Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Lembur Karyawan Di PT. Dirgantara Indonesia
SISTEM INFORMASI PENGAJUAN LEMBUR KARYAWAN DI PT. DIRGANTARA INDONESIA
Dimas Bagas Baskoro 1.05.11.448
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (UNIKOM) Bandung Email : deniasitudimas@yahoo.com
ABSTRACT
PT. Dirgantara Indonesia is a company that produces materials for aircraft. Because the scope is
enormous need a system that enhances the effectiveness and efficiency of employee PT. Dirgantara
Indonesia. According to the results of the analysis conducted by the author, there are still
shortcomings in the system of filing information overtime are applied in PT. Dirgantara Indonesia,
which is still using the report or submission is done manually and not effective. For that we need
the development of systems that are running. This information system is web-based and tailored to
the interests of the previous system.
The research methodology used in this study using a structured approach and method
Prototype development. In the collection of data through observation and interviews. Analysis and
design tools to describe such a model system that Activity Diagram, Use Case Diagram, Entity
Relationship Diagram (ERD), and the software used by the author to create web-based applications
is that DreamWeaver.
Which is expected by the authors on a system that has been proposed can help employees
at PT. Dirgantara Indonesia in the filing of employee overtime. thus reducing errors that often
occur and shorten the time of the submission process in the previous system. Strived system can be
integrated with the system in the PTDI.
Keywords: Information Systems, Filing Overtime Employees, PT. Dirgantara Indonesia
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada teknologi informasi dibidang produksi pengolahan data sangat lah dibutuhkan, terutama dalam hal kepegawaian seperti : absensi pegawai, penggajian, kerja lembur, pengambilan cuti, dan lain – lain. Oleh karena itu sistem informasi dibutuhkan agar teknologi informasi menjadi akurat, tepat, dan efisien. Sehingga, memudahkan pengguna dalam melakukan kegiatan atau kebutuhannya masing – masing.
Dalam kegiatan pengajuan lembur untuk karyawan seharusnya dapat dilakukan dengan mudah, namun dengan kondisi system yang sedang berjalan, kegiatan pengajuan lembur karyawan terhambat karena prosedur yang masih menggunakan system pengajuan lembur masih manual atau tulis tangan. Maka dari itu perlu banyak pembaharuan pada system ini agar system dapat berjalan dengan efektif.
Untuk mengawali pengembangan system informasi pengajuan lembur ini, penulis memulainya dengan mencari informasi tentang system informasi pengajuan lembur yang sedang berjalan di PTDI ini. Dan dari hasil analisis yang penulis lakukan pada system pengajuan lembur di PTDI, terdapat beberapa kelemahan yaitu yang menjadi kelemahan utama adalah belum tersedianya aplikasi pengajuan lembur berbasis web yang memudahkan pengguna system untuk melakukan kegiatannya pada system ini, yang kedua adalah sering terjadinya kekeliruan data karyawan yang mengajukan lembur.
Pada perusahaan yang bergerak dibidang produksi seperti halnya PTDI, per harinya jumlah pengajuan kerja lembur karyawan bisa mencapai kurang lebih tujuh ratus pegawai per divisi. Dari banyakna pengajuan kerja lembur ini, terdapat masalah yaitu kesulitan dalam validasi jam kerja lembur per bulannya dan pengajuan kerja lembur masih menggunakan form tanpa komputerisasi. Dengan begitu media penyimpanan data – data karyawan kerja lembur pun belum disimpan dengan benar dalam database. Akibatnya sering mendapat kesulitan dalam pengolahan data dan me – review data kembali, untuk proses persetujuan pengajuan pun membutuhkan data – data dari pekerjaan karyawan, dan me – review dana kebutuhan kerja lembur per bulannya.
(2)
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Dalam proses pengajuan lembur masih menggunakan form pengajuan, yaitu dengan menggunakan form pengajuan leader mengajukan kerja lembur dengan mengisi form.
2. Proses approvement oleh pihak manager, kepala program, maupun kepala divisi masih memakan waktu yang cukup lama, karena dalam penyeleksian pengajuan harus me – review data pekerjaan yang harus dikerjakan.
3. Data laporan hasil kerja lembur karyawan belum ada media penyimpanan yang terpusat. RUMUSAN MASALAH
atas permasalahan yang dihadapi, maka hal – hal yang perlu dikerjakan haruslah dapat mengatasi permasalahan – permasalahan tersebut, dimana hal – hal yang perlu dikerjakan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Sistem informasi pengajuan lembur karyawan yang sedang berjalan di PT. Dirgantara Indonesia.
2. Bagaimana perancangan system informasi pengajuan lembur karyawan di PT. Dirgantara Indonesia
3. Bagaimana pengujian system informasi pengajuan lembur karyawan berbasis web di PT. Dirgantara Indonesia.
4. Bagaimana testing atau implementasi system informasi pengajuan lembur karyawan berbasis web di PT. Dirgantara Indonesia.
MAKSUD PENELITIAN
Maksud dari penelitian yang penulis lakukan adalah salah satu persyaratan kelulusan program Strata I (S1) pada Universitas Komputer Indonesia. Serta dapat mengaplikasikan dan membandingkan mata kuliah yang didapat pada bangku perkuliahan dengan apa yang didapat pada perusahaan atau instansi yang kami teliti.
