2. Peta Potensi Sumber Daya Manusia
Selain pemetaan RTM Rumah Tangga Miskin, juga dipetakan warga yang peduli relawantokoh   masyarakattokoh   pemudatokoh   agama   dan   tokoh   perempuan
terhadap pelaksanaan penanggulangan   kemiskinan.  Hal ini dilakukan karena hanya merekalah   yang   mampu   menjadi   ujung   tombak   dalam   proses   penanggulangan
kemiskinan. Tumpuan keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan ada ditangan para warga peduli. Para relawantokoh masyarakattokoh pemudatokoh agama dan tokoh
perempuan ini akan secara ikhlas bahu-membahu bersama Desa memberikan support baik berupa tenaga, pikiran, ataupun masukan yang
membangun bagi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di lingkungannya  tanpa mengharapkan imbalan materi.
Potensi Sumber Daya Manusia yang ada di Desa  Bantarsari  masih perlu digali, berbagai tenaga trampil di bidang pertanian, perkebunan, industry mesin  pertanian,
perbengkelan,   dan   teknologi   dan   informasi   serta   lainnya   merupakan   modal   bagi pembangunan ekonomi dan pertanian, namun potensi ini belum bisa dimaksimalkan.
Meski Desa Bantarsari populasi jumlah penduduk yang tidak terlalu padat dan cepat, tetapi sumber daya manusia yang ada cukup berkembang. Desa  Bantarsari  memiliki
beberapa tenaga trampil di bidang industrikerajinan, pertanian dan peternakan. Selain itu  terdapat  juga   industri  dan  jasa  pembuatan  meubel,  perbengkelan,   ahli   dibidang
bangunan. Berbagai potensi yang terdapat di desa Bantarsari seperti potensi industri seperti industri kerajinan, industry meubel, perbengkelan dan pertukangan lainnya.
Potensi   tersebut   berpengaruh  terhadap   peningkatan   perekonomian   di   Desa Bantarsari.   Selain   potensi   diatas   banyak   juga   potensi   sumber   daya   manusia   yang
lainnya, yang diantaranya : 
Adanya Sarjana lulusan perguruan tinggi dari berbagai lulusan. 
Sumber daya Usia produktif baik laki-laki maupun perempuan. 
Adanya   kader   kesehatan   posyandu   di   setiap   RW   yang   bisa   menunjang  tarap kesehatan warga dan mengurangi resiko kematian disaat melahirkan.
 Unsur kelembagaan yang sudah lengkap mulai dari Perangkat Desa, BPD, LPM,
PKK, Posyandu, Kelompok tani, Desa siaga.
B. Masalah Yang Dihadapi Desa
1. Masalah Pengembangan Wilayah
a. Masalah di Bidang Pekerjaan Umum MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN
1 DUSUN
2 DUSUN
3 DUSUN
4
Banyaknya   jalan  TPT  di dusun   yang   kondisinya     rusak,
sempit,   dan   masih   berupa   tanah sehingga apabila musim hujan tiba
jalan   licin   dan   tidak   dapat   dilalui kendaraan bermotor.
V V
V V
20
MASALAH YANG DIMILIKI LOKASI DUSUN
DUSUN 1
DUSUN 2
DUSUN 3
DUSUN 4
 Masih   terdapatnya   wilayah
yang   terisolasi   karena   belum dibangunnya
jalan yang
menghubungkan   dengan   wilayah lain.
V
Pada   waktu   musim   hujan masih   ada  jalan   yang   becek   dan
licin.
V V
V V
Sarana transportasi yang tidak mendukung
karena   minimnya   angkutan   yang dapat menjangkau semua wilayah
Desa.
Kondisi Jalan di sekitar banyak yang masih
tidak layak
V V
V V
 Jalan
gang   di   setiap   RW   banyak   yang sudah   rusak   dan   banyak   terdiri
tanah
V V
V V
Fasilitas warga   banyak   yang   sudah   rusak
karena di bangunnya sudah lama
V V
V V
b. Masalah di Bidang Sumber Daya Air MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN
1 DUSUN
2 DUSUN
3 DUSUN
4
 Masih   banyaknya   saluran
drainase   pembuangan   limbah rumah   tangga   yang   kondisinya
rusak. V
V V
V 
Masyarakat   pada   musim kemarau tidak bisa menanam padi
atau   bertani,   karena   jaringan   air susut
V V
V V
Pada   musim   hujan,   hampir 50 masyarakat kekurangan air
V V
V V
 Mata   air   tidak   di   pelihara
dengan baik V
V V
V
c. Masalah di Bidang Lingkungan Hidup MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN
1 DUSUN
2 DUSUN
3 DUSUN
4
 Masih   banyaknya   rumah
tidak layak huni, yaitu yang kondisi fisik   rumahnya   terdiri   dari   lantai
tanah dan dinding masih anyaman bambu.
