BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang mengintegrasikan kecerdasan emosional, motivasi, dan minat dengan mengembangkan kemampuan
analisis hubungan matematis. Penelitian ini ditentukan berdasarkan pada pretes dan postes matematika siswa.
Siswa yang diambil untuk penelitian berasal dari dua sekolah yang memiliki beberapa keserupaan kriteria. Dari masing-masing sekolah diambil satu
kelas dari jenjang kelas yang sama. Satu untuk kelas kontrol dan satu untuk kelas eksperimen.
Sampel dalam penelitian ini diambil secara non-random. Pengambilan sampel ini didasarkan pada pertimbangan kecilnya kuantitas siswa di kedua
sekolah dan kecilnya kuantitas siswa di hampir setiap kelasnya. Selanjutnya pada kedua kelas masing-masing diberi dua jenis tes: pretes
dan postes. Kelas kontrol tidak diberikan perlakuan integrasi kecerdasan emosional, motivasi, dan minat dengan mengembangkan kemampuan analisis
hubungan matematis, sementara kelas eksperimen mendapatkan perlakuan. Oleh karena itu desain penelitian yang digunakan adalah Desain Pretes-Postes
Kelompok Statis The Static Group Pretest-Postest Design. Desain penelitiannya seperti berikut.
O X
1
O O X
2
O Fraenkel dan Wallen, 1993:247
Keterangan: X
1
= pembelajaran matematika tanpa melalui pemaduan kecerdasan emosional, motivasi, dan minat pembelajaran konvensional.
X
2
= pembelajaran matematika melalui pemaduan kecerdasan emosional, motivasi, dan minat pembelajaran konvensional plus.
O = pretes dan postes berupa tes materi Sistem Persamaan Linier Dua Peubah.
B. Hipotesis Statistik
Dalam penelitian ini digunakan data sampel. Oleh karena yang akan disimpulkan adalah keadaan populasi maka perlu ada jaminan keabsahan
kesimpulan keadaan sampel berlaku juga untuk kesimpulan keadaan populasi. Untuk itu dibutuhkan hipotesis statistik.
Karena data yang digunakan berasal dari sampel, maka hipotesis yang diajukan adalah seperti berikut:
H :
2 1
π π =
H
A
:
2 1
π π ≠
C. Tempat dan Sampel Penelitian