Lain-lain Pos Pay Pandeglang Dalam Angka 2017

Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 415 Tabel 9.2.4 Data Produksi Kantor Pos dan Giro Kabupaten Pandeglang , 2016 Pandeglang Post Office Production Indicators, 2016 Table Jenis Produksi Jumlah Produksi Nilai Produksi Type of Production Total of Production Production Value Rp 1 2 3

1. Wesel Kirim

26,175 39,071,396,071 Post Money Orders Sent

2. Wesel Bayar

110,688 160,233,699,097 Post Money Orders Paid

3. Setoran Giro Pos

95 715,293,355 Postal Giro Deposit

4. Bayar Giro Pos

12 58,719,716 Postal Giro Paid

5. Pembayaran Tabanas

10,602 21,370,812,170 Tabanas Paid

6. Lain-lain Pos Pay

569,516 416,697,753,357 Others Jumlah 2016 717,088 638,147,673,766 Total 2015 169,450 235,065,887,399 Sumber : PT Pos Indonesia Persero Kabupaten Pandeglang https:pandeglangkab.bps.go.id 416| Pandeglang Regency in Figures 2017 https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 417 10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE https:pandeglangkab.bps.go.id 418| Pandeglang Regency in Figures 2017 https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 419 PENJELASAN TEKNIS 1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi adalah realisasiperhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran. 2. Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluandaerah yang bersangkutan dalammembiayai kegiatannya. 3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untukmendanai kebutuhan daerah dalamrangka pelaksanaan desentralisasi. 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya daripemerintah pusat dan atau dari instansipusat, serta dari daerah lainnya. TECHNICAL NOTES 1. Actual revenue and expenditure of Provincial Government is the realizationprovincial budget calculations for every fiscal year. 2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation, for the purposes of financing their activities. 3. Balanced Budget is the fund coming from the state budget that allocated to regions to fund their needs in the context of decentralization. 4. Other Legal Revenue is other income that coming from the central government and or from the central agencies, as well as from other local government. https:pandeglangkab.bps.go.id 420| Pandeglang Regency in Figures 2017 ULASAN Keuangan Pemerintah Daerah APBD Kabupaten Pandeglang tahun 2015 masih seperti tahun sebelumnya dimana penerimaan daerah masih mengandalkan transfer dana perimbangan dari pemerintah pusat yaitu mencapai 65,04 persen dari seluruh penerimaan daerah. Adapun realisasi penerimaan daerah tercatat sebesar 2,054 triliun rupiah yang terdiri dari pandapatan asli daerah PAD sebesar 163,921 miliar rupiah, transfer sebesar 1,294 triliun rupiah dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar 595,569 miliar rupiah. Sementara untuk realisasi pengeluaran pada tahun 2015 tercatat sebesar 2,000 trilliun rupiah dengan pengeluaran terbesar untuk belanja pegawai sebesar 1.062,828 miliar rupiah. Informasi selengkapnya disajikan pada Tabel 10.1.1 sampai Tabel 10.1.5. Perbankan Industri perbankan yang berfungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana memegang peranan penting dalam suatu perekonomian. Terganggunya proses penghimpunan dan penyaluran dana tersebut akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian. DESCRIPTION Local Government Budget The composition of the 2015 Pandeglang APBD remained the same as that previous year where balance funds from central government still the biggest contributor to local government actual revenues. Around 65.04 percent to total revenues comes from balance funds. The total local government actual revenues accounted for 2.054 trillion rupiahs which consist of domestic income PAD at 163.921 billion rupiahs, transfer at 1.294 trillion rupiahs and other valid revenue at 595.569 billion rupiahs. Meanwhile the total local government expenditure for year 2015 accounted for 2.000 trillion rupiahs whith the biggest share for personnel expenditure at 1,062,828 billion rupiahs. For detail information on these matters illustrated on Table 10.1.1 to Table 10.1.5. Banking Banking industry as fund collector and distributor had an important role in economic matters. Interfering of fund collection and distribution could influence the economic activity. Until December 2015 numbers of fund that raised by banking in https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 421 Sampai dengan Desember 2015 dana yang berhasil dihimpun perbankan di Pandeglang tercatat sebesar 2,106 Trilliun rupiah yang terdiri atas giro sebesar 498,959 miliar rupiah deposito sebesar 381,856 miliar rupiah dan tabungan sebesar 1.226,146 miliar rupiah. Sedangkan posisi dana yang disalurkan perbankan pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar 4,363 Trilliun rupiah dengan alokasi terbesar berupa konsumsi sebesar 2,156 Trilliun Informasi selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 10.2.2 dan Tabel 10.2.3. Pandeglang was recorded at 2.106 billion rupiahs with the following composition: 498.9959 billion rupiahs at demand deposit 381.856 billion rupiahs at time deposit and 1,226.146 billion rupiahs at saving deposit. While in the same periode number of fund distributed by banking in Pandeglang was recorded 4.363 Trillion rupiahs with the biggest alocation for consumption at 2.156 Trillion rupiahs. For detail information on these matters illustrated on Table 10.2.2 and Table 10.2.3. https:pandeglangkab.bps.go.id 422| Pandeglang Regency in Figures 2017 Gambar 10 Persentase Realisasi Penerimaan Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Pandeglang persen, 2015 Percentage of Pandeglang Local Government Actual Revenues percent, 2015 Picture PAD 8 Pendapatan transfer 64 Lainnya 28 https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 423 10.1 K EUANGAN D AERAH L OCAL F INANCE Uraian Description

I. PENDAPATAN Revenues

A. Pendapatan Asli Daerah 152 738,32

163 921,27 107,32 Domestic Revenues 1. Pajak Daerah Regional Taxes 28 735,83 30 005,47 104,42 2. Retribusi Daerah Regional Retribution 55 770,08 54 340,27 97,44 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 8 049,31 8 049,31 100,00 Dipisahkan Management Result Of Regional Properties Which Disosiated 4. Lain-lain PAD yang Sah 60 183,09 71 526,22 118,85 Other Valid Domestic Revenue

B. Pendapatan Transfer Transfer Revenues 1 349 102,06

1 294 374,75 95,94 1. Dana Bagi Hasil Pajak 63 646,72 45 082,41 70,83 Taxes Sharing Funds 2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 13 680,73 10 458,63 76,45 Natural Resources Sharing Funds 3. Dana Alokasi Umum Central Alocation Fun 1 107 070,14 1 107 070,14 100,00 4. Dana Alokasi Khusus 164 704,47 131 763,58 80,00 Specific Alocation Funds

C. Lain-lain Pendapatan yang Sah 572 387,87

595 568,84 104,05 Other Valid Revenue 1. Hibah Grants - - - 2. Dana Darurat Emergency Funds - - - 3. Dana Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak 92 418,51 93 699,48 101,39 Taxes Non Taxes Sharing Funds 4. Dana Penyesuaian Balancing Funds 415 175,82 415 175,82 100,00 5. Dana Otonomi Khusus - - - Specific Autonomous Funds 6. Dana Bantuan Dari Pemerintah Provinsi 64 793,54 86 693,54 133,80 Pemerintah Daerah Lainnya Finance from Banten Province Other Local Government 7. Pendapatan Lainnya Other Revenue - - - Jumlah Pendapatan Total Revenues 2 074 228,25 2 053 864,86 99,02 Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset. 1 tage 2 3 4 Anggaran Realisasi tase Budget Actual Percen- Persen- Tabel 10.1.1 Anggaran dan Realisasi Bersih Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pandeglang juta rupiah, 2015 The Budget and Actual Pandeglang Local Government Revenues and Expenditure million rupiahs, 2015 Table https:pandeglangkab.bps.go.id 424| Pandeglang Regency in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 10.1.1 Uraian Description

II. BELANJA Expenditures A. Belanja Tidak Langsung

1 470 688,14 1 313 571,51 89,32 Indirect Expenditures 1. Belanja Pegawai 1 177 959,31 1 062 828,83 90,23 Personnel Expenditures 2. Belanja Bunga - - - Bank Rate of Interest Expenditures 3. Biaya Subsidi - - - Subsidies 4. Belanja Hibah 60 669,28 60 592,43 99,87 Grants 5. Belanja Bantuan Sosial 10 991,91 9 864,12 89,74 Social Expenditures 6. Belanja Bagi Hasi 5 884,40 5 884,40 100,00 Revenue Sharing Expenditures 7. Belanja Bantuan Keuangan 174 401,73 174 401,73 100,00 Finance Expenditures 8. Belanja Tak Terduga 4 140,72 - 0,00 Unpredictable Expenditures 8. Dana Desa 36 640,78 36 640,78 100,00 Village Finance

