Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη
Σεµαρανγ
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah merupakan peninjauan pokok permasalahan untuk dijadikan dasar atau batasan analisis yang akan dilakukan dan merupakan penjabaran
lebih lanjut dari latar belakang. Permasalahan yang akan dianalisa adalah studi kelayakan FS dari simpang
Jatingaleh terhadap beberapa alternatif solusi yang meliputi : 1.
Do Nothing, yaitu tidak melakukan apapun terhadap simpang Jatingaleh 2.
Do Something, yaitu menganalisa beberapa alternatif solusialternatif model simpang yang lain untuk simpang Jatingaleh
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam proses studi alternatif perlu dilakukan analisa yang teliti, semakin rumit permasalahan yang dihadapi semakin kompleks pula analisa yang akan
dilakukan. Untuk dapat melakukan analisa yang baik memerlukan data- datainformasi yang lengkap dan akurat disertai dengan teori dasar yang relevan.
Dalam rangka pengumpulan data harus melalui dua tahapan penting yaitu :
3.3.1 Tahapan Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan
rencana yang kiranya perlu dilakukan agar diperoleh efisiensi dan efektifitas waktu dan pekerjaan. Pada tahap ini juga dilakukan pengamatan pendahuluan
agar didapat gambaran umum dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada di lapangan. Secara keseluruhan tahap persiapan ini
meliputi : a.
Studi pustaka terhadap materi untuk proses evaluasi dan perencanaan b.
Menentukan kebutuhan data c.
Mendata instansi dan institusi yang dapat dijadikan sumber data d.
Pengadaan persyaratan administratifsurat-menyurat untuk pengumpulan data
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη
Σεµαρανγ
3.3.2 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data merupakan langkah awal setelah tahap persiapan dalam proses pelaksanaan eveluasi dan perencanaan yang sangat
penting, karena dari sini dapat ditentukan permasalahan dan rangkaian penentuan alternatif pemecahan masalah yang akan diambil. Adapun
beberapa metode yang dilakukan dalam rangka pengumpulan data ini antara lain :
a. Metode Literatur
Metode literatur yaitu dengan meminjam data dari instansi terkait sebagai landasan permasalahan yang ada sekaligus pembanding keadaan saat ini.
Data yang diperoleh dari instansi terkait ini biasa disebut data sekunder. b.
Metode Survei Metode survei atau observasi yaitu dengan mengadakan pengamatan
langsung keadaan lapangan sesungguhnya. Hal ini mutlak dilakukan agar dapat diketahui kondisi aktual pada saat ini, sehingga diharapkan tidak
terjadi kesalahan dalam eveluasi dan perencanaan. Data yang diperoleh dari kegiatan survei ini disebut data primer.
Tahapan-tahapan survei ini adalah survei pendahuluan, dilanjutkan persiapan pelaksanaan dan kemudian pelaksanaan survei.
1. Survei Pendahuluan
Sebelum penelitian di lapangan dilaksanakan perlu diadakan survei pendahuluan. Survei ini dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan data-
data awal supaya dalam pelaksanaan nanti tidak menemui hambatan. Yang termasuk survei pendahuluan adalah :
a. Mengetahui nama ruas jalan atau daerah yang akan dilakukan survei
b. Mengetahui jumlah dan posisi titik-titik yang akan disurvei oleh para
surveyor 2.
Persiapan Survei Untuk mendapatkan data yang akurat maka perlu diadakan persiapan
penelitian yaitu dengan mengadakan pengecekan dan memberikan penjelasan kepada para surveyor agar mengetahui tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη
Σεµαρανγ
3. Pelaksanaan Survey
Setelah diadakan survey pendahuluan dan persiapan penelitian, langkah selanjutnya adalah melaksanakan penelitian. Dalam pelaksanaan
penelitian ini hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : a.
Mencatat jumlah kendaraan yang lewat pada setiap titik yang dilalui b.
Melakukan survei atau wawancara langsung kepada instansi yang terkait
3.3.3 Klasifikasi Data