Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
415
Tabel 9.2.4
Data Produksi Kantor Pos dan Giro Kabupaten Pandeglang , 2016
Pandeglang Post Office Production Indicators, 2016 Table
Jenis Produksi Jumlah Produksi
Nilai Produksi Type of Production
Total of Production Production Value Rp
1 2
3
1. Wesel Kirim
26,175 39,071,396,071
Post Money Orders Sent
2. Wesel Bayar
110,688 160,233,699,097
Post Money Orders Paid
3. Setoran Giro Pos
95 715,293,355
Postal Giro Deposit
4. Bayar Giro Pos
12 58,719,716
Postal Giro Paid
5. Pembayaran Tabanas
10,602 21,370,812,170
Tabanas Paid
6. Lain-lain Pos Pay
569,516 416,697,753,357
Others Jumlah 2016
717,088 638,147,673,766
Total 2015 169,450
235,065,887,399 Sumber : PT Pos Indonesia Persero Kabupaten Pandeglang
https:pandeglangkab.bps.go.id
416| Pandeglang Regency in Figures 2017
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
417
10
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE
https:pandeglangkab.bps.go.id
418| Pandeglang Regency in Figures 2017
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
419
PENJELASAN TEKNIS
1. Realisasi Penerimaan dan
Pengeluaran Pemerintah Provinsi
adalah realisasiperhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran.
2.
Pendapatan Asli Daerah PAD
adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan
peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
guna keperluandaerah yang bersangkutan dalammembiayai
kegiatannya. 3.
Dana Perimbangan adalah dana
yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
Daerah untukmendanai kebutuhan daerah dalamrangka pelaksanaan
desentralisasi. 4.
Lain-lain Pendapatan yang Sah
adalah pendapatan lainnya daripemerintah pusat dan atau dari
instansipusat, serta dari daerah lainnya.
TECHNICAL NOTES
1. Actual revenue and expenditure
of Provincial Government is the
realizationprovincial budget calculations for every fiscal year.
2.
Original Local Government Revenue is revenue that withheld
based on local regulations in accordance with the legislation,
for the purposes of financing their activities.
3. Balanced Budget is the fund
coming from the state budget that allocated to regions to fund their
needs in the context of decentralization.
4. Other Legal Revenue is other
income that coming from the central government and or from
the central agencies, as well as from other local government.
https:pandeglangkab.bps.go.id
420| Pandeglang Regency in Figures 2017 ULASAN
Keuangan Pemerintah Daerah
APBD Kabupaten Pandeglang tahun 2015 masih seperti tahun sebelumnya
dimana penerimaan daerah masih mengandalkan transfer dana
perimbangan dari pemerintah pusat yaitu mencapai 65,04 persen dari
seluruh penerimaan daerah. Adapun realisasi penerimaan daerah tercatat
sebesar 2,054 triliun rupiah yang terdiri dari pandapatan asli daerah PAD
sebesar 163,921 miliar rupiah, transfer sebesar 1,294 triliun rupiah dan lain-lain
pendapatan yang sah sebesar 595,569 miliar rupiah.
Sementara untuk realisasi pengeluaran pada tahun 2015 tercatat
sebesar 2,000 trilliun rupiah dengan pengeluaran terbesar untuk belanja
pegawai sebesar 1.062,828 miliar
rupiah. Informasi selengkapnya disajikan pada Tabel 10.1.1 sampai Tabel 10.1.5.
Perbankan
Industri perbankan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana
memegang peranan penting dalam suatu perekonomian. Terganggunya
proses penghimpunan dan penyaluran dana tersebut akan sangat berpengaruh
terhadap aktivitas perekonomian.