B. Belanja Langsung 875 037,54

686 816,14 78,49 Direct Expenditures 1. Belanja Pegawai 1 153,54 1 036,07 89,82 Personnel Expenditures 2. Belanja Barang dan Jasa 438 046,90 367 429,67 83,88 Material and Services Expenditures 3. Belanja Modal 435 837,11 318 350,39 73,04 Capital Expenditures Jumlah Belanja 2 345 725,68 2 000 387,65 85,28 Total of Expenditures SurplusDefisit Anggaran 3110,50 1 256,25 65,06 Overall balance Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset. tage 1 2 3 4 Anggaran Realisasi tase Budget Actual Percen- Persen- https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 425 Uraian Description

A. PENERIMAAN Incomes

1. Penggunaan Sisa Lebih 271 497,43 271 497,43 100,00 Perhitungan Anggaran SILPA Remaining budget used 2. Pencairan Dana Cadangan - - - 3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah - - - yang Dipisahkan 4. Pinjaman Dalam Negeri- - - - Pemerintah Pusat 5. Pinjaman Dalam Negeri- - - - Pemerintah Daerah Lainnya 6. Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga - - - Keuangan Bank 7. Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga - - - Keuangan Bukan Bank 8. Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi - - - 9. Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya - - - 10. Penerimaan Kembali Pinjaman - - - kepada Perusahaan Negara 11. Penerimaan Kembali Pinjaman - - - kepada Perusahaan Daerah 12. Penerimaan Kembali Pinjaman - - - kepada Pemerintah Daerah Lainnya Jumlah Penerimaan 271 497,43 271 497,43 100,00 Total Incomes Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset. tage 1 2 3 4 Budget Actual Percen- Persen- Anggaran Realisasi tase Tabel 10.1.2 Anggaran dan Realisasi Bersih Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pandeglang juta rupiah, 2014 The Budget and Actual Pandeglang Local Government Revenues and Expenditure million rupiahs, 2014 Table https:pandeglangkab.bps.go.id 426| Pandeglang Regency in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 10.1.2 Uraian Description