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Untuk mengetahui system informasi pengajuan lembur karyawan yang sedang berjalan pada PT. Dirgantara Indonesia
b) Untuk merancang system informasi pengajuan lembur karyawan dengan aplikasi berbasis web pada PT. Dirgantara Indonesia
c) Untuk mengetahui pengujian system informasi pengajuan lembur karyawan berbasiss web pada PT. Dirgantara Indonesia
d) Untuk mengetahui testing atau implementasi system informasi pengajuan lembur karyawan pada PT. Dirgantara Indonesia
KEGUNAAN PENELITIAN A. Kegunaan Praktis
a. Bagi PT. Dirgantara Indonesia
Untuk membantu dalam upaya perancangan system informasi bagi PT. Dirgantara Indonesia, dalam proses pengajuan lembur karyawan, sehingga memudahkan karyawan dalam mengajukan kerja lembur, dan mempermudah atasan untuk mengetahui informasi data – data hasil kerja lembur karyawan.
B. Kegunaan Akademis
a. Dapat dijadikan perbandingan atau literature penyususnan skripsi dimasa yang akan datang serta menambah referensi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah ilmu pengetahuan.
b. Bagi Penulis
Akan menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai system informasi pengajuan lembur karyawan disebuah perusahaan, mengetahui penerapannya dengan memanfaatkan teknologi computer dengan bahasa pemrograman Java, PHP, dan database MySQL, sehingga dapat dijadikan bekal jika terjun dalam dunia kerja.
(3)
II. KAJIAN PUSTAKA Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak ( Software ), perangkat keras ( Hardware ), infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat [1].
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperluan [2].
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan bagian utama dari suatu organisasi yang saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem dan mempertemukan kebutuhan pengolahan, untuk bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu mengolah data menjadi informasi. Pengertian Kepegawaian
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, engan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan masyarakat [6].
Pengertian Kerja Lembur
Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, atas dasar perintah atasan, yang melibihi jam kerja biasa pada hari – hari kerja, atau pekerjaan yang dilakukan pada hari istirahat mingguan karyawan atau hari libur resmi.[7]
Karyawan yang akan melakukan kerja lembur ahrus atas permintaan atasan atau mendapat persetujuan dari atasan karyawan yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam surat perinta kerja lembur. SPKL yang sudah ditanda tangani oleh atasan yang bersangkutan diserahkan ke bagian HRD, untuk dibuatkan perhitungan dan pembayarannya, pembayaran upah lembur dilakukan bersama – sama dalam gaji bulan berikutnya.[7]
PHP
PHP singkatan dari ( PHP Hypertext Preprocessor ) adalah bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memperoleh data dinamis [4]. PHP adalah server side scripting yang merupakan dokumen – dokumen yang digunakan dalam membangun suatu aplikasi internet yang dijalankan pada sisi server dan dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Jika yang diinginkan oleh seorang user adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML, sehingga dapat terjemahkan oleh browser.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools. Selanjutnya diganti FI yaitu Forms Interpreter. Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi PHP yaitu Hypertext Prepocessor dengan singaktannya PHP.
Pengertian XAMPP
MySQL merupakan pemrograman / sistem manajemen database (kumpulan data yang terstruktur) yang menggunakan bahasa SQL, MySQL merupakan sistem manajemen yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi [4].
XAMPP adakah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian
Objek Penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti untuk memecahkan masalah yang berada di sebuah perusahaan. Dengan demikian objek penelitiannya adalah pengembangan system informasi pengajuan lembur karyawan. Objek penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Dirgantara Indonesia.
Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah cara atau prosedur yang harus dilakukan secara sistematis dan melakukan sebuah penelitian. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri – ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
(4)
Desain Penelitian
Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penilitian deskriptif dan penelitian tindakan (Action research). Metode deskriptif yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat pada suatu objek penelitian dan penulis menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mengetahui alur system proses pengajuan kerja lembur. Pada tahap pertama penulis mengumpulkan data yang diperlukan terlebih dahulu seperti hal nya data jumlah pegawai keseluruhan dan laporan hasil lembur per hari nya, dan pada tahap berikutnya penulis menganalisis data dan fakta – fakta yang terjadi di lapangan hingga pada akhirnya dapat menyimpulkan alur system yang diteliti pada perusahaan tersebut.
Dan penulis tidak hanya melakukan jenis deskriptif akan tetapi juga melakukan penelitian tindakan mengingat analisa yang dilakukan penulis merupakan analisa yang pada akhirnya menghasilkan produk yang sesuai, merespons kejadian atas fenomena yang terjadi di penelitian penulis. penelitian tindakan (action research) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan – keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru, yaitu merancang alur system agar lebih efektif dalam proses pengajuan kerja lembur.
Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam kegiatan penelitian ini, diperlukan beberapa metode untuk mengumpulkan data yang akurat menunjang kualitas penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sumber Data Primer
a. Pengamatan langsung ( Observasi )
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala –gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Dalam pengamatan ini, penulis melakukan observasi di PT. Dirgantara Indonesia.
b. Wawancara
Wawancara merupakan teknik mengumpulkan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Penulis mendapatkan data dan informasi dengan melakukan Tanya jawab dengan bagian HRD PT. Dirgantara Indonesia di JL. Pajajaran No. 154 Bandung. Yang didapatkan penulis dari hasil Tanya jawab dengan bagian HRD yaitu system informasi pengajuan kerja lembur yang sedang berjalan.
Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang sudah ada atau tersedia yang diberikan oleh pihak yang bersangkutan ( HRD PT. Dirgantara Indonesia ). Data yang diperoleh oleh penulis yaitu yang terkait dengan struktur organisasi, uraian dari struktur organisasi ( job deskripsi ), dan data – data yang berkaitan dengan proses pengajuan kerja lembur karyawan.
Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan system yang digunakan adalah menggunakan metode analisis terstruktur. Dengan pendekatan terstruktur, permasalahan yang kompleks di organisasi dapat dipecahkan. Lebih dari itu, hasil system akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pengguna sistemnya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik. Dalam metode ini terdapat beberapa tools yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan analisis perancangan system, yaitu :
a. Perancangan Proses : Flowmap, DFD dan Kamus data. b. Perancangan basis data : ERD, normalisasi, table relasi dan.
c. Perancangan Program : Perancangan Input, Output, dan Kebutuhan system. Metode Pengembangan Sistem
Dalam membangun suatu system yang kompleks dan terintegrasi, dibutuhkan metode pengembangan system agar dapat menuntun penulis membuat suatu system yang standar.
Di dalam pengembangan system ini, penulis menggunakan metodologi prototype. Prototype yaitu proses iterative dalam pengembangan system dimana requirement diubah ke dalam system yang bekerja yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan penulis.
Langkah – langkah atau proses penulis dalam merancang sebuah system dengan menggunakan pengembangan system dengan metode prototype :
(5)
a. Pengumpulan kebutuhan
Penulis melakukan wawancara dengan user untuk mengetahui kebutuhan user dan mendapatkan gambaran system yang akan dikembangkan.
b. Desain Sistem
Penulis membuat prototype system yang akan diperlihatkan dan yang akan digunakan oleh user. c. Evaluasi prototype
Penulis melakukan uji coba atau implementasikan system yang telah dirancang yang bertujuan untuk mengetahui, bahwa system yang telah dirancang sudah sesuai kebutuhan atau belum.
IV. HASIL PENELITIAN Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Diagram konteks berikut merupakan gambaran umum sistem yang akan penulis buat. Di dalam diagram konteks yang penulis usulkan ada 5 entitas, yaitu Leader Pegawai, Kepala Program, Manager, Kepala Divisi, dan HRBP. Diagram konteks sistem informasi pengajuan lembur karyawan.
Gambar 1 Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan alir data dalam suatu entitas ke sistem atau sistem ke entitas. Salah satu keuntungan menggunakan data flow diagram yaitu memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang sedang dikerjakan. Berikut adalah gambar DFD ( data flow diagram ) Sistem informasi pengajuan lembur karyawan yang diusulkan. Gambar 2 DFD Level 1 Sistem yang Diusulkan
Gambar 3 DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem yang Diusulkan Gambar 4 DFD Level 1 Proses 2.0 Sistem yang Diusulkan Kamus Data
Kamus data adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. Kamus data digunakan untuk membantu dalam penggambaran setiap field atau file dokumen di dalam sistem. 1. Nama Arus Data : Data Pegawai
Aliran Data : P 1.1 – Leader Pegawai
Penjelasan : Data pegawai dari database untuk mengajukan kerja lembur karyawan. Periode : setiap kali mengajukan lembur ( harian ).
Volume : rata – rata pengajuan lembur per hari adalah kurang lebih 55 orang. Struktur Data : NIK, memberFullName, Unit, KDORG, Direktorat, UORG. 2. Nama Arus Data : Data Form Pengajuan
Aliran Data : P 1.1 – Leader Pegawai
P 1.2 – Leader Pegawai
P 2.1 – Leader Pegawai
Penjelasan : Data pengajuan kerja lembur pegawai yang diajukan oleh Leader Pegawai. Periode : Setiap kali ada yang mengajukan lembur ( harian ).
Struktur Data : pengajuanID, NIK, memberFullName, kerjaLembur, Unit, KDORG, Direktorat, UORG, Tanggal, Status, StatusKerja.
3. Nama Arus Data : Data ACC Pengajuan Lembur Aliran Data : P 1.3 – P 1.4
P 2.2 – Leader Pegawai P 2.1 – file pengajuan P 2.1 – HRBP
Penjelasan : Data pengajuan lembur yang sudah di setujui oleh manager atau pihak atasan.
Periode : Setiap kali ada yang mengajukan lembur ( harian ).
Struktur Data : pengajuanID, NIK, memberFullName, kerjaLembur, Unit, KDORG, Direkotrat, UORG, Tanggal, StatusKerja, keterangan.
4. Nama Arus Data : Data Laporan ACC pengajuan lembur Aliran Data : P 2.2 – HRBP
P 2.2 – file pengajuan
(6)
Struktur : pengajuanID, NIK, memberFullName, kerjaLembur, Unit, KDORG, Direkotrat, UORG, Tanggal, StatusKerja, keterangan.
Relasi Tabel
Relasi tabel adalah suatu file – file yang terhubung dan mempuyai kunci utama yang sama, sehingga file – file tersebut menjadi kesatuan yang dihubungkan oleh file kunci. Pada proses ini elemen – elemen data dikelompokan menjadi satu file database berdasarkan entitas dan hubungannya.
Gambar 5 Relasi Tabel Entity Relationship Diagram
Pada Entity Relationship Diagram ( ERD ), hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi yang merupakan kunci utama dari masing – masing file. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar, yaitu entitas – entitas yang saling berhubungan ERD dari sistem informasi pengajuan lembur karyawan di PT. Dirgantara Indonesia.
