PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN Keputusan Presiden no 14 th 2004 lampiran2

4 c.10. Asosiasi-Asosiasi Jasa Perhubungan, Pariwisata, Perposan, Media Massa, Teknologi Komunikasi dan Informasi. c.11. Asosiasi-Asosiasi Penyedia Jasa Lainnya; c.12. Himpunan dan Dewan Bisnis. d. Setiap Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha dalam konvensi hanya dapat mengikuti satu kelompok konvensi sebagaimana dimaksud huruf c dan diwakili oleh dua orang pengurus organisasi dengan membawa surat mandat dari organisasinya masing-masing. Setiap rapat kelompok konvensi sebagaimana dimaksud ayat 3 huruf c dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Nasional, atau anggota Dewan Pertimbangan Nasional yang ditunjuknya, dan diikuti oleh anggota Dewan Pertimbangan Nasional.

BAB VII PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN

Pasal 28 Pemilihan Dewan Pertimbangan Nasional 1 2 3 Dewan Pertimbangan Nasional beranggotakan wakil-wakil dari: a. Pengusaha yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi, yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, ditambah dengan b. Pengusaha Provinsi dari semua Kadin Provinsi, masing-masing diwakili secara ex officio oleh Ketua Dewan Pertimbangan Provinsi. Pemilihan Dewan Pertimbangan Nasional: a. Dewan Pertimbangan Nasional sebagaimana dimaksud ayat 1 huruf a dipilih dan ditetapkan oleh Munas melalui sistem pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat anggota formatur, sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar Pasal 17 ayat 9. b. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih dalam Munas diberi kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Nasional. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih menyusun Dewan Pertimbangan Nasional atas mandat Munas dan sekaligus Munas menetapkan batas waktu kerja formatur untuk menyusun Dewan Pertimbangan Nasional. Pasal 29 Pemilihan Dewan Pertimbangan Provinsi Dewan Pertimbangan Provinsi beranggotakan wakil-wakil dari: a. Pengusaha yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi yang jumlahnya sesuai kebutuhan, ditambah dengan b. Pengusaha daerah dari semua kabupatenkota di provinsi yang 1 2 3 4 5 1 2 bersangkutan, masing-masing diwakili secara ex-officio oleh Ketua Dewan Pertimbangan KabupatenKota masing-masing. Pemilihan Dewan Pertimbangan Provinsi: a. Dewan Pertimbangan Provinsi dipilih dan ditetapkan oleh Muprov melalui sistem pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur, sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar Pasal 24 ayat 9; b. Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih dalam Muprov diberi kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Daerah Provinsi. Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih menyusun Dewan Pertimbangan Provinsi atas mandat Muprov dan sekaligus Muprov menetapkan batas waktu kerja formatur menyusun Dewan Pertimbangan Provinsi dengan mengutamakan nama-nama dari daftar nama calon yang disusun oleh Dewan Pertimbangan Provinsi yang diusulkan oleh Anggota Luar Biasa dan Koperasi Tingkat Daerah Provinsi serta Badan Usaha Milik NegaraDaerah di Tingkat Provinsi anggota Kadin yang tidak ada Organisasi Perusahannya. Daftar nama calon anggota Dewan Pertimbangan Provinsi sebagaimana dimaksud ayat 3 diusulkan kepada Dewan Pertimbangan Provinsi oleh anggota Kadin, yaitu: a. Organisasi Perusahaan Tingkat Provinsi; b. Organisasi Pengusaha Tingkat Provinsi; c. Koperasi Tingkat Provinsi; d. Badan Usaha Milik NegaraDaerah di Tingkat Provinsi yang tidak ada Organisasi Perusahaan; Daftar nama calon sebagaimana dimaksud ayat 4 disampaikan Dewan Pertimbangan Provinsi kepada Muprov. Pasal 30 Pemilihan Dewan Pertimbangan KabupatenKota Dewan Pertimbangan KabupatenKota beranggotakan wakil-wakil dari Pengusaha yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi, yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Pemilihan Dewan Pertimbangan KabupatenKota: a. Dewan Pertimbangan KabupatenKota dipilih dan ditetapan oleh MukabMukota melalui sistem pemilihan Ketua Dewan Pengurus KabupatenKota sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar Pasal 24 ayat 9. b. Ketua Dewan Pengurus KabupatenKota dan 4 empat orang anggota formatur terpilih diberi kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KabupatenKota. Ketua Dewan Pengurus KabupatenKota yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih menyusun Dewan Pertimbangan KabupatenKota atas mandat MukabMukota dan sekaligus MukabMukota menetapkan batas waktu kerja formatur menyusun Dewan Pertimbangan KabupatenKota dengan mengutamakan nama-nama dari daftar nama calon yang disusun oleh Dewan Pertimbangan KabupatenKota dari nama-nama 3 4 1 2 3 4 yang diusulkan oleh Anggota Biasa Tingkat KabupatenKota yang bersangkutan. Daftar nama calon sebagaimana dimaksud ayat 3 disampaikan Dewan Pertimbangan Daerah KabupatenKota kepada MukabMukota.

BAB VIII PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS