleh
Colletotricltuntgloeosporioides (Penz)
Nama
: Andry Gultom
NRP
: A 34401040
Progam Studi
: Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS.
NIP : 131 284 838
Dr. Ir. Widodo, MS.
NIP : 131 476 605
Mengetahui,
Tanggal Lulus :
'13 M k! 2006