Gambar 6 ERD
Kasus dan Hasil Pengujian
Dalam hal ini akan dijelaskan mengenai kasus dan hasil pengujian. Tabel 1 Pengujian Login
Tabel 2 Pengujian Pengajuan Lembur Tabel 3 Pengujian Input Data User Tabel 4 Laporan Hasil Kerja Lembur Implementasi
Implementasi merupakan kelanjutan dari perancangan sistem dan dipandang sebagai usaha mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah – langkah dari implementasi sistem ini adalah dari kegiatan awal pengajuan lembur sampai kegiatan pembuatan laporan.
Implementasi Perangkat Lunak
Perancangan aplikasi pengajuan lembur karyawan ini agar dapat berjalan dengan lancar maka dibutuhkan alat pendukung baik perangkat lunak atau perangkat keras. Dan penulis menggunakan perangkat lunak sebagai pendukung aplikasi ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi : Windows 7 b. Database Server : MySQL c. Bahasa Pemrograman : PHP
d. Code Editor : Macromedia Dreamweaver 8 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan berdasarkan kebutuhan minimal harus terpenuhi untuk menjalankan aplikasi pengajuan lembur karyawan ini, antara lain :
1. Rekomendasi minimum menggunakan processor 1.8GHz. 2. Memori ( RAM ) 512
3. VGA 512
4. Mouse, keyboar, dan monitor
V. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi pengajuan lembur di PT. Dirgantara Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Pengajuan Lembur yang sudah dibangun dapat mengajukan pengajuan kerja lembur dengan komputerisasi, sehingga dapat mempermudah dalam hal pengajuan.
2. Sistem informasi pengajuan lembur yang dibangun mempermudah pihak atasan seperti manager, kepala program, dan kepala divisi untuk seleksi persetujuan pengajuan kerja lembur berdasarkan validasi jam kerja.
3. Sistem informasi pengajuan lembur yang dibangun sudah ada media pemyimpanan yang terpusat, yaitu database. Sehingga semua data pengajuan dan laporan tersimpan dengan baik di dalam database.
SARAN
Berikut adalah beberapa saran dari penulis yang dapat dijadikan pertimbangan bagi pengembangan sistem informasi pengajuan lembur adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi pengajuan lembur ini masih mungkin dikembangkan, dengan menambahkan kegiatan absensi pegawai, penggajian dan lainnya agar bisa menghasilkan sistem informasi yang lebih optimal. 2. Pada pengembangan sistem informasi pengajuan lembur yang selanjutnya diharapkan dapat
menambahkan laporan finansial atau laporan biaya per bulannya agar informasi pada laporan lebih optimal.
(7)
3. Untuk perusahan agar melakukan update data dan melakukan backup, agar jika terjadi kerusakan pada sistem yang ada, data tidak akan hilang.
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] Bowo. Eri, “Sistem Informasi dan Implementasinya”, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2013. [2] Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005. [3] Mulyanto. Agus, “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, 3rd ed, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009.
[4] Nugroho. Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL”, 2nd ed, Yogyakarta : Gaya Media, 2008.
[5] Hakim. Lukmanul, “Proyek Super WOW dengan PHP dan Jquery”, 3rd, Yogyakarta : Loko Media, 2014.
(8)
Gambar 1 Diagram Konteks yang Diusulkan
1 Proses pengajuan kerja
lembur Leader Pegawai
Data Form Pengajuan
2 Laporan Pengajuan
Lembur
Data ACC Pengajuan Lembur
HRBP
Data ACC Pengajuan Lembur
Data Laporan Pengajuan Lembur Data ACC Pengajuan Lembur
(9)
Gambar 3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Sistem yang Diusulkan data_karyawan
NIK*
memberFUllName Unit
KDORG Direktorat UORG as_users
userID* NIK** userFulName userPhone userLevel userBlocked userName userPassword
1
1
Laporan
pengajuanID** NIK**
tanggal_laporan hasil_kerja_lembur
pengajuan
pengajuanID* NIK** kerjaLembur Tanggal_pengajuan Status
StatusKerja keterangan
1
N
N 1
1 N
(10)
Gambar 6 Entity Relationship Diagram Tabel 1 Pengujian Login
No
Komponen
Sistem
yang di Uji
Skenario
Uji
Hasil yang
diharapkan
Jenis
Pengujian
1
Login
Masukan
username
dan
password
dengan
benar.
Apabila
data
login
yang
dimasukan benar
maka akan masuk
ke halaman utama
yang
sesuai
dengan hak akses
masing - masing
[
√
] Sesuai
[] Tidak
Masukan
username
dan
password
dengan
salah
Apabila
data
login
yang
dimasukan salah
atau kosong maka
akan gagal masuk
ke
halaman
[
√
] Sesuai
[] Tidak
(11)
utama.