DESCRIPTION Local Government Budget
The composition of the 2015 Pandeglang APBD remained the same as
that previous year where balance funds from central government still the
biggest contributor to local government actual revenues. Around 65.04 percent
to total revenues comes from balance funds. The total local government
actual revenues accounted for 2.054 trillion rupiahs which consist of domestic
income PAD at 163.921 billion rupiahs, transfer at 1.294 trillion rupiahs and
other valid revenue at 595.569 billion rupiahs.
Meanwhile the total local government expenditure for year 2015
accounted for 2.000 trillion rupiahs whith the biggest share for personnel
expenditure at 1,062,828 billion rupiahs. For detail information on these matters
illustrated on Table 10.1.1 to Table 10.1.5.
Banking
Banking industry as fund collector and distributor had an important role in
economic matters. Interfering of fund collection and distribution could
influence the economic activity. Until December 2015 numbers of
fund that raised by banking in
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
421 Sampai dengan Desember 2015
dana yang berhasil dihimpun perbankan di Pandeglang tercatat sebesar 2,106
Trilliun rupiah yang terdiri atas giro sebesar 498,959 miliar rupiah deposito
sebesar 381,856 miliar rupiah dan tabungan sebesar 1.226,146 miliar
rupiah. Sedangkan posisi dana yang
disalurkan perbankan pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar 4,363 Trilliun
rupiah dengan alokasi terbesar berupa konsumsi sebesar 2,156 Trilliun
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 10.2.2 dan Tabel 10.2.3.
Pandeglang was recorded at 2.106 billion rupiahs with the following
composition: 498.9959 billion rupiahs at demand deposit 381.856 billion rupiahs
at time deposit and 1,226.146 billion rupiahs at saving deposit.
While in the same periode number of fund distributed by banking in
Pandeglang was recorded 4.363 Trillion rupiahs with the biggest alocation for
consumption at 2.156 Trillion rupiahs. For detail information on these matters
illustrated on Table 10.2.2 and Table 10.2.3.
https:pandeglangkab.bps.go.id
422| Pandeglang Regency in Figures 2017 Gambar 10
Persentase Realisasi Penerimaan Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Pandeglang persen, 2015
Percentage of Pandeglang Local Government Actual Revenues percent, 2015
Picture
PAD 8
Pendapatan transfer
64 Lainnya
28
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
423
10.1
K
EUANGAN
D
AERAH
L
OCAL
F
INANCE
Uraian Description
I. PENDAPATAN Revenues
A. Pendapatan Asli Daerah 152 738,32
163 921,27 107,32
Domestic Revenues
1. Pajak Daerah Regional Taxes 28 735,83
30 005,47 104,42
2. Retribusi Daerah Regional Retribution 55 770,08
54 340,27 97,44
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 8 049,31
8 049,31 100,00
Dipisahkan Management Result Of Regional Properties Which Disosiated
4. Lain-lain PAD yang Sah 60 183,09
71 526,22 118,85
Other Valid Domestic Revenue
B. Pendapatan Transfer Transfer Revenues 1 349 102,06
1 294 374,75 95,94
1. Dana Bagi Hasil Pajak 63 646,72
45 082,41 70,83
Taxes Sharing Funds 2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
13 680,73 10 458,63
76,45
Natural Resources Sharing Funds 3. Dana Alokasi Umum Central Alocation Fun
1 107 070,14 1 107 070,14
100,00
4. Dana Alokasi Khusus 164 704,47
131 763,58 80,00
Specific Alocation Funds
C. Lain-lain Pendapatan yang Sah 572 387,87
595 568,84 104,05
Other Valid Revenue
1. Hibah Grants -
- -
2. Dana Darurat Emergency Funds -
- -
3. Dana Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak 92 418,51
93 699,48 101,39
Taxes Non Taxes Sharing Funds 4. Dana Penyesuaian Balancing Funds
415 175,82 415 175,82
100,00
5. Dana Otonomi Khusus -
- -
Specific Autonomous Funds 6. Dana Bantuan Dari Pemerintah Provinsi
64 793,54 86 693,54
133,80
Pemerintah Daerah Lainnya Finance from Banten Province
Other Local Government 7. Pendapatan Lainnya Other Revenue
- -
- Jumlah Pendapatan Total Revenues
2 074 228,25 2 053 864,86
99,02
Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset.
