BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini merupakan uji eksperimental dengan rancangan one group pretest and posttest design, dimana pada individu
yang sama dilakukan penilaian kemudian diberikan perlakuan lalu dinilai kembali efek setelah diberikan perlakuan. Dan akan dianalisis dengan
menggunakan Uji Marginal Homogeneity untuk data kategorik berpasangan.
O1 X O2 O1 = Nilai Pretest nilai sebelum diberikan perlakuan
X = Treatment perlakuan O2 = Nilai posttest nilai setelah diberikan perlakuan
3.2. Waktu dan Tempat penelitian
Tempat penelitian di Akademi kebidanan Senior Medan . Waktu penelitian dimulai Juli 2013 sampai Desember 2013.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi Target
Populasi yang dilakukan generalisasi adalah seluruh wanita usia muda reproduktif.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Populasi Terjangkau
Populasi penelitian yang sebagian dari populasi ini akan diambil sebagai sampel penelitian, yaitu seluruh mahasiswa kebidanan yang
kuliah di Akedemi Kebidanan senior 587 siswa.
3.3.3. Sampel Penelitian
Bagian dari populasi terjangkau yang diambil untuk dilakukan pengukuran yaitu pasien dengan dismenore, kemudian dinilai intensitas
nyeri yang dinilai dengan Visual Analog Scale
. Dimana, sampel penelitian diambil dengan cara consecutive random sampling dengan penetapan
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, didapatkan 112 mahasiswa yang menderita dismenorea.
3.4. Kriteria Penelitian 3.4.1. Kriteria Inklusi :
Wanita produktif usia 17 -21 tahun Menderita dismenore
Siklus haid yang normal yaitu : siklus haid selama 24-35 hari dengan lama haid 4-6 hari Fritz MA, 2005
Belum pernah menikah dan melahirkan Bersedia ikut penelitian
Wanita yang tidak mengalami keluhan lain di daerah kandungan dan pelvis
Wanita yang tidak mengalami nyeri sakit di bagian tubuh yang lain
Universitas Sumatera Utara
Wanita yang tidak menjalani pengobatan dengan obat penghilang nyeri
Wanita yang tidak pernah menjalani operasi di bagian abdomen dan pelvis
3.4.2. Kriteria Eksklusi :
Tidak bisa mengikuti pemberian vitamin E per oral 2 x 200 IUhari selama 6 hari.
Bila haid tidak keluar setelah hari ke-4 sejak dinerikan Vitamin E
3.5. Perhitungan Besar Sampel
Pada penelitian ini, digunakan rumus besar sampel untuk data kategorik berpasangan
Z
α
+ Z
β 2
π
Dimana
n = Besar sampel Z
α
Z = Derifat baku alfa, kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5 1,96
β
P = Derifat baku beta, power penelitian sebesar 80 0,84
1
-P
2
π = Besarnya diskordan ketidak sesuaian 0,3
= Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna. Peneliti menetapkan sebesar 30 0,30
n = Besar sampel adalah 26,1
Maka pada penelitian ini, besar sampel yang digunakan 27 orang n
=
P
1
– P
2 2
Universitas Sumatera Utara
3.6. Definisi Operasional • Haid Normal
Siklus haid normal adalah siklus haid 24-35 hari dengan lama haid 4- 6 hari Fritz MA, 2005
• Dismenore
Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat
menggangu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif Winknjosastro, 2007.
•
Usia
Usia diikut yang diikut sertakan pada penelitian ini adalah 17-21 tahun, karena usia diatas 17 merupakan dianggap sudah cukup
dewasa untuk mengerti dengan informed consent yang diberikan. Mengenai batasan usia remaja itu sendiri, para ahli
memasukkannya dalam beberapa periode. Menurut Hurlock 2004, masa remaja dibagi kedalam dua periode :
1 Remaja awal early adolescence, antara usia 13 – 17 tahun untuk wanita dan usia 14 – 17 untuk laki-laki
2 Remaja akhir late adolescence, antara 17 – 21 tahun. Menurut Mappiare 1992 batasan usia remaja di Indonesia :
1 Remaja awal, antara 1213 – 1718 tahun, 2 Remaja akhir, antara 1718 – 2122 tahun.
Dan usia 17-21 merupakan usia rata-rata mahasiswa kebidanan.
Universitas Sumatera Utara
• Skala L-MMPI
Bagian dari skala validitas MMPI Minnesota Multiphasic Personality Inventory untuk menilai kejujuran. Skala ini terdiri dari 15 butir
pertanyaan yang harus dijawab “Ya” atau “Tidak”. Skor diambil dari jumlah jawaban ”tidak”.Bila Skor 5 berarti responden cenderung
tidak jujur. Sehingga responden tersebut tidak dapat dipercaya dan tidak diikutkan dalam penelitian Kaplan, Saddock, 2000. Pada
penelitian ini diperlukan penilaian kejujuran karena penelitian ini bersifat subjektif dengan penilaian oleh subjek penelitian sendiri
sehingga validitas penelitian ini sangat dipengaruhi kejujuran responden Gordon RM, 2011.
•
Vitamin E
Kapsul suplemen vitamin E sediaan 200 IU yang diberikan per oral, pemberian dimulai kira-kira 2 hari sebelum perkiraan hari pertama
haid dengan dosis 400 IUhari Ziaei, 2005.
• Indeks Massa Tubuh IMT dihitung sebagai berat badan dalam
satuan kilogram kg dibagi tinggi badan dalam satuan meter dikuadratkan m
2
•
Intensitas Nyeri
. Klasifikasi IMT berdasarkan kriteria WHO adalah: underweight 18,5; normoweight 18,5–24,9; overweight 25,0–
29,9; obese 30 WHO,2004
Intensitas nyeri di nilai dengan menggunankan lembar skala nyeri
“Universal Pain Assesment Tool” yang menampilkan tingkatan nyeri 1-10 dan ekspresi wajah yang ditampilkan dan lembar kuesioner
Universitas Sumatera Utara
untuk mengetahui lebih mendalam tentang wanita yang mengalami dismenore.
Penilaian intensitas nyeri dikelompokkan dengan : • Tidak Nyeri
: bila skor 0 • Nyeri Ringan
: bila skor 1-2 • Nyeri Sedang
: bila skor 3-6 • Nyeri Berat
: bila skor 7-8 • Nyeri Sangat Berat : bila skor 9-10
3.7. Etika Penelitian