B. PENGELUARAN Expense

1. Pembentukan Dana Cadangan - - - 2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah - - - 3. Pembayaran Pokok Pinjaman - - - Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 4. Pembayaran Pokok Pinjaman - - - Dalam Negeri-Pemerintah Daerah Lainnya 5. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri- - - - Lembaga Keuangan Bank Amortizations 6. Pembayaran Pokok Pinjaman - - - Dalam Negeri-Lembaga Keuangan bukan Bank 7. Pembayaran Pokok Pinjaman - - - Dalam Negeri-Obligasi 8. Pembayaran Pokok Pinjaman - - - Dalam Negeri-Lainnya 9. Pemberian Pinjaman Kepada - - - Perusahaan Negara 10. Pemberian Pinjaman Kepada - - - Perusahaan Daerah 11. Pemberian Pinjaman Kepada - - - Pemerintah Daerah Lainnya Jumlah Pengeluaran Total Expense Pembiayaan Netto Financing net 271 497,43 271 497,43 100,00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Remaining Financing - 288 333,86 - SurplusDefisit - Pembiayaan Netto Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset. 3 4 tage 1 2 Budget Actual Percen- Persen- Anggaran Realisasi tase https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 427 Tahun Anggaran Year of 1990 1991 15 469 003,00 15 756 095,00 287 092,00 1991 1992 18 027 139,00 17 897 101,00 130 038,00 1992 1993 22 474 081,00 22 066 600,00 407 481,00 1993 1994 26 159 266,00 25 371 841,00 787 425,00 1994 1995 32 964 532,00 33 528 841,00 564 309,00 1995 1996 43 392 723,00 40 971 426,00 2 421 297,00 1996 1997 55 996 208,00 40 477 284,00 15 518 924,00 1997 1998 58 892 372,00 57 897 011,00 995 361,00 1998 1999 76 985 592,00 76 985 592,00 - 1999 2000 127 545 246,00 127 545 246,00 - 2000 105 177 945,00 102 495 848,00 2 682 097,00 2001 275 014 333,00 274 233 899,00 780 434,00 2002 275 119 758,00 265 784 258,00 9 335 500,00 2003 369 164 733,00 360 073 601,00 9 091 132,00 2004 359 997 712,00 359 769 981,00 227 731,00 2005 403 386 007,00 392 739 419,00 10 646 588,00 2006 596 889 630,00 601 844 520,00 4 954 890,00 2007 686 581 396,00 807 295 788,00 120 714 392,00 2008 770 574 956,00 703 366 207,00 67 208 749,00 2009 821 800 000,00 726 665 141,00 95 134 859,00 2010 936 272 493,00 932 929 186,00 3 343 307,00 2011 1 220 626 366,00 1 177 381 267,00 43 245 099,00 2012 1 345 730 831,85 1 266 816 384,13 78 914 447,72 2013 1 541 836 433,85 1 530 136 053,81 11 700 380,03 2014 1 747 029 494,55 1 640 017 295,72 107 012 198,83 2 053 864 858,80 2 000 387 650,98 53 477 207,82 Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset 2015 1 2 3 4 Penerimaan Pengeluaran Selisih Revenues Expenditures Differences Tabel 10.1.3 Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Pandeglang ribu rupiah Tahun Anggaran 19901991- 2015 Pandeglang Local Government Actual Revenues and Expenditures thousands rupiahs 19901991– 2015 Table https:pandeglangkab.bps.go.id 428| Pandeglang Regency in Figures 2017 Tahun Anggaran Year of 1990 1991 15 469 003,00 47,42 15 756 095,00 50,60 1991 1992 18 027 139,00 16,54 17 897 101,00 13,59 1992 1993 22 474 081,00 24,67 22 066 600,00 23,30 1993 1994 26 159 266,00 16,40 25 371 841,00 14,98 1994 1995 32 964 532,00 26,01 33 528 841,00 32,15 1995 1996 43 392 723,00 31,63 40 971 426,00 22,20 1996 1997 55 996 208,00 29,05 40 477 284,00 1,21 1997 1998 58 892 372,00 5,17 57 897 011,00 43,04 1998 1999 76 985 592,00 30,72 76 985 592,00 32,97 1999 2000 127 545 246,00 65,67 127 545 246,00 65,67 2000 105 177 945,00 17,54 102 495 848,00 19,64 2001 275 014 333,00 161,48 274 233 899,00 167,56 2002 275 119 758,00 0,04 265 784 258,00 3,08 2003 369 164 733,00 34,18 360 073 601,00 35,48 2004 359 997 712,00 2,48 359 769 981,00 0,08 2005 403 386 007,00 12,05 392 739 419,00 9,16 2006 596 889 630,00 47,97 601 844 520,00 53,24 2007 686 581 396,00 15,03 807 295 788,00 34,14 2008 770 574 956,00 12,23 703 366 207,00 12,87 2009 821 800 000,00 6,65 726 665 141,00 3,31 2010 936 272 493,00 13,93 932 929 186,00 28,39 2011 1 220 626 366,00 30,37 1 177 381 267,00 26,20 2012 1 345 730 831,85 10,25 1 266 816 384,13 7,60 2013 1 541 836 433,85 14,57 1 530 136 053,81 20,79 2014 1 747 029 494,55 13,31 1 640 017 295,72 7,18 2 053 864 858,80 17,56 2 000 387 650,98 21,97 Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset 2015 1 2 4 5 Persentase Value Nilai Value Percentage 3 Penerimaan Revenues Pengeluaran Expenditures Nilai Persentase Percentage Tabel 10.1.4 Pertumbuhan Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Daerah Otonom Kabupaten Pandeglang ribu rupiah Tahun Anggaran 19901991- 2015 Growth of Pandeglang Local Government Actual Revenues and Expenditures thousands rupiahs 19901991– 2015 Table https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 429 Jenis Penerimaa Type of Revenue

I. Pajak Daerah Regional Taxes 133 754 000

135 076 333 100,99 I.1. Pajak Kendaraan Bermotor 36 650 000 38 681 344 105,54 I.2. Bea Balik Nama Kendaraan 63 834 000 60 613 460 94,95 Bermotor I I.3. Bea Balik Nama Kendaraan 300 000 328 517 109,51 Bermotor II I.4. Alat Berat - - I.5. Pajak Air Bawah Tanah - - I.6. Pajak Air Permukaan 170 000 199 065 117,10 I.7. BBNKB di Atas Air - - I.8. Pajak Bahan Bakar Kendaraan 32 800 000 35 253 947 107,48 Bermotor I.9 Pajak Rokok 31 507 750 37 264 076 118,27