1 tage
2 3
4 Anggaran
Realisasi tase
Budget Actual
Percen- Persen-
Tabel 10.1.1
Anggaran dan Realisasi Bersih Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pandeglang juta rupiah, 2015
The Budget and Actual Pandeglang Local Government Revenues and Expenditure million rupiahs, 2015
Table
https:pandeglangkab.bps.go.id
424| Pandeglang Regency in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 10.1.1
Uraian Description
II. BELANJA Expenditures A. Belanja Tidak Langsung
1 470 688,14 1 313 571,51
89,32 Indirect Expenditures
1. Belanja Pegawai 1 177 959,31
1 062 828,83 90,23
Personnel Expenditures 2. Belanja Bunga
- -
-
Bank Rate of Interest Expenditures 3. Biaya Subsidi
- -
-
Subsidies 4. Belanja Hibah
60 669,28 60 592,43
99,87
Grants 5. Belanja Bantuan Sosial
10 991,91 9 864,12
89,74
Social Expenditures 6. Belanja Bagi Hasi
5 884,40 5 884,40
100,00
Revenue Sharing Expenditures 7. Belanja Bantuan Keuangan
174 401,73 174 401,73
100,00
Finance Expenditures 8. Belanja Tak Terduga
4 140,72 -
0,00
Unpredictable Expenditures 8. Dana Desa
36 640,78 36 640,78
100,00
Village Finance
B. Belanja Langsung 875 037,54
686 816,14 78,49
Direct Expenditures 1. Belanja Pegawai
1 153,54 1 036,07
89,82
Personnel Expenditures 2. Belanja Barang dan Jasa
438 046,90 367 429,67
83,88
Material and Services Expenditures 3. Belanja Modal
435 837,11 318 350,39
73,04
Capital Expenditures
Jumlah Belanja 2 345 725,68
2 000 387,65 85,28
Total of Expenditures SurplusDefisit Anggaran
3110,50 1 256,25
65,06 Overall balance
Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset.
tage
1 2
3 4
Anggaran Realisasi
tase Budget
Actual Percen-
Persen-
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
425
Uraian Description
A. PENERIMAAN Incomes
1. Penggunaan Sisa Lebih 271 497,43
271 497,43 100,00
Perhitungan Anggaran SILPA Remaining budget used
2. Pencairan Dana Cadangan -
- -
3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah -
- -
yang Dipisahkan 4. Pinjaman Dalam Negeri-
- -
- Pemerintah Pusat
5. Pinjaman Dalam Negeri- -
- -
Pemerintah Daerah Lainnya 6. Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga
- -
- Keuangan Bank
7. Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga -
- -
Keuangan Bukan Bank 8. Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi
- -
- 9. Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya
- -
- 10. Penerimaan Kembali Pinjaman
- -
- kepada Perusahaan Negara
11. Penerimaan Kembali Pinjaman -
- -
kepada Perusahaan Daerah 12. Penerimaan Kembali Pinjaman
- -
- kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah Penerimaan 271 497,43
271 497,43 100,00
Total Incomes Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang
Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset. tage
1 2
3 4
Budget Actual
Percen- Persen-
Anggaran Realisasi
tase
Tabel 10.1.2
Anggaran dan Realisasi Bersih Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pandeglang juta rupiah, 2014
The Budget and Actual Pandeglang Local Government Revenues and Expenditure million rupiahs, 2014
Table
https:pandeglangkab.bps.go.id
426| Pandeglang Regency in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 10.1.2
Uraian Description
B. PENGELUARAN Expense
1. Pembentukan Dana Cadangan -
- -
2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah -
- -
3. Pembayaran Pokok Pinjaman -
- -
Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 4. Pembayaran Pokok Pinjaman
- -
- Dalam Negeri-Pemerintah Daerah Lainnya
5. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri- -
- -
Lembaga Keuangan Bank Amortizations 6. Pembayaran Pokok Pinjaman
- -
- Dalam Negeri-Lembaga Keuangan bukan Bank
7. Pembayaran Pokok Pinjaman -
- -
Dalam Negeri-Obligasi 8. Pembayaran Pokok Pinjaman
- -
- Dalam Negeri-Lainnya
9. Pemberian Pinjaman Kepada -
- -
Perusahaan Negara 10. Pemberian Pinjaman Kepada
- -
- Perusahaan Daerah
11. Pemberian Pinjaman Kepada -
- -
Pemerintah Daerah Lainnya
Jumlah Pengeluaran Total Expense Pembiayaan Netto Financing net
271 497,43 271 497,43
100,00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Remaining Financing
- 288 333,86
-
SurplusDefisit - Pembiayaan Netto Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang
Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset.
