8
Pemberian dana beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi dan tidak mampu Pemberian keringanan biaya SPP dan DPP bagi mahasiswa dari keluarga miskin
Pelaksanaan wisuda tepat waktu dan dilaksanakan dua kali setahun untuk memfasilitasi bursa
kerja bagi lulusan Penambahan Alat Bantu Belajar Mengajar ABBM baik peralatan laboratorium untuk praktek
maupun sarana pendukung AVA untuk proses pembelajaran. Pengembangan unit-unit usaha, baik di Direktorat maupun di Jurusan melalui peningkatan
kualitas produk, diversifikasi usaha-usaha baru maupun menjalin berbagai kemitraan Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi administrasi akademik, keuangan,
kepegawaian melalui penerapan Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan SIAK sebagai basis intergrasi layanan berbasis web.
Pembangunan dan pengembangan SaranaPrasarana laboratorium dan kantor sejalan dengan pengembangan organisasi dan tuntutan mutu layanan pendidikan.
Penerapan dan peningkatan implementasi SAK dan SAP dalam pengelolaan keuangan Satker BLU
Peningkatan pengendalian internal dengan peningkatan kapabilitas SPI Peningkatan penjaminan mutu layanan memalui pengembangan standar layanan dan SOP
Peningkatan pengelolaan aset melalui aplikasi SIMAK-BMN dan percepatan pelaksanaan
penghapusan BMN yang berada di jurusanprodi Penerbitan bulletin dan jurnal Politeknik Kesehatan Bandung
C. Budaya Badan Layanan Umum Poltekkes
Untuk mendukung tercapainya keberhasilan proses pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta menjaga spirit dan motivasi kerja, maka diupayakan sumber daya manusia Politeknik Kesehatan
Bandung untuk berwatak, bersikap dan bekerja secara profesional yaitu : 1. Mampu berpikir secara sistematis, obyektif, dan logis.
2. Mampu melakukan pengembangan dan perbaikan. 3. Mampu menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi organisasi.
4. Memiliki kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap dan berperilaku. 5. Mengutamakan ketulusan hati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
6. Mengutamakan kebersamaan dalam melaksanakan pekerjaan. 7. Memiliki sikap saling tolong menolong.
8. Memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas dan jabatan Dengan dasar kemampuan dan kemauan yang dimiliki oleh setiap individu tersebut, diharapkan seluruh
komponen Politeknik Kesehatan Bandung akan mampu bekerja secara profesional dan berdedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
D. Susunan Pejabat Pengelola BLU Poltekkes dan Dewan Pengawas
9
1. Susunan Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Bandung, adalah sebagai berikut :
a DR. Ir.HR. Osman Syarief, MKM., sebagai Direktur. b Dra. Hj.Euis Nurhayati, M.Kes. , sebagai Pembantu Direktur I
c DR. Suparman, SKM,MSc., sebagai Pembantu Direktur II d Isa Insanudin, S,SiT, M.Kes. sebagai Pembantu Direktur III
Dewan Pengawas BLU : a Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.
b Anggota Dewan Pengawas Badan Layanan Umum. c Sekretaris Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.
Sampai saat ini Poltekkes Bandung belum memiliki Pejabat Dewas. Poltekkes Bandung telah mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan, tetapi sampai saat ini belum ada kebijakan
yang mengarah pengisian jabatan Dewas tersebut. Susunan Pejabat Pengelola Politeknik Kesehatan Bandung dan Dewan Pengawas dapat dilihat
secara lengkap pada struktur organisasi di bawah ini.
2. Uraian tugas Dewan Pengawas Tugas Dewan Pengawas BLU adalah melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan pengelolaan BLU serta memberikan pendapat dan saran kepada pejabat berwenang mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU.
10
Untuk menjalankan tugas seperti tersebut di atas, Dewan Pengawas BLU menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Anggaran RBA, Rencana Bisnis Jangka Panjang yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLU Politeknik Kesehatan Bandung.
b. Memberi pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurus BLU Politeknik Kesehatan Bandung
c. Melaporkan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja BLU Politeknik Kesehatan Bandung.
Memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU Politeknik Kesehatan Bandung dalam melaksanakan pengurusan PK- BLU.
3. Uraian tugas Pengelola BLU
a Direktur
Direktur sebagai pimpinan BLU Politeknik Kesehatan Bandung mempunyai tugas antara lain : a.
Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
pegawai administrasi serta hubungan dengan lingkungan. b.
Membina dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga, perorangan dan badan usaha yang berhubungan dengan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. c.
Sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLU. d.
Berkewajiban menyiapkan Rencana Strategis Bisnis RSB BLU. e.
Berkewajiban Menyiapkan Rencana Bisnis dan Anggaran RBA tahunan.
f. Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. g.
Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan BLU.
b Pembantu Direktur
Pembantu Direktur bidang Akademik selanjutnya disebut Pembantu Direktur I disingkat Pudir I. Tugas dan fungsi Pudir I ialah membantu Direktur dalam :
a. Memimpin untuk pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
b. Memimpin untuk pelaksanaan penelitian.
c. Memimpin untuk pelaksanaan penelitian.
d. Memimpin untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
e. Memimpin untuk pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dan
pengajaran. f.
Mengusulkan calon pejabat - pejabat teknis.
11
Pembantu Direktur bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian selanjutnya disebut Pembantu Direktur II disingkat Pudir II. Tugas dan fungsi Pudir II ialah membantu
Direktur dalam : a.
b. Memimpin dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum.
Memimpin dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administarsi kepegawaian
c. Memimpin dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi
keuangan. d.
Menyiapkan Rencana Bisnis dan Anggaran RBA tahunan. e.
Mengusulkan calon pejabat keuangan. Pembantu Direktur bidang Kemahasiswaan selanjutnya disebut Pembantu Direktur III disingkat
Pudir III. Tugas dan fungsi Pudir III ialah membantu Direktur dalam : a.
Memimpin dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan. b.
Memimpin dalam pelaksanaan kegiatan dibidang layanan kesejahteraan mahasiswa.
c. Memimpin dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pengembangan
karier mahasiswa dan alumni.
c Pejabat Keuangan
Tugas Pejabat Keuangan PK-BLU Politeknik Kesehatan Bandung adalah mengkoordinasikan, menggerakkan dan mengawasi memonitor pelaksanaan penyusunan RBA, pengelolaan
keuangan serta pelaporan keuangan BLU. Untuk menjalankan tugas seperti tersebut di atas, Pejabat Keuangan BLU menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Mengkoordinasikan penyusunan RBA.
b. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja.
c. Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran BLU
d. Menyelenggarakan pengelolaan kas.
e. Menyelenggarakan pengelolaan teknis
f. Melakukan pengelolaan utang
– piutang. g.
Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi BLU.
h. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan.
i. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan BLU
d Pejabat Teknis
Pejabat Teknis PK-BLU Politeknik Kesehatan Bandung adalah berfungsi sebagai penanggung jawab teknis di bidang masing
– masing yang berkewajiban :
12
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis dibidangnya.
b. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai menurut RBA.
c. Mempertanggung jawabkan kinerja operasional di bidangya.
BAB II KINERJA BLU POLTEKKES TA 2014 DAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU TA 2015
A. Gambaran Kondisi BLU
Secara umum kinerja BLU Poltekkes Bandung pada TA 2014 menunjukkan perbaikan dibandingkan TA 2013, hal ini ditunjukkan oleh semakin baiknya pengelolaan bidang akademik dan non akademik. Namun
demikian, masih terdapat permasalahan dan hambatan yang menjadi kendala dalam pencapaian target kinerja penyelenggaraan dan pengelolaan BLU ini baik secara internal maupun eksternal.
1. Kondisi Internal BLU
Gambaran kinerja Politeknik Kesehatan Bandung selama tahun 2014 mencakup aspek pelayanan, keuangan, organisasi dan sumber daya manusia, serta sarana prasarana secara ringkas sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Ringkasan Pencapaian Target Kinerja Tahun 2014
Kinerja per Unit Target
Pencapaian
Pelayanan
Pencapaian target materi 100
99,9