Toleransi Beberapa Galur/Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) terhadap Kondisi pH Rendah dan Kadungan Alumunium Tinggi
TOLERANSI BEBERAPA GALURIVARIETAS KEDELAI
(Glyciize rnav (L.) MerriII) TERHADAP KONDISI pH RENDAIl
DAN KANDUNGAN ALUMINIUh/l TINGGI
Oleh
ZAITUN
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
RINGKASAN
ZAITUN.
Toleransi Beberapa GalurIVarietas Kedelai
(Glycine max (L.) Merrill) terhadap Kondisi pH Rendah dan
Kandungan Aluminium Tinggi (Dibawah bimbingan DIDY SOPANDIE dan MUHAMMAD JUSUF)
.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsistensi
genotipe kedelai yang toleran dan peka terhadap kondisi
lahan pH rendah dan kandungan aluminium tinggi.
Penentuan tingkat toleransi atau tingkat kepekaan
dilakukan dengan melihat perbedaan nilai tanaman pada kondisi normal (pH 6.0/0.00 mM Al) dengan nilai tanaman pada
kondisi stres (pH 4.0/1.50 mM Al) yang diuji dengan Uji-F
dan dilanjutkan denyan Uji Wilayah-Berganda Duncan,
Uji-t
(t-student) dan Uji Kontras.
Hasil pengamatan morfologi terlihat bahwa pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium tinggi perturnbuhan
akar tanaman terhambat.
Pada galur yang toleran menunjuk-
kan pertumbuhan akar yang lebih baik dibandingkan galur
yang peka pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium
tinggi. Keracunan aluminium pada tanaman kedelai menghasilkan batang tanaman yang pendek, kurus, berwarna hijau
keunguan clan keras.
Tepi daun berwarna kuning dan akhir-
nya seluruh daun menjadi kuning.
Galur kedelai yang konsisten toleran adalah KB 44001/
Yellow Biloxi, sedangkan galur Genjah Jepang, Lumut ban KS
Konsentrasi aluminium 0.75 mM dan 1.50 mM memberikan
pengaruh yang tidak berbeda nyata untuk menentukan galur/
varietas kedelai yang toleran dan yang peka.
TOLERANSI BEBERAPA GALUR/VARIETAS KEDELAI
(Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KONDISI pH RENDAH
DAN KANDUNGAN ALUMINIUM TINGGI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Z A I T U N
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9 9 6
Judul
:
TOLERANSI BEBERAPA
GALUR/VARIETAS KEDE-
LA1 (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP
KONDISI p H RENDAH DAN KANDUNGAN
ALUMI-
NIUM TINGGI
Nama Mahasiswa :
ZAITUN
Nomor pokok
A 23.0855
:
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP. 131 124 019
Dosen Pembimbing I1
TOLERANSI BEBERAPA GALURIVARIETAS KEDELAI
(Glyciize rnav (L.) MerriII) TERHADAP KONDISI pH RENDAIl
DAN KANDUNGAN ALUMINIUh/l TINGGI
Oleh
ZAITUN
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
RINGKASAN
ZAITUN.
Toleransi Beberapa GalurIVarietas Kedelai
(Glycine max (L.) Merrill) terhadap Kondisi pH Rendah dan
Kandungan Aluminium Tinggi (Dibawah bimbingan DIDY SOPANDIE dan MUHAMMAD JUSUF)
.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsistensi
genotipe kedelai yang toleran dan peka terhadap kondisi
lahan pH rendah dan kandungan aluminium tinggi.
Penentuan tingkat toleransi atau tingkat kepekaan
dilakukan dengan melihat perbedaan nilai tanaman pada kondisi normal (pH 6.0/0.00 mM Al) dengan nilai tanaman pada
kondisi stres (pH 4.0/1.50 mM Al) yang diuji dengan Uji-F
dan dilanjutkan denyan Uji Wilayah-Berganda Duncan,
Uji-t
(t-student) dan Uji Kontras.
Hasil pengamatan morfologi terlihat bahwa pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium tinggi perturnbuhan
akar tanaman terhambat.
Pada galur yang toleran menunjuk-
kan pertumbuhan akar yang lebih baik dibandingkan galur
yang peka pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium
tinggi. Keracunan aluminium pada tanaman kedelai menghasilkan batang tanaman yang pendek, kurus, berwarna hijau
keunguan clan keras.
Tepi daun berwarna kuning dan akhir-
nya seluruh daun menjadi kuning.
Galur kedelai yang konsisten toleran adalah KB 44001/
Yellow Biloxi, sedangkan galur Genjah Jepang, Lumut ban KS
Konsentrasi aluminium 0.75 mM dan 1.50 mM memberikan
pengaruh yang tidak berbeda nyata untuk menentukan galur/
varietas kedelai yang toleran dan yang peka.
TOLERANSI BEBERAPA GALUR/VARIETAS KEDELAI
(Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KONDISI pH RENDAH
DAN KANDUNGAN ALUMINIUM TINGGI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Z A I T U N
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9 9 6
Judul
:
TOLERANSI BEBERAPA
GALUR/VARIETAS KEDE-
LA1 (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP
KONDISI p H RENDAH DAN KANDUNGAN
ALUMI-
NIUM TINGGI
Nama Mahasiswa :
ZAITUN
Nomor pokok
A 23.0855
:
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP. 131 124 019
Dosen Pembimbing I1
(Glyciize rnav (L.) MerriII) TERHADAP KONDISI pH RENDAIl
DAN KANDUNGAN ALUMINIUh/l TINGGI
Oleh
ZAITUN
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
RINGKASAN
ZAITUN.
