Analisis Potensi Penerimaan Pajak Hotel Di Kota Tomohon
Oleh :
Megha Cicilia Rawung Herman Karamoy
Inggriani Elim
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado
ABSTRACT
Regional Income is a source of regional finance and government financing. One of the original income receipts derived from the Regional Tax one of which is tax Hotel. This study was conducted to
determine the potential of the hotel tax, the level of effectiveness and Contributions Taxes as a source of regional revenue Tomohon. The analysis method used is descriptive method Quantitative and
analyze tax receipts Hotel of the Year 2011-2014. The results showed that the level of effectiveness of a Hotel Tax Year 2011-2014 ineffective. Taxes contribution as a source of regional revenue Tomohon
over the last four years and a maximum rated not included in the criteria for contributions very poor. Based on the results of tests conducted by researchers Potential Pick Taxes owned by the City
of Tomohon is Rp.333.140.460. The existence of several barriers such as the lack of supporting facilities such as places of entertainment, which is not accurate setting of targets as well as the threat
of natural disasters makes visitors reluctant to stay in Tomohon. Extension of paying taxes to the public awareness and create art festival activities are some of the efforts that have been made by the
government to increase the contribution of hotel tax as a source of regional revenue in Tomohon
.
Keywords
: Potential Tax Hotel, Hotel Effectiveness Tax, Tax Contributions Hotel
1. PENDAHULUAN
Secara resmi Otonomi Daerah berlaku di Indonesia sejak 1 januari 2001 sehingga daerah dituntut mencari berbagai alternatif sumber penerimaan yang dapat digunakan untuk membiayai
pengeluaran atau belanja daerah. Pemberian kewenangan kepada daerah untuk memungut pajak dan retribusi daerah diperlukan adanya landasan hukum berupa Undang-Undang. Sebagai landasan hukum
yang merupakan dasar hukum pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yaitu Undang-Undang nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang nomor 28 Tahun 2009 yang berlaku sejak 1 Januari 2010.
Sebagaimana dimuat dalam penjelasan perubahan Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PDRD Tahun 2009 yang menyebutkan secara umum bahwa dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan, setiap daerah yaitu Provinsi yang terbagi atas daerah Kabupaten dan Kota mempunyai hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan.
Untuk merealisasikan Pelaksanaan Otonomi Daerah maka sumber pembiayaan pemerintah daerah tergantung pada peranan PAD . Hal ini diharapkan dan diupayakan dapat menjadi penyangga
utama dalam membiayai kegiatan pembangunan di daerah. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus dapat mengupayakan peningkatan penerimaan yang berasal dari daerah sendiri sehingga akan
memperbesar tersedianya keuangan daerah yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan. Dengan ini akan semakin memperbesar keleluasan daerah untuk mengarahkan
penggunaan keuangan daerah sesuai dengan rencana dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Berdasarkan Peraturan Daerah kota Tomohon No. 7 Tahun 2012, Pajak Daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam
meningkatkan kemampuan keuangan daerah dan akan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Jenis Pajak Daerah yang diatur dalam Peraturan Daerah ini meliputi Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir,
Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan. Efektivitas pemungutan pajak menggambarkan kinerja suatu pemerintahan. Dimana kinerja merupakan suatu
prestasi yang dapat dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu. Analisis efektivitas mutlak diperlukan guna mengukur sejauh mana pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di Kota Tomohon.
Sektor Pariwisata juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah melalui Pajak Hotel. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai peluang bisnis dalam
perekonomian Indonesia. Kota Tomohon memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan kota dan kabupaten lain di Sulawesi Utara, Letaknya yang strategis dan menjadi salah satu Kota Wisata,
Industri dan Pendidikan dengan banyaknya Sekolah dan beberapa Perguruan Tinggi serta menjadi jalur lalu lintas perekonomian antar kabupaten akan mendorong pertumbuhan indistri Perhotelan dan
Jasa penginapan di kota Tomohon. Berdasarkan latar belakang yang ada maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang Analisis Potensi Penerimaan Pajak Hotel di Kota Tomohon. Tujuan
penelitian ini adalah untuk Mengetahui tingkat Efektivitas Penerimaan Pajak Hotel di Kota Tomohon dan untuk Mengetahui Kontribusi Pajak Hotel sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah di Kota
Tomohon.
2. TINJAUAN PUSTAKA