TATA KELOLA PENCAIRAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

Petunjuk Teknis Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun Anggaran 2017 12 Petunjuk Teknis Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun Anggaran 2017 13

BAB IV PROGRAM, KEGIATAN DAN OUTPUT KEGIATAN

BANTUAN PEMERINTAH PADA DITJEN HORTIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2017 Bantuan Pemerintah dalam bentuk barang pada Direktorat Jenderal Hortikultura tahun anggaran 2017 ditampung pada DIPA Pusat, Propinsi dan KabupatenKota pada “Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Produk Hortikultura”. Adapun kegiatannya adalah :

1. Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat

Kegiatan ini untuk peningkatan produksi sayuran dan tanaman obat. Bantuan Pemerintah yang diberikan berupa : a. Kawasan Bawang Merah 1 Output : 024 Kawasan Bawang Merah 2 Sub Output : 001 Tanpa Suboutput 3 Komponen : 052 Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi 4 Lokasi Pelaksanaan : • Tingkat Provinsi TP Provinsi Kegiatan ini dilaksanakan di Propinsi untuk pengembangan kawasan bawang merah di KabupatenKota yang tidak memiliki satker tersendiri. Pelaksana kegiatan adalah bidang teknis di tingkat Propinsi yang menangani pengembangan hortikultura, penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Dinas Pertanian Propinsi. • Tingkat KabupatenKota TP Mandiri Kegiatan ini dilaksanakan oleh bidang teknis yang membidangi hortikultura di tingkat kabupatenkota. Pelaksana kegiatan adalah bidang teknis yang menangani Petunjuk Teknis Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun Anggaran 2017 14 pengembangan hortikultura di tingkat kabupaten kota, penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota. 5 Penerima Manfaat : Penerima manfaat adalah Kelompok TaniGapoktanKelompok Wanita Tani dan atau kelompok masyarakat lainnya yang telah terbiasa melakukan kegiatan budidaya bawang merah dan terpilih menerima bantuan pengembangan kawasan bawang merah. Diutamakan kelompok tanigapoktan binaan champion penggerak yang sudah menandatangani MOUperjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura dalam rangka menjaga pasokan dan stabilisasi harga. Penerima bantuan sanggup menanam pada waktu-waktu tertentu sesuai petunjuk dinas. Dinas mengatur pertanaman bawang merah di wilayahnya dengan tujuan menstabilkan pasokan sepanjang bulan. Kelompok tanigapoktan dapat menerima bantuan setiap tahun dengan perjanjian. Dari total luas kawasan APBN, 10-20 dari luas kawasan dipergunakan untuk penangkaran benih. 6 Metode Pelaksanaan TP Provinsi dan TP Mandiri : Pelaksanaan pengembangan kawasan bawang merah dilaksanakan di kabupatenkota yang dikoordinasikan serta diintegrasikan dengan Propinsi. Pelaksanaan kawasan bawang merah diutamakan pada lahan yang baru ekstensifikasi dan daerah berkembang atau di lahan eksisting melalui peningkatan Indeks Pertanaman IP. Penumbuhan dan pengembangan kawasan dilakukan pada lahan yang diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai anggota kelompok tani berupa penataan kawasan dan atau pengutuhan kawasan bawang merah dengan luasan dan jenis komoditas