V V
V V
21
 Masih   ada   rumah   dari
keluarga   miskin   yang   tidak dilengkapi   dengan   jamban
keluarga V
V V
V
Sekitar 80 lingkungan jalan Desa   dan   gang   belum   diterangi
listrik
V V
V V
 Terjadi   penyempitan   lahan
pemakaman umum
yang berbatasan   langsung   dengan
lahan milik masyarakat.
V V
V V
2. Masalah Sosial Budaya
a. Masalah di Bidang Pendidikan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
 Banyak   warga   miskin   yang
tidak   dapat   menyekolahkan anaknya   ke   jenjang   yang   lebih
tinggi   minimal   SMP   karena biiaya   pendidikan   yang   tidak
terjangkau V
V V
V
Banyaknya pemudai kurang memiliki ketrampilan
skill V
V V
V 
Cara   pandang   masyarakat terhadap   jenjang   pendidikan
yang masih kurang. V
V V
V
Masih   banyak   bangunan sekolah  yang   masih  kekurangan
ruang   belajar   dan   sarana pendidikan   lainnya,   seperti
Ruang guru, Ruang laboratorium, ruang perpustakaan, dll
V V
V V
 Masih   banyak   anak   yang
masuk   katagori   usia   Wajib Belajar tidak bisa bersekolah
V V
V V
 Sekitar   40   masyarakat
usia   produktif   belum   memiliki pekerjaan tetap
V V
V V
b. Masalah di Bidang Kesehatan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
 Masih   banyaknya   kurang
pemahaman   tentang   pentingnya gizi bagi balita
V V
V V
 Sebagi
an   sarana   Posyandu   masing menumpang di rumah warga
V V
V V
Sekitar 65 warga masih belum memiliki
WC pribadi
V V
V V
22
MASALAH YANG DIMILIKI LOKASI DUSUN
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Sekitar 55   warga   masih   buang   air
besar BAB di selokan  sungai
V V
V V
Sebagi an   besar   masyarakat   masih
kekurangan air bersih saat musim kemarau
V V
V V
c. Masalah di Bidang Sosial MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
 Sikap   masyarakat   yang
mudah merasa cukup puas. V
V V
V 
Banyak warga   miskin  yang  masih  terikat
dengan sistem ijon.
V V
V V
 Kompet
ensi para petani masih kurang
V V
V V
 Sekitar
40   masyarakat   usia   produktif belum memiliki pekerjaan tetap.
V V
V V
d. Masalah di Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan :
MASALAH YANG DIMILIKI LOKASI DUSUN
DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4 
Banyaknya   pengangguran, keluarga   terlantar   jompo,   dan
yatim   piatu   yang   kurang mendapat   perhatian   dari
pemerintah   dan   lingkungannya sehingga   mereka   hidup   dibawah
standart kelayakan V
V V
V
 Kurang
terperhatikannya warga
penyandang   cacat   dalam berbagai kegiatan.
V V
V V
 Sikap
masyarakat terhadap jenis usaha tertentu   kadang   hanya   sebatas
ikut-ikutan.
