4 c.10. Asosiasi-Asosiasi Jasa Perhubungan, Pariwisata, Perposan, Media
Massa, Teknologi Komunikasi dan Informasi. c.11. Asosiasi-Asosiasi Penyedia Jasa Lainnya;
c.12. Himpunan dan Dewan Bisnis. d.
Setiap Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha dalam konvensi hanya dapat mengikuti satu kelompok konvensi sebagaimana dimaksud huruf c
dan diwakili oleh dua orang pengurus organisasi dengan membawa surat mandat dari organisasinya masing-masing.
Setiap rapat kelompok konvensi sebagaimana dimaksud ayat 3 huruf c dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Nasional, atau anggota Dewan
Pertimbangan Nasional yang ditunjuknya, dan diikuti oleh anggota Dewan Pertimbangan Nasional.
BAB VII PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN
Pasal 28 Pemilihan Dewan Pertimbangan Nasional
1
2
3 Dewan Pertimbangan Nasional beranggotakan wakil-wakil dari:
a. Pengusaha yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi, yang
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, ditambah dengan b.
Pengusaha Provinsi dari semua Kadin Provinsi, masing-masing diwakili secara ex officio oleh Ketua Dewan Pertimbangan Provinsi.
Pemilihan Dewan Pertimbangan Nasional: a.
Dewan Pertimbangan Nasional sebagaimana dimaksud ayat 1 huruf a dipilih dan ditetapkan oleh Munas melalui sistem pemilihan Ketua Umum
Dewan Pengurus Nasional sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat anggota formatur, sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar Pasal 17
ayat 9.
b. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional sekaligus merangkap sebagai
Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih dalam Munas diberi kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan
Pertimbangan dan Dewan Pengurus Nasional. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional sekaligus merangkap sebagai Ketua
Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih menyusun Dewan Pertimbangan Nasional atas mandat Munas dan sekaligus Munas menetapkan batas
waktu kerja formatur untuk menyusun Dewan Pertimbangan Nasional.
Pasal 29 Pemilihan Dewan Pertimbangan Provinsi
Dewan Pertimbangan Provinsi beranggotakan wakil-wakil dari: a. Pengusaha
yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi yang jumlahnya sesuai kebutuhan, ditambah dengan
b. Pengusaha daerah dari semua kabupatenkota di provinsi yang
1
2
3
4
5
1 2
bersangkutan, masing-masing diwakili secara ex-officio oleh Ketua Dewan Pertimbangan KabupatenKota masing-masing.
Pemilihan Dewan Pertimbangan Provinsi: a.
Dewan Pertimbangan Provinsi dipilih dan ditetapkan oleh Muprov melalui sistem pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi sekaligus merangkap
sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur, sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar Pasal 24 ayat 9;
b. Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi yang sekaligus merangkap sebagai
Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih dalam Muprov diberi kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan
Pertimbangan dan Dewan Pengurus Daerah Provinsi. Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi yang sekaligus merangkap sebagai Ketua
Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih menyusun Dewan Pertimbangan Provinsi atas mandat Muprov dan sekaligus Muprov menetapkan
batas waktu kerja formatur menyusun Dewan Pertimbangan Provinsi dengan mengutamakan nama-nama dari daftar nama calon yang disusun oleh Dewan
Pertimbangan Provinsi yang diusulkan oleh Anggota Luar Biasa dan Koperasi Tingkat Daerah Provinsi serta Badan Usaha Milik NegaraDaerah di Tingkat Provinsi
anggota Kadin yang tidak ada Organisasi Perusahannya.
Daftar nama calon anggota Dewan Pertimbangan Provinsi sebagaimana dimaksud ayat 3 diusulkan kepada Dewan Pertimbangan Provinsi oleh anggota Kadin, yaitu:
a. Organisasi Perusahaan Tingkat Provinsi; b. Organisasi Pengusaha Tingkat Provinsi;
c. Koperasi Tingkat Provinsi; d. Badan Usaha Milik NegaraDaerah di Tingkat Provinsi yang tidak ada Organisasi
Perusahaan; Daftar nama calon sebagaimana dimaksud ayat 4 disampaikan Dewan
Pertimbangan Provinsi kepada Muprov.
Pasal 30 Pemilihan Dewan Pertimbangan KabupatenKota
Dewan Pertimbangan KabupatenKota beranggotakan wakil-wakil dari Pengusaha yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi, yang jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan. Pemilihan Dewan Pertimbangan KabupatenKota:
a. Dewan Pertimbangan KabupatenKota dipilih dan ditetapan oleh
MukabMukota melalui sistem pemilihan Ketua Dewan Pengurus KabupatenKota sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat
orang anggota formatur sebagaimana dimaksud Anggaran Dasar Pasal 24 ayat 9.
b. Ketua Dewan Pengurus KabupatenKota dan 4 empat orang anggota
formatur terpilih diberi kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KabupatenKota.
Ketua Dewan Pengurus KabupatenKota yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur terpilih menyusun Dewan
Pertimbangan KabupatenKota atas mandat MukabMukota dan sekaligus MukabMukota menetapkan batas waktu kerja formatur menyusun Dewan
Pertimbangan KabupatenKota dengan mengutamakan nama-nama dari daftar nama calon yang disusun oleh Dewan Pertimbangan KabupatenKota dari nama-nama
3
4
1
2
3
4 yang diusulkan oleh Anggota Biasa Tingkat KabupatenKota yang bersangkutan.
Daftar nama calon sebagaimana dimaksud ayat 3 disampaikan Dewan Pertimbangan Daerah KabupatenKota kepada MukabMukota.
BAB VIII PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS