4
B. Asal Usul PTK
Asal usul PTK banyak ditulis dan diperdebatkan orang. Salah satu sumber mengatakan bahwa istilah penelitian tindakan mula-mula
diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1934. Setelah mengalami berbagai pengalaman praktis yang terkait dengan penelitian tindakan, pada
tahun 1940-an Kurt Lewin mendefinisikan penelitian tindakan sebagai suatu proses pengembangan daya pikir reflektif, diskusi dan pengambilan
keputusan sekaligus tindakan yang dilakukan oleh sekolompok orang biasa yang berpartisipasi dalam penelitian bersama mengenai kesulitan pribadi
yang sama-sama mereka alami. Selanjutnya ada banyak turunan dalam berbagai penelitian tindakan
yang mengikuti berbagai dasar pemikiran. Di Amerika akarnya adalah pergerakan pendidikan progresif yang dipelopori oleh John Dewey. Upaya
di Inggris yang lebih diarahkan pada pembaruan kurikulum dan peningkatan keprofesionalan dalam mengajar.
C. Perbedaan antara PTK dengan Penelitian Pendidikan Secara Formal
Selama ini penelitian untuk kepentingan pendidikan lebih banyak didominasi oleh penelitian formal antara lain penelitian deskriptif, penelitian
korelasional, dan penelitian eksperimen. Salah satu kelemahan penelitian formal yakni karena banyaknya fenomena pendidikan, terutama untuk
pembelajaran di kelas yang tidak dapat dijelaskan ataupun diatasi dengan pendekatan tersebut. Beberapa fonomena, seperti lamban belajar, hal-hal
yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, atau berbagai kasus pengajaran di kelas sering kali tidak dapat tertangkap oleh model penelitian formal dengan
instrument-instrumen yang telah disiapkan dalam kontruksi tertentu. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan model penelitian kuantitatif juga
sering kali tidak dapat merekam hal-hal tersebut. Penggunaan model mengajar dengan interaksi secara otoriter dan instruktif juga tidak dapat
menyelasaikan masalah-masalah tersebut. Salah satu jalan keluar yang dipilih oleh para ahli pendidikan untuk mengatasinya yakni dengan model
5
pendektan kualitatif. Para ahli pendidikan menganggap bahwa pendekatan kualitatif lebih akomodatif untuk pembelajaran di kelas.
Tabel Perbedaan antara PTK dengan penelitian formal Penelitian Formal
PTK
Dilakukan oleh orang luar kelas, misalnya dosen, ilmuan, mahasiswa
yang melakukan eksprimen Dilakukan oleh kepala sekolah, guru
atau calon guru Di lingkungan di mana variable-vriabel
luar dapat dikendalikan Di kelas dan di sekolah
Sampel harus represantatif Kerepresentatifan sampel tidak menjadi
persyaratan penting Mengutamakan validitas internal dan
eksternal Lebih mengutamakan validitas internal
Menuntut penggunaan analisis statistic yang rumit, siknifikansi statistic yang
ditentukan sejak awal dan memerikasa hubungan sebab akibat antar variabel
Tidak menuntut penggunaan analisis statisitk yang rumit dan menggunakan
metode kualitatif Mempersyarakan hipotesis
Tidak selalu menggunakan hipotesis Mengembangkan teori
Memperbaiki praktek pembelajaran secara lansung
Hasil penelitian merupakan produk ilmu yang dapat digeneralisasikan ke
populasi yang lebih luas Hasil
penelitian merupakan
peningkatan mutu pembelajaran di lingkungan pembelajaran tertentu
tempat dilakukannya PTK Berlansung secara linear bergerak
maju Berlangsung secara siklis berdaur
Tidak kolaboratif dan individual Kolaboratif dan kooperatif
D. Tipologi dan Scope Penelitian Tindakan Kelas