3 4
tage
1 2
Budget Actual
Percen- Persen-
Anggaran Realisasi
tase
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
427
Tahun Anggaran Year of
1990 1991 15 469 003,00
15 756 095,00 287 092,00
1991 1992 18 027 139,00
17 897 101,00 130 038,00
1992 1993 22 474 081,00
22 066 600,00 407 481,00
1993 1994 26 159 266,00
25 371 841,00 787 425,00
1994 1995 32 964 532,00
33 528 841,00 564 309,00
1995 1996 43 392 723,00
40 971 426,00 2 421 297,00
1996 1997 55 996 208,00
40 477 284,00 15 518 924,00
1997 1998 58 892 372,00
57 897 011,00 995 361,00
1998 1999 76 985 592,00
76 985 592,00 -
1999 2000 127 545 246,00
127 545 246,00 -
2000 105 177 945,00
102 495 848,00 2 682 097,00
2001 275 014 333,00
274 233 899,00 780 434,00
2002 275 119 758,00
265 784 258,00 9 335 500,00
2003 369 164 733,00
360 073 601,00 9 091 132,00
2004 359 997 712,00
359 769 981,00 227 731,00
2005 403 386 007,00
392 739 419,00 10 646 588,00
2006 596 889 630,00
601 844 520,00 4 954 890,00
2007 686 581 396,00
807 295 788,00 120 714 392,00
2008 770 574 956,00
703 366 207,00 67 208 749,00
2009 821 800 000,00
726 665 141,00 95 134 859,00
2010 936 272 493,00
932 929 186,00 3 343 307,00
2011 1 220 626 366,00
1 177 381 267,00 43 245 099,00
2012 1 345 730 831,85
1 266 816 384,13 78 914 447,72
2013 1 541 836 433,85
1 530 136 053,81 11 700 380,03
2014 1 747 029 494,55
1 640 017 295,72 107 012 198,83
2 053 864 858,80 2 000 387 650,98
53 477 207,82 Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang
Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset 2015
1 2
3 4
Penerimaan Pengeluaran
Selisih Revenues
Expenditures Differences
Tabel 10.1.3
Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Pandeglang ribu rupiah Tahun
Anggaran 19901991- 2015 Pandeglang Local Government Actual Revenues and
Expenditures thousands rupiahs 19901991– 2015
Table
https:pandeglangkab.bps.go.id
428| Pandeglang Regency in Figures 2017
Tahun Anggaran Year of
1990 1991 15 469 003,00
47,42 15 756 095,00
50,60 1991 1992
18 027 139,00 16,54
17 897 101,00 13,59
1992 1993 22 474 081,00
24,67 22 066 600,00
23,30 1993 1994
26 159 266,00 16,40
25 371 841,00 14,98
1994 1995 32 964 532,00
26,01 33 528 841,00
32,15 1995 1996
43 392 723,00 31,63
40 971 426,00 22,20
1996 1997 55 996 208,00
29,05 40 477 284,00
1,21 1997 1998
58 892 372,00 5,17
57 897 011,00 43,04
1998 1999 76 985 592,00
30,72 76 985 592,00
32,97 1999 2000
127 545 246,00 65,67
127 545 246,00 65,67
2000 105 177 945,00
17,54 102 495 848,00
19,64 2001
275 014 333,00 161,48
274 233 899,00 167,56
2002 275 119 758,00
0,04 265 784 258,00
3,08 2003
369 164 733,00 34,18
360 073 601,00 35,48
2004 359 997 712,00
2,48 359 769 981,00
0,08 2005
403 386 007,00 12,05
392 739 419,00 9,16
2006 596 889 630,00
47,97 601 844 520,00
53,24 2007
686 581 396,00 15,03
807 295 788,00 34,14
2008 770 574 956,00
12,23 703 366 207,00
12,87 2009
821 800 000,00 6,65
726 665 141,00 3,31
2010 936 272 493,00
13,93 932 929 186,00
28,39 2011
1 220 626 366,00 30,37
1 177 381 267,00 26,20
2012 1 345 730 831,85
10,25 1 266 816 384,13
7,60 2013
1 541 836 433,85 14,57
1 530 136 053,81 20,79
2014 1 747 029 494,55
13,31 1 640 017 295,72
7,18 2 053 864 858,80
17,56 2 000 387 650,98
21,97 Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang
Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset 2015
1 2
4 5
Persentase Value
Nilai Value
Percentage 3
Penerimaan Revenues
Pengeluaran Expenditures
Nilai Persentase
Percentage
Tabel 10.1.4
Pertumbuhan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Pandeglang ribu rupiah Tahun
Anggaran 19901991- 2015 Growth of Pandeglang Local Government Actual Revenues
and Expenditures thousands rupiahs 19901991– 2015
Table
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
429
Jenis Penerimaa Type of Revenue
I. Pajak Daerah Regional Taxes 133 754 000
135 076 333 100,99
I.1. Pajak Kendaraan Bermotor 36 650 000
38 681 344 105,54
I.2. Bea Balik Nama Kendaraan 63 834 000
60 613 460 94,95
Bermotor I I.3. Bea Balik Nama Kendaraan
300 000 328 517
109,51 Bermotor II
I.4. Alat Berat -
- I.5. Pajak Air Bawah Tanah
- -
I.6. Pajak Air Permukaan 170 000
199 065 117,10
I.7. BBNKB di Atas Air -
- I.8. Pajak Bahan Bakar Kendaraan
32 800 000 35 253 947
107,48 Bermotor
I.9 Pajak Rokok 31 507 750
37 264 076 118,27
II. Retribusi Daerah Retributions -
- -
II.1. Retribusi Pengujian Kendaraan -
- -
Bermotor II.2. Retribusi Pemakaian Kekayaan
- -
- Daerah
II.3. Retribusi Pasar Grosir -
- -
dan atau Pertokoan II.4. Retribusi Penjualan Produksi
- -
- Usaha Daerah
II.5. Retribusi Ijin Trayek -
- -
Jumlah 165 261 750
172 340 409 104,28
Total 121 216 000
125 813 828 103,79
Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang UPT Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset UPT Pandeglang