Tabel 2 Pengujian Pengajuan Lembur
No
Komponen
Sistem
yang di Uji
Skenario
Uji
Hasil yang
diharapkan
Jenis
Pengujian
1
Pengajuan
Lembur
Dapat
mengisi
data
karyawan
pada form
pengajuan
Form pengajuan
lembur karyawan
terisi
[
√
] Sesuai
[] Tidak
2
Klik
Tombol
Simpan
Menyimpan
data
pengajuan
lembur
Data input form
pengajuan lembur
karyawan dapat
tersimpan ke
database
[
√
] Sesuai
[] Tidak
3
Klik
Tombol
Edit
Mengupdate
data
pengajuan
lembur
Dapat mengedit
atau mengupdate
data karyawan,
apabila terjadi
kesalahan input
[
√
] Sesuai
[] Tidak
3
Klik
Tombol
Delete
Menghapus
data form
pengajuan
lembur atau
Membatalkan
inputan pengajuan
lembur
[
√
] Sesuai
[] Tidak
(12)
membatalka
n pengajuan
lembur
4
Tidak
mengisi
form
pengajuan
lembur
Form
pengajuan
lembur
tidak terisi
atau
dikosongka
n
Pengajuan lembur
gagal dan
menampilkan
pesan field harus
diisi, data tidak
tersimpan dalam
database
[
√
] Sesuai
[] Tidak
Tabel 3 Input Data User
No
Komponen
Sistem
yang di Uji
Skenario
Uji
Hasil yang
diharapkan
Jenis
Pengujian
1
Input data
user atau
akun
Menginput
data user
atau
melakukan
pendaftaran
untuk
mendapatka
n hak akses
Pendaftaran user
berhasil, dan data
akan tersimpan
dalam database
[
√
] Sesuai
[] Tidak
2
Klik
Tombol
Delete
Delete atau
menghapus
data user.
Data user
terhapus dari
database
[
√
] Sesuai
[] Tidak
(13)
3
Klik
Tombol
Mencetak
data user
atau data
pengguna
yang
memiliki
hak akses
Data user yang
telah terdaftar di
dalam database
akan dicetak.
[
√
] Sesuai
[] Tidak
Tabel 4 Pengujian Laporan Hasil Kerja Lembur
No
Komponen
Sistem
yang di Uji
Skenario
Uji
Hasil yang
diharapkan
Jenis
Pengujian
1
Mengisi
form
laporan
hasil kerja
lembur
Menginput
laporan
hasil kerja
lembur
Data tersimpan
dalam database
[
√
] Sesuai
[] Tidak
2
Klik
Tombol
Mencetak
Laporan
Hasil Kerja
Lembur
Data laporan hasil
kerja lembur yang
berada dalam
database dapat
dicetak atau
disimpan dalam
format pdf
[
√
] Sesuai
[] Tidak
3
Tidak
mengisi
salah satu
laporan
akan gagal
atau tidak
Data laporan
tidak akan
tersimpan dalam
[
√
] Sesuai
[] Tidak
(14)
data laporan
tersimpan
dalam
database
(15)
(16)
(17)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Permasalahan
Penulisan skripsi ini bermula dari adanya permasalahan pada system
informasi pengajuan lembur karyawan. Dari kasus tersebut ditemukan bahwa
system informasi pengajuan lembur ini tidak lah efisien dan terjadinya
permasalahan dalam hal waktu dan proses pengajuannya. Dari kasus ini lah
penulis ingin memperbaiki atau mengembangkan system informasi pengajuan
lembur ini untuk mendukung efektifitas system tersebut.
Perusahaan yang memiliki permasalahan tersebut merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang produksi bahan
–
bahan pesawat terbang atau
manufaktur bernama PT. Dirgantara Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai
PTDI. PTDI merupakan salah satu perusahaan milik Negara atau BUMN. Dan
penulis ingin memberikan solusi yaitu dengan cara menganalisis system informasi
pengajuan lembur karyawan dan mengembangkan dengan membuat aplikasi
berbasis web untuk mendukung efektifitas system tersebut.
Pada teknologi informasi dibidang produksi pengolahan data sangat
lah dibutuhkan, terutama dalam hal kepegawaian seperti : absensi pegawai,
penggajian, kerja lembur, pengambilan cuti, dan lain
–
lain. Oleh karena itu
(18)
2
sistem informasi dibutuhkan agar teknologi informasi menjadi akurat, tepat, dan
efisien. Sehingga, memudahkan pengguna dalam melakukan kegiatan atau
kebutuhannya masing
–
masing.
Dalam kegiatan pengajuan lembur untuk karyawan seharusnya dapat
dilakukan dengan mudah, namun dengan kondisi system yang sedang berjalan,
kegiatan pengajuan lembur karyawan terhambat karena prosedur yang masih
menggunakan system pengajuan lembur masih manual atau tulis tangan. Maka
dari itu perlu banyak pembaharuan pada system ini agar system dapat berjalan
dengan efektif.
Untuk mengawali pengembangan system informasi pengajuan lembur
ini, penulis memulainya dengan mencari informasi tentang system informasi
pengajuan lembur yang sedang berjalan di PTDI ini. Dan dari hasil analisis yang
penulis lakukan pada system pengajuan lembur di PTDI, terdapat beberapa
kelemahan yaitu yang menjadi kelemahan utama adalah belum tersedianya
aplikasi pengajuan lembur berbasis web yang memudahkan pengguna system
untuk melakukan kegiatannya pada system ini, yang kedua adalah sering
terjadinya kekeliruan data karyawan yang mengajukan lembur.