V V
V V
Sekitar 100   kantor   RW   minim   fasilitas
ruangan dan administrasi
V V
V V
e. Masalah di Bidang Keagamaan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
 Masih   banyak   sarana
V V
V V
23
ibadah   yang   belum   memiliki kelengkapan   untuk   melakukan
pelayanan beribadah
 Masih
banyak bangunan
masjidmadrasah yang rusak
V V
V V
 Masih
banyak warga masyarakat belum bisa membaca tulis Al-Qur’an
V V
V V
f. Masalah di Bidang Sosial dan Budaya MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Warga belum memilki saung budaya dan saung kesenian
v v
v V
 Banyak
jenis   dan   grup   kesenian   yang masih   eksis   tapi   tidak   dikelola
dengan   maksimal   karena   minim fasilitas
V v
v v
Banyak jenis   kesenian   yang   punah   dan
hampir punah V
V V
V
3. Masalah Ekonomi
a. Masalah di Bidang Pertanian MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
 Sarana
pendukung pertanian masih kurang
V V
V V
 Bibit
tanaman bagi para petani masih kurang
V V
V V
 Masyar
akat   tidak   serentak   pada   waktu musim tanam dan musim panen
V V
V V
 Tidak
tahu   perkembangan   harga   hasil pertanian   yang   mengakibatkan
menjual   sesuai   harga   yang diberikan pengepul
V V
V V
b. Masalah di Bidang Peternakan dan Perikanan MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
Peternak   masih   perlu dunungan pengadaan bibit
V V
V V
 Masih
banyak   kolam   ikan   yang   dimiliki warga   belum   digarap   secara
V V
V V
24
maksimal 
Sebagi an   besar   pemilik   ternak   perlu
mendapat   pelatihan   tentang pemasaran
V V
V V
c. Masalah di Bidang Perdagangan, Koperasi dan Industri MASALAH YANG DIMILIKI
LOKASI DUSUN DUSUN 1 DUSUN 2 DUSUN 3 DUSUN 4
 Masih
banyaknya   usaha   ekonomi produktif
yang kesulitan
mengakses   modal   usaha   dan mitra usaha.
V V
V V
 Banyak
usaha   produktif   yang   berpola tradisional,   baik   yang   berkait
dengan   pola   produksi,   teknologi, kemitraan   usaha,   dan   pola
pemasaran.   Mereka   sangat memerlukan   sekali   pelatihan
kewirausahaan      manajeman usaha
dan manajemen
pemasaran   sehingga   usahanya tumbuh berkembang dengan baik
dan prospektif. V
V V
V
 Kemam
puan   dan   ketrampilan   yang sangat kurang menunjang dalam
hal peningkatan mutu produksi. V
V V
V 
Kesulita n   dalam   hal   pemasaran   hasil
produksi   dikarenakan   banyak produk   sejenis   yang   mutunya
lebih baik. V
V V
V
 Tidak
ada perhatian
dengan diversifikasi usaha.
V V
V V
BUMDE S berjalan maksimal
V V
V V
25
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA RPJMDes
Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Desa Bantarsari Tahun 2014- 2020 ini adalah sebagai kerangka acuan pembangunan lima tahun ke depan serta sebagai alat untuk
mengukur kinerja pemerintah desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga dapat dipakai sebagai alat
untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan masyarakat, sebagai pedoman tindakan dalam kurun waktu  6  tahun ke depan dan sebagai alat bagi pemanfaatan dana secara efektif dan
efisien   serta   sebagai   alat   untuk   mewujudkan   visi   dan   misi   desa   dan   sebagai   sarana   untuk menjaga kesinambunganpembangunan dan pengembangan desa.
A. Visi Dan Misi Desa
1. Visi Desa “MEWUJUDKAN BANTARSARI MAJU”
2. Misi Desa 
Meningkatkan kinerja Pemerintahan Desa melalui Profesionalisme tata kelola dan perluasan partisipasi publik.
 Membangun Masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing
 Membangun Perekonomian yang kokoh
 Mewujudkan Bantarsari yang indah, nyaman, aman dan manusiawi.
 Mengokohkan   kehidupan   social   kemasyarakatan   melalui   peningkatan   Peran
Pemuda, Olahraga, seni dan budaya dalam bingkai kearifan lokal.
B. Kebijakan Pembangunan
1. Arah Kebijakan Pembangunan Dalam rangka melaksanakan strategi pembangunan daerah untuk mencapai tujuan
dan   sasaran   yang   diharapkan   sesuai   dengan   Visi,   Misi   Desa  Bantarsari,   maka diperlukan arah kebijakan pembangunan desa yang akan dilaksanakan. Arah kebijakan
pembangunan   Desa  Bantarsari  diarahkan   pada   terwujudnya   masyarakat   desa   yang mandiri, makmur, agamis dan berkeadilan, yang didukung oleh sarana prasarana yang
memadai   dan   aparatur   pemerintahan   yang   handal.   Guna   mewujudkan   hal   tersebut, kebijakan pemerintah Desa Bantarsari adalah lebih banyak memberikan “kail” daripada
“ikan”, dan selanjutnya diutamakan lebih banyak lagi memberikan “cara membuat kail”. Untuk   mencapai   hal   tersebut,   maka   fokus   kebijakan   pembangunan   Desa  Bantarsari
enam tahun mendatang diutamakan pada tiga bidang yaitu : 1 Pembangunan Wilayah
2 Sosial Budaya 3 Ekonomi
26