2015 2014
000 Rp. 000 Rp.
4 Target
Target Realisasi
Persentase Actual
Percentage 2
3 1
Tabel 10.1.5
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi di Kabupaten Pandeglang, 2015
Target and Realization of Taxes and Retributions in Pandeglang Regency,2015
Table
https:pandeglangkab.bps.go.id
430| Pandeglang Regency in Figures 2017 10.2
L
EMBAGA
K
EUANGAN
F
INANCE
O
FFICE
Kecamatan Subdistrict
01. Sumur -
- -
- -
02. Cimanggu -
- -
- -
03. Cibaliung 1
- -
- -
04. Cibitung -
- -
- -
05. Cikeusik -
- -
- -
06. Cigeulis -
- -
- -
07. Panimbang 2
- -
- -
08. Sobang -
- -
- -
09. Munjul -
- -
- -
10. Angsana -
- -
- -
11. Sindangresmi -
- -
- -
12. Picung 1
- -
- -
13. Bojong -
- -
- -
14. Saketi 1
- 1
- -
15. Cisata -
- -
- -
16. Pagelaran -
- -
- -
17. Patia -
- -
- -
18. Sukaresmi -
- -
- -
19. Labuan 1
- 1
- -
20. Carita -
- -
1 -
21. Jiput -
- -
- -
22. Cikedal -
- -
- -
23. Menes 1
- -
- -
24. Pulosari -
- -
- -
25. Mandalawangi -
- -
- -
26. Cimanuk 1
- -
- -
27. Cipeucang -
- -
- -
28. Banjar -
- -
- -
29. Kaduhejo -
- -
- -
30. Mekarjaya. -
- -
- -
31. Pandeglang 3
1 1
1 -
32. Majasari 1
- -
- 1
33. Cadasari 1
- -
- -
34. Karangtanjung -
- -
- -
35. Koroncong -
- -
- -
Jumlah 13
1 3
2 1
Total 12
1 3
2 1
Sumber: Bank Indonesia Source: Bank of Indonesia
Lembaga Keuangan Financial Institutions BRI Cab. Unit
BNI 1946 BPR
Bank Jabar Banten
BTPN
2015 2014
5 6
1 2
3 4
Tabel 10.2.1
Jumlah Lembaga Keuangan Menurut Kecamatan di Kabupaten Pandeglang,2015
Number of Financial Institutions by Subdistrict in Pandeglang Regency, 2015
Table
https:pandeglangkab.bps.go.id
Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017
|
431
Lanjutan TabelContinued Tabel 10.2.1
Kecamatan Subdistrict
01. Sumur -
- -
- -
02. Cimanggu -
- -
8 8
03. Cibaliung -
- -
2 3
04. Cibitung -
- -
- -
05. Cikeusik -
- -
2 2
06. Cigeulis -
- -
2 2
07. Panimbang -
- -
3 5
08. Sobang -
- -
- -
09. Munjul -
- -
11 11
10. Angsana -
- -
- -
11. Sindangresmi -
- -
- -
12. Picung -
- -
2 3
13. Bojong -
- -
1 1
14. Saketi -
- -
1 3
15. Cisata -
- -
- -
16. Pagelaran -
- -
1 1
17. Patia -
- -
- -
18. Sukaresmi -
- -
- -
19. Labuan 1
1 1
1 6
20. Carita -
- -
- 1
21. Jiput -
- -
2 2
22. Cikedal -
- -
- -
23. Menes -
- -
6 7
24. Pulosari -
- -
- -
25. Mandalawangi -
- -
3 3
26. Cimanuk -
- -
21 22
27. Cipeucang -
- -
- -
28. Banjar -
- -
25 25
29. Kaduhejo -
- -
- -
30. Mekarjaya. -
- -
- -
31. Pandeglang -
- 1
5 12
32. Majasari -
- -
1 3
33. Cadasari -
- -
15 16
34. Karangtanjung -
- -
- -
35. Koroncong -
- -
- -
Jumlah 1
1 2
112 136
Total 1
1 2
111 134
Sumber: Bank Indonesia Source: Bank of Indonesia
2015 2014
Lembaga Keuangan Financial Institutions Jumlah
Total
1 7
8 9
10 11
BCA Bank
Danamon Pegadaian
Lainnya
https:pandeglangkab.bps.go.id
432| Pandeglang Regency in Figures 2017
Jeni s Si mpanan 2011
2012 2013
2014 Type of Fund
1. Giro Demand deposits