Bimbingan PPL Pelaksanaan PPL
14
c. Ketika Proses pembelajaran berlangsung terdapat sedikit kesulitan dalam melakukan penjelasan terkait langkah-langkah praktik karena keterbatasan
penguasaan materi dan kondisi siswa yang kurang siap. d. Hasil
– hasil praktik siswa kurang memuaskan walaupun dilakukan pemantauan secara intensif dikarenakan karakter siswa yang kurang teliti dan
penguasaan materi yang telah diajarkan kurang. 2. Permasalahan umum PPL
Masih terbatasnya sarana pendukung KBM dan media pembelajaran, misalnya buku- buku penunjang yang diperlukan untuk proses belajar mengajar.
3. Pemecahan masalah yang berkaitan dengan KBM Untuk mengatasi waktu untuk memenuhi syarat mengajar dari UPPL yaitu
8 sampai 10 kali pertemuan, maka kelas dibagi menjadi dua kelompok sehingga dalam satu Kelas diampu oleh dua mahasiswa PPL sesuai dengan kelompoknya.
Observasi yang dilakukan kurang mendalam dapat diatasi dengan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing maupun guru lainnya yang dapat
menjadi tempat berkonsultasi terkait data-data yang dibutuuhkan. Kesulitan dalam menerangkah tahapan langkah praktik diakibatkan oleh
kurangnya kesiapan siswa saat proses pembelajaran dapat diatasi dengan melakukan penguatan materi dan hal-hal yang perlu dipersiapkan lebih lanjut
untuk mendukung praktik selanjutnya saat proses pembelajaran akan diakhiri sehingga siswa dapat mencatat kebutuhan- kebutuhan yang harus disiapkan untuk
pertemuan selanjutnya. Sedangkan untuk mengatasi kurangnya sarana pendukung bahaasn materi
mengajar, dapat diatasi dengan mengkonsultasikan bahan materi yang di dapat oleh praktikan kepada guru pembimbing. Praktikan dapat mencari bahan dari
buku di perpustakaan, internet, dan toko buku. . 4. Pemecahan materi secara umum
Untuk mengadakan materi baik perencanaan, penulisan dan pengetikan dilakukan jauh - jauh hari sebelumnya, sehingga hasil dapat maksimal.