Pada perusahaan yang bergerak dibidang produksi seperti halnya
PTDI, per harinya jumlah pengajuan kerja lembur karyawan bisa mencapai
kurang lebih tujuh ratus pegawai per divisi. Dari banyakna pengajuan kerja
lembur ini, terdapat masalah yaitu kesulitan dalam validasi jam kerja lembur per
bulannya dan pengajuan kerja lembur masih menggunakan form tanpa
komputerisasi. Dengan begitu media penyimpanan data
–
data karyawan kerja
(19)
3
lembur pun belum disimpan dengan benar dalam database. Akibatnya sering
mendapat kesulitan dalam pengolahan data dan me
–
review data kembali, untuk
proses persetujuan pengajuan pun membutuhkan data
–
data dari pekerjaan
karyawan, dan me
–
review dana kebutuhan kerja lembur per bulannya.
berdasarkan uraian diatas, terpikirlah penulis untuk membuat skripsi
ini
dengan judul “
PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENGAJUAN
LEMBUR KARYAWAN DI PT DIRGANTARA INDONESIA
”.
1.2.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1.
Identifikasi Masalah
atas permasalahan yang dihadapi, maka hal
–
hal yang perlu dikerjakan
haruslah dapat mengatasi permasalahan
–
permasalahan tersebut, dimana hal
–
hal
yang perlu dikerjakan adalah sebagai berikut :
1.
Dalam proses pengajuan lembur masih menggunakan form
pengajuan, yaitu dengan menggunakan form pengajuan leader
mengajukan kerja lembur dengan mengisi form.
2.
Proses approvement oleh pihak manager, kepala program, maupun
kepala divisi masih memakan waktu yang cukup lama, karena
dalam penyeleksian pengajuan harus me
–
review data pekerjaan
yang harus dikerjakan.
3.
Data laporan hasil kerja lembur karyawan belum ada media
penyimpanan yang terpusat.
(20)
4
1.2.2.
Rumusan Masalah
atas permasalahan yang dihadapi, maka hal
–
hal yang perlu dikerjakan
haruslah dapat mengatasi permasalahan
–
permasalahan tersebut, dimana hal
–
hal
yang perlu dikerjakan adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana Sistem informasi pengajuan lembur karyawan yang
sedang berjalan di PT. Dirgantara Indonesia.
2.
Bagaimana perancangan system informasi pengajuan lembur
karyawan di PT. Dirgantara Indonesia
3.
Bagaimana pengujian system informasi pengajuan lembur
karyawan berbasis web di PT. Dirgantara Indonesia.
4.
Bagaimana testing atau implementasi system informasi pengajuan
lembur karyawan berbasis web di PT. Dirgantara Indonesia.
1.3.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian yang penulis lakukan adalah salah satu
persyaratan kelulusan program Strata I (S1) pada Universitas Komputer
Indonesia. Serta dapat mengaplikasikan dan membandingkan mata kuliah yang
didapat pada bangku perkuliahan dengan apa yang didapat pada perusahaan atau
instansi yang kami teliti.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a)
Untuk mengetahui system informasi pengajuan lembur
(21)
5
b)
Untuk merancang system informasi pengajuan lembur
karyawan dengan aplikasi berbasis web pada PT. Dirgantara
Indonesia
c)
Untuk mengetahui pengujian system informasi pengajuan
lembur karyawan berbasiss web pada PT. Dirgantara Indonesia
d)
Untuk mengetahui testing atau implementasi system informasi
pengajuan lembur karyawan pada PT. Dirgantara Indonesia
1.4.
Batasan Masalah
Batasan masalah bertujuan untuk membatasi ruang lingkup pekerjaan
yang dilaksanakan dan untuk memperkecil masalah yang ada. Adapun batasan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Sistem yang akan dibangun hanya menangani kegiatan
pengajuan kerja lembur karyawan, proses persetujuan
pengajuan kerja lembur, dan laporan hasil kerja lembur
karyawan.
2.
Sistem yang akan dibangun tidak menangani proses
pengelolaan keuangan kepegawaian seperti penggajian,
keuangan kebutuhan kerja lembur.
3.
Sistem yang dibangun tidak menangani proses pengelolaan
data kepegawaian seperti pengelolaan absensi, dan kenaikan
pangkat pegawai.
(22)
6
4.
system dan aplikasi yang akan dibangun hanya bisa di akses di
perusahaan tersebut, dimana ada computer yang akan menjadi
servernya.
1.5.
Kegunaan Penelitian
1.5.1.
Bagi Penulis
1.
Akan menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis
mengenai system informasi pengajuan lembur karyawan
disebuah perusahaan, mengetahui penerapannya dengan
memanfaatkan
teknologi
computer
dengan
bahasa
pemrograman Java, PHP, dan database MySQL, sehingga dapat
dijadikan bekal jika terjun dalam dunia kerja.
2.
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam
menerapkan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan
dengan kenyataan sesungguhnya.
1.5.2.
Kegunaan Akademis
Dapat dijadikan perbandingan atau literature penyususnan skripsi dimasa
yang akan datang serta menambah referensi perpustakaan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan serta menambah ilmu pengetahuan.
(23)
7
1.5.3.
Bagi PT. Dirgantara Indonesia
Untuk membantu dalam upaya perancangan system informasi bagi PT.
Dirgantara Indonesia, dalam proses pengajuan lembur karyawan, sehingga
memudahkan karyawan dalam mengajukan kerja lembur, dan mempermudah
atasan untuk mengetahui informasi data
–
data hasil kerja lembur karyawan.
1.6.
Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1.
Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi Objek pada penelitian ini adalah di Human Capital
Development. Yang Berada di PT. Dirgantara Indonesia JL. Pajajaran No. 154
Bandung 40174, no tlp : (022) 6040606 / (022) 6031717.