II. Retribusi Daerah Retributions -

- - II.1. Retribusi Pengujian Kendaraan - - - Bermotor II.2. Retribusi Pemakaian Kekayaan - - - Daerah II.3. Retribusi Pasar Grosir - - - dan atau Pertokoan II.4. Retribusi Penjualan Produksi - - - Usaha Daerah II.5. Retribusi Ijin Trayek - - - Jumlah 165 261 750 172 340 409 104,28 Total 121 216 000 125 813 828 103,79 Sumber: Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pandeglang UPT Pandeglang Source: Pandeglang Local Government Office for Finance Management and Asset UPT Pandeglang 2015 2014 000 Rp. 000 Rp. 4 Target Target Realisasi Persentase Actual Percentage 2 3 1 Tabel 10.1.5 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi di Kabupaten Pandeglang, 2015 Target and Realization of Taxes and Retributions in Pandeglang Regency,2015 Table https:pandeglangkab.bps.go.id 430| Pandeglang Regency in Figures 2017 10.2 L EMBAGA K EUANGAN F INANCE O FFICE Kecamatan Subdistrict 01. Sumur - - - - - 02. Cimanggu - - - - - 03. Cibaliung 1 - - - - 04. Cibitung - - - - - 05. Cikeusik - - - - - 06. Cigeulis - - - - - 07. Panimbang 2 - - - - 08. Sobang - - - - - 09. Munjul - - - - - 10. Angsana - - - - - 11. Sindangresmi - - - - - 12. Picung 1 - - - - 13. Bojong - - - - - 14. Saketi 1 - 1 - - 15. Cisata - - - - - 16. Pagelaran - - - - - 17. Patia - - - - - 18. Sukaresmi - - - - - 19. Labuan 1 - 1 - - 20. Carita - - - 1 - 21. Jiput - - - - - 22. Cikedal - - - - - 23. Menes 1 - - - - 24. Pulosari - - - - - 25. Mandalawangi - - - - - 26. Cimanuk 1 - - - - 27. Cipeucang - - - - - 28. Banjar - - - - - 29. Kaduhejo - - - - - 30. Mekarjaya. - - - - - 31. Pandeglang 3 1 1 1 - 32. Majasari 1 - - - 1 33. Cadasari 1 - - - - 34. Karangtanjung - - - - - 35. Koroncong - - - - - Jumlah 13 1 3 2 1 Total 12 1 3 2 1 Sumber: Bank Indonesia Source: Bank of Indonesia Lembaga Keuangan Financial Institutions BRI Cab. Unit BNI 1946 BPR Bank Jabar Banten BTPN 2015 2014 5 6 1 2 3 4 Tabel 10.2.1 Jumlah Lembaga Keuangan Menurut Kecamatan di Kabupaten Pandeglang,2015 Number of Financial Institutions by Subdistrict in Pandeglang Regency, 2015 Table https:pandeglangkab.bps.go.id Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2017 | 431 Lanjutan TabelContinued Tabel 10.2.1 Kecamatan Subdistrict 01. Sumur - - - - - 02. Cimanggu - - - 8 8 03. Cibaliung - - - 2 3 04. Cibitung - - - - - 05. Cikeusik - - - 2 2 06. Cigeulis - - - 2 2 07. Panimbang - - - 3 5 08. Sobang - - - - - 09. Munjul - - - 11 11 10. Angsana - - - - - 11. Sindangresmi - - - - - 12. Picung - - - 2 3 13. Bojong - - - 1 1 14. Saketi - - - 1 3 15. Cisata - - - - - 16. Pagelaran - - - 1 1 17. Patia - - - - - 18. Sukaresmi - - - - - 19. Labuan 1 1 1 1 6 20. Carita - - - - 1 21. Jiput - - - 2 2 22. Cikedal - - - - - 23. Menes - - - 6 7 24. Pulosari - - - - - 25. Mandalawangi - - - 3 3 26. Cimanuk - - - 21 22 27. Cipeucang - - - - - 28. Banjar - - - 25 25 29. Kaduhejo - - - - - 30. Mekarjaya. - - - - - 31. Pandeglang - - 1 5 12 32. Majasari - - - 1 3 33. Cadasari - - - 15 16 34. Karangtanjung - - - - - 35. Koroncong - - - - - Jumlah 1 1 2 112 136 Total 1 1 2 111 134 Sumber: Bank Indonesia Source: Bank of Indonesia 2015 2014 Lembaga Keuangan Financial Institutions Jumlah Total 1 7 8 9 10 11 BCA Bank Danamon Pegadaian Lainnya https:pandeglangkab.bps.go.id 432| Pandeglang Regency in Figures 2017 Jeni s Si mpanan 2011 2012 2013 2014 Type of Fund

1. Giro Demand deposits