Toleransi Beberapa GalurIVarietas Kedelai
(Glycine max (L.) Merrill) terhadap Kondisi pH Rendah dan
Kandungan Aluminium Tinggi (Dibawah bimbingan DIDY SOPANDIE dan MUHAMMAD JUSUF)
.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsistensi
genotipe kedelai yang toleran dan peka terhadap kondisi
lahan pH rendah dan kandungan aluminium tinggi.
Penentuan tingkat toleransi atau tingkat kepekaan
dilakukan dengan melihat perbedaan nilai tanaman pada kondisi normal (pH 6.0/0.00 mM Al) dengan nilai tanaman pada
kondisi stres (pH 4.0/1.50 mM Al) yang diuji dengan Uji-F
dan dilanjutkan denyan Uji Wilayah-Berganda Duncan,
Uji-t
(t-student) dan Uji Kontras.
Hasil pengamatan morfologi terlihat bahwa pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium tinggi perturnbuhan
akar tanaman terhambat.
Pada galur yang toleran menunjuk-
kan pertumbuhan akar yang lebih baik dibandingkan galur
yang peka pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium
tinggi. Keracunan aluminium pada tanaman kedelai menghasilkan batang tanaman yang pendek, kurus, berwarna hijau
keunguan clan keras.
Tepi daun berwarna kuning dan akhir-
nya seluruh daun menjadi kuning.
Galur kedelai yang konsisten toleran adalah KB 44001/
Yellow Biloxi, sedangkan galur Genjah Jepang, Lumut ban KS
Konsentrasi aluminium 0.75 mM dan 1.50 mM memberikan
pengaruh yang tidak berbeda nyata untuk menentukan galur/
varietas kedelai yang toleran dan yang peka.
TOLERANSI BEBERAPA GALUR/VARIETAS KEDELAI
(Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KONDISI pH RENDAH
DAN KANDUNGAN ALUMINIUM TINGGI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Z A I T U N
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9 9 6
Judul
:
TOLERANSI BEBERAPA
GALUR/VARIETAS KEDE-
LA1 (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP
KONDISI p H RENDAH DAN KANDUNGAN
ALUMI-
NIUM TINGGI
Nama Mahasiswa :
ZAITUN
Nomor pokok
A 23.0855
:
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP. 131 124 019
Dosen Pembimbing I1
TOLERANSI BEBERAPA GALURIVARIETAS KEDELAI
(Glyciize rnav (L.) MerriII) TERHADAP KONDISI pH RENDAIl
DAN KANDUNGAN ALUMINIUh/l TINGGI
Oleh
ZAITUN
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996
RINGKASAN
ZAITUN.
Toleransi Beberapa GalurIVarietas Kedelai
(Glycine max (L.) Merrill) terhadap Kondisi pH Rendah dan
Kandungan Aluminium Tinggi (Dibawah bimbingan DIDY SOPANDIE dan MUHAMMAD JUSUF)
.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji konsistensi
genotipe kedelai yang toleran dan peka terhadap kondisi
lahan pH rendah dan kandungan aluminium tinggi.
Penentuan tingkat toleransi atau tingkat kepekaan
dilakukan dengan melihat perbedaan nilai tanaman pada kondisi normal (pH 6.0/0.00 mM Al) dengan nilai tanaman pada
kondisi stres (pH 4.0/1.50 mM Al) yang diuji dengan Uji-F
dan dilanjutkan denyan Uji Wilayah-Berganda Duncan,
Uji-t
(t-student) dan Uji Kontras.
Hasil pengamatan morfologi terlihat bahwa pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium tinggi perturnbuhan
akar tanaman terhambat.
Pada galur yang toleran menunjuk-
kan pertumbuhan akar yang lebih baik dibandingkan galur
yang peka pada kondisi pH rendah dan kandungan aluminium
tinggi. Keracunan aluminium pada tanaman kedelai menghasilkan batang tanaman yang pendek, kurus, berwarna hijau
keunguan clan keras.
Tepi daun berwarna kuning dan akhir-
nya seluruh daun menjadi kuning.
Galur kedelai yang konsisten toleran adalah KB 44001/
Yellow Biloxi, sedangkan galur Genjah Jepang, Lumut ban KS
Konsentrasi aluminium 0.75 mM dan 1.50 mM memberikan
pengaruh yang tidak berbeda nyata untuk menentukan galur/
varietas kedelai yang toleran dan yang peka.
TOLERANSI BEBERAPA GALUR/VARIETAS KEDELAI
(Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KONDISI pH RENDAH
DAN KANDUNGAN ALUMINIUM TINGGI
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Z A I T U N
A 28.0855
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9 9 6
Judul
:
TOLERANSI BEBERAPA
GALUR/VARIETAS KEDE-
LA1 (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP
KONDISI p H RENDAH DAN KANDUNGAN
ALUMI-
NIUM TINGGI
Nama Mahasiswa :
ZAITUN
Nomor pokok
A 23.0855
:
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP. 131 124 019
Dosen Pembimbing I1