1.6.2.
Waktu Penelitian
Proses / Bulan Tahun 2015
Maret April Mei Juni Juli Agustus
Pengumpulan Kebutuhan Analisis Kebutuhan Perancangan Sistem Evaluasi
Tabel 1.1
Tabel Waktu Penelitian.
1.7.
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan
pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :
(24)
8
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan jadwal penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan pembangunan
sistem.
BAB III. OBJEK dan METODE PENELITIAN
Bab ini membahas Objek Penelitian, Metodologi Penelitian yang digunakan,
deskripsi sistem yang berjalan dan Analisis Sistem yang berjalan.
BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan,
perancangan sistem yang dikembangkan, implementasi sistem yang dibangun,
ujicoba dan hasil pengujian sistem.
BAB V. KESIMPULAN dan SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sistem, serta
saran pengembangan sistem ke depan.
(25)
113
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi
pengajuan lembur di PT. Dirgantara Indonesia adalah sebagai berikut :
1.
Sistem Informasi Pengajuan Lembur yang sudah dibangun dapat
mengajukan pengajuan kerja lembur dengan komputerisasi, sehingga
dapat mempermudah dalam hal pengajuan.
2.
Sistem informasi pengajuan lembur yang dibangun mempermudah
pihak atasan seperti manager, kepala program, dan kepala divisi untuk
seleksi persetujuan pengajuan kerja lembur berdasarkan validasi jam
kerja.
3.
Sistem informasi pengajuan lembur yang dibangun sudah ada media
pemyimpanan yang terpusat, yaitu database. Sehingga semua data
pengajuan dan laporan tersimpan dengan baik di dalam database.
(26)
114
5.2.
Saran
Berikut adalah beberapa saran dari penulis yang dapat dijadikan
pertimbangan bagi pengembangan sistem informasi pengajuan lembur adalah
sebagai berikut :
1.
Sistem informasi pengajuan lembur ini masih mungkin dikembangkan,
dengan menambahkan kegiatan absensi pegawai, penggajian dan
lainnya agar bisa menghasilkan sistem informasi yang lebih optimal.
2.
Pada pengembangan sistem informasi pengajuan lembur yang
selanjutnya diharapkan dapat menambahkan laporan finansial atau
laporan biaya per bulannya agar informasi pada laporan lebih optimal.
3.
Untuk perusahan agar melakukan update data dan melakukan backup,
(27)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN
LEMBUR KARYAWAN DI PT. DIRGANTARA INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada
Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
DIMAS BAGAS BASKORO
1.05.11.448
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(28)
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK
... i
ABSTRACT
... ii
KATA PENGANTAR
... iii
DAFTAR ISI
... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 11.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Batasan Masalah ... 5
1.5 Kegunaan Penelitian ... 6
1.5.1 Kegunaan Praktis ... 6
1.5.2 Kegunaan Akademis ... 6
1.5.2 Bagi PT. Dirgantara Indonesia ... 7
(29)
vii
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 7
1.6.2 Waktu Penelitian ... 7
1.7 Sistematika Penulisan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem ... 92.2 Pengertian Informasi ... 9
2.2.1 Ilustrasi Pengolahan Data Menjadi Informasi ... 10
2.2.2 Kualitas Informasi ... 10
2.3 Definisi Sistem Informasi ... 11
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 12
2.3.1.1 Input ( Masukan ) ... 12
2.3.1.2 Output ( Keluaran ) ... 12
2.3.1.3 Software ( Perangkat Lunak ) ... 12
2.3.1.4 Hardware ( Perangkat Keras ) ... 13
2.3.1.5 Database ( Basis Data ) ... 13
2.4 Definisi Kasus yang DIanalisis ... 13
2.4.1 Pengertian Kepegawaian ... 13
2.4.2 Pengertian Kerja Lembur ... 13
2.5 Perangkat Lunak Pendukung ... 14
2.5.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) ... 14
2.5.2 XAMPP ... 15
2.5.3 Apache ... 15
2.5.3 JQuery ... 15
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
(30)
viii
3.1 Objek Penelitian ... 16
3.1.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 16
3.1.1 Sejarah PT. Dirgantara Indonesia ... 16
3.1.3 Visi dan Misi PT. Dirgantara Indonesia ... 21
3.1.3.1 Visi PT. Dirgantara Indonesia ... 21
3.1.3.2 Misi PT. Dirgantara Indonesia ... 21
3.1.4 Bidang Pekerjaan ... 22
3.1.5 Struktur Organisasi ... 23
3.1.6 Deskripsi Tugas ... 24
3.2 Metode Penelitian ... 32
3.2.1 Desain Penelitian ... 32
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 33
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 33
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 34
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 34
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 35
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 35
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 37
3.2.3.3.1 Flowmap ... 37
3.2.3.3.2 Diagram Konteks ... 38
3.2.3.3.3 Data Flow Diagram ... 38
3.2.3.3.4 Kamus Data ... 38
3.2.3.3.5 Perancangan Basis Data ... 39
(31)
ix
3.3 Analisis Sistem yang Berjalan ... 45
3.3.1 Analisis Dokumen ... 45
3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 46
3.3.2.1 Flow Map ... 47
3.3.2.2 Diagram Konteks ... 48
3.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 48
3.3.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem ... 524.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 52
4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 52
4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 54
4.1.3.1 Diagram Konteks ... 56
4.1.3.2 Data Flow Diagram ... 57
4.1.3.3 Kamus Data ... 59
4.1.4 Perancangan Basis Data ... 61
4.1.4.1 Normalisasi ... 61
4.1.4.2 Relasi Tabel ... 64
4.1.4.3 Entity Relationship Diagram ... 64
4.1.4.4 Struktur File ... 66
4.1.4.5 Kodifikasi ... 68
4.2 Perancangan Antar Muka ... 71
4.2.1 Struktur Menu ... 72
(32)
x
4.2.3 Perancangan Output ... 80
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 83
4.4 Pengujian ... 83
4.4.1 Rencana Pengujian ... 84
4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 85
4.5 Implementasi... 90
4.5.1 Batasan Implementasi ... 90
4.5.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 90
4.5.3 Implementasi Perangkat Keras... 91
4.5.4 Implementasi Basis Data ... 91
4.5.5 Implementasi Antar Muka... 96
4.5.6 Implementasi Instalasi Program ... 102
4.5.7 Penggunaan Program ... 105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 1135.2 Saran ... 114 DAFTAR PUSTAKA
(33)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bowo. Eri,
“Sistem Informasi dan Implementasinya”
, Jakarta : Elex Media
Komputindo, 2013.
[2] Hartono. Jogiyanto,
“Analisis dan Desain Sistem Informasi”
, 2nd ed,
Yogyakarta : Andi, 2005.
[3] Mulyanto. Agus
, “Sistem Informasi Konsep dan
Aplikasi”
, 3rd ed, Yogyakarta
: Pustaka Pelajar, 2009.
[4] Nugroho. Bunafit,
“Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL”
, 2nd ed, Yogyakarta : Gaya Media, 2008.
[5] Hakim. Lukmanul,
“Proyek Super WOW dengan PHP dan Jquery”
, 3rd,
Yogyakarta : Loko Media, 2014.
[6] B. Filippo. Edwin, “Personel Management”, 1988.
Online :
[7] Swasono. Djoko,
“Pengertian Kerja Lembur”
,
http://djokoswasono.blogspot.com/
(34)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan
dan pemilik segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya
memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas
Kehendak-Nya jugalah
Alhamdulillahirabbil’alamin
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi dengan
judul “
Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Lembur
Karyawan di PT. Dirgantara Indonesia
” disusun guna memenuhi syarat kelulusan
dalam memperoleh gelar Sarjana ( S1 ) pada Program Studi Sistem Informasi,
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung.
Selama penyusunan Skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat
keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang
penulis miliki. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya
skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
1.
Allah SWT, yang telah memberikan pertologan dan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2.
Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
(35)
iv
3.
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M. Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer.
4.
Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
5.
Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran dan masukan selama bimbingan.
6.
Imelda, ST., MT., dan bapak Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam
penyempurnaan skripsi.
7.
Eko Yudhi Pramono, S.Kom., M.T, selaku pembimbing lapangan.
8.
Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah
–
mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
9.
Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang,
doa dan dukungan lain yang tidak bisa disebutkan satu
–
persatu kepada
penulis.
10.
Terima Kasih Kepada Pihak PT. Dirgantara Indonesia yang bantuan dan
kepercayaan yang diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian.
11.
Seluruh rekan
–
rekan SI- 11, yang telah membantu memberikan semangat
dan motivasi kepada penulis
12.
Terima K
asih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi
penulis.
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi
penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah
–
mudahan usulan
(36)
v
penelitian yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada
khususnya para pembaca pada umumnya Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 20 Agusutus 2015
Penulis
(37)
(38)
(1)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bowo. Eri, “Sistem Informasi dan Implementasinya”, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2013.
[2] Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005.
[3] Mulyanto. Agus, “Sistem Informasi Konsep danAplikasi”, 3rd ed, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009.
[4] Nugroho. Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL”, 2nd ed, Yogyakarta : Gaya Media, 2008.
[5] Hakim. Lukmanul, “Proyek Super WOW dengan PHP dan Jquery”, 3rd, Yogyakarta : Loko Media, 2014.
[6] B. Filippo. Edwin, “Personel Management”, 1988.
Online :
[7] Swasono. Djoko, “Pengertian Kerja Lembur”,
(2)
iii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemilik segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas Kehendak-Nya jugalah Alhamdulillahirabbil’alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Lembur
Karyawan di PT. Dirgantara Indonesia” disusun guna memenuhi syarat kelulusan
dalam memperoleh gelar Sarjana ( S1 ) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan Skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertologan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
(3)
iv
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M. Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
4. Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 5. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran dan masukan selama bimbingan.
6. Imelda, ST., MT., dan bapak Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi.
7. Eko Yudhi Pramono, S.Kom., M.T, selaku pembimbing lapangan.
8. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah – mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
9. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang, doa dan dukungan lain yang tidak bisa disebutkan satu – persatu kepada penulis.
10.Terima Kasih Kepada Pihak PT. Dirgantara Indonesia yang bantuan dan kepercayaan yang diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian. 11.Seluruh rekan – rekan SI- 11, yang telah membantu memberikan semangat
dan motivasi kepada penulis
12.Terima Kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah – mudahan usulan
(4)
v
penelitian yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya para pembaca pada umumnya Amin yaa robbal a’lamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 20 Agusutus 2015 Penulis
(5)
(6)